Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DETERMINAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS SUMBERKER KABUPATEN BIAK NUMFOR Febry Istyanto; Sophian Aswar; La Jumu
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.32450

Abstract

Diabetes mellitus (DM) masih menjadi masalah penyakit tidak menular (PTM) secara global tidak terkecuali di Indonesia. Hal ini juga terjadi di daerah Papua seperti di Kabupaten Biak Numfor khusunya di wilayah kerja Puskesmas Sumberker. Faktor risiko yang sering terjadi seperti kecemasan, kualitas tidur dan aktifitas fisik secara ilmiah memiliki peran untuk menjadi faktor kejadian DM. Penelitian ini merupakan jenis observasi analitik kuantitatif dengan desain epidemiologi kasus kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sumberker Kabupaten Biak Numfor. Jumlah sampel diambil sebanyak 70 responden dengan Teknik pengambilan model Fix Disease Sampling (FDS) dengan perbandingan yang seimbang antara kasus dan kontrol sebesar 1:1 dimana jumlah responden dengan status DM dan responden dengan status kontrol masing-masing sebanyak 35 responden. Hasil penelitian di analisis multivariat pendekatan Generalized Linier Models (GLM) jenis Gaussian. Variabel terikat pada penelitian ini adalah DM dan variabel bebas adalah kecemasan, kualitas tidur dan aktifitas fisik. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai Kecemasan sebesar 5,19 (CI=3,56-6,84; P value <0,001); Kualitas Tidur sebesar 2,55(CI=1,11-3,99; P Value=0,001); dan Aktifitas Fisik sebesar -0,15 (CI= (-0,82) - (-0,029); P Value = 0,015).  Kesimpulan dari penelitian ini adalah kecemasan, kualitas tidur, dan aktifitas fisik berpengaruh terhadap kejadian DM dan secara statistik signifikan.
Determinants of Chronic Energy Deficiency (CED) among Pregnant Women Sophian Aswar; Febry Istyanto
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S5 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS5.4703

Abstract

Maternal health is a crucial global development issue, particularly in developing countries like Indonesia. The health of pregnant women is vital for ensuring the survival and well-being of their unborn children. This study aims to identify factors contributing to Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women and its effects on maternal health and fetal development. Conducted as an analytical survey with a cross-sectional design, the study's population comprises all pregnant women in their first, second, and third trimesters within the Yendidori Health Center area, totaling 63 individuals. Using a non-probability sampling method with incidental sampling, a sample of 45 participants was selected. Data collection involved observation sheets and a validated questionnaire on maternal knowledge, demonstrating high reliability (Cronbach's alpha = 0.951). Bivariate analysis revealed significant relationships between several factors and CED incidence: education level (p = 0.004), family income (p = 0.002), and nutritional knowledge (p = 0.001). These findings indicate that higher educational attainment, increased family income, and better nutritional knowledge are associated with a lower incidence of CED among pregnant women, highlighting the need for targeted interventions to improve maternal health outcomes.
Analisis Faktor Risiko dan Protektif Terhadap Kejadian Diabetes Mellitus Berbasis Regresi Linier Berganda dan GSEM Gaussian Identity Febry Istyanto; Sophian Aswar; La Jumu
Syntax Idea 4009-4014
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i9.4436

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius. Sampai saat ini DM masih menjadi salah satu penyakit tidak menular (PTM) tertinggi di Indonesia tidak terkecuali di Papua Khususnya di Kabupaten Biak Numfor Kecamatan Sumberker. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian DM penting untuk pencegahan serta pengelolaan penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko dan protektif yang mempengaruhi kejadian DM dengan menggunakan model analisis regresi linier berganda. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dari populasi pasien yang didiagnosis DM dan populasi kontrol yang sehat di wilayah Kecamatan Sumberker. Dari setiap populasi diambil masing-masing sebanyak 35 kasus dan 35 kontrol. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah DM sedangkan variabel independen terdiri dari 2 faktor risiko (tingkat stress; minuman kemasan) dan 2 faktor protektif (konsumsi sayur; konsumsi buah). Analisis Regresi Linier Berganda dan GSEM Gaussian Identity digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian DM, baik sebagai faktor risiko maupun protektif dalam satuan unit. Hasil penelitian didapatkan tingkat stress 1,99 unit (P Value= 0,025); minuman kemasan 7,47 unit (P Value =0,000); konsumsi sayur -5,71 unit (P Value= 0,03); -4,90 unit (P Value=0,004). Kesimpulan didapatkan bahwa tingkat stress dan minuman kemasan menjadi faktor risiko kejadian DM dan secara statistik signifikan; didapatkan konsumsi sayur dan buah secara teratur berpotensi menjadi faktor protektif terhadap kejadian DM dan secara statistik signifikan.