Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENYEBAB PERSELINGKUHAN SUAMI ISTRI DAN UPAYA PENANGANANNYA DALAM ISLAM Iin Inayah Sa’adah; Rahma Indah Mawarni; Rahma Rahmadaniati; Tita Nur Rahman; Yulia Elfrida Yanty Siregar
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/relinesia.v3i1.1632

Abstract

Perselingkuhan pada umumnya sering terjadi pada individu yang memiliki kurangnya keteguhan dalam nilai-nilai keagamaan, kurangnya dasar cinta yang kuat, kurangnya komunikasi yang efektif dan harmonis, sikap egois dari masing-masing pihak, kurangnya stabilitas emosi, dan kesulitan dalam menyesuaikan diri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa perselingkuhan dapat menyebabkan stres yang signifikan. Ketidakmampuan pasangan untuk beradaptasi dan mengatasi masalah dengan baik dapat menghasilkan konflik yang berlarut-larut. Dari berbagai masalah yang muncul akibat perselingkuhan, masalah utama yang timbul adalah perceraian, karena perselingkuhan seringkali menjadi pemicu perceraian. Upaya penanganan perselingkuhan mencakup pemantauan hubungan suami atau istri, usaha keras dalam menciptakan lingkungan rumah yang harmonis, memberikan teladan yang baik, membangun lingkungan yang mendukung, meningkatkan nilai-nilai keagamaan, memperkuat dasar cinta yang kuat, meningkatkan komunikasi yang terbuka dan harmonis, meningkatkan kekuatan diri yang didasari oleh rasa percaya diri yang kuat, membangun hubungan sosial yang sehat, dan berinteraksi dengan individu yang memiliki nilai-nilai positif.
Analisis Mendalam Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini di Indonesia: Implikasi untuk Kebijakan Sosial dan Pendidikan Ayu Puspita Dewi; Nilam Desy Hartati; Sartika Alfiana; Syifa Maulida S; Yulia Elfrida Yanty Siregar
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/relinesia.v3i1.1695

Abstract

Pernikahan dini menjadi isu sosial yang relevan di Indonesia, dengan dampak yang signifikan pada perkembangan individu dan masyarakat. Melalui pendekatan kuantitatif serta pengambilan data melalui instrument questioner yang dimana pengambilan data nya lebih di khususkan untuk yang sudah menikah. Sebagai hasilnya, diharapkan bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya masyarakat dalam memahami, mencegah, dan mengatasi dampak pernikahan dini di Indonesia.
PERSIAPAN WANITA MENUJU PERNIKAHAN DI WILAYAH KABUPATEN BEKASI Ayu Silviana; Frisya Naomi Nurezalita; Ridha Nurkholifah; Sely Oktaviani Putri; Yulia Elfrida Yanty Siregar
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 1 No. 6 (2023): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v1i6.627

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan mewawancarai Ketua Kantor Urusan Agama dan menyebarkan kuesioner secara acak kepada 30 orang wanita yang akan menikah di wilayah Kabupaten Bekasi untuk mengetahui persepsi mereka mengenai kesiapan untuk menikah. Berfokus pada faktor-faktor seperti usia, kesiapan biologis dan psikologis, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan menikah perempuan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia mempengaruhi persiapan pernikahan, khususnya pada aspek psikologis dan emosional. Wanita yang siap menikah cenderung matang secara emosi dan pengertian. Faktor sosial seperti kelestarian lingkungan dan nilai budaya juga mempengaruhi keputusan menikah. Persiapan pernikahan dinilai penting untuk membangun landasan yang kuat dalam hubungan, dengan menitik beratkan pada persiapan mental dan materi. Pentingnya pernikahan dalam Islam ditekankan dan diperdebatkan mengenai usia minimal menikah, ada yang berpendapat untuk melindungi hak-hak anak, ada pula yang mempertimbangkan aspek budaya dan agama. Ada risiko terhadap kesehatan reproduksi dan kekerasan dalam rumah tangga pada pernikahan muda. Oleh karena itu, bimbingan sebelum menikah dinilai penting khususnya bagi perempuan untuk memahami hukum dan kewajiban dalam perkawinan serta memberikan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab dalam keluarga. Pada akhirnya, persiapan yang baik baik secara mental maupun materil akan mendorong tercapainya pernikahan yang bahagia dan harmonis.
JUDI ONLINE SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB PERMASALAHAN PERCERAIAN DI KABUPATEN BEKASI: (Studi Kasus Pada Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi) Dara Khoerunisa; Ismail Nurahmadi; Jeni Artika Sari; Sana Wianti; Yulia Elfrida Yanty Siregar
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i2.958

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana judi online berperan sebagai penyebab masalah perceraian di Kecamatan Cikarang Utara di Kabupaten Bekasi, mengingat perceraian merupakan fenomena sosial yang kompleks. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif melalui studi kasus. Untuk memahami bagaimana praktik judi online memengaruhi keputusan perceraian, wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data. Analisis data adalah proses yang melibatkan penyebaran data dan pengambilan kesimpulan. Analisis data menunjukkan bahwa perjudian online tidak hanya menyebabkan masalah keuangan tetapi juga memiliki efek psikologis dan emosional yang signifikan pada keluarga. Faktor utama yang menyebabkan peningkatan jumlah kasus perceraian adalah ketidakstabilan finansial yang disebabkan oleh kerugian judi serta tekanan psikologis dan emosional.
ANALISIS PERCERAIAN DALAM PERNIKAHAN Dede Sarah; Nura’ini Putri; Nuramalia Suryani; Sati Aminah; Yulia Elfrida Yanty Siregar
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i2.1043

Abstract

Perceraian merupakan putusnya ikatan pernikahan antara laki-laki dan perempuan baik secara agama maupun hukum. Menurut BPS atau Badan Pusat Statistik mencatat terdapat 516.344 kasus perceraian di Indonesia pada tahun 2022. Menurut laporan BPS, perselisihan dan pertengkaran menjadi penyebab terbesar percerian yang ada di di Indonesia. Ada pula perceraian yang disebabkan karena faktor ekonomi. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berdasarkan studi literature dan wawancara mendalam pada istri yang pernah bercerai. Hasil studi literatur tentang faktor penyebab terjadinya perceraian di Indonesia adalah faktor ekonomi, adanya orang ketiga atau perselingkuhan, KDRT, ketidakcocokan akan pendapat.
PENGARUH PERAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI MI AL ISTIQOMAH Annanta Salsabilla; Maulidatur Rizkiah; Nova Diana Putri; Yusuf Aditya Rahman; Yulia Elfrida Yanty Siregar
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 2 (2024): Volume 10 No. 02 Juni 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i2.3464

Abstract

Students learning problems are very varied, such as not wanting to write, not being able to read, not doing assignments and homework. The aim of this research is to find out the role of parents in increasing the interest in learning of class students at MI Al Istiqomah. The method used in this research is a qualitative descriptive research method with data collection techniques using observation, interviews and field notes. In this study, researchers concluded that the role of parents in children's interest in learning has a big influence, especially if the learning process is carried out at home. Parents who help the school in delivering lesson material and completing daily assignments and tests act as motivators so that children are not lazy, so that their achievements will continue to grow and improve.
Bimbingan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Tuna Grahita Ringan di SLB Dinamika Putri Syafira; Syely Novaliza; Tanti Indah Restary; Rena Sulistianingsih; Savira Indar Mukti; Yulia Elfrida Yanty Siregar; Vina Iasha
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 1 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i1.304

Abstract

Anak tuna grahita ringan (SLR) adalah individu dengan keterbatasan intelektual yang mempengaruhi kemampuan belajar, interaksi, sosial, dan kemandirian dalam kehidupan sehari hari. Untuk mendukung perkembangan mereka, layanan bimbingan konseling (BK) di sekolah luar biasa (SLB) Dinamika untuk meningkatkan kemampuan akademik, sosisal, dan kemandirian anak SLR. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi dan efektifitas layanan BK bagi anak SLR di SLB Dinamika serta mendalami pendekatan yang digunakan untuk memfasilitasi pemkembangan mereka. metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengn pendekatan studi kasus. Data di kumpulkan dengan melalu observasi, wawancara dengan konselor, guru, dan orang tua, serta dokumentasi kegiatan BK. Pedekatan yang di terapkan meliputi bimbingan individual, bermain, Latihan sosial, dan serta pembelajaran hidup prakti. Hasil penelitian bahwa melalu layanan BK yang intensif, anak SLR mengalami peningkatan dalam keterampilan sosial, kemandirian, dan kepercayaan diri kolaborasi antara konselor guru dan orang tua berperan penting dalam mendukung kemajuan anak-anaknya. Perogam BK terbukti efektif dalam membantu anak SLR mengatasi hambatan belajar dan sosial dengan perkemabngan yang signifikan dalam aspek kehidupan sehari-hari mereka.