Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

The Implementation of Character Education at Ar-Rahmah Integrated Islamic Elementary School of Makassar Syahruddin Syahruddin
Al-Ulum Vol. 15 No. 2 (2015): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.843 KB) | DOI: 10.30603/au.v15i2.210

Abstract

The implementation of character education as reflected in QS Luqman: 12-19 at the Ar-Rahmah Integrated Islamic Elementary School of Makassar learners is integrated into the whole school programs. Those programs namely: integrated in every subjects, the development of school culture, extra-curricular activities, cooperation with learners’ parents, the control card (yaumian card) and means of communication via group in website. The impact of character education on learners’ attitude and behavior can be identified from their daily attitude and behavior like being discipline, praying dhuha, praying dhuhur in congregation, keeping the school environment clean, keeping mutual appreciating among their friends, being responsible towards the task assigned by the teachers, maintaining order in the learning process, and asking for permission when they want to get out.
PERAN PENGAWAS DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA SMA NEGERI DI KABUPATEN TANGGAMUS Syahruddin Syahruddin; Sulton Djasmi; Irawan Suntoro
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.134 KB)

Abstract

This study focused on the roles of school superintendents in implementing 2013 Curriculum in Senior High Schools in Tanggamus, with the following sub-focus: (1) the role of the superintendent in monitoring teachers, (2) the role of the superintendent as a supervisor, (3) implementation of the superintendents roles in evaluating teachers in implementing 2013 Curriculum in State Senior High Schools in Tanggamus District. This study used a qualitative approach with a case study design. Data were collected using in-depth interviews, documentation and observation. Respondents or informants were selected using purposive sampling, and followed by snowball sampling. Results of this study were: (1) the monitoring was carried out by including selection of appropriate teaching materials in preparing each plan of learning programs created by teachers. (2) The school superintendents supervised the teachers in order to follow up the results of monitoring. (3) The superintendent in carrying out evaluation towards the teachers performance did not fully fit 2013 Curriculum.Penelitian ini difokuskan pada peran pengawas sekolah dalam melaksanakan Kurikulum 2013 SMA di Tanggamus, dengan mengikuti sub-fokus: (1) peran pengawas dalam pemantauan guru, (2) peran pengawas sebagai supervisor, (3) pelaksanaan peran pengawas dalam mengevaluasi guru dalam melaksanakan Kurikulum 2013 di SMA Negeri di Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Responden atau informan dipilih secara purposive sampling, dan diikuti oleh snowball sampling. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) pemantauan dilakukan dengan memasukkan pemilihan bahan pengajaran yang sesuai dalam mempersiapkan setiap rencana program pembelajaran yang dibuat oleh guru. (2) pengawas sekolah diawasi guru untuk menindaklanjuti hasil pemantauan. (3) pengawas dalam melaksanakan evaluasi terhadap kinerja guru tidak sepenuhnya fit Kurikulum 2013.Kata kunci: bimbingan, evaluasi, pemantauan, pengawas sekolah
Metode Pembelajaran Bahasa Arab Perspektif Teoretis Syahruddin Syahruddin
Shaut al Arabiyyah Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Shaut Al-'Arabiyah
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/saa.v3i2.1256

Abstract

Metode merupakan action plan yang disusun oleh pendidik sebelum melakukan aktivitas pembelajaran, dengan tujuan agar peroses pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien. Keberhasilan pembelajaran sangat terkait dengan keterampilan seorang pendidik memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik itu sendiri.Metode pembelajaran bahasa Arab yang diaplikasikan oleh pendidik/guru/ dosen bahasa Arab hendaknya mengacu pada prinsip-prinsip pembelajaran.  Penerapan metode pembelajaran tidak akan berjalan dengan efektif dan efisien sebagai media pengantar materi pengajaran bila penerapannya tanpa didasari dengan pengetahuan yang memadai tentang metode.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI INDERA PENDENGARAN MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R DAN SQ4R KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PALLANGGA KABUPATEN GOWA Nurul Mutia Tamsil; syahruddin syahruddin; Muh Yusuf Hidayat
Jurnal Biotek Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Biotek
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.188 KB) | DOI: 10.24252/jb.v4i1.1782

Abstract

The problems in this study were (1) How the learning outcome of students using SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, and Review), on the sense of human auditory material in the class VIII SMP Negeri 1 Pallangga Kab. Gowa, (2) How does the learning outcome of students using SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, and Review), on the sense of human auditory material in the class VIII SMP Negeri 1 Pallangga Kab. Gowa, and (3) Are there differences in learning outcomes of students using SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, and Review), and using methods SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, and Review) on the sense of human auditory senses material in the class VIII SMP Negeri 1 Pallangga Kab. Gowa.This study is a Quasi-Experimental Research Design with Posttest Only Control Design. In this design there are two groups and each use one of the treatment. The sampling technique used in this research is purposive sampling technique. The population in this study was all students of SMP Negeri 1 Pallangga Kab. Gowa with 325 students divided to of seven classes. The samples are class VIII6 and VIII7, each of class with 40 students. Data was collected using a test instrument with multiple choice questions of 20 questions and the observation sheet. Data analysis technique used is descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis.The results obtained in both groups through a descriptive statistical analysis, the average results of studying biology teaching methods SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, and Review) is 57.98 while the average result of learning biology using strategies SQ4R learning (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, and Review) is 61.37. The results of inferential analysis data show that significant value obtained is tcount 48.42> ttable 2,000 and significance (0.000 <0.05). It can be concluded that there is a difference in learning using method SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, and Review) and method SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Ricite, and Review) to the learning outcomes of Biology in the sense of the human auditory material in the class VIII SMP Negeri 1 Pallangga Kab. Gowa.
PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CABANG SELONG LOMBOK TIMUR Syahruddin Syahruddin
SOLID Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Teknologi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/solid.v10i1.383

Abstract

Penelitian bertujuan untuk Untuk mendiskripsikan kompetensi karyawan pada PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Selong Lombok Timur serta upaya upaya apa yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut dalam rangka meningkatkan kompetensi hubungannya dengan kinerja karyawannya. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan pada PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Selong Lombok Timur. Untuk menganalisis dan mendiskripsikan adanya faktor yang menjadi pendukung dan penghambat guna meningkatkan kompetensi hubunggannya dengan kinerja karyawan agar perusahan dapat bersaing dan memberikan keuntungan yang optimal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory research). Mengingat populasi yaitu para karyawan pada perusahaan PT Federal International Finance (FIF) Cabang Selong Lombok Timur relatif terbatas  yaitu sebanayak 33 orang  dan masih dirasakan terjangkau oleh waktu, dana dan tenaga, maupun  kemampuan  dari  penelitian,  maka  jumlah  obyek  yang  diteliti  adalah keseluruhannya.Hasil penelitian sebagai berikut : Kompetensi   seseorang dapat diraih dalam proses pendidikan dan pelatihan. Dalam penelitian ini hal hal yang diukur untuk menilai kompetensi meliputi : Sebagian besar pendidikan karyawan pada perusahaan PT Federal International  Finance  (FIF)  Cabang Selong  Lombok  Timur  merupakan tamatan SMA yautu sebanyak   24 orang (75,76 %), sisanya sarjana, SD dan SLP. Kesesuai pendidikan karyawan dengan pekerjaan Sebanyak 28 orang (84,85 %) yang cukup sesuai antara jenis pekerjaan dengan jenis pendidikannya ini. Pengetahuan terhadap tugas Bahwa sbagian besar yaitu sebanyak 25 orang (75,86 %) yang menyatakan tahu. akan pekerjaan yang dibebankan kepadanya, karena memang rata rata mereka mempunyai pengalaman kerja lebih 5 tahun dan sesuai dengan pendidikan yang dipunyainya.Dari hasil analisis diperoleh “Ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi yang meliput tingkat pendidikan (X1 ), kesesuaian pendidikan dengan pekerjaan (X2  ) dan kedisplinan kerja (X3) baik secara bersama sama maupun secara terpisah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja (Y). Selanjutnya dalam analisa tersebut ditemukan hasil determinasi R square = 0,485. Artinya sumbangan kompetensi terhadap kinerja karyawan  pada perusahaan  PT   Federal  International  Finance  (FIF)  Cabang  Selong Lombok Timur sebesar 48,5 %, sisanya sebesar 51,5 % disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Faktor pendukung dan penghambat guna meningkatkan kompetensi hubunggannya dengan kinerja karyawan agar perusahan dapat bersaing dan memberikan keuntungan yang optimal Kata Kunci : Kompetensi dan Kinerja Karyawan
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA APARAT DESA DI KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR Syahruddin Syahruddin
SOLID Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Teknologi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/solid.v9i2.376

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor - faktor Motivasi, Karakteristik pekerjaan, Karakteritik/sifat individu, Pendidikan, Keterampilan, Pengalaman, Kondisi kerja, Sumber daya, Presepsi, Sikap, Kepemimpinan, Pengawasan dan Tanggung jawab baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja aparat desa dan untuk mengetahui mana diantara faktor tersebut yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja Aparat Desa di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal yang berarti bahwa variabel dependen dipengaruhi oleh variabel independen, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen/kuesioner terhadap seluruh Aparat Desa di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur sebanyak 70 Aparat Desa di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur.Analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi linier berganda serta pengujian hipotesis menggunakan program Statistical Product and Solution (SPSS) for Windows. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis faktor dari faktor – faktor tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan analisa regresi linier berganda. Untuk mengetahui apakah faktor – faktor tersebut berpengaruh signifikan secara parsial maupun simultan terhadap kinerja Aparat Desa di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Dari uji pengaruh parsial masing – masing variabel bebas dalam penenelitian ini juga untuk mengetahui mana dari variabel tersebut yang berpengaruh paling dominan terhadap kinerja Aparat Desa di Kecamatan Masbagik  Kabupaten Lombok Timur. Kata Kunci : Kinerja Aparat Desa
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAMPADA BANK SYARIAH Muslihati Muslihati; Siradjuddin Siradjuddin; Syahruddin Syahruddin
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 1 (2018): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (JUNI 2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.205 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v2i1.1390

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguraikan konsep CSR dalam perspektif ekonomi Islam dan kedudukannya pada perbankbankan syariah serta mengetahui kendala dan upaya dalam pelaksanaanya.Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif dengan jenis field research dengan menggunakan pendekatan teologi normatif dan sosial ekonomi.CSR dalam ekonomi Islam aberpegang pada beberapa prinsip yaitu prinsip Tauhid, Khalifah, Keadilan, Ukhuwah dan Mewujudkan maslahah. Berangkat dari prinsip-prinsip tersebut maka kemudian muncul beberapa kriteria yang dapat dijadikan indikator bagi bank syariah dalam pelaksanaan CSR-nya. Kriteria tersebut adalah kriteria kepatuhan syariah, keadilan dan kesetaraan, bertanggung jawab dalam bekerja, jaminan kesejahteraan, jaminan kelestarian alam dan bantuan sosial.Berdasarkan hasil analisa laporan tahunan serta laporan keberlanjutan, penulis menemukan bahwa tidak semua kriteria CSR bank syraiah diungkapkan oleh ketiga bank yang diteliti. Ada beberapa poin kriteria CSR bank syariah yang belum disajikan seperti kurangnya program yang berkaitan dengan pelestarian alam, penggunaan pendapatan non halal untuk CSR, distribusi program yang belum merata, penentuan sasaran kegiatan CSR, kurangnya kemitraan, sosialisasi kegiatan dan pemahaman mengenai pelaksanaan, evaluasi di lapangan serta keberlanjutan program.  Kriteria CSR pada bank Syariah  merupakan suatu tawaran kepada bank-bank syariah dalam melaksanakan program-program CSR-nya agar bersesuaian dengan prinsip-prinsip dalam ekonomi Islam.Kata kunci: CSR, Ekonomi Islam, Bank SyariahAbstractThis study aims to describe the concept of CSR in the perspective of Islamic economics and its position on Islamic banking and know the constraints and efforts in the implementation. This research uses a qualitative paradigm with field research type using the normative and socio-economic theology approach.CSR in Islamic economics aberpegang on some principles that is the principle of Tawheed, Caliph, Justice, Ukhuwah and realize maslahah. Departing from these principles then then appears some criteria that can be used as an indicator for sharia banks in the implementation of its CSR. These criteria are the criteria of Shariah compliance, justice and equality, responsible for work, welfare, sustainability and social assistance.Based on the results of annual report analysis and sustainability report, the authors found that not all CSR bank syraiah criteria were disclosed by the three banks studied. There are several criteria of CSR syariah banks that have not been presented such as lack of programs related to nature conservation, non-halal income usage for CSR, uneven distribution of programs, targeting of CSR activities, lack of partnerships, socialization of activities and understanding of implementation, on-site evaluation as well as program sustainability. The CSR criteria on Sharia banks is an offer to sharia banks in implementing their CSR programs to conform to principles in Islamic economics.Keywords: CSR, Syariah Banking, Islamic Economics.
KEEFEKTIFAN METODE AKROSTIK BERBANTUAN MEDIA VIDEO KEINDAHAN ALAM DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI Syahruddin Syahruddin; Abd. Rahman Rahim; Siti Suwadah Rimang
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 1 No. 3 (2021): September-Desember 2021
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v1i3.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh, menganalisis, dan mendeskripsikan data mengenai (1) Tingkat kemampuan menulis puisi murid kelas VI SD Negeri 218 Inpres Dulang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros menggunakan metode akrostik berbantuan media video keindahan alam. (2) Tingkat kemampuan menulis puisi murid kelas VI SD Negeri 218 Inpres Dulang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros menggunakan teknik konvensional. (3) Efektif tidaknya penggunaan metode akrostik berbantuan media video keindahan alam efektif dalam pembelajaran menulis puisi murid kelas VI SD Negeri 218 Inpres Dulang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan teknik eksperimen semu. Adapun populasi penelitian adalah seluruh kelas VI SD Negeri 218 Inpres Dulang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros tahun pelajaran 2020/2021. Populasi tersebut berjumlah 60 orang yang terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas IV A dan kelas IV B dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar menulis puisi murid kelas VI SD Negeri 218 Inpres Dulang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros menggunakan teknik akrostik berbantuan media video keindahan alam adalah 65,67 teknik konvensional adalah 58,33 dalam rentangan nilai 10-100. Selain itu, data pada hasil analisis keefektifan dalam uji t, menunjukkan nilai empiris (ta) :15,875 sedangkan nilai teoretis (t1): 1,67 pada taraf kpercayaan 95%, sehingga dinyatakan bahwa nilai t empiris (hitung) lebih besar daripada nilai t teoretis (tabel) (15,875 >1,67) yang berarti teknik akrostik berbantuan media video keindahan alam efektif dalam meningkatkan hasil menulis puisi murid kelas VI SD Negeri 218 Inpres Dulang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PERTANIAN KOTA BIMA Syahruddin Syahruddin; Amir Tengku Ramly; Lidwina Sri Ardiasih
SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business Vol. 5 No. 3 (2022): SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION: Economic, Accounting, Management, & Business
Publisher : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

An organization that is advanced and competitive is an organization that always runs the wheels of the organization well, and pays attention to and fixes the slightest problem in the organization to find a solution. Satisfaction or dissatisfaction in the organization as a reflection of the comparison or gap between what is expected and the reality obtained. Satisfaction will be felt by employees. The purpose of this study was to analyze the influence of leadership style, organizational culture and position promotion on job satisfaction of the employees of the Bima City Agriculture Office. As input for the preparation of programs and activities within the Bima City Agriculture Office. Between the dependent variable and the independent variable. The population of this study were all civil servants serving at the Bima City Agriculture Service as many as 119 people. The sample approach in this study was a probability approach and used arandom sampling techniquewith the Slovin formula so that the number of research samples was 34 people. The research instrument is a questionnaire that uses a Likert scale. The data is then analyzed with multiple linear regression. The results of the study provide empirical evidence that: (1) Leadership style has no significant and significant effect on employee job satisfaction, meaning that high job satisfaction does not depend on the superior's leadership style; (2) Organizational culture has no significant effect on employee job satisfaction: (3) Position promotion has a positive and significant effect on employee job satisfaction at the Department of Agriculture of the City of Bima. Therefore, as an effort to increase job satisfaction, it is necessary to have a professional promotion without being judged on the basis of proximity alone.
Pembatasan Usia Pemberangkatan Jamaah Haji Maksimal 65 Tahun Dampaknya Bagi Umat Islam di Kota Bima Syahruddin Syahruddin
Unram Journal of Community Service Vol. 3 No. 1 (2022): March
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v3i1.202

Abstract

Performing the pilgrimage for Muslims is obligatory for those who can afford it. This pilgrimage is included in the fifth pillar of Islam. The category of being able means being financially able to bear all costs and being physically and mentally healthy. For the Indonesian nation, whose population is predominantly Muslim, the pilgrimage has become a part of people's lives. Because of that, various ways and methods have been developed to be able to go for Hajj from the early days of Islam until the colonial era until independence. All of that is formed and patterned along with economic growth and the level of community welfare so that Hajj has become part of the culture of the community. Even the title of Hajj has been pinned into a separate prestige in the midst of society. To be able to realize the dream of going for Hajj, various ways are taken, starting from selling assets, working hard, and saving for years and even a lifetime for people with low incomes. For the rich, high-income groups, Hajj is not a problem and can be done many times. But for ordinary citizens with middle to lower-income, Hajj is something of a luxury, something that is luxurious and can be risked for a lifetime to make it happen. Rules limiting the maximum age of 65 years for pilgrims who can go to destroy all expectations of society who make the pilgrimage as a purpose of life. In fact, many of them think that dying in Mecca is happiness and even jihad because they are worshiping. So, they do not question all the risks of taking the pilgrimage. The Government should respond to this aspiration by submitting a lobby to the Kingdom of Saudi Arabia with rational considerations and prioritizing the benefit. This Policy Paper begins by explaining the general conditions of the Hajj in Bima City, data, and the number of queues for departing pilgrims, then identification of problems and their impact on the conditions of the religious life of the community.