Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Biji Salak (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss.) Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Kalium Oksonat Lia Krisdayanti; Hajrah Hajrah; Adam M. Ramadhan
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 4 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.888 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v4i1.180

Abstract

Pada penelitian sebelumnya dinyatakan bahwa ekstrak etanol biji salak memiliki aktivitas sebagai diuretik, dan dinyatakan bahwa senyawa yang berperan adalah flavonoid. Senyawa flavonoid diduga memiliki aktivitas dalam penurunan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas pemberian ekstrak etanol biji salak (Salacca zalacca (Gaertn) Voss), mencari dosis terbaik dan mengetahui potensinya dalam menurunkan kadar asam urat pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus). Metode yang digunakan adalah secara in vivo dengan menggunakan hewan uji tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi kalium oksonat dan jus hati ayam. Tikus dibagi ke dalam 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (Na-CMC 0,5 %), ekstrak dosis 70 mg/kgBB, ekstrak dosis 140 mg/kgBB dan ekstrak dosis 280 mg/kgBB. Setiap kelompok terdiri dari 3 tikus. Dilakukan pemberian jus hati ayam 1 jam setelah induksi kalium oksonat lalu kadar asam urat diukur 60 menit dan 120 menit; setelah induksi. Kadar asam urat tikus diukur dengan menggunakan alat test-strip asam urat. Hasil yang diperoleh menujukkan bahwa ekstrak etanol biji salak (Salacca zalacca (Gaertn) Voss) memiliki aktivitas dalam menurunkan kadar asam urat tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus).