Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penggunaan Abu Gosok Dan Sabun Sebagai Media Alternatif Pengganti Solar Dan Premium Untuk Cuci Tangan Penghilang Lilin Malam Batik Wardanang, Cholis; Prasticha, Amalia; Azizah, Erliana Nur; Rosida, Inayati; Syaiful, Muhammad; Devi, Nita Nurlita; Wahyono, Tri; Widiyaningsih, Vitri; Wulandari, Rita
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Premium dan solar merupakan hasil dari pembentukan unsur kimia yang memiliki dampak pada kesehatan berupa iritasi dan dermatitis bila terkena kulit dan menimbulkan dampak berbahaya jika digunakan secara kontinyu untuk cuci tangan. Percobaan yang telah dilakukan untuk menemukan bahan alternatif pengganti premium dan solar yang digunakan sebagai bahan penghilang lilin malam pada tangan pekerja. Metode yang digunakan yaitu penelusuran literatur, percobaan, dan penyuluhan kepada pekerja batik tulis di Industri Batik Mira, Masaran, Sragen. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan didapatkan hasil dengan menggunakan tanah liat dan sabun membutuhkan waktu 10 menit 44 detik, percobaan menggunakan pasir & sabun membutuhkan waktu 7 menit 18 detik, menggunakan abu gosok & sabun membutuhkan waktu 3 menit 41 detik, menggunakan bensin membutuhkan waktu 1 menit 2 detik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu abu gosok merupakan bahan alami yang lebih aman, efektif, dan efisien digunakan sebagai bahan campuran penghilang malam pada tangan pekerja.Kata kunci : abu gosok, sabun, alternatif, cuci tangan, pengganti premium dan solar.
Hambatan Siswa dalam Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran Matematika pada Masa Pandemik Covid-19 di Sekolah Dasar Amran, Amran; Suhendra, Suhendra; Wulandari, Rita; Farrahatni, Fini
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1538

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala atau kesulitan yang dialami siswa saat mendapatkan pembelajaran online pada mata pelajaran matematika selama masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.  Penelitian ini dilaksanakan di SDN  Cibeureum 04 Bogor dengan melibatkan 28 siswa kelas 4. Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen antara lain angket untuk siswa, bimbingan orang tua, dan untuk guru, sehingga dapat dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kesulitan berdampak pada siswa kelas 4 di SDN 04 Cibeureum, Bogor.  Kendalanya adalah pembelajaran online yang tidak efektif dan kurangnya dukungan fasilitas.  Dari angket terlihat hanya beberapa siswa saja yang memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung pembelajaran online.  Apalagi akses internet yang tidak stabil dapat menghambat siswa untuk belajar matematika secara online.  Dalam penyampaian materi, guru harus inovatif agar proses pembelajaran tidak membosankan siswa selama pembelajaran matematika online.  Guru harus berkomunikasi agar siswa mudah memahami materi yang dijelaskan karena bagi sebagian siswa matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit, sehingga guru dan siswa harus lebih siap menerima tantangan di masa pandemi covid-19 ini.  sehingga pembelajaran online akan berjalan dengan optimal.
Hambatan Siswa dalam Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran Matematika pada Masa Pandemik Covid-19 di Sekolah Dasar Amran, Amran; Suhendra, Suhendra; Wulandari, Rita; Farrahatni, Fini
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1538

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala atau kesulitan yang dialami siswa saat mendapatkan pembelajaran online pada mata pelajaran matematika selama masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.  Penelitian ini dilaksanakan di SDN  Cibeureum 04 Bogor dengan melibatkan 28 siswa kelas 4. Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen antara lain angket untuk siswa, bimbingan orang tua, dan untuk guru, sehingga dapat dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kesulitan berdampak pada siswa kelas 4 di SDN 04 Cibeureum, Bogor.  Kendalanya adalah pembelajaran online yang tidak efektif dan kurangnya dukungan fasilitas.  Dari angket terlihat hanya beberapa siswa saja yang memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung pembelajaran online.  Apalagi akses internet yang tidak stabil dapat menghambat siswa untuk belajar matematika secara online.  Dalam penyampaian materi, guru harus inovatif agar proses pembelajaran tidak membosankan siswa selama pembelajaran matematika online.  Guru harus berkomunikasi agar siswa mudah memahami materi yang dijelaskan karena bagi sebagian siswa matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit, sehingga guru dan siswa harus lebih siap menerima tantangan di masa pandemi covid-19 ini.  sehingga pembelajaran online akan berjalan dengan optimal.
GERAKAN MENGAJAR DESA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR Wulandari, Rita; Sukati, Sukati; Rouzi, Kana Safrina; Putri, Mufida Awalia; Badriah, Laelatul; Ardiyaningrum, Martalia; Arifin, Ahmad Syamsul; Maksum, Khanif; Afifah, Ni'mah
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 01 (2025): JANUARI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Gerakan Mengajar Desa (GMD) dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui bimbingan belajar di Dusun Lodoyong, Sleman. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa TK dan SD/MI dalam meningkatkan pemahaman materi pelajaran, menyelesaikan tugas sekolah, serta memotivasi mereka untuk belajar lebih aktif. Metode yang digunakan meliputi pendampingan belajar dengan pendekatan motivasi, penyampaian materi, sesi tanya jawab, dan bimbingan belajar. Hasilnya menunjukkan peningkatan motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi, serta dampak positif pada pola belajar mereka di rumah. Program ini memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di tingkat lokal.