Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PKM PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA MENCUCI TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ORIGAMI PADA SISWA SD IT BINA INSANI DESA SIALOGO KECAMATAN ANGKOLA BARAT TAPANULI SELATAN Khairunnisa Butar-Butar; Ahmad safii hasibuan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.927

Abstract

Pengabdian ini berjudul tentang pentingnya mencuci tangan dengan menggunakan media origami pada siswa SD IT Bina Insani Desa Sialogo Angkola Barat Tapanuli Selatan. Perilaku kegiatan mencuci tangan pada siswa SD ini masih menjadi salah satu pembelajaran penting yang perlu untuk terus menerus diajarkan dan dipraktekkan. Karena pentingnya kegiatan mencuci tangan ini dalam menjaga kesehatan anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan contoh kepada siswa bagaimana mencuci tangan dengan 6 tahap menggunakan metode demonstrasi dan storytelling dengan media origami sebagai media penyampaian pesan. Hasil dari kegiatan ini yaitu antusiasme dari siswa dalam mengetahui tentang pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan serta mempraktekkan cara mencuci tangan dengan 6 langkah. Peningkatan pengetahuan dan sikap tentang pentingnya mencuci tangan diharapkan dapat menjadi salah satu kegiatan menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh yang menyenangkan bagi anak.
PKM PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LIFE LITE TENTANG PERNIKAHAN ANAK USIA DINI PADA ANAK REMAJA DI DESA SIALOGO KECAMATAN ANGKOLA BARAT TAPANULI SELATAN ahmad safii hasibuan; Khairunnisa Butar-Butar; Cahaya tri nanda Tampubolon
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.946

Abstract

Pernikahan merupakan ikatan lahir dan batin berupa penyatuan antara laki-laki dan perempuan atas dasar keinginan untuk memiliki keturunan dan keluarga. Pada dasarnya pernikahan dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki kematangan dalam segi fisik,psikologis,dan ekonomi. Namun, di Indonesia sekitar 12-20% masih bisa ditemukan pernikahan yang belum disertai dengan kesiapan dari berbagai aspek seperti fisik,ekonomi,dan pengetahuan mengenai kehidupan rumah tangga. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dan deskriptif yang akan menggali lebih dalam mengenai pernikahan dini dan keterkaitannya dengan kesehatan reproduksi. Pernikahan usia dini dilakukan oleh seseorang yang rata-rata berusia di bawah 19 tahun yang rata-rata belum siap dalam berbagai aspek dalam pernikahan. Hal ini kemungkinan akan berdampak terhadap kesehatan reproduksi baik untuk perempuan maupun laki-laki. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang dari berbagai aspek dalam melaksanakan pernikahan sehingga upaya untuk menghindari dampak kesehatan reproduksi dapat diminimalisir
PKM PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA MENCUCI TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ORIGAMI PADA SISWA SD IT BINA INSANI DESA SIALOGO KECAMATAN ANGKOLA BARAT TAPANULI SELATAN Khairunnisa Butar-Butar; Ahmad safii hasibuan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.927

Abstract

Pengabdian ini berjudul tentang pentingnya mencuci tangan dengan menggunakan media origami pada siswa SD IT Bina Insani Desa Sialogo Angkola Barat Tapanuli Selatan. Perilaku kegiatan mencuci tangan pada siswa SD ini masih menjadi salah satu pembelajaran penting yang perlu untuk terus menerus diajarkan dan dipraktekkan. Karena pentingnya kegiatan mencuci tangan ini dalam menjaga kesehatan anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan contoh kepada siswa bagaimana mencuci tangan dengan 6 tahap menggunakan metode demonstrasi dan storytelling dengan media origami sebagai media penyampaian pesan. Hasil dari kegiatan ini yaitu antusiasme dari siswa dalam mengetahui tentang pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan serta mempraktekkan cara mencuci tangan dengan 6 langkah. Peningkatan pengetahuan dan sikap tentang pentingnya mencuci tangan diharapkan dapat menjadi salah satu kegiatan menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh yang menyenangkan bagi anak.
PKM PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LIFE LITE TENTANG PERNIKAHAN ANAK USIA DINI PADA ANAK REMAJA DI DESA SIALOGO KECAMATAN ANGKOLA BARAT TAPANULI SELATAN ahmad safii hasibuan; Khairunnisa Butar-Butar; Cahaya tri nanda Tampubolon
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.946

Abstract

Pernikahan merupakan ikatan lahir dan batin berupa penyatuan antara laki-laki dan perempuan atas dasar keinginan untuk memiliki keturunan dan keluarga. Pada dasarnya pernikahan dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki kematangan dalam segi fisik,psikologis,dan ekonomi. Namun, di Indonesia sekitar 12-20% masih bisa ditemukan pernikahan yang belum disertai dengan kesiapan dari berbagai aspek seperti fisik,ekonomi,dan pengetahuan mengenai kehidupan rumah tangga. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dan deskriptif yang akan menggali lebih dalam mengenai pernikahan dini dan keterkaitannya dengan kesehatan reproduksi. Pernikahan usia dini dilakukan oleh seseorang yang rata-rata berusia di bawah 19 tahun yang rata-rata belum siap dalam berbagai aspek dalam pernikahan. Hal ini kemungkinan akan berdampak terhadap kesehatan reproduksi baik untuk perempuan maupun laki-laki. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang dari berbagai aspek dalam melaksanakan pernikahan sehingga upaya untuk menghindari dampak kesehatan reproduksi dapat diminimalisir
Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Susu Formula pada Bayi 0-6 Bulan di Desa Pudun Jae Kota Padangsidimpuan Ahmad Safii Hasibuan; Henny Sahriani
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 8 No 2 (2023): Vol. 8 No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v8i2.1176

Abstract

Di Indonesia saat ini sekitar 50% anak yang lahir diberi susu formula menyebabkan penurunan jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif. Berdasarkan penelitian, anak yang tidak diberi ASI eksklusif, pertumbuhannya lebih lambat disbandingkan dengan anak yang diberi ASI eksklusif. Oleh karena itu dilakukan penelitian tentang hubungan pengetahuan Ibu dengan pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan Ibu dengan pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan di Desa Pudun Jae Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional, dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik yaitu total sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 33 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan Chi-Square, pada tabel silang pengetahuan dengan pemberian susu formula dengan nilai p value = 0,02 yang artinya ada Hubungan Pengetahuan Ibu dengan pemberian Susu Formula Pada Bayi 0 – 6 Bulan Di Desa Pudun Jae. Disarankan bagi ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan untuk meningkatkan wawasan dan mencari informasi tentang efek pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan.
Penyuluhan PHBS dan Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar di SD N 200411 Padangsidimpuan Ahmad Safii Hasibuan; Henny Sahriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1172

Abstract

Agar hidup sehat dapat terlaksana, maka setiap orang harus mampu memiliki perilaku yang baik, yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Perilaku cuci tangan yang baik dan benar akan dapat membantu menurunkan risiko penyakit menular salah satunya penyakit diare. Penyuluhan enam langkah cuci tangan yang baik dan benar ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai pentingnya mencuci tangan pakai sabun dan cara mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar. Tujuan penyuluhan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan anak SD tentang PHBS dan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Penyuluhan ini menggunakan metode ceramah dan demonstrasi senam cuci tangan. Adapun media yang digunakan berupa poster dan vidio senam cuci tangan. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini, semua siswa sudah mengerti apa itu PHBS dan bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan mahasiswa kepada siswa SDN 200411 Padangsidimpuan mengenai PHBS dan cuci tangan yang baik dan benar terlaksana dengan baik. Semoga siswa SD 200411 mampu menerapkan apa yang telah disampaikan pada saat penyuluhan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Naposo Nauli Bulung (NNB) Based Health Cadre Education Model on Reproductive Health Behavior of Adolescent Girls Rini Amalia Batubara; Ahmad Safii Hasibuan; Sakinah Yusro Pohan
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v15i1.1052

Abstract

Background:  Adolescents are at high risk of being exposed to reproductive health problems, so the opportunity to access information and receive sexual and reproductive health education is important for adolescents.Objective: The aim is to assess the influence of Naposo Nauli Bulung-based health cadre education model on the reproductive health behavior of female adolescents.Method: The type of research is an experiment with a research design quasi eksperiment pre-post with control design. Pre-test and post-test using a questionnaire. Sampling used Non Probability Samples with purposive sampling technique. The samples taken were 60 young women.Result:  There were significant differences between the treatment groups in the knowledge, attitudes and actions of young women. Knowledge and treatment groups on adolescent knowledge and attitudes. Knowledge p=0.000, attitude p=0.000, and action p=0.000.Conclusion: Providing interventions through Providing health education based on local wisdom Naposo Nauli Bulung (NNB) is one of the effective health education methods used to increase the knowledge, attitudes and actions of teenagers. 
Hubungan Genetik Terhadap Kejadian Diabetes Mellitus Pada Lansia Di Desa Rimba Soping Kota Padangsidimpuan Ahmad Safii Hasibuan; Henny Sahriani; Yanna Wari Harahap; suryati
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 1 (2024): Vol.9 No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i1.1369

Abstract

ABSTRAK Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu diantara penyakit tidak menular yang masih menjadi permasalahan di Indonesia. Penyakit diabetes melitus menurut WHO paling sering menyerang pada orang lanjut usia ≥60 tahun. faktor yang dapat memicu terjadinya DM adalah Genetik. Penyakit Diabetes Mellitus (DM) menempati urutan ke delapan untuk urutan penyakit tidak menular. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara genetic terhadap kejadian Diabetes Mellitus pada lansia Di Desa Rimba Soping. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan Desain Penelitian cross sectional dan Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Dengan jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian, ada hubungan antara genetik (p>(0,023)) terhadap kejadian DM pada lansia. Saran peneliti bagi lansia mempersiapkan diri ketika petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang faktor-faktor pemicu Diabetes Melitus untuk tetap mendengarkan, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mensintesis dan mengevaluasinya supaya tidak terjadi komplikasi. Kata kunci : Diabetes Mellitus, Genetik Abstract Diabetes mellitus (DM) is one of these diseases infectious disease which is still a problem in Indonesia. According to WHO, diabetes mellitus most often attacks elderly people aged ≥60 years. Factors that can trigger DM are genetics. Diabetes Mellitus (DM) ranks eighth in the ranking of non-communicable diseases. The aim of this research is to determine the relationship between genetics and the incidence of Diabetes Mellitus in the elderly in Rimba Soping Village. This research is a quantitative study with a cross sectional research design and sampling using simple random sampling. The number of respondents in this study was 60 people. Data collection using questionnaires. The results of the research showed that there was a relationship between genetics (p>(0.023)) and the incidence of DM in the elderly. The researcher's advice for the elderly is to prepare themselves when health workers provide education about the factors that trigger Diabetes Mellitus to continue listening, understanding, applying, analyzing, synthesizing and evaluating it so that complications do not occur.. Keywords : Diabetes Mellitus, Genetics
Pengaruh Pemberian Informasi Menggunakan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Personal Hygiene Saat Menstruasi pada Remaja di SMA Negeri 7 Kota Padangsidimpuan Tahun 2024 yanna wari harahap; Ahmad Safii Hasibuan; Hera Soraya Wardani Siregar; Suryati Harahap; Nurlaila; Ita Arbaiyah; Nursalmah; Kombang Ali Yasin
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1804

Abstract

Kebersihan diri saat menstruasi penting untuk menentukan kesehatan organ reproduksi remaja putri dan menghindari infeksi. Masalah yang dapat muncul akibat kebersihan diri yang buruk saat menstruasi adalah berkembangnya infeksi, seperti infeksi alat kelamin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media leaflet terhadap pengetahuan personal higiene saat menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 7 Kota Padangdimpuan Tahun 2024 dengan menggunakan jenis desain dengan pendekatan one group pre-test and post-test. Besar sampelnya adalah 49 orang. . Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pengetahuan remaja mengenai kebersihan diri saat menstruasi sebelum dilakukan pengobatan tergolong rendah sebanyak 27 orang (55,1%) dan baik sebanyak 4 orang (8,2%). Setelah dilakukan intervensi, sebagian besar remaja memiliki tingkat pengetahuan yang baik, yaitu sebanyak 36 orang (73,5%) dan sebagian kecil (8,2%) yang memiliki tingkat pengetahuan rendah. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon diperoleh dengan nilai p-value=0.000 (p<0.05), maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi kesehatan dengan menggunakan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan siswa mengenai Personal Hygiene saat menstruasi di SMA Negeri 7 Kota Padangsidimpuan tahun 2024. Diharapkan kepada siswa SMA Negeri 7 Kota Pdangsidimpuan yang memiliki Personal Hygiene yang buruk agar dapat meningkatkan Personal Hygiene dengan cara menjaga kesehatan diri sendiri, rajin mencari informasi mengenai Personal Hygiene saat menstruasi.