Gamal Kusuma Zamahsari
Bina Nusantara University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Developing a growth mindset in education: a bibliometric analysis and its challenge during pandemic Sugiarti Sugiarti; Arti Prihartini; Atika Permata Sari; Gamal Kusuma Zamahsari
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 13, No 3: June 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v13i3.26940

Abstract

The growth mindset is essential for learning because students encounter numerous obstacles during the pandemic. However, only a few studies have examined research trends in growth mindset pedagogy. In filling this gap, this study aims to conduct a bibliometric study using the growth mindset pedagogy during the pandemic. Data from 81 Scopus-sourced scholarly articles on growth mindset in education from 2020–2022 was used. VOSviewer qualitatively analyzed the data. Results showed that the research cluster’s growth mindset is diverse and adaptive to learning dynamics, notably during the COVID-19 pandemic. Several research clusters examined instructors, students, and parents’ roles in learning. Another cluster focuses on academic achievement and teacher efforts to improve student performance. The research addresses student issues like depression, academic fatigue, and suicide ideation. Research on a growth mindset in education has grown quantitatively since 2021. Clusters 1, 2, and 4, 5 have the most research on active learning design to improve student academic performance and accomplishment through teachers and other supporting elements. Even though academic fatigue can lead to depression and suicidal ideation, research on academic achievement-related student issues is scarce. In conclusion, a growth mindset can significantly enhance academic performance and solve learning problems.
Kajian Stilistika Forensik: Telaah Kritis Materi Komedi Gelap (Dark Jokes) Komika Indonesia Redhitya Wempi Ansori; Agus Yulianto; Gamal Kusuma Zamahsari
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7474

Abstract

Seni komedi tunggal merupakan varian komedi yang mengada di Indonesia dan eksis beberapa tahun ini. Stand Up Comedy berkembang pesat dan semakin mendapat tempat di hati para penikmatnya terutama generasi milenial. Stand up comedian/Komika menjadikan fenomena tragedi menjadi sesuatu yang lucu dan mengundang gelak tawa ketika diulas dan dibahas pada konteks yang sudah lewat termasuk isu-isu sensitif, tabu, dan kontroversial sehingga disebut dark joke. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis stilistika forensik. Sumber data dari penelitian ini ada dua. Sumber primer dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah menggunakan model transkripsi. Validitas dan realibilitas dilakukan oleh peer review ahli bahasa dan kajian stilistika forensik. Berdasarkan sajian data dan temuan penelitian bahwa stilistika forensik tersebut berhasil mengungkap aspek-aspek gaya Bahasa yang digunakan untuk mengakomodasi materi komedi gelap yang dilakukan komedian Coki dan Muslim. Pola komedi gelap Coki dan Muslim berdasarkan pisau bedah stitlistika forensik mengakomodasi empat pola gaya Bahasa, yaitu Gaya kata (pola leksikal dan diksi), gaya Bunyi (onomotape), gaya Bahasa hiperbola, dan gaya Bahasa sarkasme.