Articles
<![CDATA[SOSIALISASI PEMANFAATAN APLIKASI GOOGLE CLASSROOM DAN APLIKASI ZOOM MEETING DALAM PROSES PEMBELAJARAN KEPADA GURU DI SMP NEGERI 6 PADANGSIDIMPUAN ]]>
<![CDATA[Dharma Gyta Sari Harahap]]>;
<![CDATA[Kasmawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 2 No 02 (2021): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jpf.v2i02.1558
<![CDATA[Abstrak Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah agar guru di SMP Negeri 6 Padangsidimpuan memiliki kemampuan dalam mengaplikasikan aplikasi google classroom dan zoom meeting, dan diharapkan kemampuan tersebut dapat digunakan dalam proses pembelajaran daring. Metode pada kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan kepada para guru di SMP Negeri 6 Padangsidimpuan. Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan adalah berupa panduan sederhana yang berisi pedoman untuk para guru yang dijadikan peserta di SMP Negeri 6 Padangsidimpuan agar mereka dapat memahami dan memiliki keterampilan menggunakan aplikasi google classroom dan zoom meeting sebagai media pembelajaran selama sistem pembelajaran Daring.]]>
<![CDATA[The Problems Of Integrated Science Learning (Use Of Learning Media Reviewed From The Teacher Aspect) ]]>
<![CDATA[Nora Alisa Pulungan]]>;
<![CDATA[Dharma Gyta Sari Harahap]]>;
<![CDATA[Kasmawati]]>
<![CDATA[ International Journal of Educational Research & Social Sciences Vol. 2 No. 4 (2021): August 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Inara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51601/ijersc.v2i4.119
<![CDATA[The role of media in learning process is the one of indicator that influences student learning outcomes. In terms of developing instructional media, the role of educators is the most decisive thing that compiled media can convey the contents of learning material well to students. So, the educator skills in terms of the use of instructional media it’s very necessary, especially in science learning. The purpose of this study are (1) to analyze the problems felt by the teacher in the field of integrated science studies in the Utilization of Learning Media; (2) knowing the causes of the problems faced by the teacher in the use of media in the learning process and (3) to providing solutions for the existing problems to overcome the problems that faced by the teacher in the field of integrated science studies.Descriptive qualitative method is the method that used in this study with data collection techniques direct interviews with teachers in Junior High School Number 6 in Padangsidimpuan, and observation while the learning goes on. The results showed there some problems felt by teachers in the use of media in the learning process, that’s : (1) lack of motivation by school principal to teachers;(2) training on making learning media has never been followed by teachers; (3) not all of teachers have an awareness of the importance of learning media; (4) lack of time owned by teachers in terms of preparing the media that they will use; (5) lack of teacher knowledge in terms of developing existing learning media ;(6) teachers are less concerned with the use of media when teaching and learning process in the classroom and more of them only rely the text books in the learning process; and (7)Evaluation of teacher performance in the classroom is rarely done.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS XI SMA NEGERI 4 PADANGSIDIMPUAN ]]>
<![CDATA[DHARMA GYTA SARI HARAHAP]]>
<![CDATA[ Jurnal Education and Development Vol 7 No 1 (2019): Vol.7.No.1.2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1202.293 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v7i1.790
<![CDATA[This research aims to see the existence that influence method of incuiri to result learn system direct material biology disgestion of class student human being of XI SMA Negeri 4 Padangsidimpuan. The population in this research is all class that consist of 3 class with amount of counted 108 students. Obtained data is hereinafter analized with two phase. First phase of descriptive analized to see picture in general from both variable. While phase both of statistical analysis to test the truth of hypothesis, do the hypothesis can be accepted or refused by at level of sycnyficant 5%, hence by statistical analysis by using correlation formula " r" product moment. Pursuant to calculation conducted to test specified hypothesis hence t count got equal to 1,23 and ttabel 0,62 at tbiged rust storey; level 95% or mistake storey, level 5% degree of freedom which ( dk) = N-2 = 54-2 = 25 obtained by t table = 0,62 so that if count = 1,23 bigger compare ttable = 0,62 ( 1,23 > 0,62). Its meaning, there are influence which is significant between cooperatif tife of method of incuiri to result of biological studing of system direct material disgestion of class student human of XI SMA Negeri 4 Padangsidimpuan.]]>
<![CDATA[META-ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PENGEMBANGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA ]]>
<![CDATA[Dharma Gyta Sari Harahap]]>;
<![CDATA[Festiyed .]]>;
<![CDATA[Ellizar .]]>
<![CDATA[ Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (943.953 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v8i2.1744
<![CDATA[enelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) model yang digunakan dalam pengembangan; (2) apa jenis produk yang dihasilkan; dan (3) apa tujuan dari pengembangan tersebut, yang dalam hal ini lebih di khususkan dalam pembelajaran IPA. Meta-analisis kualitatif dengan menggunakan metode sintesis kualitatif Ogaea dan Malen dalam Gall (2003) terhadap pengembangan desain pembelajaran khususnya dalam pembelajaran IPA dilakukan melalui studi di sejumlah jurnal internasional. Pengambilan sampel menggunakan strategi sampel homogen (Gall, 2003). Sampel dalam penelitian ini adalah 30 Jurnal Internasional yang membahas mengenai Pengembangan dalam Desain Pembelajaran, yang dalam hal ini lebih fokus pada pengembangan desain pembelajaran IPA. Data diperoleh menggunakan instrumen ringkasan hasil dan analisi data. Hasil penelitian menunjukkan informasi berdasarkan persentasi terbanyak, yaitu (1) 46,7% model yang digunakan adalah Model Pengembangan PLOMP; (2) 63,3% produk yang dikembangkan berupa Modul Pembelajaran/ Bahan Ajar; dan (3) 30% tujuan yang diharapkan dari pengembangan adalah peningkatan terhadap hasil belajar IPA siswa.]]>
<![CDATA[Analisis Kemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Dharma Gyta Sari Harahap]]>;
<![CDATA[Fauziah Nasution]]>;
<![CDATA[Eni Sumanti Nst]]>;
<![CDATA[Salman Alparis Sormin]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2400
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kategori kemampuan literasi siswa Sekolah Dasar di Kota Padangsidimpuan. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif diterapkan di 5 Sekolah Dasar di Kota Padangsidimpuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode cluster random sampling melalui pertimbangan observatif. Data penelitian yang dibutuhkan diambil dari 5 sekolah dengan jumlah total sebanyak 150 siswa. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui tes, angket, dan observasi proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Rata-rata persentase kemampuan siswa pada literasi membaca sebesar 58,89 % atau dikategorikan rendah. (2) Rata-rata persentase kemampuan siswa pada literasi sains sebesar 46,93% atau dikaregorikan sangat rendah. (3) Rata-rata persentase kemampuan siswa pada literasi matematika sebesar 57,67% atau dikategorikan rendah. Jadi, dapat disimpulakan bahwa kemampuan literasi siswa sekolah dasar di Padangsidimpuan masih rendah hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase kemapuan literasi membaca, sains dan matematika siswa yaitu 54,46%.]]>
<![CDATA[Analisis Kemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Dharma Gyta Sari Harahap]]>;
<![CDATA[Fauziah Nasution]]>;
<![CDATA[Eni Sumanti Nst]]>;
<![CDATA[Salman Alparis Sormin]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2400
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kategori kemampuan literasi siswa Sekolah Dasar di Kota Padangsidimpuan. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif diterapkan di 5 Sekolah Dasar di Kota Padangsidimpuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode cluster random sampling melalui pertimbangan observatif. Data penelitian yang dibutuhkan diambil dari 5 sekolah dengan jumlah total sebanyak 150 siswa. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui tes, angket, dan observasi proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Rata-rata persentase kemampuan siswa pada literasi membaca sebesar 58,89 % atau dikategorikan rendah. (2) Rata-rata persentase kemampuan siswa pada literasi sains sebesar 46,93% atau dikaregorikan sangat rendah. (3) Rata-rata persentase kemampuan siswa pada literasi matematika sebesar 57,67% atau dikategorikan rendah. Jadi, dapat disimpulakan bahwa kemampuan literasi siswa sekolah dasar di Padangsidimpuan masih rendah hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase kemapuan literasi membaca, sains dan matematika siswa yaitu 54,46%.]]>
<![CDATA[SOSIALISASI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI KELOMPOK A TK YAPIS MERAUKE ]]>
<![CDATA[Christiana Normalita De Lima]]>;
<![CDATA[Dharma Gyta Sari Harahap]]>;
<![CDATA[Beatus Tambaip]]>
<![CDATA[ SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1092.228 KB)
|
DOI: 10.56910/sewagati.v1i4.242
<![CDATA[Community Service aims to provide socialization to teachers at YAPIS Merauke Kindergarten about learning methods that can improve fine motor skills in early childhood, especially group A. This community service activity was attended by 11 Yapis Merauke Kindergarten teachers. The socialization of this service provides the benefits of knowledge to teachers about the types of learning methods that can improve the fine motor skills of early childhood including the Demonstration Method, Coloring Method, Play Method, Work Tour Method and Project Method. This service is expected to be able to provide new knowledge to teachers so that later it can be applied in the learning process in improving the fine motor skills of early childhood, especially group A]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF BERMUATAN KARAKTER LOKAL TERINTEGRASI TPACK BAGI GURU SD INPRES KAMPUNG BARU ]]>
<![CDATA[Salman Alparis Sormin]]>;
<![CDATA[Rudolfus Ruma Bay]]>;
<![CDATA[Dharma Gyta Sari Harahap]]>;
<![CDATA[Muktamar Umakapa]]>
<![CDATA[ Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9548
<![CDATA[Perkembangan teknologi telah merambah ke berbagai sector kehidupan tidak dapat dipungkiri teknologi juga merubah cara belajar dan cara mengajar. Salah satu persoalan di Papua saat ini adalah rendahnya kualitas sumber daya manusianya khususnya Orang Asli Papua, hal tersebut tidak terlepas dari mutu pembelajaran yang dilakukan oleh para tenaga pendidik. Sehingga melalui pelatihan pengembangan pembelajaran inovatif terintegrasi teknologi sangat penting dilakukan untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Metode pelatihan yang dilaksanakan oleh TIM adalah pelatihan dan pendampingan terhadap guru-guru di SD Inpres Kampung Baru, yang meliputi pelatihan secara tatap muka, pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran dan monitoring terhadap hasil pengembangan para guru. Sebelum pelatihan peserta diberikan angket untuk mengetahui pengetahuan awal guru terkait pembelajaran inovatif terintegrasi teknologi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh gambaran bahwa 23 % guru memiliki pengetahuan “Baik”, 40 % guru kategori “Cukup”, dan 30 % kategori “Kurang”. Selanjutnya diberikan pelatihan selama 4 (empat) hari secara tatap muka. Setelah pendampingan berakhir, diberikan angket terkait pembelajaran inovatif dan peroleh hasil 45 % kategori “Baik”, 30 % kategori “Cukup” dan sebesar 20 % kategori “Kurang”. Artinya setelah dilakukan pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan guru terkait pembelajaran inovatif terintegrasi teknologi dalam pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan pelatihan guru di SD Inpres Kampung Baru, sebelum dilakukan pelatihan guru-guru kurang memahami pentingnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Kemudian setelah dilaksanakan pelatihan, para guru mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran.]]>
<![CDATA[SOSIALISASI PENGOLAHAN DATA MELALUI SPSS UNTUK MENDAPATKAN DATA DAN GRAFIK DESA HURABA 2021 ]]>
<![CDATA[Eni Sumanti Nasution]]>;
<![CDATA[Dharma Gyta Sari Harahap]]>;
<![CDATA[Kasmawati]]>
<![CDATA[ Nasyatuna: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL NASYATUNA ]]>
Publisher : <![CDATA[Mukhlisina Revolution Center ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59174/nst.v2i1.37
<![CDATA[Desa Huraba merupakan suatu desa yang terdapat di Kabupaten Tapanuli Selatan. Desa ini memiliki jumlah penduduk yang banyak. Dalam kegiatan dan pekerjaan sehari-hari di desa tersebut kebanyakan adalah petani. Di desa Huraba memiliki kantor kepala desa yang terdiri dari beberapa perangkat desa. Dalam menghitung jumlah penduduk di desa tersebut masih menggunakan menulis di dalam buku sehingga kadang-kadang dengan jumlah yang lumayan banyak susah untuk mengetahui bagaiaman perkembangan dari desa tersebut begitu juga bagaimana pendapatan perkapita suatu desa. Berdasarkan permasalahan diatas maka diperlukan sosialisasi terutama kepada perangkat desa yang mana bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah data dengan menggunakan aplikasi Statistical Product and Sevice Solutions (SPSS). Melalui kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan, diskusi, dan sosialisasi. Mitra dari kegiatan ini adalah Desa Huraba. Melalui pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan dari perangkat desa dalam mengolah data dan membuat grafik sehingga mempercepat dalam menginput data tersebut.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Peran Orang Tua Dalam Proses Pembelajaran Di Masa Covid-19 bagi Anak Usia Sekolah Dasar di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan ]]>
<![CDATA[Salman Alparis Sormin]]>;
<![CDATA[Dharma Gyta Sari Harahap]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 2 No. 2 (2020): Juni: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57214/pengabmas.v2i2.249
<![CDATA[Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui peran apa saja yang orang tua berikan selama mendampingi anak dalam kegiatan belajar di rumah pada anak usia Sekolah Dasar di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan pegabdian kepada masyarakat ini melalui kegiatan yang dikemas secara workshop tentang peran orang tua di masa pandemic Covid-19 dalam pembelajaran daring bagi anak usia sekolah dasar, sedangakan yang menjadi khalayak sasarannya adalah para orang tua di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi orang tua dalam membantu, membimbing anak belajar secara daring di rumah dan memahami bagaimana pentingnya pengawasan bagi anak dalam proses pendidikan, sekaligus dapat merasakan bagitu berat tugas seorang guru dalam mendidik anak di sekolah.]]>
