Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Analisa Sistem Antrian Pada Check-In Counter Di Maskapai Lion Air Bandara Hang Nadim Batam Sanusi, Sanusi; Bora, M. Ansyar; Anggraini, Ulfa
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.663 KB) | DOI: 10.36352/jik.v2i1.76

Abstract

PT. Lion Air adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa penerbangan domestik maupun internasional. Peningkatan jumlah penumpang pesawat pada musim peak season? mengakibatkan terjadinya antrian yang panjang dan menumpuk di check-in counter, begitu juga kondisi di Bandara Hang Nadim Batam. Terkait dengan pelayanan penumpang, hal penting yang harus diperhatikan adalah pelayanan penumpang yang akan berangkat, pemberian pelayanan terhadap check-in counter yang cepat dan tanggap merupakan hal yang sangat penting agar pelanggan tidak terlalu lama menunggu dalam antrian. Masing-masing pelanggan akan mendapat pelayanan dengan waktu yang berbeda-beda, tergantung dengan cepat atau lambatnya pelayanan yang diberikan, sehingga menghasilkan waktu tunggu yang berbeda-beda. Waktu normal yang dibutuhkan untuk proses check-in adalah 2 menit 30 detik menunggu dalam antrian pelayanan check-in counter adalah kurang dari 20 menit (PM 49, 2012).? Maka perlu adanya penelitian untuk mengetahui berapa lama waktu tunggu untuk proses check-in serta apakah jumlah ?konter yang sekarang sudah optimal untuk meningkatkan pelayanan.
Analisa Kepuasan Penggunaan E-Learning Cloud Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam Bora, M.Ansyar
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 1, No 01 (2017): JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.823 KB) | DOI: 10.36352/jik.v1i01.49

Abstract

Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam sejak tahun 2013 sudah menggunakan e-learning dengan model, E-learning atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh Universitas llionis di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer assisted instruction) dan komputer bernama PLATO. E-Learning Cloud STT Ibnu Sina Sejak digunakan hingga sekarang belum pernah dilakukan pengukuran kepuasan penggunaan e-learning cloud (google classroom) yang digunakan, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna layanan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif untuk mengukur kepuasan pengguna e-learning cloud di STT Ibnu Sina Batam. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna E-learning Cloud yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 73 responden, teknik pengambilan yang digunakan yaitu teknik Non Probability Sampling jenis Accidental Sampling. Setelah dilakukan pengolahan data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan analisa kualitatif diperoleh bahwa Responden puas (P) dengan penggunaan E-learning cloud STT Ibnu Sina Batam dengan jawaban responden sebesar 41%, responden yang menjawab sangat puas (SP) sebesar 32%, responden yang menjawab cukup puas (CP) sebesar 13%, responden yang menjawab kurang puas (KP) sebesar 9% dan jawaban responden sangat Tidak Puas (STP) sebesar 5%.
Desain Produk Jasa Layanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment ( QFD ) Di Rusun Fanindo Bora, M. Ansyar; Sanusi, Sanusi
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.625 KB) | DOI: 10.36352/jik.v2i2.116

Abstract

Rusun Fanindo adalah perusahaan yang bergerak dibidang properti dan Rusun Fanindo merupakan salah satu rumah susun yang sangat diminati oleh kalangan masyarakat yang ada dikota Batam, oleh karena itu sudah selayaknya bila pihak pengelola mengadakan peningkatan kualitas pelayanannya. Karena dengan adanya kualitas layanan pengelola yang baik akan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan yang tentunya akan berdampak positif? terhadap citra rumah susun Fanindo Batam. Olehkarena itu, seiring berkembang dan semakin bertambahnya penghuni rumah susun ini maka permasalahan yang sering dialami oleh pihak pengelolah yaitu adanya masalah-masalah sebagian penghuni yang merasa tidak puas terhadap fasilitas dan pelayanannya. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Quality Function Deployment, dengan metode tersebut digunakan untuk menganalisa permasalahan terhadap kepuasan pelanggan yang ada di Rusun Fanindo, dan berdasarkan hasil pengujian dan analisa data maka tingkat kepuasan pelanggan yang telah dilakukan dengan instrument yang digunakan dinyatakan valid karena rhitung lebih besar dari rtabel dan Uji Reliabilitas yang dilakukan menunjukkan data instrument reliable (Alpha Cronbach (0,904> 0,6). Sedangkan untuk merancangan kualitas layanan di Rusun Fanindo diperoleh 25 atribut customers needs dan 6 technical response yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Setelah dilakukan perancangan menggunakan QFD diperoleh 10 urutan prioritas perbaikan yaitu untuk aspek customer needs 1) Kelengkapan Fasilitas Kamar, 2) Ketersediaan Security 24 Jam, 3) Ketersediaan Fasilitas Parkir Yang Memadai, 4) Keamanan Area Rusunawa, 5) Kesiapan Security Dalam Menjaga Rusunawa, 6) Ketersediaan Pos Security, 7) Perhatian Petugas Terhadap Keluhan yang Disampaikan, 8) Kesiapan Petugas Dalam Melayani Pelanggan, 9) Keramahan Petugas Dalam Melayani Pelanggan, 10) Kesopanan Petugas Terhadap Pelanggan. Sedangkan dari aspek teknis 6 urutan perancangan perbaikan kualitas pelayanan yaitu 1) Penerapkan budaya 4S (senyum, salam, sapa, sopan), 2) Memberikan reward pada pegawai terbaik, 3) Melakukan evaluasi petugas secara berkala, 4) Meningkatkan penerapan SOP, 5) Memaksimalisasi teknologi system informasi, 6) Penambahan jumlah petugas.
Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Pengiriman Spare Part Sepeda Motor Yamaha Bora, M.Ansyar; Alamsyah, Nanang; Akmaluddin, Akmaluddin
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/jik.v3i2.212

Abstract

Masalah kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama dalam suatu perusahaan untuk mengevaluasi hasil kinerja organisasinya dalam mencapai target yang telah ditetapkan oleh menajemen perusahaan. Perusahaan dituntut untuk mampu menyusun manajemen strategis dalam mengembangkan organisasinya agar mampu bertahan dan bersaing dengan kompetitor. Untuk mengetahui sejauh mana hasil kepuasan pelangga maka dapat dilakukan analisa kepuasan pelanggan dengan menggunakan metode service quality . Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan pelanggan serta cara memperbaiki kinerja karyawan yang menjadi masalah dalam melayani konsumen PT. Alfa Scorpii pada tahun 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah servive quality. Metode ini membandingkan kepuasan pelanggan antara harapan dan persepsi. servive quality dapat digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan secara komprehensif dan perusahaan dapat memperoleh performansinya secara akurat. Pengukuran kepuasan pelanggan ini juga didukung oleh kuesioner untuk menentukan bobot yang didapat antara harapan dan persepsi Berdasarkan hasil analisa kepuasan pelanggan PT. Alfa Scorpii dengan menggunakan metode servive quality. Diketahui, bahwa urutan persepsi pelanggan terhadap layanan yang diterimanya adalah Bukti Fisik (-0,66), Kehandalan (-0,86), Daya Tanggap (-0,95), Jaminan (-0,44) dan Perhatian (-0,86). Sementara skor rata-rata perdimensi untuk variabel Harapan adalah Bukti Fisik (3,83), Kehandalan (3,63), Daya Tanggap (3,52), Jaminan (3,65) dan Perhatian (3,74). konsumen sangat berharap agar perusahaan memperbaiki kinerja perusahaan. dikarenakan seluruh dimensi memiliki nilai negatif (-), itu menandakan bahwa pelayanan PT. Alfa scorpii belum memuaskan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat gap disetiap dimensi servive quality. Berdasarkan skor yang telah didapat dalam kategori tidak valid, menunjukkan bahwa kinerja perusahaan buruk. Perusahaan perlu mengevaluasi kinerja dari masing-masing sasaran strategis dalam pelayanan? pengantaran untuk memperbaiki kinerja dan mencapai hasil yang terbaik memenuhi target yang telah ditentukan ditahun berikutnya.
Analisa Perbaikan Welding Test Pieces (WTP) untuk mengurangi Resiko Kecelakaan Kerja Pengelasan dengan mengunakan metode PDCA. (Studi Kasus di PT. Orinza Internasional) Yasra, Refdilzon; Bora, M. Ansyar
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.06 KB) | DOI: 10.36352/jik.v2i2.121

Abstract

PT. Orinza Internasional Batam adalah sebuah Perusaahan yang bergerak di bidang jasa. Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan 50% welder sering tidak masuk bekerja akibat sakit (kecelakaan kerja). Guna mengurangi Resiko Kecelakaan maka diterpakan proses kerja menggunakan metode PDCA (Plan-Do-Check-Act). Untuk mencegah meluasnya tingkat kecelakaan kerja maka dalam hal ini akan dilakukan perbaikan untuk Proses? Welding Test Process (WTP) agar berkurangnya tingkat Lost Time Injury (WTP). Dari hasil yang telah dilakukan, di peroleh Lost Time Injury (LTI) sebelumnya sebesar 64.47%, setelah perbaikan sebesar 28.42%, sedangkan penggunaan APD yang tidak lengkap berkurang ?menjadi sebesar 12.90% dari selumnya sebesar 87.10%. Untuk jumlah hari berdasarkan kasus sebelumnya sekitar 41.52% dan setelah menjadi 21.88%, serta untuk total jumlah jam kerja yang hilang sebelum perbaikan sebesar 69.41%, dan setelah sebesar? 30.41%. Setelah diterapkan SMK3 melalui pendekatan metode konsep PDCA, terjadi penurunan Lost Time Injury (LTI) dalam penggunaan APD yang tidak lengkap juga terjadi perubahan serta ditekankan, dan disarankan agar perusahaan harus lebih memperketat monitoring Job Safety Analysis (JSA) dan sebaiknya dilakukan secara terus menerus (continues improvement) serta meberikan sanksi administrasi terhadap karyawan yang melanggar.
ANALISIS WAKTU STANDAR PEMBUATAN BAJU SERAGAM SEKOLAH DASAR (SD) DENGAN METODE WORK SAMPLING (STUDI KASUS DI YUNUS TAILOR BATAM) Bora, M.Ansyar; Yusdinata, Zeri; Siregar, Rizky Roy Sandy
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.674 KB) | DOI: 10.36352/jik.v2i1.72

Abstract

Yunus tailor dihadapkan pada masalah-masalah yang berkaitan dengan pemenuhan permintaan konsumen, dimana target yang telah dibuat seringkali tidak dapat diwujudkan sebagai akibat kurang tepatnya penentuan waktu kerja standar selama ini dan juga apakah saat ini operator di bagian pembuatan baju seragam sekolah dasar, cukup atau kurang dalam menyelesaikan target yang telah dibuat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode work sampling. Hal ini dilakukan dengan cara mengamati aktivitas operator dalam menyelesaikan pekerjaannya yang kemudian digunakan untuk mengukur produktivitas tenaga kerja. Hasil akhir yang di peroleh pada penelitian ini adalah waktu standar (total) untuk menyelesaikan 1 buah baju seragam sekolah dasar (SD) = 10,06 menit + 11,96 menit = 22,02 menit, dari hasil pengolahan data yang telah
Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Makanan di Restoran Hotel XXX Bora, M.Ansyar; Nugroho, Vidi
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.806 KB) | DOI: 10.36352/jik.v3i1.171

Abstract

Persediaan yang optimal ini memerlukan perencanaandalam menentukan jumlah bahan baku yang harus dibeli dan waktu bahan baku tersebut dibeli agar operasi bisnis yang dijalankan tidak terganggu karena kekurangan persediaan bahan baku. Pada hari-hari dan bulan-bulan tertentu, restoran Hotel XXX sering mengalami kekurangan beberapa persedian bahan makanan yang akan digunakan untuk membuat hidangan untuk para tamu yang mengadakan acara ataupun menginap di hotel ini, sehingga di perlukan Analisa pengendalian persediaan yang tepat. Penelitian ini dilakukan pada tanggal bulan September 2018 sampai dengan bulan Desember 2018 dan bertempat di restoran Hotel XXX Kota Batam. Adapun metode pengolahan dan analisa data yang digunakan pada laporan penelitian ini adalah metode Economic Order Quantity (EOQ), persediaan pengaman (Safety Stock), dan titik pemesanan kembali (Reorder Point). Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data di peroleh kesimpulan yaitu jumlah stok pengaman yang harus disiapkan adalah sebesar 137 kg untuk daging ayam dan 254 kg untuk beras serta restoran Hotel XXX harus melakukan pemesanan bahan baku kembali ketika persediaan bahan baku daging ayam tersisa 185 kg dan beras tersisa 345 kg.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PEMBUATAN COUPLING Yusdinata, Zeri; Bora, M.Ansyar; Noviardy, Ivan
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/jik.v3i2.220

Abstract

Six Sigma adalah suatu alat manajemen untuk mengendalikan kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara menyeluruh dan bertujuan untuk menghilangkan cacat produk sekaligus memangkas biaya. Adapun produksi dalam pembuatan coupling di PT Citra Tubindo, Tbk menghasilkan kecacatan produk, khususnya coupling length. Cacat coupling length sangat memakan biaya karena tidak dapat direpair atau scrap. Pada tahun 2016, produksi coupling memiliki nilai DPMO (Defects Per Million Opportunities) sebesar 201,7 dan nilai six sigma 5,08. Dengan cacat terbesar kedua adalah jenis cacat coupling length dengan reject rate sebesar 0,024%. Analisis penyebab masalah cacat coupling length dilakukan dengan metode fishbone diagram, kemudian penyelesaian masalah diurutkan dengan perhitungan RPN (Risk Priority Number). Sehingga dari nilai RPN ini, improvement atau perbaikan dilakukan, baik dari segi man, method, machine, material, dan mother of nature. Dari hasil penelitian, diperoleh nilai DPMO dan six sigma secara berturut-turut 108,94 dan 5,19. Sedangkan cacat jenis coupling length ada di peringkat ketujuh dengan reject rate sebesar 0,014%.
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN HOLDER HANDPHONE FLEXIBEL YANG ERGONOMI Cundara, Nandar; Bora, M. Ansyar; Rahmat, Kiki
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.643 KB) | DOI: 10.36352/jik.v2i1.73

Abstract

Holder handphone adalah alat bantu pegangan handphone yang digunakan masyarakat ketika malas atau capek memegang handphone. Kini holder handphone sudah banyak jenisnya yang beredar dikalangan masyarakat. Holder handphone sebagai alat bantu untuk mendapatkan posisi nyaman saat malas memegang handphone, maka harus memiliki aspek ergonomic. Menurut pengamatan yang didukung dengan hasil survey, kepraktisan dalam penggunaan Holder handphone sangat dibutuhkan pengguna. Karena holder yang sudah beredar hanya bisa digunakan ditempat tertentu saja. Oleh karena itu dibutuhkan Holder handphone flexible untuk memudahkan para pengguna saat menggunakan handphone. Metode perancangan yang digunakan untuk merancang Holder handphone flexible adalah dengan menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD). Atribut yang digunakan berdasarkan aspek-aspek ergonomic (ENASE) yaitu efektif, nyaman, aman, sehat, dan efisien. Berdasarkan atribut yang digunakan, maka dapat diketahui keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap produk yang kemudian dilakukan perancangan berdasarkan keinginan dan kebutuhan konsumen tersebut. Holder handphone flexible yang dihasilkan dari perancangan adalah alat tambahan seperti stand holder, tombol foto dan dirancang untuk bisa dibongkar pasang Sehingga memudahkan pengguna untuk menyimpan,membawa dan juga penggunaanya.
PENGEMBANGAN ALAT PELINDUNG DIRI TOPI SEBO PADA WELDER DAN FITTER DI PT. TRANSALINDO EKA PERSADA Larisang, Larisang; Bora, M. Ansyar; Sadewa, Antan
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.686 KB) | DOI: 10.36352/jik.v2i1.74

Abstract

Alat pelindung diri merupakan seperangkat alat keselamatan yang digunakan untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh dari potensi bahaya kecelakaan.. Salah satu usaha yang dapat ditempuh untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja adalah melalui ?pengembangan ?desain ?topi ?sebo.? Penelitian? ini ?menghasilkan? rancangan sebuah desain produk yang memenuhi kebutuhan pengguna dengan menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD). Pemilihan metode ini didasarkan kepada keterlibatan customer. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah bentuk desain yang dilandasi keinginan pengguna dengan cara melakukan penyebaran kuisioner terhadap semua ?customer atau pengguna di perusahaan PT. Transalindo Eka Persada, serta menjadikan untuk peningkatan keselamtan kerja. Rancangan pengembangan desain ini menggunakan metode House Of Ergonomic dari Ergonomic Function Development (EFD) dilakukan dengan melihat keinginan dari konsumen (VOC) dan menerjemahkannya menjadi bahasa teknis (karakteristik teknik). Diperoleh 9 atribut dan 6 karakteristik teknis. Berdasarkan pengembagan konsep rancanganan yang dihasilkan rancangan desain memiliki fungsi tahan dari percikan api dan melindungi dari panasnya api, Dari pengolahan data antropometri didapatkan ukuran spesifikasi produk antara lain lingkar kepala = 56cm, lebar lingkar hidung ke telinga = 65cm, panjang kain dari hidung ke dada = 34cm, lebar kain bawah = 82cm, lebar topi kepala = 36cm, dahi kehidung = 7cm, lebar kain setengah kepala belakang = 35cm. Dengan mengunakan bahan utama kain katun dan kulit.