Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Metode Cerita Gambar Berbasis Website Interaktif Dalam Kemampuan Bahasa Lisan Dan Budaya Lokal Bagi Anak Paud Umi Kartini; Irfa’i Fatkhurrohman; Wawan Shokib Rondli
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i2.5011

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media metode cerita gambar berbasis website interaktif dalam peningkatan kemampuan bahasa dan budaya anak PAUD. Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah kebutuhan guru dan siswa terhadap pengembangan metode cerita gambar berbasis website interkatif, 2) Bagaimana desain pengembangan metode cerita gambar berbasis website interkatif, 3) Bagaimana kelayakan pengembangan metode cerita gambar berbasis website interkatif, 4) Bagaimana keefektifan pengembangan metode cerita gambar berbasis website interkatif terhadap kemampuan bahasa lisan dan budaya lokal bagi anak. Penelitian ini jenis R&D research and development .Produk yang dikembangkan adalah model pembelajaran. Langkah pengembangan produk menggunakan teori Borg dan Goll meliputi penelitian & pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba awal, revisi produk, uji coba lapangan, revisi produk, uji coba lapangan, revisi produk akhir dan desiminasi. Uji coba efektifitas menggunakan quasy experiment dan rancangan non equivalent control group design. Pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis uji prasyarat meliputi uji normalitas dan homogenitas, analisis hipotesis menggunakan uji validitas prooduk dan uji keefektifan menggunakan uji analisa efektivitas. Hasil penelitian 1) Guru dan siswa membutuhkan metode cerita gambar berbasis website interkatif untuk meningkatkan kemampuan bahasa lisan dan budaya lokal bagi anak. 2) Desain pengembangan metode cerita gambar berbasis website interkatif terhadap kemampuan bahasa lisan dan budaya lokal bagi anak diantaranya adalah desain metode dan desain website interaktif. Desain metode dikembangkan dengan mengacu pada kompetensi dasar dengan menerapkan tiga langkah yaitu perencanaan pelaksanaan dan evaluasi. 3) Metode cerita gambar berbasis website interkatif layak digunakan hal ini berdasarkan hasil uji validasi ahli materi bahwa metode cerita gambar berbasis website interkatif yang dikembangakan termasuk kategori sangat baik, Validasi ahli media dengan nilai bahwa metode cerita gambar berbasis website interkatif yang dikembangakan termasuk kategori baik, validasi ahli bahasa memberikan penilaian bahwa metode cerita gambar berbasis website interkatif yang dikembangakan termasuk kategori sangat baik. 4) Hasil uji indeks gain bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode cerita bergambar berbasis website interaktif lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan bahasa lisan dan budaya lokal anak usia dini dibanding dengan pembelajaran konvensional yang tidak menggunakan metode cerita bergambar berbasis website interaktif.
ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA E-APE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA BAGI ANAK USIA DINI DI RA AN-NUR TULAKAN JEPARA Elok Khafidhoh Elok; Irfa’i Fatkhurrohman; Wawan Shokib Rondli
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 10: Mei 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Language learning is very important to instill from an early age, because language is an important means of communication. In supporting language development, electromic educational game tools/E-APE are needed to stimulate early childhood language development. Not all schools have E-APE media that are appropriate to the child's ratio, age, and development, so that children feel bored in participating in the learning process. In addition to E-APE media, learning centers that are still teacher-centered are also one of the causes of child boredom. This study used a qualitative design with principals and teachers as key informants as a complement. The results of the study concluded: 1) the learning model used at RA An-Nur Tulakan Jepara uses a group learning model; 2) learning is still centered on the teacher so that children's involvement is not maximized; 3) the use of APE in creating language learning is still in the less category.