Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatakan Hasil Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Culturally Responsive Teaching Model Probem Based Learning Endang Lasminawati; Yen Kusnita; I Wayan Merta
Journal of Science and Education Research Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62759/jser.v2i2.49

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas yang dilakukan pada tahun 2023 di SMAN 9 Mataram khususnya di kelas XI MIA 1 pada materi Sistem Pertahanan Tubuh Manusia. Penelitian ini didasrkan oleh beberapa pertimbangan real yang ditemukan oleh guru Biologi saat melaksanakan pembelajaran di kelas tersebut. Adapun permasalahan yang ditemukan adalah masih rendahnya hasil belajar siswa yang ditandai oleh beberapa siswa tidak memperoleh nilai di atas KKM 75. Dalam pembelajaran Biologi, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Beberapa faktor tersebut meliputi kurangnya pemahaman konsep, kurangnya motivasi siswa, kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, dan ketidakrelevanan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. p Tujuan utama penelitian ini adalah meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Biologi. Dengan menerapkan pendekatan pembelajaran Culturally Responsive Teaching dan model Problem Based Learning, diharapkan siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik, meningkatkan penguasaan konsep, dan meraih prestasi yang lebih tinggi dalam mata pelajaran Biologi. Melalui kombinasi pendekatan pembelajaran Culturally Responsive Teaching dan model Problem Based Learning, penelitian ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memperhatikan keberagaman siswa, merangsang keterlibatan mereka, dan meningkatkan pemahaman serta prestasi belajar dalam mata pelajaran Biologi. Penelitian Tindakan kelas ini ini dilakukan sebanyak 2 siklus yang mana hasilnya pada siklus 1 yakni hasil belajar siswa mencapai ketuntasan 88% dan pada siklus 2 mencapai ketuntasan 91% yang mana sebelum dilakukan penelitian Tindakan kelas hasil belajar siswa mencapai ketuntasan 61%. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran Culturally Responsive Teaching dan Problem-Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Biologi. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan yang melibatkan siswa secara aktif dan mengaitkan materi pembelajaran dengan konteks budaya dan kehidupan mereka dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan konsep-konsep Biologi.
Penyuluhan Pengolahan Limbah Pertambangan Emas Rakyat di Desa Lopok, Kabupaten Sumbawa Suhadi Suhadi; Sueb Sueb; Vivi Novianti; Murni Sapta Sari; Kiswojo Kiswojo; Muhammad Syamsussabri; Endang Lasminawati
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v3i2.448

Abstract

Lopok Village, Lopok District in Sumbawa Regency, West Nusa Tenggara Province is one of the sub-districts with a large majority of artisanal miners. The people's gold mining in this area is a small-scale mining that uses amalgamation and cyanidation methods in gold processing. This activity is widely carried out due to the nature of the gold ore which is very suitable for processing using amalgamation and cyanidation techniques. The purpose of implementing this service is to provide counseling on processing gold mining waste. The implementation method is carried out by providing interactive materials and discussions. This activity was carried out in Lopok Village with 85 participants. The location of the direct service is carried out at the people's gold mining location at four points. In the service that has been carried out, there are several activities carried out to increase public understanding and awareness of the issue of community mining, namely counseling to Miners, Stakeholders, and the General Public.