Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENERAPAN LITERASI DAN NUMERASI PADA PELAKSANAAN KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 3 DI SDN 1 KEDUNGKUMPUL, SUKORAME, KABUPATEN LAMONGAN Yakub Fisabillillah; Dida Rahmadanik
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4879

Abstract

Pemerintah telah menggerakkan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sejak tahun 2015, yang diatur pada PerMendikbud No.23 Tahun 2015 tentang pertumbuhan Budi Pekerti. Literasi dan numerasi merupakan kompetensi mendasar yang memiliki peranan penting dalam menentukan kualitas suatu bangsa. Kampus Mengajar yang merupakan salah satu program kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) datang untuk memberi solusi, Adapun kegiatan yang dilakukan dalam program Kampus Mengajar adalah membantu mengajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi sekolah. Mahasiswa Kampus Mengajar berfokus peningkatan kualitas pembelajaran dan kemampuan numerasi serta literasi pada siswa Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP). Salah satunya di SD Negeri 1 Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini memberikan hasil pengalaman yang belum tentu didapat bagi mahasiswa melalui bangku perkuliahan. Implementasi kegiatan Kampus Mengajar dapat memberikan modal terhadap mahasiwa untuk menjadi diri yang memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi pada negara melalui pendidikan, mahasiswa juga dapat menambah wawasan dan pengalaman di luar perguruan tinggi.
MANAJEMEN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN di KELURAHAN KEBRAON KECAMATAN KARANG PILANG KOTA SURABAYA Yakub Fisabillillah; Muhammad Roisul Basyar
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 02 (2023): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Magang MSIB-MBKM bertujuan membuat maupun menyampaikan kerja sama, dengan sejumlah harapan pihak SDM terkhusus dalam bidang Pendidikan dan Pelatihan bisa memberi ilmu atau memberi peluang pada saya guna mengimplementasikan ilmu yang sudah saya peroleh pada perkuliahan di dunia kerja nyata dalam Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya bagian Pendamping Layanan Administrasi Kependudukan. Penempatan Magang di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya ini berada pada kelurahan se-Surabaya, kali ini saya berkesempatan penempatan di Kelurahan Kebraon Kec. Karang Pilang Kota Surabaya. administrasi kependudukan merupakan salah satu bentuk layanan negara pada masyarakat, yang mana administrasi kependudukan tersebut sendiri merupakan serangkaian aktivitas penertiban dan penataan dokumen atau data kependudukan lewat pencatatan sipil, pendaftaran penduduk, pengelolaan informasi penduduk, pemanfaatan hasil bagi pelayanan publik atau sektor lainnya. Dinas ini sudah mempunyai sistem informasi yang dengan menyeluruh telah terstruktur ataupun berlangsungs ecara baik, apalagi dalam pendataan penduduk. Disamping itu sistem informasi input data secara jelas mempergunakan aplikasi aplikasi Klampid New Generation. Kualitas layanan yang dikategorikan kedalam RATER sudah baik pada kantor kelurahan Kebraon Kecamatan Karang Pilang Kota Surabaya.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN APLIKASI KLAMPID NEW GENERATION (KNG) TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT KELURAHAN KEBRAON KOTA SURABAYA Yakub Fisabillillah; Supri Hartono; Dida Rahmadanik
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 06 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah dalam penyedia layanan publik terus konsisten serta berusaha melakukan yang terbaik terhadap masyarakat dalam memberikan pelayanan. Pegawai menjadikan citra buruk di tengah masyarakat sehingga menjadi rendahnya mutu pelayanan publik (Damayanti et al., 2019). Dengan kesadaran cepatnya perkembangan teknologi informasi, sehingga pentingnya peran teknologi pada instansi pemerintahan yang dapat diaplikasikan melalui e-government dalam mendukung fungsi pelayanan publik pada pemerintahan (Setiawan, 2015). Memandang akibat yang sudah diberikan dari teknologi spesialnya media sosial setiap individu sehingga dikala ini Kota Surabaya sudah memperkenalkan aplikasi e-government yang pula ialah aplikasi pengembangan berbasis website serta tersedia di playstore dengan nama “Klampid New Generation (KNG)”. Pendapatan observasi yang dilakukan di kelurahan Kebraon Kota Surabaya menunjukkan kenyataan yang terjadi dilapangan bahwa kualitas pelayanan masih belum maksimal dan memuaskan masyarakat. Kegiatan ini juga sejalan dengan berita akhir-akhri ini yang ditulis oleh Manna (2023) dan Aji (2023) menerangkan tentang jeleknya pelayanan di Kebraon Kota Surabaya, pelayanan diberikan kurang tepat dengan harapan publik, sehingga publik kurang puas, perihal ini melihatkan kualitas pelayanan yang diberikan belum optimal. Dalam riset ini, mutu pelayanan jadi tujuan utama pada usaha memeriksa pengaruh kepada kepuasan publik. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan syarat mengumpulkan informasi survei. Kelurahan Kebraon Kecamatan Karang Pilang Kota Surabaya adalah lokasi penelitian ini. Skala likert merupakan pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini. Cara menentukan jumlah perwakilan pada riset ini memakai rumus slovin beserta jumlah toleransi 10%, sehingga mendapat 100 sampel dari 28.915 populasi di Kelurahan Kebraon Kecamatan Karang Pilang Kota Surabaya. Bersumber pada hasil serta pembahasan terhadap data yang didapat, pengujian ini dilakukan secara simultan (bersama) ataupun parsial (individu) dalam menarik kesimpulan dari kelima variabel kualitas pelayanan mempengaruhi secara signifikan kepuasan masyarakat. Hasil uji determinasi 0,982 ialah memiliki arti kualitas pelayanan mayoritas mempengaruhi variabel bebas yaitu 98,2% sementara itu terdapat sisa pengaruh variabel lain yang belum diteliti sebesar 1,8%.