Maulida Sari
Akper Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN STROKE BERULANG PADA PASIEN POST STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ACEH UTARA Maulida Sari; Fatmawati
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Akimal
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.63

Abstract

Stroke merupakan penyebab kematian dan penyebab kecatatan terbesar di dunia karena menyebabkan deficit neurologis pada penderitanya seperti kelumpuhan otot, kelemahan menelan, kerusakan komunikasi, gangguan pengelihatan hingga menyebabkan kematian, penyakit stroke bisa saja berulang dan memberikan dampak yang parah dibandingkan dengan serangan awal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan diabetes melitus dengan kejadian stroke berulang pada pasien post stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Utara. Penelitian ini adalah penelitian korelatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sebanyak 154 pasien. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner karakteristik demografi pasien, Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan diabetes melitus (p>0,05) dan obesitas (p>0,05) dengan kejadian stroke berulang. Tindakan pencegahan terjadinya stroke berulang salah satunya adalah dengan memberikan edukasi tentang pencegahan stroke berulang berkaitan dengan penyakit diabetes mellitus salah satunya dengan pola hidup sehat.
HUBUNGAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN STROKE BERULANG PADA PASIEN POST STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ACEH UTARA Maulida Sari; Fatmawati
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): EDISI APRIL 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.63

Abstract

Stroke merupakan penyebab kematian dan penyebab kecatatan terbesar di dunia karena menyebabkan deficit neurologis pada penderitanya seperti kelumpuhan otot, kelemahan menelan, kerusakan komunikasi, gangguan pengelihatan hingga menyebabkan kematian, penyakit stroke bisa saja berulang dan memberikan dampak yang parah dibandingkan dengan serangan awal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan diabetes melitus dengan kejadian stroke berulang pada pasien post stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Utara. Penelitian ini adalah penelitian korelatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sebanyak 154 pasien. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner karakteristik demografi pasien, Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan diabetes melitus (p>0,05) dan obesitas (p>0,05) dengan kejadian stroke berulang. Tindakan pencegahan terjadinya stroke berulang salah satunya adalah dengan memberikan edukasi tentang pencegahan stroke berulang berkaitan dengan penyakit diabetes mellitus salah satunya dengan pola hidup sehat.
PENERAPAN PENGGUNAAN ALAS KAKI YANG TEPAT UNTUK MENDUKUNG PENYEMBUHAN LUKA KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI KLINIK ALHUDA WOUND CARE LHOKSEUMAWE Dedy Ahmady; Maulida Sari
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 2 (2023): EDISI OKTOBER 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i2.80

Abstract

Diabetes mellitus merupakan gangguan proses metabolisme gula darah yang berlangsung dalam jangka panjang yaitu ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang diakibatkan oleh terjadinya gangguan pengeluaran insulin. Luka kaki diabetikum dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal, salah satu faktor eksternal yang dapat menjadi penyebab terjadinya luka diabetik adalah penggunaan alas kaki yang tidak tepat, termasuk penggunaan sepatu sempit. Jenis penelitian ini adalah deskiptif dengan menggunakan desain studi kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan penggunaan alas kaki yang tepat apakah efektif atau tidak efektif dalam mendukung penyembuhan luka kaki pada pasien diabetes mellitus di Klinik Alhuda Wound Care. Penelitian ini menggunakan 2 orang responden yang keduanya adalah penderita diabetes mellitus dengan luka diabetik di kaki. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah winners scale untuk menilai tingkat efektivitas penggunaan alas kaki yang tepat terhadap penyembuhan luka kaki pada pasien diabetes mellitus. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2023 di Klinik Alhuda Wound Care Lhokseumawe. Berdasarkan observasi, kedua responden mengalami perubahan luka kaki diabetik secara signifikan berangsur sembuh setelah menggunakan alas kaki yang tepat. Disarankan kepada responden untuk selalu menggunakan alas kaki yang tepat untuk mendukung proses penyembuhan luka diabetik ataupun untuk mencegah terjadinya luka diabetik.
HUBUNGAN DIET DAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN STROKE BERULANG PADA PASIEN POST STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ACEH UTARA Maulida Sari; Dedy Ahmady
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 2 (2023): EDISI OKTOBER 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i2.92

Abstract

Stroke terjadi akibat ganggual sirkulasi darah di otak yang terhambat yang dimanifestasikan dengan adanya deficit neurologis seperti kelumpuhan otot ekstremitas, kelemahan otot menelan, kelemahan dalam melakukan komunikasi verbal, gangguan pengelihatan, gangguan kesadaran hingga menyebabkan kematian. Terdapat 6,5 juta orang meninggal karena stroke setiap tahunnya dan lebih dari 143 juta orang kehilangan kesehatannya setiap tahun karena kematian dan kecacatan terkait stroke. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan obesitas dengan kejadian stroke berulang pada pasien post stroke. Penelitian ini adalah penelitian korelatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi penelitian ini berjumlah 894 pasien. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sebanyak 154 pasien. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner karakteristik demografi pasien. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obesitas tidak berisiko terhadap kejadian stroke berulang namun tetap harus diwaspadai dan makanan yang berlemak sangat berpengaruh terhadap terjadiya stroke berulang hal ini dapat dilihat dari data yaitu ada hubungan diet (p<0,05) dengan kejadian stroke berulang dan tidak ada hubungan obesitas (p>0,05)  dengan kejadian stroke berulang. Tindakan pencegahan terjadinya stroke berulang salah satunya adalah dengan memberikan edukasi tentang pencegahan stroke berulang berkaitan dengan diet dan obesitas, salah satunya dengan menjalankan pola hidup yang sehat dan melakukan olahraga serta tetap melakukan kontrol kesehatan pada pelayanan kesehatan terdekat.
EFEKTIVITAS SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP TINGKAT SENSITIVITAS KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA LHOKSEUMAWE Maulida Sari; Dian Vita Sari
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 3 No 1 (2024): EDISI APRIL 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v3i1.102

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit tidak menular yang serius, dimana pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara optimal, sehingga insulin tidak dapat bekerja dengan baik yang menyebabkan gula darah meningkat Diabetes Mellitus juga erat kaitannya dengan gaya hidup, sehingga berhasil tidaknya pengelolaan. Diabetes Melitus tergantung pada pola hidup pasien untuk merubah perilaku. Jenis penelitian ini deskriptif dengan design studi kasus, yang bertujuan untuk melihat efektivitas senam kaki diabetic terhadap tingkat sensitivitas kaki pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Kota Lhokseumawe. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien Diabetes Mellitus Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Lhokseumawe .  Pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari 10 orang responden semuanya menunjukkan terjadinya peningkatan sensitivitas kaki . Dapat disimpulkan bahwa senam kaki diabetik efektif mengatasi masalah sensitivitas kaki pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Kota Lhokseumawe. Diharapkan responden tetap menerapkan senam kaki diabetik untuk membantu melancarkan peredaran darah pada kaki untuk meningkatkan sensitivitas kaki dan kepada perawat sebagai salah satu tim kesehatan dapat memberikan edukasi kesehatan serta berperan dalam membimbing penderita Diabetes Mellitus Tipe II untuk melakukan senam kaki sampai dengan penderita dapat melakukan senam kaki secara mandiri.