Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENYULUHAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT DI DESA SUMBER AGUNG DUSUN 04 TENTANG PENYAKIT KULIT pisacha, iga mayola; Aulika Lestari, Fina
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v6i1.1560

Abstract

Desa Sumber agung masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah di sungai sehingga menyebabkan air sumur yang berada di sekitar warga terkontaminasi oleh air sungai dari pembuangan limbah masyarakat. Kondisi lingkungan yang tidak sehat ini dapat menjadi pemicu timbulnya masalah penyakit kulit. Kegiatan ini bertujuan untuk memecahkan masalah yang terjadi di masyarakat Desa Sumber agung tersebut dengan metode penyuluhan yang menggunakan bantuan berupa leaflet. Penyakit ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Kondisi lingkungan yang buruk dapat mengakibatkan banyak masyarakat yang terkena atau terinfeksi penyakit kulit. Berdasarkan hasil penyuluhan ini menunjukan antusiasnya masyarakat dalam mengatahui penyebab, pencegahan serta pengobatan dari penyakit kulit. Terdapat sebagian masyarakat yang terkena penyakit kulit dari 15 orang yang hadir. Dalam kegiatan ini masyarakat merespon dengan positif terhadap kegiatan yang telah dilakukan sehingga berjalan dengan baik dan lancar.
Analisis Kalsium Pada Es Krim Buah Naga Dengan Tepung Daun Kelor Sebagai Substitusi Untuk Makanan Selingan Remaja Putri Elva Junita, Dera; Mauliyah, Mauliyah; Wati, Desti Ambar; Meilina, Ayu; Pisacha, Iga Mayola
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah naga dan Daun kelor merupakan jenis pangan fungsional yang mengandung banyak zat gizi yang telah banyak digunakan dalam pencegahan anemia pada remaja putri. Eskrim merupakan makanan yang paling popular dan sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat dikarenakan rasanya yang enak, dan tekstur yang lembut dan dapat menjadi salah satu media dalam pencegahan anemia pada remaja putri. Penelitian ini bertujuan menganalisis kadar kalsium, dan mengetahui formula eskrim buah naga yang memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental, dengan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) yaitu dengan menambahkan tepung daun kelor pada pembuatan eskrim buah naga dengan beberapa konsentrasi yaitu F0(0%),F1(2.5%),F2(5%),F3(7.5%),dan F4(10%). Pembuatan es krim buah naga dilakukan di Dapur Dashat (Dapur Sehat Atasi Balita Stunting) di Kelurahan Rejomulyo. Uji analisis kalsium dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Lampung menggunakan metode SNI 7854:2013 dengan 2 kali pengulangan. Analisis statistik menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk diperoleh hasil uji kalsium berdsitribusi tidak normal dengan nilai p-value 0,000. Data hasil uji kadar kalsium dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney U Test. Es krim dengan substitusi es krim buah naga dengan tepung daun kelor memiliki kadar kalsium tertinggi diantara semua perlakuan dengan F4 yaitu sebesar 0,527%. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nyata pada uji kadar kalsium eskrim buah naga dengan tepung daun kelor sebagai substitusi untuk makanan selingan remaja putri dengan p value 0,323.
Formulation And Physical Evaluation Of Lip Cream Using A Combination Of Beetroot Extract (Beta Vulgaris L.) And Strawberry Fruit (Fragraria Vesca L.) As Natural Colorants Cahyani, Vanesa Dwi; Daskar, Annajim; Pisacha, Iga Mayola; Safutri, Wina
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2617

Abstract

The use of cosmetics, including lip cream, has become an essential part of people's lives, especially in Indonesia, as a means to enhance appearance, maintain cleanliness, and provide protection for the body. The study purpose was: : To determine the formulation of a lip cream formulation combining beetroot extract (Beta vulgaris L.) and strawberry fruit (Fragaria vesca L.) as natural colorants in lipsticks available in the Metro regional market using an experimental method. Materials and methods. Quantitative analysis was conducted through pH testing, physical evaluation of the lip cream formulation, and hedonic testing. Results: Out of ten panelists, Formula II scored the highest in most parameters compared to Formula I. Meanwhile, the lip cream formulation combining beetroot extract and strawberry extract can be used as a natural colorant capable of producing attractive and stable colors and is well-received organoleptically. Conclusions. It can be concluded that the best formula is Formula II with a balanced concentration of beetroot and strawberry extracts, and that the concentration in FII produces an optimal formulation in terms of sensory and physical properties. These findings are expected to serve as an initial reference for future researchers to utilize beetroot and strawberries in the formulation of other products such as eyeshadow and lipstick.
Pengaruh Konseling Terhadap Pemahaman Pengobatan Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Pringsewu Elanda, Yurike; Pisacha, Iga Mayola; Safutri, Wina; Logawan, Nanggroe
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.3681

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia. Kepatuhan dan pemahaman pasien terhadap pengobatan memegang peranan penting dalam keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap pemahaman pengobatan pasien tuberkulosis di Puskesmas Pringsewu. Desain penelitian menggunakan pra-eksperimental dengan rancangan one group pre–post test design. Sampel penelitian berjumlah 51 pasien TB yang memenuhi kriteria inklusi, diambil dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner untuk mengukur tingkat pemahaman sebelum dan sesudah pemberian konseling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor pemahaman sebelum konseling adalah 5,59 (SD = 1,682) dan meningkat menjadi 6,91 (SD = 0,920) setelah konseling, dengan selisih mean 1,32. Uji Wilcoxon menghasilkan nilai p = 0,000 (< 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan konseling terhadap peningkatan pemahaman pengobatan pasien TB. Kesimpulannya, pemberian konseling efektif meningkatkan pemahaman pasien mengenai pengobatan TB di Puskesmas Pringsewu. Disarankan tenaga kesehatan rutin memberikan konseling yang komprehensif guna mendukung keberhasilan terapi.