Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Autotuning Fuzzy PID Controller for Speed Control of BLDC Motor Kristiyono, Roedy; Wiyono, Wiyono
Journal of Robotics and Control (JRC) Vol 2, No 5 (2021): September (Forthcoming Issue)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The PID control system is widely used for industrial machine control processes. The success of PID control is determined by tuning PID parameters. In PID control the tuning is carried out offline without taking into account changes that occur in the plant and the disturbances that arise. This study aims to optimize PID parameters online by taking into account the changes that occur in the plant and the disturbances that arise using fuzzy logic-based controls and tested on a BLDC motor which is a non-linear system. Set PID parameters with fuzzy logic using a combination of 49 if-then rules. To set proper PID parameters in real time, a two-level control system was built. The first level to define PID parameters by finding the minimum and maximum values of  kp, ki and kd by the reaction method curve. The second level is designing the Fuzzy system to automatically set the PID parameters, then formulating a combination of 49 fuzzy if-then rules to get the value kp, ki, kd, error and change in delta error value. Testing of set point changes at BLDC Motor loads with no load and 0.5kg load and changes in speed get a response from the PID control system with an average value of 0.025 seconds rise time, 0.1625 seconds preset time, and 15.98% overshoot. While the Fuzzy PID control produces an average rise time value of 0.0025 seconds, preset time 0.057 seconds, overshoot of 5.42%.
Optimasi Parameter Proses 3D Printing pada Pencetakan Model Tooth Bucket menggunakan Nozzle 0,6 mm Andriyansyah, Deni; Kristiyono, Roedy; Chamim, M.; Herianto, Herianto
ROTASI Vol 25, No 4 (2023): VOLUME 25, NOMOR 4, OKTOBER 2023
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.25.4.7-13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter proses optimum pada pencetakan model tooth bucket. Material filamen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Polyethylene Terephthalate Glycol (PETG). Specimen dicetak menggunakan mesin 3D printer tipe Delta. Dengan penggunaan nozzle 0,6 mm, objek dicetak pada printing temperature 215 oC dan printing speed 60 mm/s. Pada penelitian ini, parameter yang diuji adalah wall thickness, dan infill density untuk meminimalisasi cacat akibat under extrusion, visible infill, dan pillowing. Spesimen pertama dicetak dengan wall thickness 0,8 mm dan infill density 20%. Namun hasil cetak spesimen pertama masih mengalami cacat visual sehingga pada spesimen kedua digunakan parameter wall thickness 1,8 mm dan infill density 50%. Objek hasil cetak menunjukkan hasil yang cukup bagus dan tidak ditemui cacat-cacat seperti pada spesimen pertama. Kemudian parameter pencetakan kedua digunakan untuk mencetak model tooth bucket. Dengan penggunaan parameter proses tersebut, dapat dihasilkan objek dengan waktu yang cukup cepat dan material yang tetap hemat.
PEMBUATAN MESIN PEMOTONG GENDAR KARAK UNTUK UKM DI DESA PARANGJORO KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO Margono, Bambang; Kristiyono, Roedy; Kristiawan , Y. Yulianto; Suryono, Edy
Abdi Masya Vol 1 No 4
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i4.181

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh UKM adalah tidak tercapainya target produksi dan banyaknya karak nasi yang mengalami retak pecah sehingga tidak dapat memenuhi permintaan konsumen secara tepat waktu. Hal ini terjadi karena proses penumbukan yang kurang padat, dan pemotongan yang tidak sama dari bentuk dan ketebalan. Selama ini penumbukan dan pemotongan dilakukan secara manual yang mengandalkan tenaga manusia yaitu dengan cara ditumbuk, sedangkan pemotongan menggunakan pisau dapur. Tujuan kegiatan program vucher antara lain : a). merancang bangun mesin pembentuk adonan cetakan karak nasi (gendar) system poros ulir kontinu (screw) dan pisau pemotong berputar., b). meningkatkan kualitas produk karak nasi dari bentuk ukuran, kepadatan bahan dan meminimasi tingkat keretakan karak, c) meningkatkan kapasitas produksi karak agar dapat memenuhi permintaan konsumen secara tepat waktu dan d) memberdayakan industri kecil karak dan meningkatkan harga jual produk sehingga keuangan dapat meningkat yang secara otomatis kesejahteraan karyawanpun juga lebih dijamin. Metodologi dilakukan dengan merancang bangun mesin karak nasi ini yang mengacu pada desain awal, spesifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan oleh UKM guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Hasil kegiatan IbM ini adalah sebuah mesin pembentuk adonan cetakan karak nasi (gendar) sistem poros ulir kontinu (screw) dan pisau pemotong berputa yang bersifat muitifungsi artinya mesin ini dapat digunakan untuk membuat berbagai macam produk makanan sejenis. Hasil program IbM oleh tim pelaksana Akademi Teknologi Warga menunjukkan bahwa: 1). Mesin pembentuk adonan cetakan karak nasi (gendar) sistem poros ulir kontinu (screw) dan pisau pemotong berputar ini dapat memproduksi karak sebanyak 3.500/jam sehingga permintaan konsumen dapat dipenuhi; 2). Kualitas karak yang dihasilkan meningkat 3). Mesin ini bersifat fleksibel dan multifungsi, sehingga dapat digunakan untuk membuat berbagai macam produk makanan sejenis.
OTOMATISASI SISTEM PORTAL DI JALAN DEMPO BARAT PERUMAHAN MOJOSONGO, JEBRES, SURAKARTA Nugroho, Budi; Rahmat, Rahmat; Kristiyono, Roedy
Abdi Masya Vol 2 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v2i1.221

Abstract

Sistem pengaman perumahan menjadi sebuah kebutuhan penghuni suatu kawasan perumahan untuk terpenuhinya rasa keamanan dan kenyamanan pada seluruh penghuni di kawasan perumahan. Akses jalan menuju perumahan menjadi salah satu cara untuk membatasi orang yang bukan penghuni kawasan perumahan. Akses masuk jalan kawasan perumahan biasanya dipasang portal jalan untuk mengatur akses masuk ke kawasan perumahan dengan petugas yang bertugas membuka dan menutup portal setelah memastikan orang masuk ke kawasan perumahan mempunyai kepentingan yang jelas. Keharusan adanya petugas penjaga portal berakibat biaya untuk penggajian penjaga portal. Pembuatan sistem otomatisasi untuk membuka dan menutup portal jalan dengan sistem elektronik dimaksudkan untuk menggantikan petugas penjaga portal dengan sistem elektronik. Mitra kegiatan pengabdian pada masyarakat ini ialah warga perumahan Dempo RT.04 RW.14 Mojosongo yang menggunakan akses jalan Dempo Barat. Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan  mengidentifikasi sistem portal manual digantikan dengan sistem kendali elektronik untuk membuka dan menutup portal. Tahapan pembuatan rangkaian kendali elektronik, meliputi perancangan, pembuatan, uji coba penggunaan dan selanjutnya penyerahan alat ke warga masyarakat. Dari hasil uji coba rangkaian kendali yang dibuat sudah bisa membuka dan menutup portal hanya untuk warga yang mempunyai akses masuk  perumahan.
PELATIHAN PLC INTERFACE STT ”WARGA” PADA SISWA SMA SE-KOTA SURAKARTA Prihatin, Joko Yunianto; Pambudi, Slamet; Rahmat, Rahmat; Kristiyono, Roedy
Abdi Masya Vol 4 No 2
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v4i2.292

Abstract

Permesinan industri dewasa ini menuntut perkembangan sistem kontrol dan kendali otomasi PLC Programable Logic Controller. Sehingga sumber daya manusia harus segera mempersiapkan diri menuju berkualitas unggul di bidang teknologi elektronika industri pada era 4.0 ini. Tim pelaksana P2M Sekolah Tinggi Teknologi STT “Warga” Surakarta program studi teknik elektronika mengadakan Pelatihan/Workshop PLC Interface bagi siswa SMA/sederajat kelas XII di wilayah kota surakarta. Metode pelatihan yang dilaksanakan berfokus pada ketrampilan logika dan kemahiran membuat program PLC pada software OMRON cx-one Trial. Pelaksanaan selama 2 hari berturutan dari jam 08.00 sampai 15.00wib di Laboratorium Workshop STT Warga Surakarta.Hasil yang dicapai adalah bahwa 10 peserta dari siswa kelas 12 konsentrasi IPA dan IPS SMA 1 Islam Surakarta telah ahli dan terampil dalam bidang PLC menggunakan software komputer dan interface pada permesinan. Sehingga mereka siap untuk memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan
PURWARUPA PERBAIKAN FAKTOR DAYA LISTRIK OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER UNTUK LISTRIK RUMAH TANGGA DAN HOME INDUSTRI Lestari, Tri Rahayu Kuwat; Nugroho, Budi; Kristiyono, Roedy
Teknika Vol 7 No 2 (2021): October 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.262 KB) | DOI: 10.52561/teknika.v7i2.147

Abstract

Beban induktif mengakibatkan daya reaktif yang dapat merugikan konsumen, untuk mengurangi daya reaktif  digunakan kapasitor bank. Selama ini kapasitor bank dikontrol secara manual. Pada penelitian ini dibuat program pada mikrokontroler sebagai alat untuk mengatur cos phi dengan beban listrik yang variabel dan menghasilkan alat ukur cos phi meter digital sebagai pembanding cos phi analog yang telah ada di Laboratorium Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Warga Surakarta. Cos phi  meter digital  pada beban induktif  satu  fasa berbasis  mikrokontroler  atmega16  memiliki langkah-langkah  metodologi  perancangan  alat  dengan  pengumpulan  data  spesifikasi  dari  beban induksi satu  fasa yang digunakan juga membuat rangkaian perancangan cos phi meter digital pada beban  induktif  satu  fasa,  dengan  kapasitor  sebagai  perbaikan  faktor  dayanya  dan  melakukan instalasi pada sistem cos phi meter serta melakukan pengujian keseluruhan rangkaian perancangan cos phi meter digital  pada beban induktif satu fasa dengan perancangan sistem juga perancangan hardware. Setelah ada kapasitor bank pada beban maksimum (motor 150 watt di tambah 3 unit lampu TL 3 X 36  watt)  diperoleh  cos  phi  meter  analog  sebesar  0,8  dan  dengan  menggunakan  mikrokontroler sebesar 0,84, artinya ada perbedaan antara cos phi meter analog program mikrokontroler dengan standart deviasi error sebesar 2% dan masih sesuai standart pengukuran IEC.