Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Suplementasi Probiotik Terhadap Konsistensi Feses, Frekuensi dan Durasi Diare Akut pada Anak di RSUP Sanglah G. A. Oviani,; D. A. Swastini,; N. N. M Nesa,
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 4, No. 1, Tahun 2015
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.071 KB)

Abstract

Diare merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak di dunia. Salah satu penyebab diare yaitu ketidakseimbangan flora normal usus. Suatu paradigma baru sedang dikembangkan dengan memanipulasi keberadaan probiotik dalam usus dan memelihara mikroekosistem sehingga dapat mencegah terjadinya kolonisasi patogen penyebab diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplementasi probiotik selain terapi baku terhadap konsistensi feses, frekuensi dan durasi diare akut pada anak di ruang rawat anak RSUP Sanglah Denpasar, Bali.Penelitian ini merupakan uji klinis eksperimental. Subjek penelitian dikelompokkan menjadi 3 kelompok, kelompok pertama dan kedua mendapat terapi baku dan penambahan suplementasi probiotik dengan regimen penggunaan 1 kali sehari dan 2 kali sehari, kelompok ketiga mendapat terapi baku tanpa suplementasi probiotik. Pengaruh probiotik terhadap konsistensi feses dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis, sedangkan pengaruh probiotik terhadap frekuensi dan durasi diare dilakukan uji One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan LSD pada taraf kepercayaan 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa probiotik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap konsistensi feses, frekuensi dan durasi diare akut pada anak.
Performance Analysis of Pharmacist and Influencing Factors in the Era of National Healt Insurance at Puskesmas Satibi Satibi; Eliza Hanum Daulay; Gusti Ayu Oviani; Karina Erlianti; Achmad Fudholi; Dyah Ayu Puspandari
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 8, No 1
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.34441

Abstract

Puskesmas is one of the first-rate health facilities that organizes National Health Insurance. Pharmacists, who are responsible for pharmacy at Puskesmas, must follow Pharmacy Service Standard at Health Center as stated in Minister of Health Regulation (MHR) no. 74 of 2016 to ensure patient safety, but in the implementation of pharmaceutical services in Puskesmas, it is not done according to the standard of performance in which pharmacists need to be done. The purpose of this study was to assess the suitability of performance with MHR No. 74 of 2016 and factors affecting performance. This research is an analytical descriptive research. Data were retrospectively retrieved through document search and completed with qualitative data through observation sheets. The study was conducted at Puskesmas Kota Yogyakarta, Brebes Regency, and Banjarmasin City. The variables studied were performance conformity with MHR No. 74 of 2016 and the factors that affect the performance of pharmacists in Puskesmas are the characteristics of pharmacists (age, gender, education level, duration of practice and income). The data were analyzed descriptively for the appraisal of pharmacist performance, and the factors influencing the pharmacist's performance were analyzed statistically with independent sample t-test and One Way ANOVA. The number of respondents in this study was 18 pharmacists. The result showed that the pharmacist performance at health center as a whole was 82,97% (high) with achievement of pharmacist performance on drug management aspect and clinical pharmacy in high category that is 76,94% for drug management, and 89% for clinical pharmacy. From the results of this study, it is showed that the influences are the age factor, education, duration of practice, and income on the performance of pharmacists.
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit dan Biji Jeruk Siam Kintamani (Citrus nobilis (L) dalam Berbagai Jenis Pelarut Putu Ika Indah Indraswari; Gusti Ayu Oviani
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 7, No 2 (2021): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/pharmauho.v7i2.15890

Abstract

Penelitian yang dilakukan adalah studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan bagian buah yang tidak dikonsumsi yaitu bagian kulit dan biji jeruk siam Kintamani. Pada studi yang dilakukan juga perbandingan penggunaan tiga jenis pelarut yaitu etanol 96%, etanol 70%, dan N-Hexan sehingga dapat diketahui jenis pelarut yang paling baik dalam mengambil komponen antioksidan alami dari kulit dan biji jeruk, yaitu alkaloid dan flavonoid. Dari hasil pengujian antioksidan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-picrylhydrazyl) diketahui bahwa kulit jeruk memiliki kemampuan aktivitas antioksidan yang lebih baik dari pada biji jeruk. Ekstrak kulit jeruk dengan pelarut Ethanol 96% memiliki daya hambat radikal paling besar diantara ekstrak lainnya walaupun keseluruhan ekstrak memiliki aktivitas antioksidan yang sangat lemah ketika dihitung dengan metode IC50..This research is a preliminary study which aims to determine the ability of the fruit that is not consumed, the skin and seeds of Kintamani Orange. In this study also conducted a comparison of the use of three types of solvents, ethanol 96%, ethanol 70%, and N-Hexan so that it can be know which type of solvent is best in taking natural antioxidant components from orange peel and seeds, alkaloids and flavonoids. From the results of antioxidant testing using the DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) method, it was found that orange peels had better antioxidant activity than orange seeds. The orange peel extract with 96% Ethanol solvent had the greatest radical inhibition power among other extracts even though the whole extract had very weak antioxidant activity when analyze by the IC50 method.
ANALISIS PERENCANAAN DENGAN METODE ABC PADA OBAT ANTIDIABETES DI RSU X DENPASAR Gusti Ayu Oviani; I Gede Bagus Indra Marangyana; Ni Luh Made Suati
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 8 No. 2 (2023): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/midwinerslion.v8i2.308

Abstract

Pendahuluan: Peningkatan kasus penyakit diabetes melitus harus didukung dengan penyediaan obat di fasilitas pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit yang telah direncanakan secara tepat, salah satunya dengan metode analisis ABC. Analisis ABC menunjukkan frekuensi pemesanan dan prioritas pemesanan berdasarkan nilai pakai dan nilai investasi di instalasi farmasi rawat jalan RSU X Denpasar. Metode: Penelitian ini merupakan analisis deskriptif menggunakan data kuantitatif. Data diperoleh dari telaah dokumen yaitu daftar nama obat, data pemakaian dan harga obat antidiabetes, dan kartu stok periode JanuariDesember tahun 2021. Hasil: Jumlah obat antidiabetes yang dianalisis berjumlah 33 item obat. Hasil menunjukkan analisis ABC nilai pakai Kelompok A 68,38% (3 item); kelompok B 20,07% (6 item); dan kelompok C 11,55% (24 item). Hasil analisis ABC nilai investasi pada Kelompok A terdiri dari 2 item obat dengan nilai investasi sebesar Rp 769.097.629 (66,22%); Kelompok B terdiri dari 4 item obat dengan nilai investasi sebesar Rp 258.609.677 (22,27%); dan Kelompok C terdiri dari 27 item obat dengan nilai investasi sebesar Rp 133.637.258 (11,51%) dari total nilai investasi sebesar Rp 1.161.344.564. Simpulan: Hasil dari analisis ABC nilai pakai kelompok A (68,38%), kelompok B (20,07%) dan kelompok (11,55%) serta nilai investasi kelompok A (66,22%), kelompok B (22,27%), dan kelompok C (11,51%).
TINJAUAN PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI PADA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT Gusti Ayu Oviani; Putu Ika Indah Indraswari
Acta Holistica Pharmaciana Vol 2 No 2 (2020): Acta Holistica Pharmaciana
Publisher : School of Pharmacy Mahaganesha (Sekolah Tinggi Farmasi Mahaganesha)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guna menjamin mutu dan keamanan sediaan farmasi yang sampai ke tangan pasien, standar pelayanan kefarmasian wajib dilaksanakan salah satunya pada tahap penyimpanan. Penyimpanan bertujuan untuk menjaga kualitas sediaan farmasi, mencegah penggunaan yang tidak bertanggung jawab, mencegah kehilangan dan pencurian, serta memudahkan pencarian dan pengawasan. Penyimpanan yang tidak baik dapat merugikan rumah sakit karena penggunaan anggaran rumah sakit yang cukup besar untuk pengelolaan sediaan farmasi sehingga pelaksanaanya perlu diukur untuk evaluasi, pencegahan dan perbaikan yang harus dilakukan oleh IFRS. Indikator penyimpanan yang diukur adalah kesesuaian jumlah nyata dengan kartu stok, nilai obat kedaluwarsa/rusak dan obat mengalami stok mati kemudian hasilnya dibandingkan dengan nilai standar. Apabila hasil memenuhi nilai standar, maka penyimpanan telah terlaksana dengan baik. Kajian penyimpanan di rumah sakit diperlukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, melakukan pengawasan serta pengendalian; dan perbaikan guna meminimalisir kerugian bagi suatu instansi dan menjaga mutu dan keamanan sediaan farmasi hingga digunakan oleh pasien.
TINJAUAN PENGARUH SUPLEMENTASI VITAMIN D TERHADAP FUNGSI PARU PASIEN PPOK Putu Ika Indah Indraswari; Gusti Ayu Oviani
Acta Holistica Pharmaciana Vol 2 No 2 (2020): Acta Holistica Pharmaciana
Publisher : School of Pharmacy Mahaganesha (Sekolah Tinggi Farmasi Mahaganesha)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PPOK merupakan penyakit yang ditandai dengan hambatan aliran udara di saluran nafas. PPOK disebabkan oleh campuran penyakit saluran udara kecil (misalnya, bronkiolitis obstruktif) dan kerusakan parenkim (emfisema). Pada pasien PPOK, stress oksidatif yang disebabkan oleh gas berbahaya pada tingkat epitel pohon bronkial sehingga terapi anti oksidan atau diet anti oksidan intensif dapat mempengaruhi proses inflamasi dan perkembangan PPOK. Sehingga suplementasi vitamin dibutuhkan untuk menurunkan resiko PPOK yang lebih rendah, mortalitas yang lebih rendah, dan peningkatan nilai spirometri. Vitamin D berperan dalam mempengaruhi fungsi otot rangka dan defisiensi vitamin D mengakibatkan kelemahan fungsi otot pernafasan. Kajian pustaka studi Randomized Controlled Trial mengenai pengaruh suplementasi vitamin D terhadap peningkatan fungsi paru pasien PPOK dilakukan sebagai dasar pemilihan suplementasi dalam terapi perbaikan konidisi pasien. Hasil kajian yang dilakukan menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D dapat meningkatkan nilai FEV1, FVC, dan %FEV1/FVC namun pada beberapa penelitian peningkatan nilai dikatakan tidak signfikan secara statistik. Selain meningkatkan fungsi paru, vitamin D juga memiliki efek dalam menurunkan eksaserbasi pada pasien PPOK. Kata kunci: vitamin D, suplementasi, fungsi paru, PPOK.
Improving Digital Health Information Literacy for Adolescents through Search Engine Optimization Gusti Ayu Oviani; I Gede Bagus Indra Marangyana; Ni Luh Gde Mona Monika; Ella Yunita
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i2.11637

Abstract

Internet use is increasing every year, most of the reason is finding information (80.1%). Along with this, misinformation is circulating, including health information, so digital literacy is needed, especially for teenagers or Generation Z who are technology savvy. This activity aims to increase teenagers' digital literacy and help them search for appropriate health information through search engines. This Community Service is carried out using the Participatory Action Research (PAR) method with direct face-to-face presentation of material and practice on the given topic. Participants were 43 high school/equivalent level students aged 15-19 years. Most participants were 16 years old (46.51%) and female (88.37%). The average knowledge of participants regarding appropriate health information in the pre-test was 60.21, and the post-test was 88.65. A total of 40 out of 43 participants experienced an increase in scores (93.02%) after lectures and practice. This activity concluded that participants' knowledge and skills increased regarding using search engines to manage appropriate health information.
EFEKTIVITAS DAN KEAMANAN KOMBINASI IVERMECTIN-DIETHYLCARBAMAZINE-ALBENDAZOLE VERSUS DIETHYLCARBAMAZINE-ALBENDAZOLE ATAU ALBENDAZOLE-IVERMECTIN PADA KASUS FILARIASIS: SUATU KAJIAN CAKUPAN Sindhu Aditama, I Gede Agus; Oviani, Gusti Ayu
MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 9 No. 1 (2024): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/mjksb.v9i1.432

Abstract

Filariasis merupakan penyakit yang banyak dijumpai di negara tropis disebabkan oleh infeksi Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori melalui vektor nyamuk dari genus Culex, Anopheles, dan Aedes sp. yang membawa mikrofilaria. WHO menerapkan strategi Mass Drug Administration dengan menyarankan penggunaan antiparasit seperti ivermectin, diethylcarbamazine, dan albendazole untuk pengobatan filariasis. Saat ini, pelaksanaan penelitian mengenai efektivitas dan keamanan kombinasi tiga obat ivermectin-diethylcarbamazine-albendazole [IDA] hanya melibatkan sedikit negara. Kajian ini bertujuan untuk memetakan sejauh mana bukti yang mendukung efektivitas dan keamanan penggunaan kombinasi tiga terapi Ivermectin-Diethylcarbamazine-Albendazole [IDA] dibandingkan kombinasi dua terapi Diethylcarbamazine-Albendazole [DA] atau Ivermectin-Albendazole [IA] pada subjek dengan filariasis. Suatu kajian cakupan (scoping review) dilakukan dan dilaporkan berdasarkan panduan dari PRISMA dengan pencarian artikel pada database PubMed dan ScienceDirect dengan sejumlah 8 artikel memenuhi kriteria kelayakan. Sejumlah 6 dari 8 artikel terpilih menunjukkan kombinasi IDA lebih efektif untuk terapi filariasis dibandingkan kombinasi DA atau IA, namun berdasarkan keamanan terapi dilihat dari adanya efek yang tidak dikehendaki (adverse effects/AEs) lebih sering terjadi pada kelompok IDA daripada DA atau IA. AEs yang sering terjadi berada pada tingkat ringan sampai sedang seperti kelelahan, sakit kepala, arthralgia, mual, muntah, dan nyeri abdominal. Kesimpulan kajian cakupan ini adalah kombinasi terapi IDA lebih efektif dalam pembersihan mikrofilaremia maupun perubahan negatif nilai circulating filarial antigen (CFA) dibandingkan DA atau IA. Berdasarkan keamanan terapi, pemberian IDA dapat ditolerensi dengan baik oleh subjek. AEs lebih sering terjadi pada kelompok IDA dengan jenis AEs ringan hingga sedang.
PENGARUH ATRIBUT PRODUK BALI STUTI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI KOTA DENPASAR BALI Oviani, Gusti Ayu; Listiani, Putu Ayu Ratih
Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia Vol 15 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia
Publisher : LP2M Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jibeka.v15i1.331

Abstract

The potential market increase leads to an increase in the cosmetics industry. The back to nature trend, the availability of raw materials and the support of the tourism industry, especially in Bali, opens up opportunities for the development of natural-based cosmetics, one of which is Bali Stuti from PT. Karya Pak Oles Tokcer. The purpose of this study is to analyze the product’s attribute (quality; brand; design and packaging) that affect customer satisfaction of Bali Stuti. This research is an analytical study using a questionnaire instrument with a 4-point Likert scale with favorable and unfavorable statements and filled in by respondents that meet the inclusion criteria. Sampling techniques with incidental sampling. The questionnaire was tested for validity and reliability and then analyzed using multiple linear regression. The results of the study found that the product’s attributes affect customer satisfaction. Design and packaging factors partially have a positive and significant impact on customer satisfaction, so there is a need for development and innovation in design and packaging to increase customer satisfaction.
ANALISIS PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DI APOTEK ANAYA FARMA Gusti Ayu Oviani; I Putu Riko Rapika Putra; I Gede Bagus Indra Marangyana
Journal Pharmactive Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pharmactive April
Publisher : Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dalam membantu mewujudkan tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat dengan menyediakan sediaan farmasi yang aman dan bermutu. Penyimpanan adalah salah satu kegiatan pengelolaan dengan tujuan untuk memelihara mutu sediaan farmasi, menghindari penggunaan yang tidak bertanggungjawab, menjaga ketersediaan, serta memudahkan pencarian dan pengawasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kegiatan penyimpanan di Apotek Anaya Farma agar terjaga kualitasnya dan mencegah terjadinya kerugian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif melalui observasi dengan menggunakan 100 sampel obat. Data yang diambil kemudian dianalisa dan dibandingkan dengan indikator. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan obat sesuai indikator belum memenuhi nilai standar, yaitu Kecocokan obat dengan kartu stok yaitu 83%; Obat kadaluarsa yaitu 0,68 %; dan Persentase obat stok mati yaitu 3,29%.