Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Perspektif Ekonomi dalam Konstitusi Indonesia dan Relevansinya dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19 Henry Aspan; M. Tartib; Etty Sri Wahyuni
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.226 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i5.7028

Abstract

Pada penghujung tahun 2019, dunia menghadapi tantangan dengan munculnya Corona Virus Disease (Covid) - 19 yang mewabah di Kota Wuhan, China. Konstitusi mengatur secara umum landasan norma kebijakan oleh Pemerintah. Konstitusi negara yang berbicara tentang persoalan ekonomi terdapat pada pasal ”Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan” (Pasal 33 Ayat 1). Asas kekeluargaan Pasal 33 ayat 1 telah menggambarkan secara gamblang bahwa konsep pembangunan ekonomi kita berbasis asas kewarganegaraan amanat kontitusi yang mengarah pada terciptanya negara walfare state. Yaitu negara yang pemerintahannya menjamin terselenggaranya kesejahteraan rakyat. Oleh karenanya, pembangunan ekonomi mesti berdasarkan konstitusi secara substantif dengan asas kekeluargaan sebagai soko guru perekonomian yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa. Untuk itu, diperlukan kesadaran dalam menerapkan kembali nilai-nilai ideologi di bidang ekonomi dalam konstitusi secara substansif guna penguatan ekonomi terdampak yang covid-19 ini agar roda ekonomi kembali pulih serta semakin kuat dan kokoh
PENGARUH KEWAJIBAN KEPEMILIKAN NPWP, PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK (PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DI WILAYAH BATAM UTARA) Faris Ramadhan; Nureska Yanuar Firdaus; Indrayani Indrayani; Etty Sri Wahyuni
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 7, No 3 (2021): Volume VII No. 3 Oktober 2021
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v7i3.2957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kewajiban kepemilikan NPWP, pemeriksaan pajak, dan penagihan pajak terhadap penerimaan pajak. Responden dalam penelitian ini adalah para pegawai pajak (fiskus) di KPP Pratama wilayah Batam Utara. Jumlah pegawai pajak yang menjadi sampel penelitian ini adalah 42 pegawai pajak dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama di wilayah Batam Utara. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sensus, sedangkan metode pengolahan data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewajiban kepemilikan NPWP, pemeriksaan pajak dan penagihan pajak terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan pajak.. Kata Kunci : Kewajiban kepemilikan NPWP, pemeriksaan pajak, penagihan  pajak dan penerimaan pajak
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOCUS OF CONTROL DAN FINANCIAL MANAGEMENT BEHAVIOR DENGAN FINANCIAL TECHNOLOGY SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA DOSEN DI BATAM SELAMA MASA PANDEMIC COVID 19 Etty Sri Wahyuni; Faris Ramadhan
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 8, No 2 (2022): VOLUME VIII NO.2 OKTOBER 2022
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v8i2.3737

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh financial attitude dan financial knowledge secara langsung terhadap financial management behavior atau melalui internal locus of control, moderasi financial technology pada internal locus of control terhadap financial management behavior. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan kepada dosen di Batam yang terdiri dari beberapa Universitas di Batam dengan jumlah sebanyak 97 orang dengan teknik metode purposive sampling. Financial attitude dan financial knowledge berpengaruh positif signifikan terhadap internal locus of control secara parsial. Financial attitude dan financial knowledge berpengaruh positif tidak signifikan terhadap financial management behavior secara parsial, sedangkan internal locus of control berpengaruh positif signifikan terhadap financial management behavior. Financial attitude dan financial knowledge berpengaruh positif signifikan terhadap financial management behavior melalui internal locus of control. Financial technology memoderasi pengaruh internal locus of control terhadap financial management behavior Kata Kunci: Financial attitude, financial knowledge, internal locus of control, financial management behavior, Financial technology
Does Organizational Commitment Mediate the Relationship Between Motivation and Organizational Citizenship Behavior? Angelina Eleonora Rumengan; Etty Sri Wahyuni; Faris Ramadhan; Dahlan Gunawan
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6444

Abstract

This study's purpose is to examine the effects of motivational variables on the organizational citizenship behavior of teaching staff, both directly and through organizational commitment. In addition, this study aims to provide lecturers and teaching staff with the motivation necessary to enhance the quality of education in the future. The study approach employs path analysis with a total sample size of one hundred lecturers from several universities in the Riau Islands. Data is obtained by using primary data that comes from questionnaires and interviews, while secondary data comes from books and journals related to research. The research results showed that the R square value for the organizational commitment variable is 0.796, which means that the percentage of motivational influence on organizational commitment is 79.6%, which means it is included in the high category. The R square value for the OCB variable is 0.630, which means that the percentage of influence of organizational motivation and commitment on OCB is 63%, which means it is included in the moderate category. The coefficient value of organizational commitment to OCB is reported to be 2,498. Therefore, organizational commitment has a positive effect on OCB and the p-value is 0.013 less than 0.05, which is statistically significant. Organizational commitment has a positive and significant effect on organizational citizenship behavior. The coefficient value between motivation and organizational commitment is reported to be 40,199. Therefore, motivation has a positive effect on organizational commitment and the p value is 0.000 less than 0.05, which is statistically significant. It may be concluded that motivation has a positive and significant influence on organizational commitment. The coefficient value between motivation and OCB is 2.389, indicating that motivation has a positive impact on OCB, and the p-value is 0.017 less than 0.05, which is statistically significant. It may be stated that motivation has a positive and significant effect on OCB
Does Raising Environmental Awareness and Creating Pro-Environmental Attitudes Drive the Intention to Revisit Among Visitors? Ari Prabowo; Etty Sri Wahyuni; Surya Bakti; Pipit Buana Sari; Yossie Rossanty
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6440

Abstract

This research aims to investigate and analyze the impact of creative economy actors' blue ocean strategy on the intention of visitors to return to the Bukit Lawang area of North Sumatera. This study employs quantitatively oriented, associative research. This study's population consisted only of local visitors who traveled to Bukit Lawang, North Sumatera, and whose actual amount could not be determined. The sampling methodology used a nonprobability sampling method with a purposive sample method, in which the researchers obtain data from the most comprehensive and diverse sources in order to satisfy varied informational objectives. The sample criteria consist of local visitors who have visited Bukit Lawang more than once, and the lameshow algorithm ensures that there are 100 study samples. The methods of data collection include surveys and interviews. Multiple linear regression analysis is used as the technique of data analysis. The partial effect of raising environmental awareness and creating pro-environmental attitudes were shown have an influence on the intention to revisit among visitors in the Bukit Lawang area of North Sumatera. This study demonstrates that simultaneously, there is an effect of raises awareness among visitors and creates pro-environmental attitudes among those who intend return to the Bukit Lawang area. The coefficient of determination test yielded an adjusted R square value of 0.702% (70.2 percent). This demonstrates that the raise awareness and create pro-environmental attitudes factors may explain 70.2% of the revisit intention, the remaining 29.8% is impacted by variables not explored in this study.
PERAN BLUE OCEAN STRATEGY BAGI PELAKU EKONOMI KREATIF DALAM MENINGKATKAN REVISIT INTENTION WISATAWAN PADA OBJEK WISATA BUKIT LAWANG SUMATERA UTARA Ami Natuz Zahara; Ari Prabowo; Etty Sri Wahyuni
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 9, No 2 (2023): VOLUME IX NO 2 APRIL 2023
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v9i2.4303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh strategi blue ocean oleh para pelaku ekonomi kreatif terhadap revisit intention wisatawan di kawasan Bukit Lawang, Sumatera Utara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh wisatawan lokal yang berkunjung ke Bukit Lawang, Sumatera Utara yang jumlahnya tidak dapat ditentukan/tidak terbatas. Metode penarikan sampel menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling yaitu dimana peneliti mengumpulkan informasi dari yang paling lengkap dan memenuhi berbagai kebutuhan informasi. Parameter sampel adalah wisatawan lokal yang telah mengunjungi Bukit Lawang lebih dari 1 kali, dengan rumus lameshow sehingga jumlah sampel penelitian sebanyak 100 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh secara parsial bahwa variabel raise dan create terhadap revisit intention wisatawan di kawasan Bukit Lawang, Sumatera Utara. Secara simultan menunjukkan bahwa raise dan create terhadap revisit intention wisatawan di kawasan Bukit Lawang. Hasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R square sebesar 0,702 (70,2%).Kata Kunci : Raise, Create, Revisit Intention, Creative Economy
UPAYA PENINGKATAN EKONOMI UMKM IKAN TAMBAN MENARI PASCA COVID DKAMPUNG SETOKOK, KELURAHAN BULANG, KOTA BATAM.: UPAYA PENINGKATAN EKONOMI UMKM IKAN TAMBAN MENARI PASCA COVID DKAMPUNG SETOKOK, KELURAHAN BULANG, KOTA BATAM. Sri Yanti; Nolla Puspita Dewi; Bambang Satriawan; Ngaliman; Rizki Hidayat; Etty Sriwahyuni; Ely Kurniawati
Jurnal Pengabdian Ibnu Sina Vol. 1 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.912 KB) | DOI: 10.36352/j-pis.v1i1.308

Abstract

ABSTRAK Setokok adalah salah satu kelurahan dari Kecamatan Bulang yang merupakan salah pulau terluar (Hiterland) yang cukup terkenal di Kota Batam. Dari survey awal dan wawancara mendalam dengan Lurah Setokok terlihat kelompok industri rumah tangga pembuatan kerupuk ikan tamban menari belum optimal dalam memproduksi ikan tamban menari, kemasan masih sangat original dan sederhana, dan teknik pemsaran masih tradisional. Keuntungan yang bisa diperoleh oleh para pengusaha kecil dan menengah ketika memenuhi hal-hal yang berkenaan dengan peningkatan kualitas produksi, kemasan yang menari, dan teknik pemsaran yang tepat serta kekinian tersebut adalah terciptanya iklim usaha yang sehat pada skala usaha kecil dan menengah. Hal ini akan menunjang kekuatan ekonomi rakyat yang semakin kokoh di masa depan karena usaha-usaha kecil ini memiliki harapan untuk berkembang menjadi lebih besar. Maka dari itu tujuan yang akan dicapai dalam progam ini adalah agar para pelaku industry rumahtangga ikan tamban menari di Kelurahan Setokok memiliki ketrampilan atau kemampuan tentang kualitas produksi, kemasan dan pemasaran, sehingga diharapkan dapat memiliki pemahaman tentang produksi yg lebih baik tentang usahanya dan meningkatkan kinerja usahanya. Adapun metode yang digunakan dalam menerapkan pemahaman tentang kualitas produksi, kemasandan pemasaran Berbasis Partisipatif dimana keterlibatan dalam berbagai tahapan tindakan, yakni:keterlibatan dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program / kegiatan oleh tim. Hasil dari kegiatan ini adalah mitra sudah mampu memproduksi ikan tamban menari dengan kualitas baik, kemasan yang menarik dan teknik pemasaran yang tepat serta sesuai tuntutan zaman pasca covid 19.
ENHANCE CYBER NOTARY FOR BUYERS ONLINE BUYING AND SALE Henry Aspan; Etty Sri Wahyuni; Ari Prabowo; Ami Natuz Zahara
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 02 (2023): Jurnal Ekonomi, Perode April - Juni 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the major role of Cyber Notary for a Notary in issuing Certificate Authorithy as an effort to protect the law for buyers in online buying and selling transactions, as well as the process of making evidence so that it can be used as authentic evidence. This research was conducted using a statutory approach and also using a conceptual approach. The type of data used is secondary data in the form of sources of legal materials. Data collection techniques used by way of literature study. The verification process requires digital forensics and can be verified through the office of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by scanning a barcode directly. The position of a Notary should accommodate and involve a Notary in issuing electronic certificates, so this role should also be regulated in the Law on the Position of a Notary. Included in the changes to the Electronic Information and Transaction Law, The position of a Notary should be recognized as a service provider in the electronics field, so that it can serve as protection for the parties in buying and selling online. The process of making evidence so that it can be categorized as authentic evidence should be regulated in law to become reinforcement and can be used as authentic evidence.
Sosialisasi Pengembangan Pariwisata Hutan Mangrove Belawan Sicanang Dengan Menerapkan Sistem Informasi Dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Henry Aspan; Randi Rian Putra; Etty Sri Wahyuni
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v4i1.491

Abstract

Hutan mangrove kelurahan sicanang memiliki potensi keindahan alam dan kekayaan budaya bernilai tinggi Sehingga menjadi komponen penting bagi ekosistem pesisir. Salah satu kelurahan yang memiliki hutan mengrove yang cukup baik di Kota Medan adalah Kelurahan Sicanang. Permasalahan yang dialami oleh mitra adalah (1) Bidang sistem informasi diantaranya: a).belum mempunyai website pariwisata, b).Sistem promosi masih menggunakan sistem secara manual, dan petunjuk untuk akses ke lokasi masih memakai papan informasi yang belum digital, c). Produk penjualan hasil karya dari masyarakat masih dengan sistem konvensional, d) Proses pembelian tiket pengunjung masih dengan sistem manual. (2) Bidang pengembangan dan tatakelola tanaman mangrove diantaranya: a). kurang tertatanya proses pertumbuhan dari tanaman mangrove, b). kurang nya pemanfaatan dari hasil tanaman mangrove, c). banyaknya ekosistem dari tanaman mangrove tidak di kelola. Adapun Solusi pengabdian ini yaitu: Menerapkan sebuah sistem informasi berbasis website yg diresponsive ke android, sehingga dapat memberikan informasi secara online, dan memberikan kemudahan masyarakat dalam melakukan penjualan dari hasil karya dari hutan mangrove, melakukan pelatihan dalam proses pengembangan tanaman mangrove serta cara memanfaatkan ekosistem dari tanaman mangrove. Adapun Target Luaran yang dihasilkan seperti: Website Pariwisata, E-tiket, Papan informasi berbasis Digital, Memahami proses dari sistem Digital marketing, Terkelolanya Proses Pertumbuhan tanaman mangrove, Akses jalan menuju hutan mangrove.
Perjanjian Nominee dalam Praktik Jual Beli Tanah Henry Aspan; Erniyanti; Etty Sri Wahyuni
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.338 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v8i6.12507

Abstract

The main problem that is of concern to the author in this writing is the practice of controlling land rights through nominee agreements or better known as loan agreements. Where in this agreement foreigners who do not have the authority to own land rights in Indonesia borrow the name of an Indonesian citizen, to purchase a land/land, then Indonesian citizens authorize the foreigner to be able to do anything with the land/ the land. Arrangements for engagements are based on an open system, meaning that everyone may enter into any kind of engagement, both those that have been named and those that have not been named in the law. However, an open system is limited by three things, namely, it is not prohibited by law, it is not contrary to public order, and it is not contrary to decency. Thus it can be seen that the nominee agreement can be said to be contrary to the applicable law, because after all Foreign Citizens cannot have ownership rights to land that is in Indonesian territory. Based on the results of this study, it can be seen that the nominee agreement is based on the bad faith agreement of the parties, and this is contrary to the principle of freedom of contract by not meeting the objective requirements for the validity of an agreement as stipulated in Article 1320 of the Civil Code. Therefore, the nominee agreement is legally invalid and does not have binding legal force, meaning that the nominee agreement can also be interpreted as null and void because one of the legal terms of the agreement is not fulfilled, namely a cause (causa) that is lawful. The causa that is meant by that word is the purpose, namely what is desired by both parties by entering into the agreement. The results of the study found that nominee agreements made by foreigners with Indonesian citizens do not have binding legal force and are null and void, because they have violated laws and regulations regarding ownership of land rights in Indonesia