ASRI WIJIASTUTI
Unknown Affiliation

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Kemampuan Pragmatik dalam Interaksi Sosial Anak Tunarungu Melalui Penggunaan Metode Komunikasi Total Mullyana, Dimy; Wijiastuti, Asri
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol 3 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.537 KB) | DOI: 10.24036/jpkk.v3i2.541

Abstract

ABSTRACT This research aims to determine the pragmatic ability of the deaf child in the aspect of social interaction with the use of the total communicational supporting aspects (oral, aural and manual). One aspect of pragmatic ability to do two-way communication with interaction. This research in SLB-B Kab. Sidoarjo consisting of 8 research subjects and 5 informant. The research method used is a qualitative descriptive with the instrument of the data collector used i.e. observation, interviews and documentation. The results of the research obtained is the ability of deaf children in initiating, maintaining and ending communication politely in domination with oral (speech), manual (gesture, finger spelling, gesture, and expression) and the use of 1-3 words. Keywords: pragmatic;interaction social; total communication;
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA HERBARIUM PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV DI SEKOLAH DASAR INKLUSI SURABAYA HOLIDA, ABDIATIN; WIJIASTUTI, ASRI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai ilmiah pada anak. Tujuan penelitian ini adalah penggunaan media herbarium melalui pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa tunagrahita ringan kelas IV Inklusi di SDN Klampis Ngasem I/246 Surabaya. Subjek penelitian ini adalah siswa tunagrahita ringan kelas IV Inklusi yang berjumlah 4 siswa. Rancangan penelitian berupa penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis & Mc Taggart. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I rata-rata hasil penilaian pengetahuan sebesar 73,75 dan rata-rata hasil penilaian keterampilan sebesar 72,50. Hal ini menunjukkan bahwa hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan pada siklus I sebanyak 50% siswa tunagrahita ringan mendapatkan nilai ?75. Sementara pada siklus II, rata-rata hasil penilaian pengetahuan sebesar 81,25 dan rata-rata hasil penilaian keterampilan sebesar 83,75. Hal ini menunjukkan bahwa hasil penilaian pengetahuan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 75% siswa tunagrahita ringan mendapatkan nilai ?75 dan hasil penilaian keterampilan meningkat menjadi 100% siswa tunagrahita ringan mendapatkan nilai ?75. Target keberhasilan yang ditetapkan tercapai pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pendekatan saintifik dengan media herbarium berhasil meningkatkan hasil belajar IPA siswa tunagrahita ringan kelas IV Inklusi SDN Klampis Ngasem I/246 Surabaya. Science is one of the subjects that develop knowledge, skill, attitude and scientific values to children. The purpose of this research was to use herbarium media through scientific approach which could enhance the learning science result of mild mentally retardation students of class IV inclusion in SDN Klampis Ngasem I/246 Surabaya. The research subjects were 4 mild mentally retardation students of class IV inclusion. The research arrangement was in the form of class treatment with Kemmis & Mc. Taggart?s model. The research result in cycle I indicated that the average value of knowledge assessments was 73,75 and the average value of skill assessments was 72,75. It indicated that the result of knowledge assessments and skill assessments to cycle I that 50% of mild mentally retardation students got the value ? 75. While, the research result in cycle II indicated that the average value of knowledge assessments was 81,25 and the average value of skill assessments was 83,75. It indicated that the result of knowledge assessment to cycle II enhanced to be 75%, the mild mentally retardation students got the value ? 75 and the result of skill assessment enhanced to be 100%, the mild mentally retardation students got the value ? 75. The success target decided was achieved on cycle II. Based on the research result, it was concluded that the scientific approach with herbarium media successfully enhanced the learning science result of mild mentally retardation students of class IV inclusion in SDN Klampis Ngasem I/246 Surabaya.
STUDI DESKRIPTIF PENANGANAN ANAK DISLEKSIA DI SEKOLAH DASAR WIDYA WIYATA SIDOARJO FIRDAUSY, LANGGAM; WIJIASTUTI, ASRI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK STUDI DESKRIPTIF PENANGANAN ANAK DISLEKSIA DI SEKOLAH DASAR Nama : Langgam Firdausy NIM : 14010044055 Program Studi : S-1 Jurusan : Pendidikan Luar Biasa Fakultas : Ilmu Pendidikan Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Dr. Asri Wijiastuti, M.Pd Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan cara guru mengidentifikasi anak disleksia, kerjasama dalam membuat program penanganan, dan strategi guru dalam menangani anak disleksia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Tahapan penelitian ini dimulai dengan menentukan fokus, mengumpulkan data, menganalisis data dengan teknik interactive model milik Miles dan Huberman, menentukan dan memilih perlengkapan penelitian, pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik, dan memberikan hasil laporan. Temuan penelitian ini menghasilkan: (1) Guru sudah dapat mengidentifikasi anak disleksia melalui proses pembelajaran. (2) Kerjasama antar pihak sekolah dan orang tua terjalin mulai dari awal masuk sekolah. (3) Anak disleksia tidak diberikan media dan metode pembelajaran khusus, anak disleksia diberikan waktu tambahan dalam menyelesaikan tugasnya. Penanganan anak disleksia tidak dibedakan dengan anak reguler pada umumnya. Kata Kunci: Penanganan, Anak Disleksia. ABSTRACT DESCRIPTIVE STUDY OF DYSLEXIC CHILDREN TREATMENTS IN WIDYA WIYATA ELEMENTARY SCHOOL SIDOARJO Name : Langgam Firdausy NIM : 14010044055 Degree : S-1 Department : Special Education Faculty : Faculty of Education Name of Institution : State University of Surabaya Supervisor : Dr. Asri Wijiastuti, M.Pd The objective of this research is to describe how teachers identify dyslexic children, how they collaborate to formulate treatment programs and their strategies in handling dyslexic children. The method used in this research is the qualitative descriptive method. The procedure of this research starts with determining focus, collecting data, analyzing data using Miles and Huberman?s interactive model technique, determining and selecting research attributes, evaluating data validity using triangulation of sources and techniques, and reporting the result of the research. This research gives the result as follows: (1) Teacher have been able to identify dyslexic children through the teaching and learning process. (2) The collaboration between school and parents has been formed since the first day of school. (3) Dyslexia children were not given special learning media and methods, dyslexic children were given additional time to finish their school tasks. Treatments for dyslexia children were not differentiated from regular children generally. Keywords: Treatment, Dyslexic Children.
GAME INTERAKTIF BERBASIS COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS ANAK TUNAGRAHITA ULUL ALBAB, MUHAMMAD; WIJIASTUTI, ASRI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesulitan dalam berliterasi sains anak tunagrahita yang mengakibatkan terbatasnya kemampuan anak dalam menguasai kompetensi menjelaskan fenomena secara ilmiah dan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Melalui game Interaktif berbasis computer assisted instruction (CAI) digunakan untuk mengembangkan kemampuan literasi sains sesuia potensi siswa. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh game multimedia interaktif terhadap kemampuan literasi sains anak tunagrahita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pre-eksperimental, dan rancangan penelitian one-group pretest-posttest design. Subjek dalam penelitian ini 8 siswa tunagrahita kelas III di SDLB Tunas kasih, Surabaya. Teknik pengumpulan data berupa obeservasi dan tes, dan teknik analisis data menggunakan statistik non parametik dengan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil tes menunjukkan Zh = 2,52 (nilai (-) tidak diperhitungkan karena harga mutlak) lebih besar dari nilai Z tabel dengan nilai krisis 5% (untuk pengujian dua sisi) =1,96. Dapat disimpulkan penggunaan game multimedia interaktif dalam pembelajaran penguasaan literasi sains memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan literasi sains anak tunagrahita.
STUDI DESKRIPTIF PERAN KOMUNITAS DISLEKSIA “PARENTS SUPORT GROUP (PSG)” ANGGARINI, AMANDA; WIJIASTUTI, ASRI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 4 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran komunitas disleksia ?Parents Support Group?, permasalahan yang dialami oleh anak disleksia, cara komunitas disleksia ?Parents Support Group? dalam mengatasi permasalahan anak disleksia, keorganisasian pada komunitas disleksia ?Parents Support Group?, jejaring dalam komunitas disleksia ?Parents Support Group? dan hambatan dalam mengelola komunitas disleksia ?Parents Support Group? di Lembaga Terapi Cita Hati Bunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Tahapan penelitian ini dimulai dengan menentukan fokus, mengumpulkan data, menganalisis data dengan menggunakan model alirnya Miles dan Huberman dan memberikan hasil laporan. Temuan penelitian ini yaitu, peran dalam komunitas disleksi sudah sesuai dengan peran yaitu tempat coming out, tempat tukar informasi, tempat menunjukkan eksistensi dan tempat untuk saling mengelurakan pendapat. Untuk permasalahan anak disleksia yaitu pembalikan huruf dan kata, tidak sanggup menyimpan informasi dalam memori sampai waktu yang cukup lama, kurang mandiri, emosi tidak stabil, ceroboh, koordinasi motorik tangan-kaki lemah,hiperaktif. Ada struktur organisasi, tidak adanya kerja sama dengan komunitas lain, dan hambatan yang dialami selama mengelola komunitas adalah anggota yang masih kurang aktif saja. Kata Kunci: peran komununitas, komunitas disleksia, anak disleksia. The purpose of this study was to describe the role of the dysfunctional community "Parents Support Group", the problems experienced by dyslexic children, the way the dyslexic community "Parents Support Group" in overcoming the problem of dyslexic children, organization in the dyslexic community "Parents Support Group", networks in dyslexic communities "Parents Support Group" and obstacles in managing the dyslexic community "Parents Support Group" in the Mother Heart Care Therapy Institute. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The stages of this research began with determining focus, collecting data, analyzing data using the flow model of Miles and Huberman and providing the results of the report. The findings of this study are, the role in the disleksi community is in accordance with the role of coming out, where to exchange information, a place to show existence and a place to express opinions. For the problem of dyslexic children namely reversal of letters and words, unable to store information in memory for a long time, lack of independence, emotional instability, carelessness, weak hand-motorized coordination, hyperactivity. There is an organizational structure, the absence of cooperation with other communities, and the obstacles experienced during managing the community are members who are still less active. Keywords: community role, dyslexic community, dyslexic children.
PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SDLB SETYORINI, ARI; WIJIASTUTI, ASRI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 4 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari metode outdoor learning untuk meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa tunagrahita di SDLB C AKW II Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian pre eksperiment dengan jenis one group pre test post test. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 di SDLB C AKW II Surabaya dengan jumlah 6 siswa yang memiliki prestasi belajar IPA rendah. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik non parametrik dengan rumus wilcoxon match pairst test. Hasil penelitian menunjukkan perolehan nilai rata-rata pre-test 38,86. Setelah pelaksanaan outdoor learning diberikan sebanyak 6 kali pada siswa tungrahita, diperoleh nilai rata-rata post test 61,06. Dari hasil analisis diperoleh Z hitung (Zh) = 2,201 dengan Z tabel (Zt) = 1,96 nilai krisis 5% atau Z hitung > Z tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh signifikan dari penerapan metode outdoor learning dalam meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa tunagrahita. Kata kunci : tunagrahita, outdoor learning, prestasi belajar IPA
MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA PEMBUATAN CILOK SEHAT TERHADAP KETERAMPILAN VOKASIONAL BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN PASA PANCAR RANI, AMALIA; WIJIASTUTI, ASRI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 11, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ability of mentally retardation children in mastering the influence of Explicit Instruction model in making healthy cilok toward vocational skill was still difficult so it influenced the learning ability which was less satisfied with the average value 54 or under KKM value. This research had purpose to apply the Explicit Instruction model in making healthy cilok toward vocational skill for mild mentally retardation children in SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo. This research used quantitative of pre experiment kind with One Group Pre test ? Post Test design. The research result indicated that the average pre test showed value, 54. A student got the lowest value, 48 while the highest value was 60. The treatment was implemented for 6 times meeting with the student?s success level in making healthy cilok with Explicit Instruction model numbered 6 students who could do the learning activity. The research finding of the average post test result showed value, 83. The student got the lowest value, 77 while the highest value was 88. The researcher?s conclusion stated that the Explicit Instruction model in making healthy cilok had significant influence to Explicit Instruction model toward making healthy cilok to vocational skill for mild mentally retardation children in SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo. So, the Zh value, 2,52 was greater than critic value Z table = 1,96, ? = 5%. Keywords: Explicit Instruction model, vocational skill, making healthy cilok, mild mentally retardation children
MEDIA AUDIO VISUAL AIDS (AVA) DALAM PEMBELAJARAN VOKASIONAL SISWA TUNAGRAHITA RINGAN ANGGRAENI NURIDA, NOVIA; WIJIASTUTI, ASRI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 11, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pembelajaran vokasional siswa tunagrahita ringan merupakn untuk memberikan bekal keterampilan yang praktis, terpakai, terkait dengan kebutuhan pasar kerja, peluang usaha dan potensi ekonomi atau industri yang ada dimasyarakat. Dilihat dari segi kemampuan siswa tunagrahita ringan maka peneliti menerapkan media pembelajaran Audio Visual Aids (AVA). Media ini dapat diputar kapan saja dan dimana saja, selain itu dapat digunakan berulang-ulang sehingga siswa tunagrahita ringan dapat mengingat materi pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh media Audio Visual Aids (AVA) dalam pembelajaran vokasional siswa tunagrahita ringan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis pre eksperimen dengan desain the one-shot case study dan uji yang digunakan adalah Wilcoxon Uji tanda satu sampel. Subjek pada penelitian ini adalah delapan siswa tunagrahita ringan tingkat SMA di SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan tes lisan dan tes perbuatan. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara media Audio Visual Aids (AVA) dalam pembelajaran vokasional siswa tunagrahita ringan di SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo. Tingkat keberhasilan penerapan media Audio Visual Aids (AVA) dalam pembelajaran vokasional mencapai 95% dan tingkat kegagalannya mencapai 5%. Nilai T* dalam hitungan adalah 2,251 lebih kecil dari nilai kritis d 5% yaitu 4,503. Kata Kunci : Tunagrahita Ringan, Media Audio Visual Aids (AVA), Vokasional
TEKNIK MODELLING KETERAMPILAN VOKASIONAL DALAM MEMBUAT KESET UNTUK SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KUNTA SASMITARA, NELLA; WIJIASTUTI, ASRI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 12, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pendidikan bagi siswa tunagrahita ringan di jenjang SMALB lebih diutamakan pada keterampilan vokasional, dengan keterampilan vokasional tersebut dapat dijadikan bekal untuk siswa tunagrahita ringan agar mampu hidup mandiri.Keterampilan vokasional yang diberikan di SMALB ACD Pertiwi Kota Mojokerto yaitu keterampilan membuat keset. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penerapan teknik modelling terhadap keterampilan vokasional dalam membuat keset untuk siswa tunagrahita ringan kelas XII di SMALB ACD Pertiwi Kota Mojokerto.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif jenis pre eksperimen dan rancangan one group pre test-post test design. Teknik statistik yang digunakan dalam analisis data adalah wilcoxon. Menggunakan teknik modelling dengan 8 kali perlakuan. Hasil penelitian rata-rata menunjukkan = 14 menunjukkan Zh=2,37 lebih besar dibanding nilai krisis 5% Zt=1,96 yang dapat diartikan ada pengaruh signifikan teknik modelling terhadap keterampilan vokasional siswa tunagrahita ringan. Kata Kunci = Teknik Modelling, Vokasional, Keterampilan Membuat Keset.
PENDEKATAN VAKT TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA UNTUK ANAK KESULITAN BELAJAR RENDRA ROVIGO, ALDILA; WIJIASTUTI, ASRI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 12, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Membaca merupakan aspek keterampilan penting yang harus dikuasai oleh anak kesulitan belajar. Anak kesulitan belajar adalah anak yang mengalami hambatan dalam proses belajar. Diperlukan sebuah pendekatan yang dapat menstimulasi belajarnya. Untuk itu perlu digunakan pendekatan (VAKT) dengan menggunakan media video inteaktif dan hewan tiruan. Penelitian ini bertujuan menganalisis ada tidaknya pengaruh pendekatan VAKT terhadap kemampuan anak kesulitan belajar di SDN Wedi Gedangan Sidoarjo. Jenis penelitian adalah pre-eksperimen. Desain penelitian menggunakan: one group pre test and pos test. Metode pengumpulkan data yaitu metode tes dan dokumentasi. Analisis data penelitian yaitu teknik analisis statistik Non Parametrik dengan wilcoxon match pairs test. Hasil dari rata-rata pre-test yang mendapat skor 67,70 menjadi 78,46 ,AM dengan nilai tertinggi dan AF dengan nilai terendah. Hasil ini menunjukkan bahwa ?ada pengaruh signifikan dalam pendekatan VAKT terhadap kemampuan membaca anak kesulitan belajar (zh = 2,20 > Zt = 1,96)?. Kata kunci: Kemampuan membaca, Pendekatan VAKT, Anak Kesulitan Belajar