Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Household Expenditure for Java in Health Costs Compared to The Island Java Wira Iqbal; Mubassyir Hasan Basri; Limawan Budiwibowo
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 11, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v11i1.210

Abstract

The Health funding is a key element in the health system in various countries. This study aims to determine the cost of household expenditure on health in Indonesia. As well as to determine the effect of geografis location, economic status and ownership of insurance against household expenditure for health care costs in Indonesia. This research is analytic study with cross-sectional design that will explain the relationship of household expenditures for health care costs. The unit of analysis of this research is the data susenas in 2011. This study shows that the economic status, geographical location and insurance status affects the amount of health care costs households a month in Indonesia. In terms of the economic status of poor households that spending on health is considerably lower than richer households.There are significant differences between Java and outside Java, this is more evident on the rich. In terms of insurance status, type of insurance affect the amount of costs incurred, households with a health card insurance pay far less than households that have other types of insurance. This study found that household spending on health care costs in Java is higher than outside Java, and the persistence of household spending on health care costs in the poorest group in which the government has done with the guarantee program jamkesmas, Jamkesda and Jampersal.
Efektifitas Media Booklet dan Brosur terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur tentang Program Keluarga Berencana Wira Iqbal; Ade Nurul Fazri; Aria Gusti
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v9i1.776

Abstract

Media booklet dan brosur digunakan sebagai alat promosi kesehatan dalam kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi program keluarga berencana di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan efektivitas booklet dan brosur terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap pasangan usia subur tentang program keluarga berencana. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan quasy experiment two groups pre-post test design. Populasi penelitian adalah pasangan usia subur muda paritas rendah (PUS MUPAR) di salah satu kecamatan di Kabupaten Sijunjung bukan peserta KB yang berjumlah 512 pasang. Sampel penelitian sebanyak 30 pasang diambil secara acak, dikelompokkan menjadi kelompok booklet 15 orang dan kelompok brosur 15 pasang. Analisis data menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada perbedaan signifikan pengetahuan responden sebelum dan sesudah diintervensi dengan media booklet (p-value<0,05) dan media brosur (p-value<0,05). Ada perbedaan signifikan sikap responden sebelum dan sesudah diintervensi dengan media booklet (p-value<0,05) dan media brosur (p-value<0,05). Tidak ada perbedaan signfiikan efektivitas dari media booklet dan brosur terhadap peningkatan pengetahuan (p-value>0,05) dan sikap (p- value>0,05) pasangan usia subur tentang program keluarga berencana.
PENGUATAN LITERASI KESEHATAN MELALUI PEMBACAAN INFORMASI NILAI GIZI MAKANAN MENGGUNAKAN METODE PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH Wira Iqbal; Melisa Yenti; Dicki Kurnia Pratama; Bella Novriani; Rahma Wahyuni; Hafizhah Nurul Hidayah
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 2 No. 2 (2022): JURNAL ABDI MERCUSUAR (JAM)
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jam.v2i2.328

Abstract

Latar Belakang: Upaya peningkatan literasi Kesehatan sudah dilakukan oleh sekolah melalui muatan kesehatan dalam kurikulum. Namun, masih dirasakan kurang dalam pemberian contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan pengabdian ini menawarkan metode praktek dan teori yang menyenangkan untuk meningkatkan literasi kesehatan siswa. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode promosi kesehatan dan sebelum penyampaian materi dilakukan pre-test dan sesudah penyampaian materi dilakukan post-test. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2022 di SMPN 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah perwakilan siswa dan siswi kelas 7, 8 dan 9 SMPN 1 Lunang. Hasil: Didapatkan hasil setelah diadakannya pengabdian pengetahuan siswa siswi SMPN 1 Lunang mengalami peningkatan sebesar 11,645% tentang materi informasi nilai gizi yang telah diberikan.
FASILITAS SANITASI DAN PERILAKU PROLINGKUNGAN PEDAGANG DI PASAR AIR BANGIS KABUPATEN PASAMAN BARAT Aria Gusti; Wira Iqbal
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 9 No 1 (2023): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan pasar umumnya tercemar karena kesalahan sosial, pembuangan air limbah domestik yang tidak benar, pembuangan limbah yang buruk, buang air besar sembarangan dan praktik sanitasi yang tidak higienis. Untuk mencapai kondisi sanitasi lingkungan yang tepat di pasar, perilaku sanitasi yang baik dan ketersediaan fasilitas dan layanan harus bekerja serentak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketersediaan sarana penyehatan lingkungan dan perilaku prolingkungan pedagang di pasar tradisional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Sebanyak 96 pedagang di Pasar Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat dipilih sebagai responden penelitian dengan metode systematic random sampling. Variabel dalam penelitian ini mencakup akses terhadap fasilitas sanitasi lingkungan dan perilaku sanitasi lingkungan. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk masing-masing variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23% pedagang memiliki wadah penyimpanan sampah tanpa tutup, 30% kantong plastik. 20% dari keranjang. 27% karung. Cara pembuangan sampah 80% dikumpulkan oleh pemulung, 5% dibakar, 2% dibuang ke semak-semak, dan 5% dibuang ke laut. Sebagian besar responden (83%) menyatakan jarak dari sumber air bersih dekat dan terjangkau (<50 meter). Sebagian besar responden (66%) menyatakan toilet pasar dekat dan terjangkau (<50 meter). Pada temuan faktor yang mempengaruhi minat menggunakan toilet, 66% menjawab karena kondisi sanitasi yang buruk, 28% menjawab karena jarak yang jauh, dan 8% menjawab bahwa mereka menggunakan toilet di rumah. Pasar Air Bangis bersih dan tersedia tempat sampah namun masih sedikit pedagang yang memisahkan sampah sesuai jenisnya. Semua pedagang memiliki akses ke toilet pasar, namun ada sebagian pedagang mengaku tidak memakai toilet pasar karena jauh dan sanitasi yang kurang. Kata kunci: Fasilitas, Perilaku, Sanitasi, Pasar Tradisional
ANALISIS KEPATUHAN PASIEN HIPEERTENSI DALAM PENGOBATAN DARI PERSPEKTIF HEALTH BELIEF MODEL DI PUSKESMAS X PROVINSI JAMBI Rahma Wahyuni; Kamal Kasra; Wira Iqbal
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.1880

Abstract

Kasus hipertensi mengalami kenaikan setiap tahunnya namun sebagian besar tidak yakin terhadap penyakit yang diderita sehingga tidak patuh melakukan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepatuhan pasien hipertensi dalam pengobatan dari perspektif health belief model di puskesmas x, Jambi. Penelitian mixed method dengan sequential explanatory design yang dilaksanakan pada bulan januari-februari di Puskesmas x Tahun 2023. Data bersumber dari data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara mendalam. Teknik pemilihan responden pada studi kuantitatif dengan teknik accidental sampling sedangkan teknik pemilihan informan pada studi kualitatif dengan purposive sampling. Hasil penelitian kuantitatif terdapat komponen health belief model yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan yaitu perceived saverity dengan p-value = 0,004. Berdasarkan hasil penelitian kualitatif faktor yang mempengaruhi adalah rendahnya pengetahuan pasien hipertensi yang disebabkan oleh informasi yang diterima pasien hipertensi hanya berkaitan dengan persepsi keparahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perceived severity dengan kepatuhan pengobatan pasien hipertensi di Puskesmas X KotabSungai Penuh Tahun 2023.Untuk mengatasi hal ini puskesmas perlu menyampaikan informasi tentang hipertensi menggunakan metode penyuluhan berkelompok dan media vidio tentang ilustrasi komplikasi hipertensi.
Determinan Tingkat Literasi Kesehatan Masyarakat yang Berkunjung ke Puskesmas Wira Iqbal; Aria Gusti; Dicki Kurnia Pratama; Rahma Wahyuni
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v6i1.336

Abstract

Literasi kesehatan penting untuk diketahui karena berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk memperoleh informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan kesehatannya. literasi Kesehatan masyarakat Indonesia masih rendah. Gambaran terkait kondisi literasi Kesehatan yang rendah dapat dilihat pada Indeks pembangunan manusia (IPM) di Indonesia tahun 2021 adalah 0,705, nilai ini membuat Indonesia berada di peringkat 114 dari 191 negara di dunia. Tujuan penelitian ini untuk diketahuinya tingkat literasi kesehatan pengunjung Puskesmas Tanjuang Baru serta hubungan antara Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan dan Akses Informasi Kesehatan dengan Tingkat Literasi Kesehatan. Penelitian ini menggunakan studi kuantitatif, desain potong lintang (cross sectional study) dengan Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang berkunjung selama periode pengambilan data dengan sample 110 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah consecutive samplingHasil penelitian ini menunjukkan 20% responden memiliki tingkat literasi Kesehatan tinggi dan 80% responden memiliki tingkat literasi Kesehatan yang rendah. Dimana faktor yang berhubungan dengan tingkat literasi Kesehatan masyarakat aalah Pendidikan dan akses informasi Kesehatan. Terdapat faktor yang signifikan antara Pendidikan dan akses informasi Kesehatan terhadap tingkat literasi Kesehatan masyarakat yang berkunjung ke puskesmas tanjung baru, sebaliknya tidak ada hubungan yang signifikan antara usia, dan jenis kelamin tehadap tingkat literasi Kesehatan masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Tanjung Baru. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa keluarga merupakan yang paling sering menjadi sumber informasi kesehatan, maka ada baiknya mempertimbangkan program edukasi kesehatan dalam bentuk dukungan keluarga serta memperbanyak konseling, home visit keluarga dan penyebaran media cetak kepada keluarga dan juga presentase literasi kesehatan rendah lebih besar pada usia lansia, maka dapat dipertimbangkan untuk membuat program pendampingan untuk pasien usia lanjut untuk meningkatkan literasi kesehatan mereka.
Pencegahan Stunting melalui Komunikasi Antar Pribadi di Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang Wira Iqbal; Dini Nur Annisa; Dyki Gymnasdian; Hana Salsabila Putri; Husnaa Haniifah Wizi; Muhammad Fakhraihansyah
Warta Pengabdian Andalas Vol 30 No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.30.2.209-215.2023

Abstract

Stunting or stunted children is a disorder of growth and development due to chronic malnutrition and repeated infections, characterized by their height being below the standards of the Ministry of Health. The stunting rate in Mata Air Village, South Padang District, is also reasonably high. Based on data obtained in October 2022, the number of stunting cases in Mata Air Village is 64 children. It was due to the lack of knowledge of pregnant women about stunting and the low economy of the community in the village. This activity aimed to practical the Interpersonal Communication approach in increasing the knowledge of pregnant women about stunting. The methods used were group discussion and Emotional Demonstration (Emo-Demo) with the application of Interpersonal Communication. The results showed an increase in knowledge from pregnant women. It proved that the Interpersonal Communication approach was quite effective in increasing the knowledge of pregnant women about stunting. The activity received a positive response from the people of Mata Air Village so that it could be carried out sustainably. Therefore, the Interpersonal Communication approach can increase mothers' knowledge about stunting and help prevent stunting in Mata Air Village.
Sanitasi dan Perilaku Prolingkungan Pedagang di Pasar Tradisional Aria Gusti; Wira Iqbal
Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 4 No. 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jk3l.4.1.35-39.2023

Abstract

Perilaku prolingkungan mengacu pada keterlibatan warga dalam penyediaan, penggunaan, dan pemeliharaan fasilitas dan layanan penyehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketersediaan sarana penyehatan lingkungan dan perilaku penyehatan lingkungan pedagang pasar. Akses sarana penyehatan lingkungan terdiri dari: sumber air bersih, akses jamban, jenis jamban, jenis saluran pembuangan. Sedangkan perilaku penyehatan lingkungan terdiri dari: jenis tempat penampungan air bersih, cara pembuangan sampah, jarak ke sumber air minum terdekat, jarak ke jamban terdekat, faktor yang menurunkan minat menggunakan jamban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23% pedagang memiliki wadah penyimpanan sampah tanpa tutup, 30% kantong plastik. 20% keranjang. 27% karung bekas. Cara pembuangan sampah adalah 80% dikumpulkan oleh pemulung, 5% dibakar, 2% dibuang ke semak-semak, dan 5% dibuang ke laut. Sebagian besar jarak dari sumber air bersih dekat dan terjangkau, 83% responden < 50 meter. WC pasar mayoritas dekat dan terjangkau, 66% responden < 50 meter. Pada temuan faktor yang mempengaruhi minat menggunakan toilet, 66% responden menjawab karena kondisi sanitasi yang buruk, 28% responden menjawab karena jarak yang jauh, dan sebanyak 8% responden menjawab bahwa mereka menggunakan toilet di rumah.
Health Promotion in Efforts to Prevent Stunting in the First 1000 Days of Life (HPK) at Puskesmas X Koto 1 Tanah Datar Regency Wira Iqbal; Kamal Kasra; Dicki Kurnia Pratama; Dini Nur Annisa; Dyki Gymnasdian; Fajrul Khairi; Hanifa Eka Putri
Warta Pengabdian Andalas Vol 31 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.31.1.169-177.2024

Abstract

Stunting, a persistent global nutritional issue from inadequate care and nutritional intake, becomes evident when a child ages two. Tanah Datar recorded a 21.5% stunting rate in 2022, prompting a targeted service to enhance the literacy of pregnant women, mothers of toddlers, and cadres about the critical first 1000 days of life. Utilizing an interactive game, Emotional Demonstration, and drawing on four modules from the Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), the service employed printed modules and game equipment. Held on 10 June 2023 at Wali Nagari Pandai Sikek Hall, the event gathered 20 participants, including pregnant women, mothers, cadres, and X Koto Community Health Center officers. Activities commenced with a pre-test, followed by interactive game-based education, and concluded with a post-test. The community service positively contributed to increased health literacy and awareness in the first 1000 days, validated by significant T-test results (p-value = 0.001), indicating a substantial knowledge improvement post-intervention.
Status Sanitasi Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatistis pada Nelayan Aria Gusti; Wira Iqbal
Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 5 No. 2 (2024): Juli - Desember 2024
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jk3l.5.2.102-110.2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status sanitasi lingkungan dengan dermatitis pada keluarga nelayan di wilayah perkotaan. Studi analitik cross-sectional dilakukan dengan partisipasi 100 keluarga nelayan di wilayah perkotaan Kota Padang. Kuesioner digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui informasi demografi, pengalaman dermatitis selama setahun terakhir, dan status sanitasi lingkungan. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis bivariat. Penelitian ini menemukan bahwa 51% keluarga nelayan di Kota Padang mengalami dermatitis, sedangkan 49% tidak mengalami kondisi tersebut. Terdapat hubungan yang signifikan antara sumber air bersih (p=0,05) dan tempat pembuangan sampah (p=0,04) dengan dermatitis. Namun, tidak ada hubungan yang signifikan antara jamban dengan dermatitis (p=0.42) serta fasilitas pembuangan air limbah (p=0.96). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber air bersih dan pengelolaan sampah mempunyai peranan penting dalam mencegah terjadinya dermatitis, sedangkan faktor-faktor lain seperti jamban dan saluran pembuangan air limbah mungkin dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.