Lisa Noor Amelia
Universitas Muria Kudus

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Literasi Budaya Pada Mitos Cerita Legenda "Bulusan" Sebagai Nilai Moral - Lokalitas Kudus Dinda Permata Sari; Adeena Iluh Maharani; Lisa Noor Amelia
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1 No 4 (2023): Agustus : Jurnal Pendidikan Berkarakter
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/pendekar.v1i4.323

Abstract

The purpose of this research is to help and make it easier for the community, especially elementary school children, to understand the folklore of Bulusan. The research subject is located in Dukuh Sumber, RT 04 RW 05, Hadipolo Village, Jekulo District, Kudus Regency, with its legacy which still exists today, namely the existence Bulus animals, Bulus pond, Mbah Dudo's grave. The method used in this study is qualitative research with qualitative descriptive analysis methods, namely data analysis techniques carried out in this study analyzing all information obtained from various sources and through observation, interviews, recording and recording data. The relationship between folklore and literature is very close. Socio-cultural products always contain socio-cultural values ​​and moral norms that are in line with the views of the creators and a system of values ​​and moral standards that are understood by the creators, originating from the socio-cultural conditions that surround the creators. That is why folklore in literature always reflects the social values ​​and norms of society, namely the moral values ​​and norms that the author adheres to.
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Lisa Noor Amelia; Wawan Shokib Rondli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui penerapan model pembelajaran inquiry pada mata pelajaran pendidikan pancasila di SDN 2 Singocandi. Berdasarkan hasil observasi di SD N 2 Singocandi beberapa masalah terkait proses pembelajaran Pendidikan Pancasila teridentifikasi. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas III, masih terdapat banyak siswa yang tidak aktif selama pembelajaran berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian PTK dengan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu (1). Perencanaan (planning), (2). Tindakan (action) (3). Observasi (observation), dan (4). Refleksi (reflection) serta teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hasil yang positif dalam penerapan model pembelajaran inquiry dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III SD N 2 Singocandi.
Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Spinner Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS di Kelas IV SD 1 Peganjaran Devi Rosalinda Damayanti; Zahrotun Nishklakh; Niken Ayu Aulia; Mudrikatunnisa Mudrikatunnisa; Alvita Rizki Maula; Lisa Noor Amelia; Hervian Setiadi
Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : CV Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jip.v1i1.811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan media pembelajaran spinner terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas IV SD 1 Peganjaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode analisis data Miles & Huberman yaitu reduksi, penyajian dan verifikasi untuk mengidentifikasi terkait dengan penggunaan media spinner dalam konteks pembelajaran IPAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran spinner secara signifikan meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPAS. Siswa menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap konsep-konsep seperti penggolongan jenis makanan hewan (omnivora, herbivora, karnivora) dan kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi praktis. Temuan ini menegaskan bahwa penggunaan media pembelajaran yang inovatif, seperti spinner, dapat menjadi sarana efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPAS di tingkat sekolah dasar.