Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pengasuhan Orang Tua dalam Membentuk Anak Cerebral Palsy Berprestasi di Bidang Non Akademik Yanti, Nofriza; Nurhastuti, Nurhastuti; Damri, Damri; Budi, Setia; Triswandari, Retno
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 12, No 2 (2024): In Press
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v12i2.129894

Abstract

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yakni mendeskripsikan pengasuhan orang tua untuk membentuk anak cerebral palsy berprestasi di bidang non akademik. Jenis penelitiannya ialah studi kasus melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini memiliki responden utama yakni orang tua anak cerebral palsy serta responden pendukung yakni kepala sekolah SLB YPAC Sumatera Barat. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil akhirnya memperlihatkan pengasuhan orang tua dalam membentuk anak cerebral palsy berprestasi di bidang non akademik terlaksana dengan baik. Orang tua berusaha memberi semua yang terbaik kepada anak melalui pemenuhan kebutuhan dasar bagi anak mulai dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan perlindungan, kebutuhan rasa cinta, memiliki dan dimiliki, kebutuhan penghargaan diri serta kebutuhan aktualisasi diri. Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut, anak mampu mengasah bakat serta potensi dalam diri, sehingga anak berhasil mencapai prestasi di bidang non akademik.
Meningkatkan Kemampuan Mengontrol Emosi melalui Permainan Monopoli pada Anak Attention Dificit Hyperactivity Disorder Fadhillah, Farah; Efendi, Jon; Efrina, Elsa; Muspita, Rila; Triswandari, Retno
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 12, No 2 (2024): In Press
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v12i2.128588

Abstract

Artikel ini mangulas tentang meningkatkan kemampuan mengontrol emosi melalui permainan monopoli pada anak Attentin deficit hyperactivity disorder. Riset ini memakai tipe riset kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dalam bentuk single subject research (SSR). Dengan desain A- B- A. Informasi dianalisis dengan analisis visual grafik. Metode dalam pengumpulan informasi berbentuk uji serta perlengkapan pengumpulan informasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terjadinya penurunan frekuensi marah berlebihan pada siswa Attentin deficit hyperactivity disorder melalui permainan monopoli. Hal ini dibuktikan dengan kondisi A1 pesentase 75% dengan frekuensi 3,5,5,5. Kondisi B presentase 85% dengan frekuensi 5,6,6,7,9,9,9, dan kondisi A2 presentase 75% dengan frekuensi 3,5,5. Setelah dianalisis maka permainan monopoli tidak dapat mengurangi emosi marah bagi siswa Attentin deficit hyperactivity disorder.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri dengan Unjuk Diri pada Siswa Tunagrahita Ringan Melalui Permainan Tim Melina, Erna; Efendi, Jon; Nurhastuti, Nurhastuti; Taufan, Johandri; Triswandari, Retno
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 12, No 2 (2024): In Press
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v12i2.128568

Abstract

Artikel ini mengulas tentang penerapan tim untuk meningkatkan rasa percaya diri dengan unjuk diri khususnya menjawab pertanyaan guru pada anak tunagrahita ringan. Penelitian eksperimen ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan berdesain ABA. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini. Waktu permainan sebagai variabel x, dan rasa percaya diri dengan menunjukkan diri sebagai variabel .Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan frekuensi unjuk diri khususnya menjawab pertanyaan guru pada siswa tunagrahita ringan melalui tim permainan. Hal ini dibuktikan dengan kondisi A1 dengan frekuensi 1,2,2,2 dan persentase 75%. Kondisi B dengan frekuensi 2,4,4,5,4,5,5,5 dengan persentase 85%, dan kondisi A2 dengan frekuensi 4,5,5,5 dan persentase 75%. Setelah dijelaskan, maka tim permainan dapat mengingatkan perilaku percaya diri dengan menunjukkan diri kepada siswa tunagrahita. 
Meningkatkan Keterampilan Membuat Bucket Snack pada Siswa Disabilitas Intelektual melalui Model Project Based Learning Sari, Kartika; Triswandari, Retno; Ardisal, Ardisal; Irdamurni, Irdamurni; Kusumastuti, Grahita
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 12, No 2 (2024): In Press
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v12i2.129966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membuat bucket snack pada siswa disabilitas intelektual melalui model project based learning di kelas IX dan X SLB Negeri Kuala Tungkal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus mempunyai empat tahap yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Dan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Project Based Learning (PJBL) efektif dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas praktis seperti pembuatan bucket snack. Siklus I dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan dengan berkolaborasi bersama guru kelas. Hasil tindakan siklus I dapat dilihat dari hasil observasi yang menunjukkan bahwa kemampuan siswa telah meningkat dalam membuat buket snack. Namun peningkatan kemampuan ini belum maksimal dikarenakan siswa terlihat masih kaku dalam melipat kertas  Peneliti dan guru sepakat melanjutkan tindakan ke siklus II untuk memaksimalkan kemampuan siswa membuat buket snack.
Pengembangan Alat Pengenalan Benda-Benda Berbahaya di Sekolah pada Anak Tunarungu Ayu, Rina Putri; Efendi, Jon; Safaruddin, Safaruddin; Triswandari, Retno
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan hak setiap warga Negara yang tinggal di Indonesia, hal tersebut telah dikeluarkan didalam undang-undang No. 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa semua warga Negara Indonesia baik itu normal atau berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama didalam pendidikan yang layak.  Undang –undang ini yang membantu pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus yang membutuhkan bimbingan dalam mengembangkan diri dan potensi yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus. Salah satunya anak tunarungu, yang mana anak tunarungu ini adalah anak yang mengalami gangguan fisik lebih tepatnya lagi yakni mengalami hambatan dalam pendengaran dan mengakibatkan kesulitan dalam komunikasi atau berbicara. Pengembangan kemampuan berbicara pada anak tunarungu adalah upaya agar anak mampu mengembangkan potensi pada dirinya seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, komunikasi dengan cara berbicara. Kemampuan kosa kata pada anak tunarungu sangat berdampak terhadap kemampuan mengungkapkan sesuatu yang dilihat atau yang dipikirkan oleh anak .  untuk menambah kosa kata pada anak tunarungu dibutuhkan suatu pembelajaran program khusus, yang merancang suatu layanan yang dibutuhkan oleh anak tunarungu agar dapat menambah kosa kata pada anak contohnya dalam mengenal benda-benda berbahaya yang ada disekolah.
Psychomotor Therapy Program of Eye-Hand Coordination Game to Address Hand Flapping Behavior in Children with Autism Triswandari, Retno; Susetyo, Budi; Widya, Mamad; Ardisal, Ardisal
Journal of ICSAR Vol 8, No 1 (2024): January
Publisher : Department of Special Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um005v8i1p59

Abstract

This study aims to find out the extent of psychomotoric therapy program of eye-hand coordination games addressing the hand flapping behavior in children with autism. This study was motivated by the frequent emergence of hand flapping behavior in children during learning or playing, while verbal instructions given by the teacher are insufficient to raise children’s awareness. This study was conducted on MB subject, an autistic student of an SDLB. This research used Single Subject Research (SSR), A-B-A design. The results of the study answered the problem formulation proposed because there was an increase in the value of the mean level of children’s motor skills, including the baseline-1 phase (A-1) by 0%, the intervention phase (B) by 33%, and the baseline-2 phase (A-2) by 75%, and a decrease in the value of the mean level of intensity/number of hand flapping behaviors, including the baseline-1 phase (A-1) by 187 times, the intervention phase (B) by 154, and the baseline-2 phase (A-2) by 119 times. Based on these results, it can be concluded that the psychomotor therapy program of eye-hand coordination games can address hand flapping behavior in MB, children with autism.
Learning hijaiyah letters through sign language using marbel application for students with hearing impairment Iswari, Mega; Nurhastuti, Nurhastuti; Triswandari, Retno; Zulmiyetri, Zulmiyetri; Taufan, Johandri; Fitra, Ringgi Rahmat; Arnez, Gaby; Budi, Setia
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 9, No 1 (2024): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/084611011

Abstract

The advancements of knowledge and technology in the fourth industrial revolution have influenced learning settings at school. Teachers have to develop new learning methods, models, and media to help improve their students' learning outcomes.  The technology that is becoming popular among students is Android-based media. Students at school are diverse and so are students at special education schools(SLB). Students with hearing impairment are those who suffer from hard of hearing and hearing loss. Teachers must get their students to make the most of their residual hearing and other senses like touch and sight when learning, especially during difficult subjects. One of the subjects that the students consider the hardest is religious education because it has a lot of practice and memorization. Hijaiyah is 30 letters of the Arabic alphabet and learning them becomes the core competency in reading the Quran. Teachers can use sign language as their teaching strategy. Sign language is a non-verbal language used by hearing-impaired people. However, sign language is still not commonly used among teachers at special education schools. This research used Research and Development model. The data were collected through observations, interviews, documentation, and literature study. The data analysis was conducted using data reduction, data presentation, and data interpretation. The product of the research is an Android application for learning hijaiyah letters through sign language for students with hearing impairment.
The Effectiveness of the PowerPoint-Based Make A Match Interactive Learning Model for Improving Beginning Reading Skills for Children with Physical Impairment Aulia, Intan; Nurhastuti, Nurhastuti; Zulmiyetri, Zulmiyetri; Ardisal, Ardisal; Triswandari, Retno
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i1.7806

Abstract

This research aims to improve the initial reading skills of children with physical impairments at SLB Negeri 1 Harau by using the PowerPoint-based Interactive Make A Match learning model. The interactive learning model is a learning approach in which students are active in the teaching and learning process so that students can be fully involved, both physically and mentally. This research uses a quantitative approach with experimental methods, namely Single Subject Research (SSR) and A1-B-A2 Design, and data is analyzed using visual graphs by entering data in graphs which are then analyzed based on conditions A1-B-A2. The results of research using the PowerPoint-based Make A Match Interactive learning model can improve the initial reading skills of children with physical impairments at SLB Negeri 1 Harau.
Improving Beginning Writing Abilty through Kinetic Sand Media in Grade 2 Severely Deaf Children at SLBN 1 Lima Kaum Astaningsih, Dwi; Zulmiyetri, Zulmiyetri; Sopandi, Asep Ahmad; Taufan, Johandri; Triswandari, Retno
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i1.8261

Abstract

This research aims to improve initial writing skills in profoundly deaf students at SLBN 1 Lima Kaum by using kinetic sand educational media. This study employs a quantitative methodology, utilizing experimental techniques through Single Subject Research (SSR) with an A-B-A design.. Data was analyzed using visual analysis in the form of graphs. Data collection techniques include tests and data collection tools in the form of test questions. The subjects of this research were grade 2 profoundly deaf students at SLBN 1 Lima Kaum.
Modifikasi Permainan Bowling dalam Meningkatkan Kemanpuan Membilang pada Anak Tunagrahita Ringan Syahri, Rizka Purnama; Ardisal, Ardisal; Irdamurni, Irdamurni; Triswandari, Retno; Nasri, Yosa Yulia
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 6 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i6.2230

Abstract

This research aims to improve the numeracy ability of mildly impaired students at SLB Negeri 1 Lubuk Sikaping through the modification of bowling games. This study uses a quantitative research type through an experimental approach in the form of Single Subject Research (SSR) and applies an A-B-A design. There are two variables in this study, namely the modification of bowling games as an independent variable and the ability to count as a bound variable. The subject of this study was a mentally retarded student with the initials D, male in class IV-C SLB Negeri 1 Lubuk Sikaping who was not yet able to count numbers up to 20 even though he was already in class IV. To overcome this problem, the researcher aims to improve the ability to count in students by continuing the ability of students who were previously only able to count 1 to 10 continued by counting 11 to 15 through modification of the bowling game. The results of the study showed the percentage of results in the Baseline condition (A1) with a percentage of 33%, 33%, 33%, 33%. Intervention Condition (B) with percentages of 40%, 40%, 67%, 73%, 87%, 93%, 93%, 93%. For Baseline condition (A2) with percentages of 87%, 93%, 93%, 93%. The final data that has been analyzed will be in the form of percentages and visual graphs, and it can be concluded that bowling game modification can improve the ability to count numbers in mentally retarded children