Baskoro Rochaddi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kajian Awal Kontaminasi Pestisida Organoklorin dalam Air Laut di Wilayah Perairan Paling Barat Semarang Chrisna Adhi Suryono; Baskoro Rochaddi; Irwani Irwani
Buletin Oseanografi Marina Vol 5, No 2 (2016): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.735 KB) | DOI: 10.14710/buloma.v5i2.15728

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa air laut dari wilayah perairan paling barat Semarang telah terkontaminasi pestisida organoklorin.  Hasil tersebut menunjukkan bahwa konsentrasi yang tinggi ditemukan pada beberapa pestisida seperti Heptachlor, Aldrin, Endosulfan, Endrin, dan pp-DDT dengan nilai kisaran sebesar 0.319 ±0.231, 0.227±0.093, 0.119±0.080, 1.023±0.553, 0.906±0.005 ppb.  Bila dibandingkan dengan baku mutu dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk kehidupan organisme laut dan wisata masih diketegorikan tinggi dan terkontaminasi pestisida organoklorin. Kata Kunci : órgano klorin, kontaminasi, Semarang
Prospek Budidaya Kerang Darah (Anadara granosa) untuk Peningkatan Produktifitas Tambak di Kecamatan Tugu Semarang Chrisna Adhi Suryono; Irwani Irwani; Baskoro Rochaddi
Jurnal Kelautan Tropis Vol 18, No 1 (2015): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.543 KB) | DOI: 10.14710/jkt.v18i1.509

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah: meningkatkan produktifitas tambak kurang produktip dengan budidaya kerang darah. Metodologi pemecahan masalah yang digunakan adalah mengubah sistim budidaya monokultur menjadi sistim polikultur dua jenis komoditas yang berbeda yang dapat dibudidayakan secara bersamaan dalam satu tambak. Hasil kegiatan menunjukan mitra kerja (petambak) sangat berantusias untuk mengikuti kegiatan tersebut terlihat dari cara mereka yang mengubah sitim budidaya tambak dari monokultur ke polikultur kerang darah. Setelah mengikuti cara sistim polikultur petambak nampak puas dengan hasil peliharaannya karena kedua jenis biota dapat hidup bersama dan menunjukan pertumbuhan yang baik. Dari hasil kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa sistim budidaya polikultur .dapat meningkatkan produktifitas tambak.Kata kunci: Tambak, kerang dan produktifitas The aim of the activities was increasing productivity on unproductive brackishwater pound to change the culture system to culture cockle Anadara granosa. The method used to solve the problem was to change the system cultivation from monoculture to be poly-culture two different species which can live and cultivate together in one brackishwater pound.The result shows, the partners was very serious followed all the instruction cultivation process. It can be seen he has change the system of the monoculture cultivation to be poly-culture system which introduce two different species. The result of program showed the farmer (petambak) was very sustified cause of the species can lives together and shows the increasing of weight. The conclusion of the activities was the poly-culture system can improve brackishwater pound productivity.Key words: brakishwater pound, cockle and productivity
Kontaminasi Pestisida Organoklorin pada Sedimen dan Air Laut dan Pengaruhnya Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Pesisir Jepara Chrisna Adhi Suryono; Ken Suwartimah; Baskoro Rochaddi; Sarjito Sarjito
Jurnal Kelautan Tropis Vol 18, No 3 (2015): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.684 KB) | DOI: 10.14710/jkt.v18i3.526

Abstract

Senyawa pestisida merupaka senyawa persisten yang sangat sulit diuraikan dan akan terakumulasi dalam lemak suatu organisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan senyawa pestisida dan keterkainya dengan keanekaragaman makrozoobenthos di perairan Mlonggo Jepara. Metode survey digunakan dalam penelitian ini dengan mengambil 3 lokasi titik sampling dan ulangan sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukan daerah muara sungai (stasiun II) menunjukan kandungan pestisida yang lebih tinggi dan keanekaragaman hewan makrozoobenthos yang rendah bila dibandingkan dengan stasiun I (perairan sungai) dan stasiun III (perairan laut).Kata kunci: Pestisida, akumulasi dan makrozoobenthosThe pesticide compound has characteristic difficult to degrade in the nature and accumulate in fat tissue of organism. The purpose o the research was conducting the existing of pesticide compound on Mlonggo waters and their correlation to macrozoobenthic diversity. Sampling survey method was applied on this research which take place on 3 station and 4 replicate. The present research show, that the location on the mouth of river (station II) has the highest concentration of pesticide compound and lowest of macrozoobenthic diversity compared with stations I and III which located on the river and sea.Keywords: Pesticide, accumulation and macrozoobenthic
Simulasi Numerik Dampak Badai George dan Jacob (2007) Terhadap Tinggi Gelombang Signifikan pada Laut Selatan Jawa Hingga Nusa Tenggara: Numerical Simulation of The Impact of Hurricanes George and Jacob (2007) on Significant Wave Height in The South Sea of Java and Lesser Sunda Islands Helwis Liufandy; Denny Sugianto; Widodo S. Pranowo; Johar Setiyadi; Baskoro Rochaddi
Jurnal Chart Datum Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL CHART DATUM
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v8i1.224

Abstract

Gelombang laut adalah gerakan naik dan turunnya air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut dihasilkan karena gaya pembangkit yang bekerja di laut salah satunya adalah angin. Angin dari siklon tropis dapat menjadi gaya pembangkit yang kuat bagi gelombang laut, sehingga gelombang laut yang terbentuk cenderung memiliki ketinggian yang lebih tinggi serta energi yang lebih besar. Bila gelombang tinggi tiba bersamaan dengan saat laut pasang, maka akan terjadi banjir yang biasanya disebut dengan gelombang badai. Simulasi hidrodinamika pada penelitian ini dilakukan menggunakan program Delft 3D. Delft 3D merupakan program open source yang dikembangkan oleh TU Delft (Delft University of Technology). Hasil dari model Delft 3D pada titik a memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 4,989 m. Pada titik b memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 5,099 m. Pada titik c memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 4,027 m. Pada titik d memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 7,144 m.