Latar Belakang : Menurut World Health Organization rata-rata operasi sectio caesarea sekitar 5-15%. Menurut Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017, angka persalinan sesar Indonesia sebesar 17,02%. Tujuan : untuk menganalisi faktor-faktor yang berhubungan dengan persalinan sectio caesarea di RSIA Muhaya Pangkalpinang tahun 2020. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSIA Muhaya Pangkalpinang dari tanggal 1 Januari 2020 – 31 Desember 2020 sebanyak 3.081 orang dan sampel 96 ibu bersalin yang diambil menggunakan teknik random sampling, yang kemudian di analisis menggunakan uji chi square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan persalinan sectio caesarea adalah PEB (Preeklampsia Berat) dari hasil uji statistik p-value = 0,032, gawat janin dari hasil statistik p-value = 0,009, ketuban pecah dini dari hasil statistik p-value = 0,029. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara preeklampsia berat, gawat janin dan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea di RSIA Muhaya Pangkalpinang tahun 2020. Saran : penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan dalam memberikan pelayanan yang maksimal khusunya untuk mencegah dan mengatasi faktor risiko persalinan sectio caesarea pada ibu bersalin, misalnya dengan meningkatkan pelayanan Antenatal Care. Kata kunci : Sectio Caesarea