Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Preeklampsia Pada Ibu Bersalin di RSUD Muhammad Sani Karimun Prasida Yunita
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 1 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i1.155

Abstract

Preeclampsia and eclampsia are estimated to be the major causes of maternal death of 14% laboring mothers per year,in which at the same time, are also associated with high neonatal and maternal mortality as well as morbidity rates. Referring to the data of the RSUD Muhammad Sani Karimun that 102 babies were born with normal delivery, whereas the other 574 births were through C-section surgery andthere also 38 deliveries with vacuum labor. From the total of all deliveries stated, there were 121 cases of preeclampsia and 10 cases of eclampsia. The purpose of this study is to investigate the potential factors that trigger the occurrence of preeclampsia during labors. This study is a quantitative research with analytic survey of case control design. The population of this study was 218 laboring mother in Muhammad Sani Karimun Hospital dated from January to March 2018 with a total sample of 60 respondents. The result shows 37 respondents (61.7%) aged <20 years or>35 years experienced preeclampsia, 56 respondents (93.3%) had single pregnancy, the other 57 respondents (95%) did not experience diabetes, and 31 respondents (51 7%) were parity mothers with small preeclampsia. Form the findings, it is concluded that age and parity are associated with the incidence of preeclampsia, while multiple pregnancies and diabetes are not associated with the incidence of preeclampsia. Finally, it is suggested for future researchers to use other research method such as qualitative and to add more variables such as hydatidiform mole or pregnancy distance in their future research.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Silvia Mona; Prasida Yunita
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 JANUARI 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2410

Abstract

Prestasi belajar adalah istilah yang menunjukkan suatu derajat keberhasilan seseorang dalam proses belajar. Tinggi rendahnya prestasi yang dapat dicapai seseorang dalam belajar dipengaruhi beberapa faktor dimana faktor tersebut saling berhubngan satu dan lainnya, Rendahnya prestasi belajar yang disebabkan beberapa faktor seperti motivasi,minat, dan lingkungan sosial akan berdampak terhadap nilai IPK yang kurang memuaskan. Karena didunia pekerjaan membutuhkan orang-orang dengan nilai lulusan terbaik untuk mendapatkan keuntungan disebuah perusahaan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar. Jenis penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Polulasi penelitian ini seluruh mahasiswa tingkat 1 tediri dari 84 siswa, dengan jumlah sampel 74 responden, menggunakan teknik analisis Chi-Square. Penelitian menggunakan google form. Dari hasil penelitian terdapat 40 responden (81,6%) dengan motivasi tinggi mencapai prestasi belajar yang sangat memuaskan. Hasil uji statistik Chi-Square didapat p-value 0,000 < 0,05, maka ada hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar. Dari 45 responden (78,9%) dengan minat yang tinggi mencapai prestasi belajar yang sangat memuaskan Hasil uji statistik Chi-Square didapat p-value 0,000 < 0,05, maka ada hubungan antara minat dengan prestasi belajar. Dari 48 responden (70,6%) dengan lingkungan sosial yang tinggi mencapai prestasi belajar yang sangat memuaskan. Hasil uji statistik Chi-Square didapat p-value 0,001 < 0,05, maka ada hubungan antara lingkungan sosial dengan prestasi belajar. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar, hubungan antara minat dengan prestasi belajar, dan hubungan antara lingkungan sosial dengan prestasi belajar mahasiswa kedokteran tingkat I Universitas Batam Tahun 2019. Kata kunci : Motivasi, Minat, Lingkungan Sosial, Prestasi Belajar
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMP N 3 BATAM TAHUN 2017 Prasida yunita
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 2 (2018): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v4i2.653

Abstract

Keputihan merupakan masalah kesehatan reproduksi perempuan yang apabila tidak diatasidapat menyebabkan komplikasi radang panggul. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubunganpengetahuan remaja putri mengenai personal hygiene dengan kejadian keputihan di SMP 3 Batam.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 mei 2017 dengan 162 responden dengan pengambilansampel secara Purposive Sampling. Rancangan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional Study.Hasil penelitian diperoleh mayoritas remaja putri berpengetahuan baik sebanyak 110 (68%) dankejadian keputihan mayoritas pernah mengalami keputihan sebanyak 152 (94%). Dari hasil ujiSpearman Rank di peroleh nilai p-Value sebesar 0,089>0,05 dan (r) 0,259 menunjukan arah korelasipositif dengan kekuatan korelasi lemah. Kesimpulannya tidak ada hubungan pengetahuan remaja putrimengenai personal hygiene dengan kejadian keputihan di SMP 3 Batam. Hal ini disebabkan bahwakejadian keputihan bukan terjadi karena pengetahuannya saja, bisa disebabkan karna prilaku dan sikapmenjaga kebersihan organ kewanitaan. Saran untuk para remaja agar memperbaiki prilaku dan sikappersonal hygiene.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PRREEKLAMSI PADA IBU BERSALIN DI RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA BATAM TAHUN 2013 Prasida Yunita
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 2 (2017): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i2.608

Abstract

Di seluruh dunia setiap tahun ada 10 juta wanita hamil yang mengalami preeklamsi. Di Indonesia, preeklamsi dan eklamsi merupakan penyebab dari 30-40% kematian perinatal. Hasil dari studi pendahuluan di RSUD Embung Fatimah Kota Batam tahun 2011 ada 135 kasus, tahun 2012 ada 175 kasus dan tahun 2013 tercatat 155 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya preeklamsi di RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013.Penelitian ini bersifat survei analitik dengan desain case control dengan jumlah kaus dan control sebanding yaitu (52:52) responden, maka tehnik sample pada penelitian ini dengan tehnik total sampling pada kasus dan purposive sampling pada kontrol yang diambil pada bilangan ganjil.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 104 responden 52% responden mengalami preeklamsi berusia <20tahun/>35tahun dimana di peroleh nilai OR = 1,105 (0,460;2.657), 63% responden yang mengalami preeklamsi pada primigravida dimana di peroleh nilai OR = 2.467 (1.098;5.543), dan 94% responden yang mengalami preeklamsi ada riwayat penyakit dimana di peroleh nilai OR = 24.771 (3.150;194.776). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan umur dengan kejadian preeklamsi dan ada hubungan antara paritas dan riwayat penyakit dengan kejadian preeklamsi.Kata kunci :preeklamsi
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG ALAT KONTRASEPSI IUD (INTRA UTERINE DEVICE) DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI RT 01RW 01 KELURAHAN REMPANG CATE KECAMATANGALANG KOTA BATAM TAHUN 2014 Prasida Yunita
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i1.600

Abstract

Faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan alat kontrasepsi adalah pengetahuan wus tentangalat kontrasepsi yang menjadi pilihannya. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya penggunaIUD di Kecamatan Galang yaitu 12 orang (0,45%) dari 2.852 jumlah PUS.Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang alatkontrasepsi IUD dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD di RT 01 RW 01 Kelurahan Rempang CateKecamatan Galang Kota Batam.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jumlah responden 44 orang,penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 juli sampai 8 agustus 2014 di RT 01 RW 01 KelurahanRempang Cate Kecamatan Galang Kota Batam. Alat pengumpulan data dengan menggunakankuesioner, pengolahan data di lakukan secara komputerisasi dengan menggunakan SPSS, kemudiandata dianalisa dengan menggunakan uji statistic Chi-Square yang dikategorikan pada klasifikasi baikdan kurang.Hasil penelitian dari 44 responden, didapat responden dengan tingkat pengetahuan baikdan memilih menggunakan IUD sebanyak 3 responden (43%), dan yang tidak memilih menggunakanIUD sebanyak 4 responden (57%). Pada responden dengan tingkat pengetahuan kurang dan memilihmenggunakan IUD sebanyak 0 responden (0%), dan yang tidak memilih menggunakan IUD sebanyak37 responden (100%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan wanita usiasubur tentang alat kontrasepsi IUD dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD di RT 01 RW 01 KelurahanRempang Cate Kecamatan Galang Kota Batam Tahun 2014.Kata kunci : Pengetahuan, wus, kontrasepsi IUD, pemilihan alat kontrasepsi
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PELAKSANAAN SADARI PADA MAHASISWI TINGKAT II KEBIDANAN UNIVERSITAS BATAMTAHUN 2014 Prasida Yunita
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 2, No 4 (2016): Volume 2 Nomor 4
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v2i4.591

Abstract

Di Indonesia, dari data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2004-2007 menunjukkan bahwa kasus kanker payudara adalah jenis kanker tertinggi di Indonesia. Selain itu, kejadian kanker payudara di Indonesia meningkat sebesar 60% dari tahun 2004-2007. Kanker payudara pantas dikatakan sebagai penyakit yang menakutkan bagi perempuan. Tujuan Penelitian : Diketahui hubungan tingkat pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri dengan pelaksanaan SADARI pada mahasiswi tingkat II Kebidanan Universitas Batam tahun 2014. Penelitian ini menggunakan desai penelitian cross-sectional, lokasi penelitian dilakukan di Universitas Batam dan dilaksanakan pada bulan apri-agustus 2014. Sampelnya adalah seluruh mahasiswi tingkat II Kebidanan Universitas Batam yang berusia diatas 20 tahun dengan jumlah total sampel 80 responden. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari  80 responden yang memiliki pengetahuan baik  64 responden (80%) dan 16 responden (20%) yang berpengetahuan kurang. Adanya hubungan antara pengetahuan SADARI dengan pelaksanaan SADARI yaitu p < 0,05 (p-value 0,000). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan adanya hubungan pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan pelaksanaan SADARI pada mahasiswi tingkat II Kebidanan Universitas Batam.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN Prasida Yunita
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 3 (2017): Volume 3 Nomor 3
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i3.616

Abstract

Perdarahan post partum adalah penyebab utama kematian maternal di seluruh dunia. Dari 14juta kasus pertahun menyebabkan kematian maternal sebanyak 127.000 disebabkan oleh perdarahanpost partum. Hasil dari studi pendahuluan di RSUD Embung Fatimah periode Januari-Juni tahun 2013tercatat 18 kasus.Penelitian dilaksanakan di RSUD Embung Fatimah Kota Batam pada bulan Julitahun 2014. Bersifat survei analitik dengan desain case control jumlah sampel 48 responden, dimanakasus 18 ibu dan kontrol 32 ibu di ambil secara acak sederhana proporsional diambil dari jumlahkasus disetiap bulan. Dari 48 responden kategori paritas <3 sebanyak 9 ibu (19%), paritas ≤3sebanyak 39 ibu (81%), umur <20&>35 tahun sebanyak 8 ibu (17%), umur 20-35 tahun sebanyak 40ibu (83%), usia kehamilan prematur dan post matur sebanyak 9 ibu (19%), dan usia kehamilan atermsebanyak 39 ibu (81%). Kesimpulan dari penelitian adalah tidak terdapat hubungan antara paritas,umur dan usia kehamilan dengan perdarahan post
HUBUNGAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG METODE KONTRASEPSI MOP (METODE OPERASI PRIA) DENGAN SIKAP SUAMI DALAM BER KB WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI PANAS KOTA BATAM Asriati Asriati; Prasida Yunita
Zona Kedokteran: Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Batam Vol 7 No 3 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.639 KB) | DOI: 10.37776/zked.v7i3.6

Abstract

Participation in family planning will contribute significantly of population growth and treatment of reproductive. Factors that cause low men in the KB-lack of knowledge, the husband's attitude about ignorance and practice and the understanding that KB affairs is a woman's business. The purpose of this study was to determine the relationship of husband knowledge about contraceptive methods MOP (male surgery method) with the attitude of the husband in the KB MOP work area Health Center Sei Heat Batam Year 2017. This research is an analytical descriptive with cross sectional Sampling using purposive sampling method. This study was conducted in May-June 2017 with the number of respondents as many as 99 people. Data analysis using Chi-Square technique.From the resear ch result, the majority of husbands with less knowledge are 43 people (43,4%) and majority of husbands have negative attitude that is 66 people (66,7%). From the statistical test results obtained p = 0,000 <0,05 then there is a relationship between the husband's knowledge about KB MOP with the attitude of the husband in the KB MOP. It is expected that Sei Panas Health Center to provide health education to the husbands, especially about KB MOP MOP contraception
Edukasi komplementer pemanfaatan jahe upaya mengatasi hiperemesis gravidarum Susanti Susanti; Silvia Mona; Prasida Yunita; Ulpawati Ulpawati; Novi Yulianti
Indonesia Berdaya Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023524

Abstract

Hiperemesis Gravidarum merupakan Mual serta muntah berat selama masa kehamilan yang sering terjadi pada umur kehamilan trimester pertama. Mabuk saat masa kehamilan dapat terjadi sangat parah sehingga diklasifikasikan sebagai hiperemesis gravidarum. Akan tetapi, hal ini tidak sering terjadi. Gejala yang terjadi ibu merasakan mual hebat hingga merasa seperti ingin pingsan dan merasakan pusing jika saat berdiri. Hyperemesis gravidarum yang dapat menyebabkan keadaan muntah terus menerus yang berdampak pada dehidrasi yang menyebabkan perlunya bedrest atau rawat inap agar dapat memantau keadaan kesehatan ibu dan janin. Meningkatnya hormone HCG sebagai faktor pemicu utama ibu mengalami mual dan muntah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan berupa penyuluhan diskusi serta tanya jawab yang berisikan materi mengenai penanganan hyperemesis gravidarum serta cara pembuatan air jahe yang aman untuk ibu hamil upaya mengatasi hyperemesis gravidarum pada ibu hamil. Partisipan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu seluruh ibu hamil di daerah posyandu Mawar IX Kota Batam. Masing-masing partisipan diberikan brosur yang berisikan tentang hyperemesis gravidarum serta cara penangannya melalui pemanfaatan jahe. Diharapkan setelah diberikan edukasi, partisipan dapat mengatasi permasalahan mengenai hyperemesis gravidarum secara mandiri. Evaluasi pengabdian ini yaitu meningkatnya pengetahuan ibu hamil mengenai pemanfaatan jahe dalam mengatasi hyperemesis gravidarum. Pengabdian ini merupakan salah satu stimulasi guna meningkatkan derajat kesehatan pada ibu hamil dengan memnfaatkan jahe sebagai bahan terapi komplementer yang mudah didapatkan dan di olah sebagai obat nonfarmakologis.
Hubungan Berat Badan Lahir dengan Kejadian Rupture Perineum pada Persalinan Normal di BPM Asriati Kecamatan Bengkong Prasida Yunita
Jurnal Keperawatan Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruptur Perineum terjadi saat persalinan karena beberapa faktor, yaitu posisi persalinan, teknik mengejan, instruksi persalinan dan berat lahir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi korelasi antara berat lahir dan kejadian ruptur perineum pada persalinan pervaginam. Ini adalah studi analitik yang data sekundernya berasal dari rekam medis dengan 54 wanita partum sebagai populasi. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling di Asriati Independent Midwifery Clinic sejak April hingga Mei 2017. Analisis data melalui chi- square menghasilkan p = 0,427> 0,05 yang menunjukkan tidak ada korelasi antara berat lahir dan kejadian ruptur perineum. Insiden dapat terjadi pada wanita multipara , sering hamil. Bidan harus mempromosikan senam hamil dan konsultasi hamil untuk mengurangi risiko ruptur perineum yang dapat menyebabkan perdarahan post partum.