Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII UPTD SMP NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR Hesra Melinda N; Anton Luvi Siahaan
Pengembangan Penelitian Pengabdian Jurnal Indonesia (P3JI) Vol. 1 No. 4 (2023): P3JI - NOVEMBER
Publisher : Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran make a match terhadap hasil belajar siswa pada materi mobilitas sosial di UPTD SMP Negeri 2 Pematang Siantar. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran make a match dan kelas VIII-4 sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Pemilihan sampel ini menggunakan teknik random sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes yang terdiri dari pretest dan posttest untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan program SPSS Versi 23. Hasil penelitian ini diperoleh nilai posttes kelas eksperimen dengan rata rata nilai 84,16 dan kelas kontrol dengan rata rata nilai 79,66. Berdasarkan uji hipotesisi yang dilakukan menggunakan uji independent t test dengan membandingkan hasil belajar pada posttest kelas eksperimen dan hasil belajar posttest kelas kontrol, dan diperoleh nilai signifikansinya yaitu 0,030 dimana 0,030 < 0,05 maka dalam penelitian ini Ho ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran make a match terhadap hasil belajar siswa. Uji N-Gain yang dilakukan pada kelas eksperimen sebesar 69.5060%, sedangkan kelas kontrol sebesar 60.0018%. sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran make a match lebih efektif sebesar 9,5042% dibandingkan penggunaan model konvensional.