Proses pembelajaran saat ini tidak berjalan dengan baik dan tidak sesuai rencana dikarenakan wabah covid-19. Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan kepala sekolah UPT SMK Negeri 8 Banyuasin, kemampuan guru dalam membuat bahan ajar berupa video pembelajaran masih sangat terbatas. Pembuatan video pembelajaran merupakan solusi yang cukup strategis dalam memecahkan permasalahan keterbatasan waktu pada pembelajaran praktik selama covid-19. Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan pelatihan ini adalah memberikan keterampilan pembuatan video pembelajaran berbasis media sosial menggunakan smartphone dan peningkatan keterampilan guru-guru dalam membuat video pembelajaran menggunakan smartphone, keterampilan tersebut meliputi pengambilan video dan pengeditan video, Meningkatkan keterampilan dan persepsi guru tentang video pembelajaran yang kreatif dan bermanfaat. Metode yang digunakan adalah presentasi dan diskusi, demonstrasi, serta pendampingan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 29 September-1 Oktober 2022, melibatkan 25 guru produktif UPT SMK Negeri 8 Banyuasin. Materi yang akan disampaikan adalah pengertian media pembelajaran, jenis media pembelajaran, pemilihan media pembelajaran yang tepat dan sesuai, serta prosedur pembuatan media pembelajaran video berbasis media sosial menggunakan smartphone. Terdapat peningkatan pengetahuan yang diperoleh guru. Rata-Rata skor pretest yang diperoleh adalah 58,25 poin dan meningkat menjadi 72 poin pada posttest. Terdapat peningkatan sebesar 13,75 point. Tingkat pemahaman yang diharapkan dikuasai oleh guru berada pada point 72 itu artinya telah memenuhi kriteria awal penguasaan materi.The learning process is currently not going well and not according to plan due to the covid-19 outbreak. Based on observations and interviews with UPT SMK Negeri 8 Banyuasin principals, the ability of teachers to make teaching materials in the form of learning videos is still very limited. Making learning videos is a strategic solution to solving the problem of limited time in practical learning during Covid-19. Based on the background above, the purpose of this training is to provide skills in making social media-based learning videos using smartphones and increase the skills of teachers in making learning videos using smartphones; these skills include video capture and video editing, Improving teacher skills and perceptions about video creative and useful learning. The methods used are presentations and discussions, demonstrations, and mentoring. The activity was conducted from 29 September to 1 October 2022, involving 25 productive UPT teachers at SMK Negeri 8 Banyuasin. The material to be conveyed is the understanding of learning media, types of learning media, selection of appropriate and appropriate learning media, and procedures for making social media-based video learning media using smartphones. There is an increase in knowledge obtained by the teacher. The average pretest score obtained was 58.25 points, increasing to 72 points in the posttest. There was an increase of 13.75 points. The level of understanding expected to be mastered by the teacher is at point 72, meaning they have met the initial criteria for mastering the material.