Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Karakteristik dan Pola Pengobatan Pasien Infeksi Menular Seksual di RSUD Aw Sjahranie Samarinda Yuniarti Pudji Rahayu; Adam M. Ramadhan; Laode Rijai
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 4 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.519 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v4i1.211

Abstract

Penyakit menular seksual adalah bagian dari infeksi saluran reproduksi yang disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus yang masuk dan berkembang biak di dalam tubuh yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, jenis-jenis penyakit infeksi menular seksual, dan pengobatan infeksi menular seksual. Metode ini dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien infeksi menular terbanyak berjenis kelamin laki-laki yakni sebanyak 55 pasien (50,93 %), sedangkan 53 pasien (49,07 %) berjenis kelamin perempuan. Karakteristik pasien laki-laki penderita infeksi menular seksual mayoritas berusia pada masa dewasa awal, 26-35 (21,29 %), tingkat pendidikan SLTA (41,67%), pekerjaan sebagai karyawan swasta (34,26%), dan status belum menikah (27,78%). Sedangkan karakteristik pada pasien perempuan penderita PMS mayoritas berusia pada masa remaja akhir, 17-25 (22,22%), tingkat pendidikan SLTA (21,30%), pekerjaan sebagai IRT (25,93%), dan status menikah (36,11%). Jenis penyakit infeksi menular seksual dengan kasus terbanyak pada pasien laki-laki ialah Gonorrhea yakni sebanyak 24,07 %, sedangkan pada pasien perempuan ialah Kondiloma Akuminata yakni sebanyak 24,07%. Obat yang paling sering digunakan pada pengobatan Gonorrhea ialah Sefiksim (38,71%), pada pengobatan Kondiloma Akuminata ialah Ciprofloxacin (28,57%), pada pengobatan Herpes Genital ialah Asiklovir (77,80%), pada pengobatan Candidiasis ialah Ketokonazol (100%), pada pengobatan Sifilis ialah Doxicyclin (66,67%), pada pengobatan Ulkus Genital ialah Ciprofloxacin (50%), dan pada pengobatan Trichomoniasis ialah Metronidazol (66,67%).