Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL GI DAN PBL MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF Ika Puspita Sari; Tedi Rusman; Yon Rizal
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 10 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to know the difference of learning outcomes, the interaction of the use of cooperative learning model of GI and PBL type by considering the ability to think creatively. Research methodology used in this research was experiments with comparative approach. The experimental methods were divided into two, which is true experiment and quasi experiment. The methodology that was used in this research was quasi experiment. Data collection was done by using questionairre and documentation. The data which were collected through questionairre and learning outcomes were analyzed by using SPSS program. Based on analysis of the data, it obtained the result that there is a difference in learning outcomes and the interaction of the use of cooperative learning model of GI type and PBL by considering the ability to think creatively.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar, interaksi penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe GI dan PBL dengan memperhatikan kemampuan berpikir kreatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Metode eksperimen dibedakan menjadi dua, yaitu eksperimen murni (True Eksperimen) dan eksperimen semu (Quasi Eksperimen). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Pengumpulan data dilakukan, angket, dan dokumentasi. Data yang terkumpul melalui angket dan hasil belajar diolah dengan program SPSS. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa ada perbedaan hasil belajar dan interaksi penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe GI dan PBL dengan memperhatikan kemampuan berpikir kreatif.Kata kunci: berpikir kreatif, hasil belajar, GI, PBL
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL IKAN KOI (Cyprinus carpio) Di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Ika Puspita Sari; Kelin Tarigan; Satia Negara Lubis
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 8, No 6 (2017): Volume 8. No. 6 Desember 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Ika Puspita Sari  (130304032)  dengan judul “Analisis Kelayakan Finansial Ikan koi (Cyprinus carpio) Di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang”. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Kelin Tarigan, M.S sebagai ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usahatani ikan koi apakah usaha ikan koi layak untuk dikembangkan atau tidak di Kecamatan Beringin. Metode penelitian dalam menentukan lokasi penelitian secara Purposive yaitu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus yaitu mengambil semua sampel yang ada didaerah penelitian yaitu 19 petani ikan koi. Metode pengumpulan data terdiri dari data sekunder dan data primer. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis biaya dan analisis kelayakan. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan R/C > 1. BEP Produksi < dari produksi yang dihasilkan dan BEP Harga <  dari harga produksi berarti usahatani ikan koi layak untuk diusahakan. Kata Kunci : Usahatani, Biaya dan Kelayakan
KAJIAN DRUG RELATED PROBLEMS PADA TERAPI PASIEN GAGAL JANTUNG RAWAT INAP Alfin Rufaidah; I Dewa Putu Pramantara; Ika Puspita Sari
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 5, No 2
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.133

Abstract

Keberhasilan pharmaceutical care tidak terlepas dari tiga fungsi utama apoteker, yaitu mengidentifikasi Drug Related Problems (DRPs) baik yang aktual maupun yang potensial terjadi, mengatasi DRPs yang terjadi aktual, dan mencegah terjadinya DRPs potensial. Penelitian bertujuan untuk mengetahui prevalensi kejadian DRPs, mengetahui DRPs yang terjadi, dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian DRPs pada terapi pasien gagal jantung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional cross sectional dan pengumpulan data dilakukan secara prospektif. Penelitian dilakukan di ruang rawat inap kelas II dan III RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten sejak pertengahan November 2014 hingga awal Januari 2015. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Data dianalisis menggunakan statistik Uji-Chi Square dan Odds Ratio. Prevalensi kejadian DRPs pada terapi pasien gagal jantung rawat inap adalah sebesar 58,33% (49 pasien) dari 84 pasien, terdiri dari 88 kejadian DRPs, yang dikelompokkan menjadi enam kategori DRPs yaitu timbulnya reaksi merugikan sebesar 29,55% (26 kejadian), diperlukan terapi obat tambahan sebesar 21,59% (19 kejadian), dosis obat terlalu tinggi sebesar 19,32% (17 kejadian), obat tidak efektif sebesar 15,91% (14 kejadian), dosis obat terlalu rendah sebesar 7,95% (7 kejadian), dan terapi obat tidak diperlukan sebesar 5,68% (5 kejadian). Uji Chi-Square dan Odds Ratio menunjukkan bahwa umur, penyakit penyerta, dan polifarmasi tidak berpengaruh terhadap kejadian DRPs, namun LOS berpengaruh terhadap kejadian DRPs pada terapi pasien gagal jantung rawat inap di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Pasien dengan LOS ≥6 hari mempunyai kemungkinan 6,92 kali (95% CI 2,63-18,25) untuk mengalami DRPs dibandingkan dengan pasien dengan LOS <6 hari (p<0,05).
Analisis Penalaran Proporsional Siswa Dengan Gaya Belajar Auditori Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Pada Siswa SMP Kelas VII Ika Puspita Sari; Sufri Sufri
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 02 (2014): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.934 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v4i02.2070

Abstract

Dalam pelajaran matematika terdapat banyak konsep yang mengharuskan siswa untuk menggunakan penalaran proporsionalnya. Penalaran proporsional dapat menjadi petunjuk tinggi rendahnya penguasaan matematika siswa pada pokok bahasan yang melibatkan masalah perbandingan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penalaran proporsional siswa dengan gaya belajar auditori di kelas VII SMP Negeri 6 Kota Jambi dalam menyelesaikan soal perbandingan sub materi perbandingan senilai dan mengetahui kesalahan-kesalahan siswa dengan gaya belajar auditori dalam menyelesaikan soal tes penalaran proporsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar auditori belum menggunakan penalaran proporsionalnya dalam menyelesaikan soal. Siswa dengan gaya belajar auditori belum memenuhi ketiga indikator penalaran proporsional. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa pada indikator pertama enam siswa dengan gaya belajar auditori atau 100% siswa dengan gaya belajar auditori dominan bisa menemukan kuantitas yang ingin dibandingkan. Pada indikator kedua dari enam siswa dengan gaya belajar auditori lima diantaranya menggunakan kuantitas tersebut hanya untuk mencari nilai satuan saja, bukan untuk menemukan intensif hubungan atau rasio dari dua kuantitas dimana anak menggunakan proporsi-proporsi dari kuantitas yang ada, hanya satu orang atau 16,6% dari siswa dengan gaya belajar auditori yang menggunakan semua kuantitas untuk menemukan intensif hubungan. Pada indikator ketiga enam anak auditori dominan tidak menggunakan perkalian silang untuk menyelesaikan soal yang melekat pada situasi perbandingan hanya satu orang atau 16,6% siswa dengan gaya belajar auditori yang menggunakan perkalian silang pada situasi perbandingan. Dari penelitian yang dilakukan anak auditori memiliki kesalahan berupa kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural. Kata Kunci : penalaran proporsional siswa, siswa auditori, penyelesaikan soal matematika.
ANALISIS DESKRIPTIF KELENGKAPAN PENGISIAN DAN KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSUD dr. R. SOEDARSONO KOTA PASURUAN Ratna Ratna; Muhammad Malik Ibrahim; Ika Puspita Sari
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : program studi Rekam Medis dan Infomasi Kesehatan ITSK RS dr Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/jurmiki.v2i1.24

Abstract

The number completeness of filling and returning medical record files on time in Indonesia is still relatively low. One of them happened at RSUD dr. R. Soedarsono, Pasuruan City. Where the results of the preliminary study showed in January, 83% incomplete medical record files and 17% complete medical records. Meanwhile, the return of medical record files was 79% late and 21% not late. The purpose of this study  to analyze the completeness of filling and delay in returning inpatient medical record files at Soedarsono Hospital, Pasuruan City. This type of research is quantitative descriptive with cross sectional approach. The sample of this study amounted 161 medical record files of BPJS patients were returned from inpatient room to the assembly unit. Data collection techniques using checklists and data analysis using univariate analysis. The results showed 28.6% (46 files) of complete medical record files, and 71.4% (115 files) were incomplete. Meanwhile, the return of medical record files was 55.9% (90 files) late and 44.1% (71 files) not late. The conclusion of this study is the completeness of filling and delay in returning medical record files at the dr.R.Soedarsono Hospital, Pasuruan City is still quite high.
STUDI DESKRIPTIF KUALIFIKASI PETUGAS CODER DAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS RAWAT JALAN BERDASARKAN ICD-10 DI PUSKESMAS GEMPOL Nova Dyawati; M. Malik Ibrahim; Ika Puspita Sari
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : program studi Rekam Medis dan Infomasi Kesehatan ITSK RS dr Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/jurmiki.v2i1.25

Abstract

Coding inaccuracies in Indonesia still often occur in first-level health facilities, one of which is Gempol Health Center. Of the 30 diagnostic codes, 70% of the codes were inaccurate and 30% of the codes were accurate. Inaccuracies in diagnostic codes may be caused by inappropriate qualifications. The purpose of this study is to describe the qualifications of the coder officers and the accuracy of the outpatient diagnostic code based on ICD-10. The type of research is quantitative descriptive. The subject population, namely all outpatient diagnosis coder officers and the object population, were documents coded by officers in March - April 2022. The sample in this study consisted of 7 coders and 245 files with consecutive sampling technique. The results show that the coder qualifications at Gempol Health Center with the inappropriate coder qualifications are 85.7%, and the appropriate coder qualifications are 14.3%. As well as the accuracy of the outpatient diagnosis code at Gempol Health Center from 245 documents, the results obtained were 63.7% inaccurate codes and 36.3% accurate diagnosis codes. Based on the results of the study, it can be concluded that the qualifications of officers and the accuracy of the diagnosis code are quite low.
Application of the Altman's Z-Score Method to Predict the Bankruptcy Potential of Indexed Bank Issuers in SRI-KEHATI (2015–2024) Ika Puspita Sari; Andini Nurwulandari; Hasanudin Hasanudin
Management Dynamics: International Journal of Management and Digital Sciences Vol. 2 No. 3 (2025): International Journal of Management and Digital Sciences
Publisher : International Forum of Researchers and Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70062/managementdynamics.v2i3.323

Abstract

Research on national banking using the Altman’s Z-Score analysis technique has been relatively extensive, but studies focusing specifically on banks indexed to SRI-KEHATI remain limited. The SRI-KEHATI Index is known as a benchmark for companies with strong sustainability, social responsibility, and good governance practices. This study aims to analyze the health trends of banks listed in the SRI-KEHATI Index during the 2015–2024 period by applying the second modified Altman’s Z-Score model (1993), which is widely recognized as a reliable indicator for assessing a company’s financial stability and risk of bankruptcy. The findings indicate that the overall Altman’s Z-Score trend of major banks within the SRI-KEHATI Index shows stability and a consistently healthy financial condition throughout 2015–2023. However, in 2024 there is a notable decline that requires further examination to determine whether it is caused by market fluctuations, structural challenges, or accounting adjustments. Despite this decrease, the overall financial health of the banks remains categorized as very good according to Altman’s model. The average Z-Score for all four banks analyzed is 6.457, which is well above the threshold of 2.6, indicating no significant bankruptcy risk. When evaluated individually, BMRI stands out as the healthiest with a Z-Score of 13.879, followed by BBNI with 5.971, BBRI with 3.175, and BBCA with 2.801. These results confirm that all four banks remain in a safe financial zone during the 2015–2024 period. Furthermore, the study’s four hypotheses are proven, reinforcing the argument that SRI-KEHATI indexed banks maintain strong financial resilience even amid post-Covid-19 challenges.