Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Tempat Wisata Pantai Berbasis Webgis Di Kabupaten Lampung Selatan Zusan, Ulfah Atikah; Mayaguezz, Henky; Damai, Abdullah Aman; Effendi, Nur; Darmawan, Arief; Febryano, Indra Gumay
Journal of Tropical Marine Science Vol 7 No 1 (2024): Journal of Tropical Marine Science
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jour.trop.mar.sci.v7i2.4952

Abstract

In beach tourism development, the decision-making process via the web is a valuable tool that can provide several alternatives for decision-making planners in beach tourism development. The aim of this research is to develop the implementation of a decision support system for selecting WebGIS-based beach tourist attractions in South Lampung Regency. This research is research with the concept of Research and Development, the data used in this research is primary data obtained from field observations and secondary data obtained from the government. Data was obtained through observation and documentation studies from 30 beaches in South Lampung Regency, then processed using the Simple Additive Weighting method. The research results show that bio-physical and managerial factors are the factors that have the most influence on the results of this weighting and are the most dominant supporting alternatives for selecting beach tourist attractions in South Lampung Regency. The recommended beach tourism in South Lampung based on the highest weighting value is Pasir Putih Beach which is the highest ranked, followed by Tapak Kera Beach. Supporting factors such as bio-physical factors, socio-economic factors and managerial factors can be used as primary considerations for beach tourism managers and local governments should continue to develop and innovate in using Simple Addivite Weigting, because the method is much more practical and effective in determining object recommendations beach tourism for tourists.
Variabilitas Konsentrasi dan Sebaran N-anorganik (Amonia, Nitrit, dan Nitrat) Terlarut di Perairan Kalianda dan Perairan Anyer-Panimbang Muhaemin, Moh; Alfya Rahmadita, Dewi; Suwiryono, Joko; Mayaguezz, Henky
Journal of Marine Research Vol 12, No 4 (2023): Journal of Marine Research
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v12i4.38566

Abstract

N-anorganik yang berdekatan dengan hatchery atau tambak, permukiman warga, dan muara sungai diduga bersebaran berbeda di perairan teluk dan perairan selat. Penelitian bertujuan untuk menganalisis sebaran horizontal, tingkat kesesuaiannya terhadap baku mutu, serta menganalisis konektivitas antara konsentrasi amonia, nitrit, dan nitrat dengan parameter fisika dan kimia non nitrogen di perairan Kalianda (perairan Teluk) dan perairan Anyer-Panimbang (menghadap Selat Sunda). Penelitian dilaksanakan di perairan Kalianda dan perairan Anyer-Panimbang pada bulan September dan Oktober 2022. Konsentrasi amonia, nitrit, dan nitrat tersebut dianalisis, dibuat sebaran horizontalnya, serta dianalisis konektivitas antar variabelnya dengan Principal Component Analysis (PCA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran horizontal konsentrasi amonia yang cenderung tinggi didominasi oleh lokasi muara sungai di perairan Kalianda, sebaran horizontal konsentrasi nitrit yang cenderung tinggi didominasi oleh lokasi yang berdekatan dengan hatchery atau tambak di perairan Kalianda dan perairan Anyer-Panimbang, dan sebaran horizontal konsentrasi nitrat yang cenderung tinggi didominasi oleh lokasi dekat permukiman warga di perairan Anyer-Panimbang. Secara dominan, konsentrasi amonia dan nitrit di perairan Kalianda dan perairan Anyer-Panimbang di bawah baku mutu, kecuali konsentrasi nitrit di Pantai Sambolo pada perairan Anyer-Panimbang yang melebihi baku mutu, serta seluruh konsentrasi nitrat di perairan Kalianda dan perairan Anyer-Panimbang di atas baku mutu. Konsentrasi amonia, nitrit, dan nitrat berkorelasi positif dengan parameter suhu, namun berkorelasi negatif dengan parameter DO dan salinitas. Inorganic nitrogen potential sources such as hatcheries/ponds, residential areas, and estuaries may affect loading capacity of n-inorganic in bay and strait waters. The concentration distributions of ammonia, nitrite, and nitrate in the bay and strait waters may have different values. The study aims was to analyze the horizontal distribution and suitability of ammonia, nitrite, and nitrate concentrations with quality standard, and to analize the intercorrelation between the concentrations of ammonia, nitrite, and nitrate with non nitrogen physical and chemical parameters in Kalianda waters and Anyer-Panimbang waters. The study was carried out in specific location of Kalianda and Anyer-Panimbang waters in September and October 2022. The concentrations of ammonia, nitrite, and nitrate were analyzed for their concentration distributions and analyzed using the Principal Component Analysis (PCA) method. The results showed that the horizontal distribution of ammonia concentrations was dominated by location of estuary in Kalianda waters, the horizontal distribution of nitrite concentrations was dominated by location near hatchery or pond in Kalianda waters and Anyer-Panimbang waters, and the horizontal distribution of nitrate concentrations was dominated by location near residential area in Anyer-Panimbang waters. Most of ammonia and nitrite concentrations in Kalianda waters and Anyer-Panimbang waters were below of quality standards, except for nitrite concentration at Sambolo Beach in Anyer-Panimbang waters which exceed the quality standard, and all nitrate concentrations in Kalianda waters and Anyer-Panimbang waters above the quality standard. The intercorrelation between the concentrations of ammonia, nitrite, and nitrate were positively correlated with water temperature, but those have negative correlated with DO and salinity. 
Pemetaan Moluska Komoditas Ekspor dan Impor Melalui Balai Besar KIPM Jakarta I Muhaemin, Moh; Nabila, Nabila; Mayaguezz, Henky; Purnama, Muhammad Gufron; Saputra, Ishaaq
Journal of Marine Research Vol 13, No 3 (2024): Journal of Marine Research
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v13i3.42736

Abstract

Indonesia has high biodiversity and it has the opportunity to expand as fisheries business in the international commodity market. The research aims to analyze the diversity of mollusk species, map the distribution, and analyze the sustainability of these commodities in the Indonesian export and import markets. The research conducted at the Jakarta I Fish Quarantine Center for Quality Control and Safety of Fishery Products (BBKIPM) on January to February 2023. The data used comes from data available at BBKIPM Jakarta 1 on 2021 to 2022 periods. The method used is descriptive quantitative analysis. The results showed that mollusk commodities traded in exports were more diverse than imported mollusks. The most commodity classes are pelecypod (35 species), gastropods (12 species) and cephalopods (12 species). The total number of exported mollusk commodities (4,823,969.879 kg) is higher than imports (7,281.04 kg) on 2021 to 2022 periods. Mollusk exports from Indonesia spread to 44 countries on 2021 to 2022 periods. Meanwhile, mollusk imports to Indonesia only came from 2 countries (2021) and either from 1 country (2022).
ANALISIS MANAJEMEN SEKTOR UNGGULAN DAN STRUKTUR EKONOMI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR: Sista, Ni Putu Fiska; Affandi, Muhammad Irfan; Mayaguezz, Henky
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 12 No. 04 (2023): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v12i04.29882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor unggulan dan pergeseran sektor ekonomi di Kabupaten Lampung Timur tahun 2017-2022. Penelitian menggunakan data sekunder berupa PDRB Kabupaten Lampung Timur dan PDRB Provinsi Lampung tahun 2017-2022. Penelitian ini menggunakan metode analisis Location Quotient (LQ) dan Shift Share (SS). Hasil penelitian menunjukkan sektor unggulan di Kabupaten Lampung Barat adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan; sektor pertambangan dan penggalian dan sektor jasa lainnya. Pertumbuhan sektor di Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2017-2022 didominasi pada kuadran I dengan nilai PP positif dan PPW positif. Berdasarkan hasil analisis Shift Share terdapat sepuluh sektor yang mengalami pertumbuhan cepat dan memiliki daya saing.
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROEKONOMI MINAPOLITAN DI KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG Gumelar, Satria Arif; Abidin, Zainal; Mayaguezz, Henky
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 3 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i3.14107

Abstract

Minapolitan merupakan konsep pengembangan kawasan berbasis ekonomi kelautan dan perikanan yang terpadu dan efisien dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang memiliki potensi perikanan dan kelautan yang sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi potensi pengembangan subsektor perikanan dalam perekonomian wilayah serta menganalisis strategi pengembangan kawasan Minapolitan di Kabupaten Tanggamus. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan alat analisis SWOT, QSPM dan AHP. Responden dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah, pelaku usaha subsektor perikanan di kawasan Minapolitan Kabupaten Tanggamus serta ahli perencanaan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi prioritas utama dalam pengembangan kawasan minapolitan di Kabupaten Tanggamus adalah menjalin hubungan kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengatasi permasalahan modal dan pemasaran, meningkatkan nilai tambah pada hasil pemasaran perikanan melalui pembinaan masyarakat nelayan dan Meningkatkan teknologi yang digunakan di sektor perikanan dengan meningkatkan pelatihan teknologi.
BENTUK DAN KELIMPAHAN MIKROPLASTIK DI PERAIRAN PULAU PASARAN, BANDAR LAMPUNG Tri Banowati, Nurmaya; Hasani, Qadar; Mayaguezz, Henky; Delis, Putu Chintia
Jurnal Perikanan Unram Vol 15 No 1 (2025): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v15i1.1290

Abstract

Microplastics are plastic particles formed from plastic degradation to a size of <5 mm. Microplastics in waters can have adverse effects on marine organisms, aquatic ecosystems, and humans. This study aims to determine the shape, size, color, abundance, and distribution of microplastics and to determine the relationship between water quality and the abundance of microplastics in the waters of Pasaran Island. The study was conducted in November-December 2022 in the waters of Pasaran Island. Preparation and identification of microplastics in water samples were carried out in the following stages: sample preparation, organic material degradation, density separation, sample sorting, and observation of microplastic types. Data analysis was carried out using the principle component analysis (PCA) method using the Statistical Program for Social Science (SPSS) version 24 with physical and chemical parameters of the waters. Based on the study, 4 forms of microplastics were obtained, namely fiber, fragments, films, and pellets. The form of microplastic that dominated the four stations was the fiber form at 45.1%. The highest abundance of microplastics was at Station 2 (mangrove ecosystem) at 22.63 particles/liter. PCA analysis showed that the abundance of microplastics in the form of fibers, fragments, films, and pellets was negatively related to pH, salinity, current, temperature, and brightness. Increasing public awareness in reducing the use of single-use plastics and managing plastic waste needs to be done to reduce the abundance of microplastics in the waters of Pasaran Island.
KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG MENINJAU PROGRAM STRUKTUR RUANG DAN POLA RUANG KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2017-2021 Aswad, Fatmawati Hajar; Affandi, Muhammad Irfan; Mayaguezz, Henky
Jurnal Spasial Vol 11, No 3 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v11i3.9911

Abstract

This study aims to analyze the suitability of the use of programs and activities in the spatial structure and spatial pattern of Pringsewu Regency for 2017-2021. In this study using the Scoring and Weighting Methods to determine the suitability and quality values of spatial use in terms of spatial structure and spatial patterns in Pringsewu Regency in 2017-2021, after obtaining the weighting percentage, it can be put into GIS analysis. So the results of the study show that the suitability of spatial use in 2017-2019 and 2020-2021 has an increase in the suitability of spatial use up to 8.07% with an average weight percentage of 37.34%, namely spatial planning is not in accordance with spatial planning and affects the quality of spatial planning. The incompatibility of spatial planning with the Pringsewu District Spatial Planning is due to the influence of local government policies, investors and the community within it. The consistent use of space is implemented in Sukoharjo District, Gadingrejo District, Pagelaran District, Pringsewu District, and Ambarawa. So that policies are needed that are in line between the government and regional spatial planning so that they are sustainable and able to improve the quality of sustainable spatial planning in Pringsewu Regency as one of the areas planned to become a fast-growing area in Lampung Province.
Karakteristik Mikroplastik pada Sedimen di Perairan Pesisir Kota Bandar Lampung Banowati, Nurmaya Tri; Hasani, Qadar; Mayaguezz, Henky; Damai, Abdullah Aman; Susanto, Gregorius Nugroho
Akuatiklestari Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v8i2.7130

Abstract

Sampah plastik yang dihasilkan di Kota Bandar Lampung meningkat setiap tahunnya. Sampah tersebut bersumber dari aktivitas rumah tangga, industri, perikanan, dan lainnya. Plastik dapat mengalami proses degradasi hingga menghasilkan partikel mikroplastik. Keberadaan mikroplastik di perairan dapat mengendap ke dalam sedimen dan dapat berdampak buruk bagi biota laut. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik dan kelimpahan mikroplastik pada sedimen di Perairan Pesisir Kota Bandar Lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2024  pada 3 stasiun berbeda di perairan Pesisir Kota Bandar Lampung. Mikroplastik pada sampel sedimen terdiri atas bentuk pelet, fragmen, foam, film, dan fiber yang didominasi mikroplastik berukuran < 1 mm. Mikroplastik yang ditemukan berwarna abu-abu, hijau toska, putih, ungu, merah, biru, hitam, kuning, coklat, hijau, transparan, dan merah muda. Hasil uji FT-IR menunjukkan adanya jenis plastik yaitu abu-abu, hijau toska, putih, ungu, merah, biru, hitam, kuning, coklat, hijau, transparan, dan merah muda. Kelimpahan rata-rata mikroplastik yang ditemukan yaitu 1.180 partikel/kg. Upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah plastik di perlukan untuk meminimalisir pencemaran sampah plastik di wilayah pesisir Kota Bandar Lampung.
KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG MENINJAU PROGRAM STRUKTUR RUANG DAN POLA RUANG KABUPATEN PRINGSEWU PADA TAHUN 2017-2021 Aswad, Fatmawati Hajar; Affandi, Muhammad Irfan; Mayaguezz, Henky
Jurnal Planoearth Vol 8, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpe.v8i2.14163

Abstract

Abstrak: Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian penggunaan program dan kegiatan dalam struktur ruang dan pola ruang Kabupaten Pringsewu tahun 2017-2021. Pada penelitian ini menggunakan Metode Scoring and Weighting untuk menentukan nilai kesesuaian dan kualitas pemanfaatan ruang ditinjau dari struktur ruang dan pola ruang di Kabupaten Pringsewu tahun 2017-2021, setelah mendapatkan persentase pembobotan dapat dimasukkan ke dalam analisis SIG. Sehingga hasil kajian menunjukkan kesesuaian pemanfaatan ruang tahun 2017-2019 dan 2020-2021 mengalami peningkatan kesesuaian pemanfaatan ruang hingga 8,07% dengan persentase bobot rata-rata 37,34% yaitu rencana tata ruang tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan mempengaruhi kualitas rencana tata ruang. Ketidaksesuaian tata ruang dengan RTRW Kabupaten Pringsewu disebabkan oleh pengaruh kebijakan pemerintah daerah, investor dan masyarakat didalamnya. Pemanfaatan ruang yang konsisten diterapkan di Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Gadingrejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, dan Ambarawa. Sehingga diperlukan kebijakan yang sejalan antara pemerintah dan penataan ruang daerah agar berkelanjutan dan mampu meningkatkan kualitas penataan ruang berkelanjutan di Kabupaten Pringsewu sebagai salah satu kawasan yang direncanakan menjadi kawasan cepat tumbuh di Provinsi Lampung.Abstract: This study aims to analyze the suitability of the use of programs and activities in the spatial structure and spatial pattern of Pringsewu Regency for 2017-2021. In this study using the Scoring and Weighting Methods to determine the suitability and quality values of spatial use in terms of spatial structure and spatial patterns in Pringsewu Regency in 2017-2021, after obtaining the weighting percentage, it can be put into GIS analysis. So the results of the study show that the suitability of spatial use in 2017-2019 and 2020-2021 has an increase in the suitability of spatial use up to 8.07% with an average weight percentage of 37.34%, namely spatial planning is not in accordance with spatial planning and affects the quality of spatial planning. The incompatibility of spatial planning with the Pringsewu District Spatial Planning is due to the influence of local government policies, investors and the community within it. The consistent use of space is implemented in Sukoharjo District, Gadingrejo District, Pagelaran District, Pringsewu District, and Ambarawa. So that policies are needed that are in line between the government and regional spatial planning so that they are sustainable and able to improve the quality of sustainable spatial planning in Pringsewu Regency as one of the areas planned to become a fast-growing area in Lampung Province.
PENINGKATAN KESADARAN NELAYAN DESA MUARA GADING MAS, LAMPUNG TIMUR, DALAM PENGGUNAAN ALAT TANGKAP RAMAH LINGKUNGAN Julian, David; Mayaguezz, Henky; Lahay, Almira Fardani; Reza, Muhammad
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 6 No 2 (2024): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v6i2.6840

Abstract

Tekanan terhadap ekosistem perairan semakin meningkat akibat dari penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan seperti trawl dan arad. Dampaknya adalah penurunan populasi ikan, degradasi habitat laut, dan ketidakberlanjutan usaha penangkapan ikan. Hal ini juga terjadi di Desa Muara Gading Mas, Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Oleh karena itu, Jurusan Perikanan dan Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung melakukan kegiatan pengabdian dalam rangka mengubah praktek perikanan yang ada menjadi lebih berkelanjutan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan, mengedukasi, dan meningkatkan kesadaran penggunaan alat tangkap perikanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan kepada komunitas nelayan Desa Muara Gading Mas. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat berupa ceramah dan diskusi guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran pentingnya penggunaan alat tangkap ramah lingkungan. Evaluasi awal dan evaluasi akhir dilakukan terhadap pemahaman peserta tentang urgensi penggunaan alat tangkap ramah lingkungan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah semua peserta mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang baru berkaitan dengan alat tangkap ramah lingkungan, cara penilaian alat tangkap ramah lingkungan, dan alat tangkap yang dilarang. Selain itu, nelayan sadar akan pentingnya penggunaan alat tangkap ramah lingkungan bagi keberlanjutan usaha perikanan tangkap. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan kesadaran nelayan dalam penggunaan alat tangkap ramah lingkungan.