Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGUKURAN STATUS GIZI DAN KONSELING GIZI SEBAGAI PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA KEGIATAN MILAD UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU TAHUN 2023 Muharramah, Alifiyanti; Wati, Desti Ambar; Pratiwi, Amali Rica; Khairani, Masayu Dian; Saputri, Amelia Al - qoyyima
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v5i2.1326

Abstract

Status gizi adalah salah satu unsur penting dalam membentuk status kesehatan. Status gizi (nutritional satus) adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Status gizi sangat dipengaruhi oleh asupan gizi. Pemanfaatan zat gizi dalam tubuh dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu primer dan sekunder. Faktor primer adalah keadaan yang mempengaruhi asupan gizi dikarenakan susunan makanan yang dikonsumsi tidak tepat, sedangkan faktor sekunder adalah zat gizi tidak mencukupi kebutuhan tubuh karena adanya gangguan pada pemanfaatan zat gizi dalam tubuh. Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat pada kegiatan Milad Universitas Aisyah Pringswu adalah untuk mengetahui status gizi pada masyarakat dan memberikan konsultasi gizi sesuai dengan kondisi setiap individu untuk menunjang kesehatan dengan cara memberikan informasi sebagai solusi pemecahan masalah terkait gizi. Pengabdian kepada masyarakat dalam kegiatan Milad Universitas Aisyah Pringsewu tahun 2023, yang melibatkan dosen, alumni serta mahasiswa semester 2, 6 dan 8 prodi gizi Universitas Aisyah Pringsewu. Pengukuran status gizi serta konsling gizi berjalan denga baik. Data hasil pengukuran status gizi responden berdasarkan IMT dapat disimpulkan bahwa dari 43 responden sebagian besar termasuk ke dalam kategori normal yaitu sebesar (72,1%).
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA SUMBERSARI KECAMATAN SEKAMPUNG TAHUN 2023 Rostanty, Rizky Adhiarti; Khairani, Masayu Dian; Abdullah, Abdullah; Junita, Dera Elva
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v6i2.1402

Abstract

Kejadian gizi kurang merupakan keadaan kekurangan gizi yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dari kebutuhan gizi dan terjadi dalam waktu yang cukup lama. Balita dikategorikan mengalami gizi kurang apabila berat badannya berada pada rentang Zscore -3 SD sampai dengan < 2SD. Prevalensi kejadian gizi kurang pada anak umur 0-59 bulan di Indonesia terdapat 13,8%, di Lampung terdapat 12,8% balita, dan di Lampung Timur terdapat 4,1% balita. Tujuan penelitain ini untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian gizi kurang pada balita usia 24-59 bulan di Desa Sumbersari Kecamatan Sekampung tahun 2023. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel secara random sampling dengan sistem undian. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 168 balita. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 67 balita usia 24-59 bulan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan pengukuran BB/TB. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian ini didapatkan 29 (43,3%) balita dengan status gizi kurang dan pola makan balita yang cukup 12 (17,9%). Ada hubungan pola makan (p-value = 0,006) dengan kejadian gizi kurang pada balita usia 24-59 bulan di Desa Sumbersari Kecamatan Sekampung tahun 2023. Diharapkan ibu agar meningkatkan pola asuh supaya status gizi anak dapat terpantau dengan cara memperhatikan asupan makan serta perawatan kesehatan.
Analisis Status Gizi pada Balita di Posyandu Aster 3 Desa Blitarejo Khairani, Masayu Dian; Abdullah, Abdullah; Cahya Ningtyas, Clarita; Nisa Irfi Izzanti, Dian; Solehah, Siti
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v6i2.1409

Abstract

Status gizi pada balita tetap menjadi tantangan yang berkelanjutan di Indonesia. Prevalensi stunting pada balita di Provinsi Lampung mencapai 18,5%, sementara wasting mencapai 7,2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis status gizi anak balita yang berkunjung ke Posyandu Aster 3 di Desa Blitarejo. Jenis penelitian ini merupakan survei dengan pendekatan studi kasus, dengan 39 balita sebagai subjek penelitian yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 39 balita yang diteliti, sebanyak 30,7% mengalami stunting dan 2,6% mengalami wasting. Oleh karena itu, disarankan agar para ibu dari balita lebih proaktif dalam mengikuti proses pengukuran tinggi dan berat badan anak-anak mereka di Posyandu, sebagai upaya untuk memantau perkembangan gizi balita dengan lebih baik.
Analisis Status Gizi Mahasiswi Gizi Universitas Aisyah Pringsewu Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Lengan Atas (LILA) Khairani, Masayu Dian; Muharramah, Alifiyanti; Lestari, Lara Ayu; Nurhayati, Aftulesi; Velina, Risti
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v7i1.1759

Abstract

Nutritional status reflects the balance between nutrient intake from food and the body's metabolic needs. Students, as a productive age group transitioning from adolescence to adulthood, have specific nutritional requirements depending on age, gender, body weight, and height. This study aims to assess the nutritional status of female students in the Nutrition Study Program at Aisyah Pringsewu University by screening weight, height, and upper arm circumference. The indicators used are Body Mass Index (BMI) and Upper Arm Circumference (UAC). This quantitative descriptive research with a cross-sectional method was conducted in March 2024. The research subjects consisted of 50 second-semester female students aged >18 years selected using purposive sampling technique. The results showed that 60% of the students had normal nutritional status based on BMI, 24% were overweight, and 16% were underweight. Based on UAC, 76% had normal nutritional status and 24% experienced Chronic Energy Deficiency (CED). These findings indicate the need for tailored nutritional education approaches considering the students' age characteristics to support their nutritional well-being, given the potential health issues that may arise.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USI 24-59 BULAN admin, Nuraeni; Khairani, Masayu Dian; Abdullah; Dewi, Afiska Prima
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v7i1.1760

Abstract

Stunting makes you short as an adult and increases cases of obesity. The prevalence of stunting in Central Lampung District reached 20.4% and in the Simpang Agung Health Center (10.10%). This study aims to analyze the risk factors for stunting at the Simpang Agung Health Center in Central Lampung Regency in 2022. Observational study with a case control approach. The sample in this study was 86 children under five who were divided into two sample and control groups. Bivariate analysis in this study used the Chi Square Test. The results showed that a history of maternal CED during pregnancy (p value = 0.029, OR = 6.2) and birth length history (p value = 0.041, OR = 5.5) are risk factors for stunting in toddlers aged 24 -59 months while history of birth weight (p value = 0.24), history of exclusive breastfeeding (p value = 0.217, OR = 0.4), and history of immunization (p value = 0.483, OR = 2.2) not a risk factor for stunting in toddlers aged 24-59 months at the Simpang Agung Health Center. The conclusion of this study is that the mother's history of CED during pregnancy and birth length are risk factors for stunting, while birth weight, exclusive breastfeeding and immunization status are not risk factors for stunting.
Hubungan Karakteristik dengan Status Gizi Lanjut Usia di Pekon Parerejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Erviani, Annisa Septy; Abdullah; Khairani, Masayu Dian; Muharramah, Alifiyanti
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v7i1.1763

Abstract

The problem of malnutrition in the elderly is easily seen through general appearance. The purpose of this study was to determine the relationship between characteristics and nutritional status of the elderly in Pekon Parerejo, Gadingrejo District, Pringsewu Regency. This research method uses analytic quantitative research using a cross-sectional approach. The population in this study were 65 elderly people with a sample size of 50 respondents selected by purposive sampling. Data analysis using chi square test and gamma test. The results showed that nutritional status was thin 24 (48.0%) respondents, very thin 7 (14.0%) respondents and obese 4 (8.0%) respondents. Female gender was 33 (66.6%) respondents and male 17 (34.0%) respondents. The age of respondents was 45-55 years (52.0%) and 56-59 years (48.0%), while the education level of respondents was elementary school (84.6%), junior high school (10.0%) and high school (6%). The results showed that the nutritional status of thin 24 (48.0%) respondents, very thin 7 (14.0%) respondents and obese 4 (8.0%) respondents. Female gender was 33 (66.6%) respondents and male 17 (34.0%) respondents. The age of respondents was 45-55 years (52.0%) and 56-59 years (48.0%), while the education level of respondents was elementary school (84.6%), junior high school (10.0%) and high school (6%). The results of statistical analysis showed there was no relationship between age and nutritional status, p-value = 0.125 (p-value >α = 0.05), there was a significant relationship between gender and nutritional status, p-value = 0.001 (p-value <α = 0.05), and there was no relationship between education level and nutritional status, p-value = 0.151 (p-value >α = 0.05).
Pengukuran Skinfold Thickness (Trisep, Bisep, Subskapula, Suprailiaka) Pada Mahasiswa S1 Gizi Universitas Aisyah Pringsewu Tahun 2024 Muharramah, Alifiyanti; Khairani, Masayu Dian; Tirtiana, Sismian
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v7i1.1768

Abstract

Pengukuran skinfold sebagai gambaran deposit lemak subkutan dapat memberikan perkiraan total lemak tubuh. Penilaian Skinfold Thickness dilakukan pada pengukuran pada tricep, bicep, subscapular dan suprailiaca untuk mendapatkan persentase lemak tubuh, mendiagnosis adipositas, ketebalan lipatan kulit suprailiaka dan abdomen digunakan untuk memperkirakan kepadatan tubuh, ketebalan lipatan kulit subskapula berkaitan dengan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2. Distribusi lemak tubuh pada individu dapat menjadi faktor yang dapat memicu penyakit kardiovaskular karena perluasan jaringan adiposa subkutan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Skinfold Thickness (Trisep, Bisep, Subskapula, Suprailiaka) Pada Mahasiswa S1 Gizi Universitas Aisyah Pringsewu Tahun 2024. Penelitan ini menggunakan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Universitas Aisyah Pringsewu pada tahun 2023. Jumlah responden sebanyak 54 orang dengan rentang usia 18-21 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa gizi memiliki rata-rata skinfold thickness pada pengukuran trisep 26 mm, bisep 23 mm, subskapula 23 mm, dan suprailiaka 20 m. Sehingga pengukuran yang dilakukan sebagai salah satu bentuk dalam penilaian status gizi dan penentuan terhadap penyakit sindroma metabolik.
EDUKASI PENTINGNYA SARAPAN PAGI UNTUK ANAK USIA SEKOLAH ( PENTASUKA ) DI SD NEGERI 1 GADINGREJO UTARA KABUPATEN PRINGSEWU Nur, Lutfiah Nur; Khairani, Masayu Dian; Muharramah, Alifiyanti; Laila, Badriyyah Nur; HS, Nurul Auliya
Jurnal Pengabdian Gizi dan Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): Februari
Publisher : Ikatan Sarjana Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53823/jpgkm.v1i2.72

Abstract

Sarapan sangat penting dalam menunjang kegiatan fisik seseorang sebelum memulai aktivitas. Kegiatan edukasi gizi pentingnya sarapan dilaksanakan di SD Negeri I Gadingrejo Utara Kabupaten Pringsewu. Pemilihan target sekolah tersebut sebab berdasarkan tahap prasurvey awal SD Negeri 1 Gadingrejo Kabupaten Pringsewu mempunyai taraf paling urgent untuk mendapatkan edukasi dibandingkan SD sekitarnya. Dengan demikian solusi yang ditawarkan dari masalah tersebut yaitu memberikan edukasi gizi berupa pemaparan materi dengan Power Point dan permainan Ular Tangga (Snakes and Ladder) selama 15-20 menit. Setelah mengisi lembar soal pretest dan postest terliat bahwa pengetahuan anak sekolah dasar kelas 4 tersebut mengelami kenaikan. Dilihat dari persentase nilai pretest sebanyak 50% (16 anak) menjawab kurang baik dan 50% (16 anak) menjawab dengan baik dari jumlah keseluruhan 32 anak. Sedangkan persentase nilai postest sebanyak 12,5% (4 anak) menjawab kurang baik dan 87,5%(28 anak) menjawab dengan baik. Kenaikan sebanyak 12,5% pengetahuan anak sekolah dasar tersebut termasuk kedalam keberhasilan pelaksaaan kegiatan edukasi gizi yang telah dilakukan. Media edukasi tersebut membuat individu dapat lebih memahami informasi atau materi yang dianggap rumit menjadi lebih mudah. Dengan melalui permainan akan memberikan kepuasan dan kebahagiaan sehingga anak akan lebih memahami materi dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Hubungan Perilaku Pantangan Makan dengan Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukabumi Tahun 2024 Syamsta, Nila Rosydiana; Wati, Desti Ambar; Khairani, Masayu Dian; Basuki, Uki
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.6 No.2 (2024) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v6i2.14934

Abstract

Perilaku pantang makanan adalah kebiasaan masyarakat yang didasarkan pada prinsip upaya mengurangi risiko kesehatan dan nutrisi dari makanan yang dilarang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada sepuluh ibu yang menyusui bayi berusia 0-6 bulan, ditemukan bahwa 6 (60%) dari ibu tersebut memiliki pembatasan diet, termasuk ikan, daging, dan telur, karena khawatir ASI akan berbau amis, bayi tidak ingin menyusu, bayi akan muntah. Serta sebanyak 4 (40%) ibu memiliki ASI yang tidak cukup dengan 2 (20%) bayi berusia 3 bulan dan 1 (10%) bayi berusia 2 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi antara perilaku pantang makanan dan produksi ASI pada ibu menyusui untuk bayi berusia 0-6 bulan di area kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Sukabumi tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang menyusui bayi berusia 0-6 bulan, total 114 ibu dengan sampel 40 ibu. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Kesimpulannya, terdapat korelasi signifikan antara perilaku pantang makanan dan penurunan produksi ASI di antara ibu menyusui, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil penelitian (p=0.036). Ini menekankan pentingnya mengevaluasi ulang pembatasan diet dan mempromosikan edukasi nutrisi untuk mendukung produksi ASI yang cukup dan kesehatan bayi secara keseluruhan.
TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN MAKAN DENGAN DAYA TERIMA MAKANAN BIASA PASIEN RSU AZ – ZAHRA KALIREJO: The Level of Satisfaction with Food Service and the Acceptability of Regular Food at Az – Zahra Hospital Sindi, Mesayu Ade Aprilia; Nurhayati, Aftulesi; Wati, Desti Ambar; Khairani, Masayu Dian
Media Gizi Pangan Vol 31 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Media Gizi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mgp.v31i2.820

Abstract

Kepuasan pelayanan makan merupakan salah satu indikator keberhasilan rumah sakit. Daya terima merupakan kemampuan seseorang menerima makanan yang disajikan sesuai dengan kebutuhan dan sisa makanan yaitu ≤ 20%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan tingkat kepuasan pelayanan makan dengan daya terima makanan biasa. Rancangan penelitian ini adalah analitik cross sectional, dengan instrument yang digunakan camstock dan angket kepuasan pelayanan. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini sebanyak 73 responden yang di ambil dengan teknik Purposive Sampling. Kriteria Inkulsi meliputi : Pasien bersusia ≥ 15 tahun dan mendapatkan 9x makan biasa. Analisis bivariate dalam penelitian ini menggunakan uji Gamma. Hasil penelitian ini terdapat responden berjenis kelamin perempuan 64,4% dan laki – laki sebanyak 35,6%. Tingkat kepuasan paling banyak dalam kategori sangat puas 45,2% dengan daya terima makanan sebanyak 76,6%. Analisis statistika menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat kepuasan pelayanan makan dengan daya terima makanan makanan biasa (p = 0,003). Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara tingkat kepuasan dengan daya terima.