Articles
<![CDATA[Menganalisis Keefektifan Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Video Interaktif untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa di SMA 6 Padang ]]>
<![CDATA[Grisma Yuli Arta]]>;
<![CDATA[Putri Wulandari]]>;
<![CDATA[Dina Fitria Handayani]]>
<![CDATA[ PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Bahasa dan Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56910/pustaka.v4i3.1624
<![CDATA[The aim of this research is to analyze the effectiveness of interactive learning media in the form of interactive videos in increasing the motivation to learn Indonesian at SMA 6 Padang students. This research uses the classroom action method (PTK) with a quantitative and qualitative approach. The method used is a data collection method involving SMA 6 students as samples. The instruments used were questionnaires to measure learning motivation, and tests for Indonesian language learning achievement. The research results showed that each score from the distributed questionnaire reached 93%, which shows that the use of learning media in the form of interactive videos is very effective in increasing learning motivation and learning achievement in SMA 6 Padang students.]]>
<![CDATA[Konsep Asesmen Ranah Kognitif dalam Pendidikan ]]>
<![CDATA[Ranti Karmila]]>;
<![CDATA[Dina Fitria Handayani]]>
<![CDATA[ CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/cendekia.v4i3.3060
<![CDATA[Cognitive domain assessment is an important component in the learning process which aims to measure students' mastery of knowledge and thinking abilities. This research presents the concepts, principles and implementation of cognitive assessment in education through literature studies. Bloom's Taxonomy revised by Anderson and Krathwohl divides the cognitive domain into six levels: remembering, understanding, applying, analyzing, analyzing, and creating. Developing an effective cognitive assessment instrument requires systematic planning, starting from determining objectives to analyzing question items. Various assessment techniques such as multiple choice tests, short content, descriptions, and true and false can be used according to learning objectives. Challenges in implementing cognitive assessments include difficulties in designing instruments that measure higher-order thinking abilities. A deep understanding of the principles and techniques of cognitive assessment is essential for educators to improve the quality of learning and assessment.]]>
<![CDATA[Pelaksanaan Evaluasi Ranah Afektif Pembelajaran Menulis Puisi di SMA 1 Pertiwi ]]>
<![CDATA[Yola Yunita]]>;
<![CDATA[Dina Fitria Handayani]]>
<![CDATA[ CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/cendekia.v4i3.3128
<![CDATA[This research aims to describe the planning, implementation, and challenges of teacher evaluation in poetry writing instruction for class X E-7 at SMA 1 Pertiwi. Data were collected through observation and documentation. The analysis results indicate that affective domain assessment involves poetry appreciation, emotional expression, and student engagement in the creative writing process. This qualitative method positively impacts students’ interest and motivation, leading to increased creativity and poetry writing skills. Empirical data show that students respond well to affective domain assessment, feeling more valued and supported, which positively affects their attitude towards writing poetry. It is recommended to integrate affective domain assessment methods more widely into the curriculum, including teacher training and the development of supportive teaching materials. This research provides valuable information for teachers and other educators to improve the quality of poetry writing instruction. Affective domain assessment methods have proven effective in creating a more supportive and inspiring learning environment. This research also highlights the challenges teachers face in conducting such evaluations.]]>
<![CDATA[ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA PENILAIAN TEKS NEGOSIASI BERBANTUAN CLASSPOINT PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 14 PADANG ]]>
<![CDATA[Annisa Mutia Rahmah]]>;
<![CDATA[Dina Fitria Handayani]]>;
<![CDATA[Lisa Yuniarti]]>
<![CDATA[ Dialektologi Vol 9 No 1 (2024): JURNAL DIALEKTOLOGI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52237/jurnal dialektologi.v9i1.808
<![CDATA[Pemanfaatan teknologi secara optimal, dapat membuat media penilaian lebih menarik dan efektif. Pendidik yang kurang memberdayakan teknologi dan akses internet juga menjadi kendala tersendiri. Pemanfaatan teknologi dapat membantu dalam proses evaluasi peserta didik, yang merupakan bagian integral dari proses pendidikan. Melalui teknologi, pendidik dapat mengumpulkan informasi tentang sejauh mana kemajuan peserta didik dalam mencapaitujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kalitatif dengan tujuan akhir mendapatkan hasil analisis kebutuhan peserta didik akan media penilaian teks negosiasi khususnya berbantuan Classpoint. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis kebutuhan, peneliti merekomendasikan untuk mengembangkan media penilaian teks negosiasi berbantuan Classpoint.]]>
<![CDATA[ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS TEKS ARGUMENTASI DI SMAN 05 PADANG ]]>
<![CDATA[Mutiara]]>;
<![CDATA[Ivoni Amelia]]>;
<![CDATA[Dina Fitria Handayani]]>
<![CDATA[ Dialektologi Vol 9 No 2 (2024): JURNAL DIALEKTOLOGI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan menulis teks argumentasi siswa kelas X di SMAN 05 Padang, mengidentifikasi kendala yang mereka hadapi, serta mencari solusi untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah uji coba soal yang mencakup tes objektif dan tes esai. Partisipan penelitian dipilih secara acak dan terdiri dari siswa kelas X SMAN 05 Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyusun argumen yang kohesif dan logis, dengan nilai rata-rata tes objektif sebesar 43.25 dan nilai tertinggi 75. Kesalahan umum dalam tes esai meliputi penggunaan tanda baca yang tidak tepat dan pemilihan diksi yang kurang sesuai. Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan ini termasuk kurangnya pemahaman terhadap struktur teks argumentasi, minimnya latihan menulis, dan metode pengajaran yang kurang efektif. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan beberapa langkah perbaikan seperti pembelajaran tambahan, pelatihan khusus dalam penulisan teks argumentasi, pemberian umpan balik yang konstruktif, serta penggunaan teknologi untuk membantu memperbaiki kesalahan siswa. Penelitian ini menekankan pentingnya perhatian lebih pada pelatihan menulis dalam kurikulum pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan siswa menghadapi tantangan akademis dan profesional di masa depan.]]>
<![CDATA[ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA PENILAIAN TEKS NEGOSIASI BERBANTUAN CLASSPOINT PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 14 PADANG ]]>
<![CDATA[Annisa Mutia Rahmah]]>;
<![CDATA[Dina Fitria Handayani]]>;
<![CDATA[Lisa Yuniarti]]>
<![CDATA[ DIALEKTOLOGI Vol. 9 No. 1 (2024): Dialektologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Dialektologi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pemanfaatan teknologi secara optimal, dapat membuat media penilaian lebih menarik dan efektif. Pendidik yang kurang memberdayakan teknologi dan akses internet juga menjadi kendala tersendiri. Pemanfaatan teknologi dapat membantu dalam proses evaluasi peserta didik, yang merupakan bagian integral dari proses pendidikan. Melalui teknologi, pendidik dapat mengumpulkan informasi tentang sejauh mana kemajuan peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kalitatif dengan tujuan akhir mendapatkan hasil analisis kebutuhan peserta didik akan media penilaian teks negosiasi khususnya berbantuan Classpoint. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis kebutuhan, peneliti merekomendasikan untuk mengembangkan media penilaian teks negosiasi berbantuan Classpoint]]>
<![CDATA[ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS TEKS ARGUMENTASI DI SMAN 05 PADANG ]]>
<![CDATA[Mutiara]]>;
<![CDATA[Ivoni Amelia]]>;
<![CDATA[Dina Fitria Handayani]]>
<![CDATA[ DIALEKTOLOGI Vol. 9 No. 2 (2024): Dialektologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Dialektologi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan menulis teks argumentasi siswa kelas X di SMAN 05 Padang, mengidentifikasi kendala yang mereka hadapi, serta mencari solusi untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah uji coba soal yang mencakup tes objektif dan tes esai. Partisipan penelitian dipilih secara acak dan terdiri dari siswa kelas X SMAN 05 Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyusun argumen yang kohesif dan logis, dengan nilai rata-rata tes objektif sebesar 43.25 dan nilai tertinggi 75. Kesalahan umum dalam tes esai meliputi penggunaan tanda baca yang tidak tepat dan pemilihan diksi yang kurang sesuai. Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan ini termasuk kurangnya pemahaman terhadap struktur teks argumentasi, minimnya latihan menulis, dan metode pengajaran yang kurang efektif. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan beberapa langkah perbaikan seperti pembelajaran tambahan, pelatihan khusus dalam penulisan teks argumentasi, pemberian umpan balik yang konstruktif, serta penggunaan teknologi untuk membantu memperbaiki kesalahan siswa. Penelitian ini menekankan pentingnya perhatian lebih pada pelatihan menulis dalam kurikulum pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan siswa menghadapi tantangan akademis dan profesional di masa depan]]>
<![CDATA[Pengembangan Mading Digital dan Literasi Digital Berbasis Wordpress di SMA N 1 2X11 Enam Lingkung ]]>
<![CDATA[Dina Fitria Handayani]]>;
<![CDATA[Ayu Atikah]]>;
<![CDATA[Ivoni Amelia]]>;
<![CDATA[Mutiara Mutiara]]>;
<![CDATA[Ledya Guska Dewi]]>;
<![CDATA[Sawalichia Kusuma Ningrum]]>;
<![CDATA[Wendrizal Wendrizal]]>
<![CDATA[ Jurnal Sadewa : Publikasi Ilmu Pendidikan, Pembelajaran dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 3 (2025): Publikasi Ilmu Pendidikan, Pembelajaran dan Ilmu Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61132/sadewa.v3i3.2017
<![CDATA[the development of technology requires the world of education to face the optimal use of digital media. This article is quoted to describe the process of making and utilizing WordPress -based digital bulletin board in SMAN 1 2 × 11 six environment as a medium of expression, information, and memorization of digital literacy of students. The method of implementing activities includes training in the use of WordPress, the formation of an editorial team, technical assistance in making digital bulletin board, content of content publications. The results show that students are able to create a wordpress account, choose the appropriate theme, lock the content of the article, and distribute digital bulletin links online. In addition, this activity increases the ability of student digital literacy and encourages collaboration between students in managing school information. Digital Mading is proven to be an innovative and effective learning medium in fostering the 21st century skills. This article is expected to be a reference for other educators in integrating digital technology in school literacy activities.]]>
<![CDATA[ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA PENILAIAN TEKS NEGOSIASI BERBANTUAN CLASSPOINT PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 14 PADANG ]]>
<![CDATA[Annisa Mutia Rahmah]]>;
<![CDATA[Dina Fitria Handayani]]>;
<![CDATA[Lisa Yuniarti]]>
<![CDATA[ Dialektologi Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Dialektologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pemanfaatan teknologi secara optimal, dapat membuat media penilaian lebih menarik dan efektif. Pendidik yang kurang memberdayakan teknologi dan akses internet juga menjadi kendala tersendiri. Pemanfaatan teknologi dapat membantu dalam proses evaluasi peserta didik, yang merupakan bagian integral dari proses pendidikan. Melalui teknologi, pendidik dapat mengumpulkan informasi tentang sejauh mana kemajuan peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kalitatif dengan tujuan akhir mendapatkan hasil analisis kebutuhan peserta didik akan media penilaian teks negosiasi khususnya berbantuan Classpoint. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis kebutuhan, peneliti merekomendasikan untuk mengembangkan media penilaian teks negosiasi berbantuan Classpoint]]>
<![CDATA[ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS TEKS ARGUMENTASI DI SMAN 05 PADANG ]]>
<![CDATA[Mutiara]]>;
<![CDATA[Ivoni Amelia]]>;
<![CDATA[Dina Fitria Handayani]]>
<![CDATA[ Dialektologi Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Dialektologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan menulis teks argumentasi siswa kelas X di SMAN 05 Padang, mengidentifikasi kendala yang mereka hadapi, serta mencari solusi untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah uji coba soal yang mencakup tes objektif dan tes esai. Partisipan penelitian dipilih secara acak dan terdiri dari siswa kelas X SMAN 05 Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyusun argumen yang kohesif dan logis, dengan nilai rata-rata tes objektif sebesar 43.25 dan nilai tertinggi 75. Kesalahan umum dalam tes esai meliputi penggunaan tanda baca yang tidak tepat dan pemilihan diksi yang kurang sesuai. Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan ini termasuk kurangnya pemahaman terhadap struktur teks argumentasi, minimnya latihan menulis, dan metode pengajaran yang kurang efektif. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan beberapa langkah perbaikan seperti pembelajaran tambahan, pelatihan khusus dalam penulisan teks argumentasi, pemberian umpan balik yang konstruktif, serta penggunaan teknologi untuk membantu memperbaiki kesalahan siswa. Penelitian ini menekankan pentingnya perhatian lebih pada pelatihan menulis dalam kurikulum pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan siswa menghadapi tantangan akademis dan profesional di masa depan]]>
