Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis bagi Operator CCTV Kominfo Batam Larisang, Larisang; Lubis, Arina Luthfini; Akbar, Zulkifli Ali
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/jik.v3i2.210

Abstract

Tempat dan kondisi kerja yang kurang nyaman dapat menimbulkan kerugian salah satunya adalah keluhan sakit leher, dan banyaknya absen karyawan. Kominfo bidang CCTV merupakan salah satu bidang keamanan yang berkerja untuk memantau seluruh daerah dikota batam dan untuk bidang CCTV kominfo? baru 4? di Indonesia, dimana masih terdapat operator yang bekerja dalam posisi yang kurang ergonomis, salah satunya di bagian operator CCTV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya karyawan absen di Kominfo Batam Dalam penelitian ini digunakan metode Antopometri dan Ergonomi, Peta Aliran Proses yaitu sebuah metode untuk menilai postur,dan? suatu aktivitas kerja yang berkaitan dengan penggunaan anggota tubuh. Dari hasil analisis antopometri dan ergonomi didapat hasil bahwa rancangan ulang fasilitas kerja?yang dirancang adalah meja posisi meja, tinggi layar besar?telah disesuaikan dengan dimensi tubuh manusia, sehingga memberikan kenyamanan saat digunakan serta mengurangi keluhan atas sakit leher yang diderita operator.
Analisa faktor penyebab terjadinya defect painting pada proses pengecatan dump truck 777DX Larisang, Larisang; Abdurahman, Nandar Cundara; Masnur, Mohamad
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.612 KB) | DOI: 10.36352/jik.v3i1.170

Abstract

Proses pengecatan (painting) merupakan proses yang tidak bisa dipisahkan dari proses fabrikasi, proses painting merupakan salah satu cara untuk penanggulangan korosi, yang sering terjadi pada produk-produk dengan bahan baku material jenis besi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor prnyrbab dan akar permasalahan. ?Berdasarkan diagram pareto dapat diambil kesimpulan faktor utama penyebab terjadinya cacat ialah Dust/Dirt yaitu sebesar 24.59% kecacatan inilah yang memberikan kontribusi prioritas perbaikan terhadap kecacatan dalam suatu perusahaan Dari hasil analisa menggunakan diagram fishbone, ada beberapa penyebab yang menjadi permasalahan produk dump truck 777DX tetapi dalam hal ini Akar permasalahannya ialah jadwal perawatan perpentif tidak ditinjau secara teratur oleh pihak maintenance menyebabkan oven mudah kotor dan berdebu. Solusi yang didapat yaitu pembersihan harus dilakukan setiap 1 bulan sekali oleh Tim Panji selaku maintenance sehingga hasil pengecatan yang di dapat lebih baik dari hasil yang sebelumnya. Saran dalam penelitian ini Sebaiknya perusahaan memprioritaskan perbaikan terhadap cacat yang lebih dominan, serta memberikan pelatihan kepada operator mesin serta melakukan perawatan mesin secara berkala
Analisa Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pengangkutan Sampah PT. Sacor Mandiri Jaya Di Komplek Perumahan Greentown Bengkong Setyabudhi, Albertus Laurensius; Larisang, Larisang; Hutauruk, Sabam Mauliate
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.914 KB) | DOI: 10.36352/jik.v2i1.71

Abstract

Penelitian yang berjudul ?Analisa Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pengangkutan Sampah PT. Sacor Mandiri Jaya di Komplek Perumahan Greentown Bengkong ? bertujuan untuk mengetahui kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. SMJ dan faktor-faktor yang??????? mempengaruhi kepuasan masyarakat. Dalam??????????? pelayanan pengangkutan sampah memberikan suatu dorongan kepada masyarakat untuk menjalin ikatan yang kuat dengan PT. SMJ. Penelitian ini mengukur 5 variabel kualitas jasa yakni : Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty dan Tangibles. Hasil dari metode Importance Performance Analysis (IPA) bahwa pelayanan pengangkutan sampah PT. Sacor Mandiri Jaya dari 70 kartu keluarga memiliki interval 80% - 100% (kategori sangat puas). Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan masyarakat atau kurang pentingnya masyarakat, tidak memberikan pelayanan penuh kepada masyarakat perumahan komplek greentown bengkong. Artinya atribut- atribut? ?yang?? dianggap? ?penting? ?oleh? ?masyarakat? ?perumahan? ?komplek? ?greentown? ?telah dilaksanakan dengan baik tetapi pelaksanaannya belum sesuai harapan. Karena kepuasan masyarakat perumahan komplek greentown bengkong terhadap pelayanan pengangkutan sampah PT. Sacor Mandiri Jaya perlu dipertahankan pelaksanaannya.
Waktu Standar Pelayanan dan Produktivitas Unit Pelayanan Medis Rumah Sakit Budi Kemuliaan Larisang, Larisang; Abdurahman, Nandar Cundara; Andika, Doddy
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.453 KB) | DOI: 10.36352/jik.v3i2.211

Abstract

Rumah Sakit Budi Kemuliaan merupakan salah satu pelayanan publik yang melayani Pasien dalam pengobatan rawat jalan maupun rawat inap, Kinerja pekerjaan merupakan salah satu unsur utama dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan suatu proses pelayanan. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam analisa kinerja pegawai adalah metode work sampling. Dari pengambilan sampel penelitian yang dilakukan selama 12 hari berkas yang diterima adalah 158 berkas, dan target yang telah ditetapkan adalah 150.Berdasarkan latar belakang diatas belum dapat diketahui apakah kinerja pegawai tergolong produktif atau non produktif, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi pegawai untuk menyelesaikan Tugasnya. Dengan tujuan untuk mengetahui kinerja pegawai Unit Pelayanan Medis Rumah Sakit Budi Kemuliaan Kota Batam. Berdasarkan perhitungan waktu baku menggunakan metode work sampling dengan faktor penyesuaian westinghouse didapatkan waktu baku yang dibutuhkan untuk melayani Pendaftran Pasien Hingga Pendistribusian adalah 3,79 menit dan Jumlah total Produktifnya sebesar 401 atau 93% dan jumlah non produktifnya sebesar 31 atau 7%. Maka, dapat dikatakan kinerja pegawai Di Unit pelayana Medis Budi Kemulian Kota Batam Termasuk golongan produktif.
Analisa Pengendalian Kualitas Assembly Internal Vessel Dengan Mengunakan Metode Statistical Quality Control Di PT. VME Process Larisang, Larisang
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 1, No 01 (2017): JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.357 KB) | DOI: 10.36352/jik.v1i01.48

Abstract

Persaingan di dunia usaha yang semakin ketat dewasa ini mendorong perusahaan untuk lebih mengembangkan pemikiran-pemikiran untuk memperoleh cara yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. PT. VME Process adalah Perusahaan Jasa Fabrikasi yang salah satu cabangnya berada di Batam dan memiliki kantor pusat di Singapura. PT. VME Process berusaha untuk terus meningkatkan kualitas dengan menekan angka produk cacat dalam proses produksinya. ?Statistic Quality Control (SQC) atau statistik pengendalian kualitas? merupakan?????? teknik penyelesaian masalah yang????? digunakan untuk memonitor, mengendalikan, menganalisis, mengelola dan memperbaiki produk dan proses menggunakan metode-metode statistik. SQC sering disebut sebagai statistic pengendalian proses? (Statistical Process Control/SPC).??????????? Dengan menggunakan metode Statistic Quality Control dapat diketahui bahwa kualitas Vessel yang dihasilkan oleh perusahaan cukup baik. Implementasi peningkatan kualitas Statistic Quality Control pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat cacat pada incoming material. ada tiga penyebab material yaitu: Kurangnya pengawasan ?pada saat? proses pemilahan? material ?yang berkualitas dengan yang cacat sebelum di packing oleh pihak produksi material, terjadinya benturan pada saat pendistribusian material yang disebabkan oleh kelalaian manusia, rendahnya kualitas material sehingga terjadi kerusakan pada saat proses assembly, adanya kesalahan teknis pada saat pemesanan kepada pihak suplayer. Berdasarkan??????? hasil ?pengolahan ?data ?mengunakan ?metode ?Statistical ?Quality Control (SQC), maka nilai terbesar Upper Control Limit (UCL)= 0,2176, sedangkan ?Lower ?Control ?Limit ?(LCL) ?=? 0,1066. ?Hasil ?dari ?analisa ?jumlah material cacat menunjukkan bahwa proses incoming material pada PT VME PROCESS dinyatakan dalam keadaan tidak terkendali, sehingga perlu ditingkat kan Quality Control guna mengurangi jumlah incoming material reject.
Analisis Perbandingan Kondisi Existing dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam menentukan Jumlah Persedian Bahan Baku WCP2 dan 7HF Larisang, Larisang; Yusdinata, Zeri
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.163 KB) | DOI: 10.36352/jik.v2i2.115

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan pada tahun 2017 PT. Sucofindo Batam melakukan kebijakan pembelian berdasarkan order dari customer. Dalam hal ini dengan menggunakan Metode Economic Order Quality (EOQ), maka perusahan lebih hemat dari total biaya (Total Cost) persediaan yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan jumlah penghematan biaya sebesar Rp. Rp. 24.517.276 atau sekitar 8,6% untuk White Contrast Paint (WCP-2) dalam setahun. Sedangkan untuk Black Ink (7HF) juga terjadi penghematan pemesanan persedian sebesar Rp. 23.212.522 atau sekitar 15% dalam setahun. Dengan ini perusahan dapat mengurangi tingkat resiko keterlambatan dalam melakukan inspeksi, untuk Frekuensi pemesanan dengan menggunakan metode EOQ bahan baku WCP2 dan 7HF akan lebih efesien dan kondusif. Untuk Safety Stock perusahaan bisa mengetahui jumlah persedian bahan baku WCP-2 dan 7HF yang optimal sebagai bahan baku pengaman ketersedian. Untuk ROP? perusahan tidak mengalami kehabisan dan kekurangan bahan baku dan mengindari terjadinya keterlambatan melakukan kegiatan Magnetic Particle Testing (MPI).
PENGEMBANGAN ALAT PELINDUNG DIRI TOPI SEBO PADA WELDER DAN FITTER DI PT. TRANSALINDO EKA PERSADA Larisang, Larisang; Bora, M. Ansyar; Sadewa, Antan
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.686 KB) | DOI: 10.36352/jik.v2i1.74

Abstract

Alat pelindung diri merupakan seperangkat alat keselamatan yang digunakan untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh dari potensi bahaya kecelakaan.. Salah satu usaha yang dapat ditempuh untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja adalah melalui ?pengembangan ?desain ?topi ?sebo.? Penelitian? ini ?menghasilkan? rancangan sebuah desain produk yang memenuhi kebutuhan pengguna dengan menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD). Pemilihan metode ini didasarkan kepada keterlibatan customer. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah bentuk desain yang dilandasi keinginan pengguna dengan cara melakukan penyebaran kuisioner terhadap semua ?customer atau pengguna di perusahaan PT. Transalindo Eka Persada, serta menjadikan untuk peningkatan keselamtan kerja. Rancangan pengembangan desain ini menggunakan metode House Of Ergonomic dari Ergonomic Function Development (EFD) dilakukan dengan melihat keinginan dari konsumen (VOC) dan menerjemahkannya menjadi bahasa teknis (karakteristik teknik). Diperoleh 9 atribut dan 6 karakteristik teknis. Berdasarkan pengembagan konsep rancanganan yang dihasilkan rancangan desain memiliki fungsi tahan dari percikan api dan melindungi dari panasnya api, Dari pengolahan data antropometri didapatkan ukuran spesifikasi produk antara lain lingkar kepala = 56cm, lebar lingkar hidung ke telinga = 65cm, panjang kain dari hidung ke dada = 34cm, lebar kain bawah = 82cm, lebar topi kepala = 36cm, dahi kehidung = 7cm, lebar kain setengah kepala belakang = 35cm. Dengan mengunakan bahan utama kain katun dan kulit.
ANALISA PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS FILM RADIOGRAPHY DENGAN METODE TOTAL QUALITY MANAGEMENT Larisang; M. Ansyar Bora; Sumarni
Engineering and Technology International Journal Vol 2 No 01 (2020): Engineering and Technology International Journal (EATIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.285 KB)

Abstract

Dalam era global persaingan menjadi semakin tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan kualitas barang atau jasa yang sesuai dengan tuntutan pelanggan yang dapat memenangkan persaingan. Mengacu pada data PT. Astar Testing & Inspection Batam dalam satu bulan minimal terdapat 20% cacat pada photo radiography sampai ditolak pelanggan. Dari cacat tersebut terdapat masalah yang sangat merugikan perusahaan juga orang lain seperti tertundanya pembayaran invoice, waktu yang terbuang sia-sia, dan hilangnya kepercayaan client terhadap kinerja operator RT perusahaan tersebut. Untuk menganalisa suatu kegagalan/cacat dalam film radiography, dilakukan pengolahan data dengan menggunakan alat bantu Statistical Processing Control (SPC) dimulai dengan pengumpulan data check sheet, histogram, diagram pareto, menghitung uji keseragaman dan kecukupan data, batas kontrol, diagram alir, dan diagram sebab akibat. Piranti TQM (Total Quality Manajement) diterapkan dalam langkah-langkah siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action) untuk menyelesaikan persoalan kerja yang dihadapi dan mengadakan perbaikan secara terus-menerus. Hasil penelitian yang diperoleh dari cacat radiography antara lain diperlukannya perbaikan kualitas manusia, bahan baku, mesin, metode kerja,dan lingkungan. Untuk film 4’’x10’’ terdapat 64% cacat karena kegagalan pencucian dan penegringan dan film 4’’x15’’ terdapat 49% cacat karena kegagalan pencucian dan pengeringan. Usulan perbaikan yang disarankan adalah pelatihan, pengawasan, perbaikan sarana ruang proses pencucian, pembelian bahan baku sesuai standar kualitas, dan membuat instruksi kerja secara tertulis dan rinci kepada setiap team sebelum memulai pekerjaan.
Simulation Modeling System in Determining the Amount of Oil Inventory Okta Veza; Larisang; Albertus L. Setyabudhi; Nofri Yudi Arifin; Sherly Agustini
Journal of Computer Networks, Architecture and High Performance Computing Vol. 5 No. 1 (2023): Article Research Volume 5 Issue 1, January 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/cnahpc.v5i1.2009

Abstract

Currently, XYZ Gas Stations, in carrying out fuel sales activities, have not yet used a simulation of calculating fuel supply needs at gas stations which functions to support decision making by the leadership, this causes frequent stock shortages at each XYZ gas station branch. because of that the authors are interested in creating a modeling system for calculating fuel inventory simulations using the Monte Carlo method and the LCM pattern. The purpose of this research is to produce a simulated calculation of the supply of purchased fuel so that management knows how much stock of fuel must be provided at each gas station and also to prevent empty fuel stocks at each gas station in the XYZ branch. The data collection methods used in this study were interviews, observations, and literature studies. The system is designed using the JAVA Programming Language. The data processed in this study is transaction activity data for January and February 2022 to determine the amount of inventory that must be provided in March 2022. The final results of the data processing that has been carried out with the trial purchase data transactions for the two current months, namely January and February 2022 to get the simulation results of fuel oil (BBM) supplies in March whose activation has been running with simulation predictions using the Monte Carlo Algorithm.
PENINGKATAN DAYA SAING USAHA MELALUI PERBAIKAN KEMASAN DAN PEMASARAN Sanusi; Larisang; M. Ansyar Bora
Jurnal Pengabdian Ibnu Sina Vol. 1 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.379 KB) | DOI: 10.36352/j-pis.v1i2.406

Abstract

SMEs (Small and Medium Enterprises) play a very important role in advancing the Indonesian economy, especially in the city of Batam. Apart from being an alternative for new employment opportunities, SMEs also play a role in boosting the pace of economic growth after the 1997 monetary crisis, when large companies experienced difficulties in developing their businesses. The MSME segment in Riau Islands Province is also high where more than 60,000 MSMEs or 3.0% of the total population of the province, higher than the national MSME share which was only 1.6% in 2012. The highest distribution composition is in Batam, which is 67%. , followed by Tanjung Pinang 19%, Natuna 5%, and Bintan 3%. In addition, Batam is also an area directly adjacent to neighboring countries such as Singapore and Malaysia as well as being the center of tourist destinations for both local and foreign tourists. So this provides a great opportunity for SMEs to sell processed products that will be used as souvenirs or souvenirs for tourists. Increasing competitiveness can be done by improving packaging and marketing that pays attention to environmental and social aspects. Technological developments and increasing knowledge of prospective customers in the future. The training provided provides understanding and interest for business actors in developing their businesses and improving skills and understanding of science and technology.