Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

EFISIENSI USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN KAPAL MOTOR DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI SADENG KABUPATEN GUNUNGKIDUL Pandhu Rochman Suosa; Any Suryantini; Lestari rahayu Waluyati
Agro Ekonomi Vol 25, No 2 (2014): DESEMBER 2014
Publisher : Department of Agricultural Socio-Economics Faculty of Agriculture Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.788 KB) | DOI: 10.22146/agroekonomi.17198

Abstract

This research aims to determine (a) the factors that affect the productivity of the fish effort, (b) the level of technical price/allocative, economic eficency and revenue of fishing effort in fishing port Sadeng, Gunungkidul. The research was conducted using a survey. Determination of the study area is purposively. Respondent is selected by simple random sampling. Respondent is the owner of the motor vessel boat using gillnet and handline fishing gear, as many as 32 people.Data analysis is amultiple linear regression, calculating the level of efficiency and revenue. The results showed that factor significantly affect the productivity of fishing effort is the amount of fuel, fishing gear mesh size and number of crew (ABK). Value of technical efficiency of fishing effort (ET) is 0,99 while price efficiency (EH) is 5,117 and value of economic efficiency (EE) is 5,065. Revenues of fishing effort is Rp 5.854.072/trip and the value of R/C is 1,47/trip means fishing in Sadeng is profitable and feasible to be developed.
Studi Kelayakan Penggunaan Alat Mesin Pemanen Padi di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Pandhu Rochman Suosa Putra; Sunarto Ciptohadijoyo; Bambang Purwantana
AGRO SINTESA JURNAL ILMU BUDIDAYA PERTANIAN Vol 5, No 2 (2022): Volume
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jas.v5i2.8467

Abstract

Panen merupakan salah satu kegiatan budidaya tanaman yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Saat panen merupakan waktu kritis, karena untuk tanaman tertentu terutama padi, apabila penentuan saat panen dan penanganan pemanenan kurang tepat maka kualitas mapun kuantitas produksinya akan turun bahkan dapat rusak. Kehilangan hasil yang besar dalam pemanenan padi secara tradisional, terjadi mulai dari tahap pemotongan, pengumpanan, perontokan, pemisahan hingga pembersihan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis secara teknis dan ekonomis kelayakan penggunaan mesin pemanen padi. Beberapa parameter kelayakan penggunaan mesin pemanen padi yang dijadikan acuan adalah kehilangan hasil, kapasitas kerja, tingkat ketersediaan tenaga kerja pemanen dan analisis ekonomis pemanenan.Hasil penelitian menunjukan bahwa apabila 70% tenaga pemanen di Desa Srimartani digantikan dengan tenaga mekanis, jumlah mesin pemanen padi yang dibutuhkan adalah 1 buah untuk mesin pemotong padi reaper, 3 buah untuk mesin perontok padi thresher dan 2 buah mesin perontok, pemisah dan pembesih padi power thresher. Pada pemanenan secara mekanis total persentase kehilangan hasil adalah 5,36% dengan kapasitas kerja 0,25 ha/jam untuk tahap pemotongan, dan 100,2 kg/jam untuk tahap perontokan serta biaya pemanenan Rp 1.172.489 /ha dengan mesin reaper, thresher dan power thresher. BCR mesin pemanen didapatkan nilai 1,05,1,01 dan 1,02 dan untuk nilai BEP adalah 8,2 ha,6,7 ha dan 23,9 ha masing-masing untuk mesin reaper, thresher dan power thresher. Kata kunci : pemanenan, kehilangan hasil, kapasitas kerja, kelayakan.
The Role of Extension Workers in Pepper Farming (Piper Nigrum) in Batu Timbau Village, Batu Ampar Sub-District, East Kutai District Muhamad Yazid Bustomi; Nursida; Riski Adi Pratama; Pandhu Rochman Suosa Putra; Andi Lelanovita Sardianti
Poltanesa Vol 24 No 1 (2023): June 2023
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v24i1.2428

Abstract

The development of pepper farming in Batu Timbau Village cannot be separated from the role of agricultural extension workers in encouraging and providing information to farmers. This study aimed to determine the role of extension workers in pepper farming in Batu Timbau Village, Batu Ampar Sub-District, which is seen from the aspects of motivators, educators, catalysts, organizers, and communicators. This research was carried out in 2021 in Batu Timbau Village, Batu Ampar Sub-District, East Kutai District. The sampling technique in this study used the census method with a total sample of 47 pepper farmers. The data analysis method used was descriptive statistics with a 3-item Likert scale. The results showed that the role of extension workers for pepper farmers in Batu Timbau Village was included in the role category seen from five aspects of the assessment. The role of extension workers for pepper farmers in the motivator aspect was included in the interval between 391.71 - 548.30 which is included in the role category with a value of 488. In the educational aspect, it is included in the interval of the role category with a value of 472. In addition, the aspect of organizers, communicators, and catalysts are in the interval of role categories with values of 485, 502, and 545 respectively.
Pemberdayaan Kelompok Tani Desa Loa Duri Ulu Melalui Pemanfaatan Serbuk Kayu Untuk Pembuatan Pupuk Bokashi Muhammad Tahrir; Pandhu Rochman Suosa Putra; Adnan Putra Pratama; Bagus Satria; Fajar Ramadhani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1516

Abstract

Pertanian masih menjadi pemeran utama sebagai penyedia bahan pangan, bahan baku industri, dan penghasil devisa. Penggunaan pupuk kimia yang dilakukan secara terus menerus berdampak pada menurunnya kualitas tanah dan daya dukung lahan pertanian. Saat ini dibutuhkan sebuah gerakan inovasi dan edukasi kepada masyarakat petani akan pentingnya menjaga kualitas tanah dengan pemberian bahan organik untuk mengembalikan kesuburan tanah. Salah satu alternatif yang dapat diaplikasikan adalah pembuatan pupuk yang bahannya dari limbah kayu industri sebagai pupuk Bokashi. Kegiatan ini melibatkan para petani dan dilaksanakan di Desa Loa Duri Ulu Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara. Salah satu alternatif yang dapat diaplikasikan adalah pembuatan pupuk yang bahannya dari limbah kayu industri sebagai pupuk Bokashi. Kegiatan ini melibatkan para petani dan dilaksanakan di Desa Loa Duri Ulu Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara. Pemanfaatan limbah serbuk kayu yang digunakan sebagai alternatif dari penggunaan pupuk kimia diharapkan mampu menghemat biaya produksi usaha tani sekaligus mengedukasi petani tentang pentingnya menjaga produktifitas lahan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk demonstrasi dan pendampingan langsung kepada kelompok tani mulai dari proses penyiapan, pembuatan pupuk, proses fermentasi pupuk sampai menjadi pupuk bokashi yang dapat digunakan. Diharapkan pupuk okashi ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada lahan pertanian atau dapat dijadikan sebagai produk komersil.
Pemberdayaan Kelompok Dasawisma RT 06 Desa Sidomulyo Kecamatan Anggana dalam Program Pengembangan Usaha Olahan Miracle Tree “Kelor” Muhamad Yazid Bustomi; Andi Lelanovita Sardianti; Sukariyan Sukariyan; Budi Winarni; Rusli Anwar; Ernita Obeth; Sri Ngapiyatun; Jamaluddin Jamaluddin; Rossy Mirasari; Arief Rahman; Humairo Aziza; Puspita Puspita; Fahrizal Fahrizal; Pandhu Rochman Suosa Putra; Wike Pratiwi; Sri Marlendi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sidomulyo Kecamatan Anggana memiliki potensi dalam pengembangan tanaman kelor yang tumbuh di daerah warga setempat yang juga tersedia lahan pekarangan yang cukup luas. Tanaman kelor memiliki potensi dan peluang serta kaya manfaat, baik untuk mencukupi kebutuhan pangan, obat herbal keluarga dan secara tidak langsung juga dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Salah satu cara dalam menjaga ketahanan pangan keluarga yaitu dengan memanfaatkan kemampuan dalam pengolahan produk pangan. Kegiatan ini dilakukan kepada kelompok dasawisma di RT 06 Desa Sidomulyo Kecamatan Anggana yang memiliki potensi dalam mengoptimalkan pemanfaatan tanaman kelor, mengingat khasiat dan manfaat dari tanaman ini. Metode yang digunakan terdiri dari sosialisasi dan praktik untuk menambah keterampilan Ibu-ibu dasawisma, pendampingan, serta evaluasi kegiatan. Kegiatan ini memiliki tujuan yaitu mendorong masyarakat untuk dapat memanfaatkan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengoptimalkan dalam pengelolaan tanaman kelor melaui pelatihan. Melalui kegiatan ini masyarakat dapat memahami dan mempraktikkan dalam pengolahan tanaman kelor menjadi teh dan tepung yang berbahan baku kelor. Masyarakat menjadi mengetahui bahwa kelor yang diolah menjadi tepung kandungan gizi akan bertambah tinggi. Selain itu juga, masyarakat menjadi tertarik untuk membudidayakan tanaman kelor di pekarangan rumah, walaupun di lahan yang sempit tanaman ini juga dapat berkembang dengan baik.
The Role of Extension Workers in Pepper Farming (Piper Nigrum) in Batu Timbau Village, Batu Ampar Sub-District, East Kutai District Muhamad Yazid Bustomi; Nursida; Riski Adi Pratama; Pandhu Rochman Suosa Putra; Andi Lelanovita Sardianti
Poltanesa Vol 24 No 1 (2023): June 2023
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v24i1.2428

Abstract

The development of pepper farming in Batu Timbau Village cannot be separated from the role of agricultural extension workers in encouraging and providing information to farmers. This study aimed to determine the role of extension workers in pepper farming in Batu Timbau Village, Batu Ampar Sub-District, which is seen from the aspects of motivators, educators, catalysts, organizers, and communicators. This research was carried out in 2021 in Batu Timbau Village, Batu Ampar Sub-District, East Kutai District. The sampling technique in this study used the census method with a total sample of 47 pepper farmers. The data analysis method used was descriptive statistics with a 3-item Likert scale. The results showed that the role of extension workers for pepper farmers in Batu Timbau Village was included in the role category seen from five aspects of the assessment. The role of extension workers for pepper farmers in the motivator aspect was included in the interval between 391.71 - 548.30 which is included in the role category with a value of 488. In the educational aspect, it is included in the interval of the role category with a value of 472. In addition, the aspect of organizers, communicators, and catalysts are in the interval of role categories with values of 485, 502, and 545 respectively.
PENGARUH PEMANFAATAN TERARIUM EKOSISTEM TERHADAP MINAT WIRAUSAHA MAHASISWA (Studi Kasus pada Prodi PP Politani Samarinda) Andi Lelanovita Sardianti; Muhamad Yazid Bustomi; Pandhu Rochman Suosa Putra; Sri Marlendi; Natalia Holoho; Puput Haryati
Agrika Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v17i2.4986

Abstract

Upaya menumbuhkan minat berwirausaha dikalangan mahasiswa merupakan salah satu bentuk keberhasilan perguruan tinggi dalam membantu pemerintah mengurangi pengangguran. Modal awal menumbuhkan minat berwirausaha dapat dilaksanakan dengan berkreasi dan berinovasi melalui pemanfaatan terarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa dengan memanfaatkan terarium ekosistem. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei dengan sampel sebanyak 54 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dengan analisis berupa uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji regresi sederhana dan pengujian hipotesis yaitu uji t, dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan terarium berpengaruh signifikan terhadap minat wirausaha mahasiswa Program Studi Pengelolaan Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Variabel pemanfaatan terarium (X) menunjukkan nilai t hitung lebih besar dari t tabel, (5.640 0.268). Sementara itu variasi perubahan variabel minat wirausaha mahasiswa (Y) dipengaruhi oleh perubahan variabel independen yang terdiri dari pemanfaatan terarium (X) sebesar 61.6%, sedangkan sisanya sebesar 38.4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti di luar dari penelitian ini. ABSTRACTEfforts to promote interest in entrepreneurship among students are conducted by universities in helping the government reduce unemployment. Initial capital to increase interest in entrepreneurship can be done by being creative and innovative, one of which involves the use of terrariums. This research aims to determine the factors that influence students' interest in entrepreneurship by utilizing an ecosystem terrarium. The data collection method used was survey with a sample of 54 students. This research used quantitative data and analysis instruments in the form of validity tests, reliability tests, classical assumption tests consisting of normality tests, heteroscedasticity tests, simple regression tests and hypothesis testing, namely the t test, and the coefficient of determination (R2). The results of the research show that the use of terrariums has a significant effect on the entrepreneurial interest of students in the Samarinda State Agricultural Polytechnic Plantation Management Study Program. The terrarium utilization variable (X) showed the calculated t value was greater than the t table, (5.640 0.268). Meanwhile, variations in changes in the student entrepreneurial interest variable (Y) were influenced by changes in the independent variable consisting of terrarium utilization (X) amounting to 61.6%, while the remaining 38.4% was influenced by other factors not examined in this research.  
Pemanfaatan Ekstrak Bunga Rosella Menjadi Selai dan Syrup Pada Kelompok Rumah Tangga RT 20 Kelurahan Sempaja Utara Andi Lelanovita Sardianti; Muhamad Yazid Bustomi; Sukariyan Sukariyan; Budi Winarni; Rusli Anwar; Ernita Obeth; Sri Ngapiyatun; Jamaluddin Jamaluddin; Rossy Mirasari; Arief Rahman; Humairo Aziza; Puspita Puspita; Fahrizal Fahrizal; Pandhu Rochman Suosa Putra; Wike Pratiwi; Sri Marlendi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3081

Abstract

Kelurahan Sempaja Utara memiliki wilayah yang cukup luas dibandingkan dengan kelurahan lain yang ada di Kota Samarinda. Wilayah yang sebagian besar lahan yang cocok untuk dijadikan sebagai lahan pertanian menjadi potensi dalam pengembangan tanaman rosella. Pekarangan rumah yang di wilayah ini juga masih tergolong luas, sehingga cocok untuk digunakan untuk menanam bunga rosella. Tanaman rosella dapat diolah menjadi beberapa produk olahan yang kaya manfaat, di antaranya yaitu diolah menjadi selai dan syrup. Tujuan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada kelompok rumah tangga dalam pehamaman manfaat tanaman rosella, pengolahan menjadi syrup dan selai, pemahaman sebagai peluang bisnis yang menjanjikan, serta pemahaman harga jual dan pangsa pasar syrup dan selai rosella. Metode yang digunakan yaitu dengan sosialisasi langsung kepada peserta dengan mempraktikkan pengolahan bunga rosella. Kegiatan berjalan dengan lancar dan diikuti oleh anggota dasawisma yang menghasilkan produk berupa selai dan syrup yang dibagikan kepada peserta kegiatan. Berbagai manfaat yang terkandung dalam bunga rosella diharapkan dapat meningkatkan motivasi masyarakat untuk dalam memanfaatkannya jika diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil pelaksanaan dari kegiatan pengabdian ini berupa peningkatan softskill pemahaman manfaat tanaman rosella 100%, pemahaman pengolahan menjadi syrup dan selai 100%, pemahaman sebagai peluang bisnis yang menjanjikan 100%, serta pemahaman harga jual dan pangsa pasar syrup dan selai rosella 70%.
Strategi green economic: pelatihan pemandu ekowisata mangrove di Kenagarian Sungai Pinang Kabupaten Pesisir Selatan Wahyudin, Rama; Karina, Indira; Putra, Pandhu Rochman Suosa
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 8 No 4 (2023): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v8i4.67

Abstract

Utilizing opportunities that arise from the potential natural and cultural riches of the Nagari Sungai Pinang – Pesisir Selatan community has become an innovation for developing a Green Economy Strategy. This model is a projection that brings benefits to improving people's welfare while still paying attention to and making good use of the environment. This research is a type of qualitative descriptive research, using the PAR (Participatory Action Research) method. This research is a form of Community Service by providing literacy and outreach to community groups in the Andespin Community. The results of this research are in the form of utilizing the potential of Nagari Sungai Pinang to be developed into ecotourism, such as the formation of community groups that understand the meaning of Green Economics as a form of creating an environmentally friendly economic system, secondly the formation of micro business groups that utilize marine resources into processed products in the form of frozen food, as well as the concept of utilization environment as a good mangrove tourism.
Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Crude Palm Oil (CPO) di Provinsi Kalimantan Timur Pratama, Adnan Putra; Bustomi, Muhamad Yazid; Suosa Putra, Pandhu Rochman; Sardianti, Andi Lelanovita; Br Barus, Mika Debora
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 17, No 2 (2024): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/jat.v17i2.24945

Abstract

The palm oil industry is currently the main supporting sector of the economy from the plantation sector with the main product being Crude Palm Oil (CPO). East Kalimantan is one of the provinces as the center of palm oil production in Indonesia. This study aims to determine the factors that affect East Kalimantan CPO exports with the Ordinary Least Square (OLS) method approach. The variables included are East Kalimantan CPO Exports (Y), East Kalimantan Palm Oil Production (X1), East Kalimantan Total Exports (X2), and East Kalimantan GRDP (X3). The results of the analysis show that the model used is free from classical assumptions so that it can be interpreted. The F-test results show that the variables of palm oil production, total exports, and GRDP together have a significant effect on East Kalimantan CPO exports. The t-test also shows that the variables of palm oil production, total exports, and GRDP each have an effect on East Kalimantan CPO exports. The variables of East Kalimantan palm oil production (X1) and East Kalimantan total exports (X2) have a positive and significant effect on total East Kalimantan CPO exports, while East Kalimantan GRDP (X3) has a negative and significant effect on total East Kalimantan CPO exports.