Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Program Pendampingan Perencanaan Penataan Pura Kelembu, Di Desa Adat Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali Tjokorda Gede Dalem Suparsa; Kadek Putra Santika Narayana; I Ketut Yasa Bagiart
Jurnal Sutramas Vol. 4 No. 01 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pura Kelembu Desa Adat Mas, merupakan salah satu bagian dari Pura Dang Kahyangan TamanPule. Terletak pada level yang lebih rendah daripada jalan raya, dan berbatasan langsung dengan sungai,berbagai macam permasalahan muncul pada pura ini. Banjir dan atmosfer yang lembab mengakibatkankondisi fisik bangunan sebagian besar kurang baik secara struktur dan material, ditambah, usia yangsudah tua. Dalam pelaksanaan kegiatan upacara, kurang terartikulasi dengan baik zona antara zonasacral dan profan sebagai area persiapan upacara. Desain masterplan secara menyeluruh terhadapKawasan pura dengan menambahkan area pesucian sebagai area persiapan upacara dan desainbangunan – bangunan menjadi bergaya arsitektur tradisional Bali menjawab permasalahan mengenaizonasi dan vista pura. Mengganti struktur tembok pembatas dengan beton komposit, serta menambahbiopori serta ground tank menjadi solusi untuk merespon banjir yang sering terjadi di Kawasan PuraKelembu bila terjadi hujan dengan debit yang besar. Dilengkapi dengan anggaran biaya penataanmasterplan dan anggaran biaya bangunan akan sangat membantu mitra dalam menyusun strategikeuangan dan strategi pengajuan anggaran kepada pihak terkait. Komunikasi yang baik dilakukandengan pertemuan secara langsung, berawal dari pengumpulan data, konsep perencanaan, hinggafinalisasi desain sangat membantu dalam kelancaran proses desain penataan masterplan Pura Kelembuini.
Dualisme Pemerintahan Desa Dinas dan Desa Pakraman di Kelurahan Peguyangan Triadi, I Komang Arya; Anggawirya, Anak Agung Bagus Bayu; Narayana, Kadek Putra Santika Narayana; Adiartha, Made Arya; Suparsa, Tjokorda Gede Dalem
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 11 No. 2 (2023): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.11.2.8787.332-336

Abstract

The village governance system in Bali is divided into two forms, namely Desa Dinas and Desa Pakraman. Desa Pakraman, as a traditional village with its leadership, has a strong influence on its residents, while Desa Dinas is limited to administrative matters. This causes an overlap in the leadership and authority of both Desa Dinas and Desa Pakraman. Peguyangan Sub-district is one that adopts this governance system, with two systems from Peguyangan Sub-district and Peguyangan Traditional Village. The governing subjects of Desa Dinas and Desa Pakraman are the same, which is the community of Peguyangan Sub-district, leading to an overlapping of governance in Peguyangan Sub-district. This research employs a qualitative method. The overlapping of Desa Dinas and Desa Pakraman governance is manifested in 1) the existence of the PKK overlapping with Banjar Istri, and 2) the use of traditional banjar apparatus for Desa Dinas activities.
Perancangan Eco-Park Mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai: Bahasa Indonesia Suputra, I Gusti Ngurah Made Dharma; Wicaksana, Gde Bagus Andhika; Kurniawan, Agus; Nurwarsih, Ni Wayan; Suparsa, Tjokorda Gede Dalem
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.12.1.9778.66-73

Abstract

Bali has a mangrove forest with an area of 1,353 ha, which has been designated as a Grand Forest Park since 1993. The economic and environmental potential of this mangrove includes natural recreation, processed products, and ecosystem sustainability. Irresponsible use can damage ecosystems, affect sustainability, and threaten ecotourism. An ecotourism concept that pays attention to ecological sustainability is proposed as a solution, with the application of renewable materials such as bamboo and wood in the planning and design of tourist facilities. This approach aims to minimize damage to the mangrove ecosystem. The design of the Mangrove Ecopark in Tahura Ngurah Rai is expected to improve the local community's economy and support the development of sustainable natural tourism destinations in Bali.
Perencanaan dan Pelaksanaan Penataan Fasilitas Penunjang Pura Panti Pasek Wancing Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Bali Narayana, Kadek Putra Santika; Suparsa, Tjokorda Gede Dalem; Sarassantika , I Putu Ellsa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1253

Abstract

Pura Panti Pasek Wancing berada pada komplek pura panti lainnya yang berlokasi di Banjar Tengah Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Berdasarkan survey awal ditemukan beberapa permasalahan pada Pura. Pura Panti Pasek Wancing saat ini belum memiliki fasilitas penunjang yang memadai seperti area parkir, toilet, area peristirahatan, tangga Pura yang kurang nyaman untuk dinaiki, dan pengempon Pura belum memiliki desain rancangan penataan Pura. Selaku mitra, Kelompok Masyarakat Pura Panti Pasek Wancing ini melalui perwakilannya memohon bantuan kepada Tim PKM Univesitas Warmadewa untuk membuat rancangan desain konseptual arsitektur Pura dalam upaya penataan pura secara menyeluruh dan terstruktur serta menghasilkan rancangan design pengembangan yang efektif dan efisien untuk Pura Panti Pasek Wancing. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan antara lain observasi dan  survey awal, observasi dan survey pengumpulan data lanjutan, penyusunan masterplan dan design arsitektur bangunan, presentasi dan konsultasi dengan mitra (Focus Group Discussion). Target luaran dari kegiatan ini antara lain adalah gambar perencanaan penataan Pura Panti Pasek Wancing dan desain bangunan berupa gambar 2D dan 3D, serta pendampingan mengenai desain secara langsung dalam penataan Pura.