Yolan Marjuk
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Business Plan Menggunakan metode BMC (Business Model Canvas) Pada Bunda Paud Kabupaten Raja Ampat Satria Lintang; Yolan Marjuk; Pahmi Pahmi; Hamsiah Hamsiah; Sabaria Sabaria; Nur Afni Khairunisa; Andi Sismar; Hardiman Faramit Sanaba; Musriani Musriani
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2023): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalabdimasa.v6i2.4376

Abstract

Perbaikan perekonomian pasca pandemi Covid-19 menjadi sorotan utama hingga sekarang. Program pemerintah untuk kembali mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia salah satunya adalah dengan menyelenggarakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sejak tahun 2021, yang meliputi bantuan untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain memiliki faktor wisata yang menjadi destinasi unggulan dan menjadi perhatian pengembangan dari pemerintah darah, Kabupaten Raja Ampat juga berupaya meningkatkan kualitas SDM masyarakatnya. Terlihat dari adanya kerjasama dengan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong pada pengembangan tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Raja Ampat. Pada kondisi proses perbaikan perekonomian pasca pandemi Covid-19 yang meluluh lantahkan semua sektor, tidak mengherankan jika berbagai kalangan masyarakat memiliki keinginan mengambil pekerjaan tambahan sebagai pengusaha (Rachmadana,2021), guru salah satunya atau yang lebih sering disebut sebagai teacherpreneur. Business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh calon pebisnis yang menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai suatu bisnis yang isinya sering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur dan sumber daya manusia. Salah satu perencanaan yang dapat digunakan sebagai aplikasi model bisnis adalah Business Model Canvas (BMC). Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian adalah peningkatan kemampuan dalam pembuatan perencanaan bisnis menggunakan BMC
Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka 1-10 melalui Model Pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) pada Anak Kelompok A di TK Bahari Kofarkor Kabupaten Raja Ampat Hairisani Rumbewas; Yolan Marjuk; Kartika Tiara Syarifuddin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka 1-10 Melalui Model Pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) Pada Anak Kelompok A Di TK Bahari Kofarkor Kabupaten Raja Ampat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research).Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian Kondisi anak pada saat sebelum diadakan tindakan masih belum terlihat pada keseluruhan anak, hanya sebesar 25% anak yang berkembang sesuai harapan. Kemampuan mengenal angka 1-10 anak meningkat sebesar 55% setelah dilakukan tindakan pada siklus I dengan menggunakan model NHT. Peningkatan kemampuan mengenal angka 1-10 anak mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Perubahan yang terjadi pada siklus II ini adalah sebesar 90 % dari 18 anak yang bersemangat melakukan berbagai kegiatan sesuai indikator. Dari siklus I sampai siklus II dengan menggunakan model NHT dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka 1-10 anak.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus melalui Kegiatan Menjahit pada Anak Kelompok A di TK Tunas Bhakti Harapan Gag Kab Raja Ampat Nurjana Abubakar; Yolan Marjuk; Ahmad Yulianto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini Untuk Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menjahit pada kelompok A di TK Tunas Bhakti Harapan Gag Kab Raja Ampat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian pada siklus I yaitu anak yang Belum Memenuhi Standar pada pertemuan pertama 7 anak atau 47% pada pertemuan kedua 9 anak atau 60% Kondisi menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak masih rendah dan perlu adanya siklus II agar mencapai target yang telah direncanakan oleh guru dan kolaborator. Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu pada siklus II pertemuan pertama 12 anak atau 80% pada pertemuan kedua 12 anak atau 93% Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak pada kelompok A 14 anak dari 15 anak sudah memenuhi standar yaitu berkembang sangat baik. disimpulkan bahwa kegiatan menjahit dapat Meningkatkan kemampuan motorik halus pada kelompok A di TK Tunas Bhakti Harapan GAG Kab Raja Ampat
Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bilangan Angka 1-10 melalui Permainan Dhakon di TK Siloam Distrik Mariat Kabupaten Sorong Sumiati Sumiati; Yolan Marjuk; Anggita Maharani Rambe
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan mengenal bilangan angka 1-10 melalui permainan dhakon pada anak kelompok A di TK SILOAM Distrik Mariat Kabupaten Sorong Propinsi Papua Barat Daya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) Instrumen yang di gunakan dalam penelitiaan ini adalah lembar observasi anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan media dakon pada Siklus I dan II mengalami peningkatan 66% meningkat menjadi 93%, dilihat dari tabel observasi anak pada Siklus II, ternyata 93% mencapai target yang diharapkan, ini berarti dalam penelitian telah mencapai tingkat keberhasilan. Hal ini menunjukkan bahwa mengenal bilangan angka 1-10 pada Kelompok A TK Siloam Kabupaten Sorong telah berhasil dengan baik
Meningkatkan Kemampuan Sosial melalui Metode Sosiodrama pada Anak Kelompok B di TK PAUD Ebenhaezer Limalas Vanorita Selfiana Matayane; Yolan Marjuk; Selfiani Selfiani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahwa kemampuan sosial anak masih belum optimal, anak hanya berteman dengan teman yang dikenal di lingkungan rumah atau masih saudara, Dari 12 anak, terdapat 5 anak yang mampu untuk berinterksi sosial dengan teman sebaya, anak yang mau mengajak teman untuk bermain bersama saat istirahat, 7 anak mau bermain dengan teman jika diajak atau ditemani oleh guru, suka diam pada saat ditanya, anak belum mampu berinteraksi dengan teman lainnya, duduk melihat teman bermain anak. tujuan penelitian ini untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial Melalui Metode Sosiodrama Pada Anak Kelompok B di TK PAUD Ebenhaezer Limalas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode sosiodrama untuk kemampuan sosial anak meningkat hal tersebut terbukti dari hasil pra tindakan yaitu 42% siklus I 67%, dan siklus II 100%.
Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran melalui Loose Parts Bahan Alam Kelompok B di TK Ebenhaezer Limalas Kabupaten Raja Ampat Sonya Benselina Risakotta; Yolan Marjuk; Rima Rima
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian atara lain adalah untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Pembelajaran Loose Parts Alam Pada Kelompok B Di TK Ebenhaezer Limalas Kabupaten Raja Ampat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan dokumentasi. Hasil observasi awal penelitian pada anak kelompok B diketahui jumlah anak pada kelompok B bejumlah 12 anak. Dan terungkap masalah yang terjadi adalah 7 anak kurang kreatif atau tidak terlalu aktif dalam mengekspresikan ide yang mereka miliki dan 5 anak yang sudah lebih berani dan kreatif dalam mengekspresikan ide mereka melalui kreativitas yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan media pembelajaran Loose Parts alam untuk meningkatkan kreativitas anak, hal tersebut terbukti dari hasil pra tindakan yaitu 58% siklus I meningkat menjadi 67%, dan siklus II menjadi 92%.
Peningkatkan Kemampuan Kognitif melalui Media Bahan Alam P Anak Kelompok A di PAUD Ebenhaezer Limalas Anike Lauretha Maspaitella; Yolan Marjuk; Adinda Shofia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan masih terlihat kurang bervariasi dan menarik. Kegiatan yang dilakukan masih terlalu pasif, sehingga proses menstimulasi kemampuan kognitif anak belum berkembang, guru kurang kreatif dalam menggunakan dan memanfaatkan media yang ada di lingkungan sekitar. tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada anak kelompok A di PAUD Ebenhaezer Limalas Dengan Menggunakan Media Bahan Alam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian pra tindakan diperoleh anak yang Belum berkebangan berjumlah 11 anak atau 73%, Pada siklus I pada pertemuan pertama BSB 7 anak atau 47% pada pertemuan kedua BSB 9 anak atau 60%, Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu pada siklus II pertemuan pertama BSB 11 anak atau 73% pada pertemuan kedua 14 anak atau 93%. Dapat disimpulkan bahwa bahan alam kulit kerang dapat Meningkatkan kemampuan kognitif pada kelompok A di PAUD ebenhaezer limalas Kab Raja Ampat.
Kurikulum Pesisir Melalui Pendekatan Waldorf Berbasis Budaya Lokal Di Papua Barat Daya: Kurikulum Pesisir Yolan Marjuk; Wa Eti
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Vol. 5 No. 2 (2024): Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/aura.v5i2.1958

Abstract

Hakikatnya belajar harus berlangsung sepanjang hayat. Agar tercipta generasi yang berkualitas, pendidikan harus dilakukan sedini mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengenalan kurikulum pesisir melalui pendekatan waldorf berbasis budaya lokal, desain, rencana, implementasi TK di pesisir papua barat daya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data mengguanak observasi dan wawancara. analisis data menggunakan analisis kualitatif yang meliputi: pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi dan penegasan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini adalah kurikulum pesisir melalu pendekatan waldorf yang mengutamakan anak belajar secara holistik dan berbaur dengan alam. pembelajaran di pesisir dilakukan di outdoor dengan memanfaatkan alam sekitar sebagai media pembelajaran. Kegiatan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh guru dengan menggabungkan kurikulum merdeka, kurtilas yang memberikan kebebasan kepada guru, serta kegiatan yang digunakan berbasis projek sehingga menjadi pilihan masing-masing lembaga untuk mengenalkan budaya melalui makanan, lagu, tarian, cerita rakyat, kreativitas dan permainan khas dari wilayahnya. Kesimpulan kurikulum ini, diharapkan akan tercipta lingkungan belajar yang tidak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga membentuk sikap dan perilaku positif terhadap lingkungan sekitar.