Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN DAN ALIRAN INFORMASI UNTUK OPTIMALISASI PENGELOLAAN LAHAN SURUTAN BENDUNGAN GAJAH MUNGKUR DI KABUPATEN WONOGIRI Utami, Bekti Wahyu; Molo, Marcelinus; Widiyanti, Emi
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 5, No 3 (2011)
Publisher : Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.32 KB)

Abstract

This study was designed to explore effectiveness of institusions and optimizing the flow of information for land management in drawdown area Gajah Mungkur. The research was conducted by surveying over 63 farmers and land drawdown area with focus groups discussion and interviewed supervisors at Gajah Mungkur dam. In terms of effectiveness of institutions and the flow of information, based on the achievement of drawdown conservation, the study team come to the following conclusions. The directives, in this case reflecting the institutions, have not fully effective anyway. Some farmers did not comply with the directives for better soil management of the drawdown area. Of the surveyed farmers, the soil conservation of 14,1% of them belonged to the bad or very bad achievers. Those findings lead to the following potential recommendations: to make the institutions and the information flow is more effective it is  suggested to improve organizing the farmers at the grassroot level. The farmers might be better organized into group of farmers and such groups are organized into higher order of group, such as Gabungan Kelompok Tani;  Re-organizing the farmers may also lead to a shift from the existing top-down relation to a partnership relationship among the dam security members with the renters. Keywords: institutional, information flow, drawdown area
TINGKAT PENERAPAN USAHATANI LAHAN SURUTAN BERBASIS KONSERVASI DI BENDUNGAN GAJAH MUNGKUR KABUPATEN WONOGIRI Molo, Marcelinus; Utami, Bekti; Widiyanti, Emi
Caraka Tani - Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian Vol 27, No 1 (2012)
Publisher : Caraka Tani - Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini  dirancang untuk  menguji kinerja  dalam konservasi  tanah antara petani yang    menyewa area penarikan Bendungan Multi-tujuan Wonogiri. Penelitian     ini melibatkan survei  terhadap   63 penyewa di  tujuh   kecamatan   dan  diskusi  kelompok terfokus dan staf diwawancarai IV Divisi dari PT Jasa Tirta 1. Dalam hubungannya dengan kinerja para    petani, tim menarik kesimpulan berikut: (a) penerapan  pertanaman tumpangsari cenderung meningkatkan degradasi tanah, dalam hal peningkatan sedimen ke reservoir. Monokultur, sebaliknya, lebih    baik untuk konservasi tanah, (b) kualitas konservasi tanah, oleh karena itu, bervariasi. Tentang 49,2% petani (atau24.93% luas) diterapkan tingkat  yang sangat baik  dari konservasi tanah, 19% adalahbaik (atau 24.93% luas), dan 17,5% adalah cukup baik  (atau 14, 1% dari area) tidak mencapai kinerja yang baik; yang 7,9% adalah buruk (atau 4,56% dari luas) dan 6,3%sangat buruk (atau 9,53% luas) yang berprestasi. Temuan-temuan mengarah pada rekomendasi potensial  yang   penting  untuk menyusun kriteria pencapaian   standar  untuk konservasi    tanah, baik untuk pemantauan dan tujuan evaluasi,  baik dalam penarikandan jalur  hijau juga.
KONTRIBUSI USAHATANI LAHAN SURUTAN BENDUNGAN SERBAGUNA WONOGIRI TERHADAP KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI PENYEWA LAHAN SURUTAN Widiyanti, Emi; Molo, Marcelinus; Utami, Bekti Wahyu
9-772301-994005
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauhmana efek usahatani lahan surutan terhadap kesejahteraan petani dan keluarganya. Penelitian dilakukan terhadap 63 responden yakni petani penyewa lahan surutan Bendungan Serbaguna Gajah Mungkur Wonogiri dengan metode wawancara dengan menggunakan questioner dan diskusi kelompok terfokus (FGD) serta wawancara dengan pejabat Divisi IV PT Jasa Tirta.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (a) usahatani lahan surutan memberikan kontribusi terhadap pendapatan keluarga petani  sebesar 25,54% dari total pendapatan selama satu tahun. Dimana prosentase ini menunjukkan bahwa usahatani lahan surutan memberikan  kontribusi lebih besar dibandingkan pendapatan petani dari usahatani lahan non surutan. Sebagian besar pendapatan yang diperoleh dari usahatani lahan surutan berasal dari tanaman jagung karena sebagian besar petani penyewa menanam lahan surutan dengan tanaman jagung disamping tanaman lain seperti padi atau kedelai; (b) usahatani lahan surutan mampu memberi kontribusi terhadap pengeluaran pangan keluarga petani sebesar 28,11% dari keseluruhan pengeluaran pangan keluarga selama satu musim tanam. Kontribusi usahatani di lahan surutan ini lebih besar dibandingkan pemenuhan pangan yang bersumber pada usahatani non surutan yang hanya sebesar 26,09%.
PERUMUSAN STRATEGI BERSAING JAHE INSTAN PRODUK CV. INTRAFOOD SURAKARTA MENGGUNAKAN PERCEPTUAL MAPPING Harisudin, Mohd.; Widiyanti, Emi; Suharyati, Anita
Agriekonomika Vol 2, No 2: Oktober 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi bersaing jahe instan produk CV. Intrafood dan strategi bersaing yang dapat direkomendasikan untuk meraih keberasilannya. Metode dasar yang digunakan adalah analisis deskriptif. Penentuan lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive, yaitu CV. Intrafood Surakarta. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis Perceptual Mapping. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa jahe instan produk CV Intrafood berada pada peringkat ke-2 dari produk empat jahe instan yang diperbandingkan. Atribut yang dapat dijadikan kekuatan utama dalam meningkatkan pemasaran jahe instan produk CV. Intrafood adalah manfaat produk. Sisi yang paling lemah adalah atribut desain kemasan dan kinerja produk dalam kemasan.Kata Kunci: Jahe Instan, Strategi, Perceptual Mapping
KORELASI DIVERSIFIKASI PENDAPATAN DENGAN COPING STRATEGY PADA RUMAH TANGGA PETANI PENYEWA LAHAN SURUTAN DI WONOGIRI Utami, Bekti Wahyu; Molo, Marcelinus; Widiyanti, Emi
Agriekonomika Vol 3, No 1: April 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenduduk di sekitar mega proyek Bendungan Serbaguna Wonogiri pada umumnya memiliki lahan sempit atau tidak memiliki lahan sama sekali. Sebagai konsekuensinya, lahan surutan bendungan itu telah menjadi lahan usahatani. Para petani kerapkali tidak dapat panen dari lahan surutan pada saat curah hujan berlebih, padahal sekitar 1/3 petani hanya memiliki lahan pertanian surutan. Maka dari itu usaha diversifkasi di luar lahan surutan menjadi suatu prioritas tinggi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga, di samping institusionalisasi strategi coping untuk menghadapi masa krisis. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengkaji diversifikasi pendapatan, (2) mengkaji status ketahanan pangan  rumah tangga, dan (3) mengkaji strategy rumah tangga. Studi terhadap diversifikasi pendapatan rumah tangga petani penyewa lahan surutan menunjukkan bahwa bahwa (1) rumah tangga responden pada umumnya lebih besar ketergantungannya pada usahatani ternak dan lahan surutan; (2) Semakin tinggi indeks diversifikasi semakin tinggi pendapatan rumah tangga.Kata Kunci : Diversifikasi Pendapatan, Coping Strategy, Korelasi, Petani Lahan Surutan ABSTRACTPeople who are currently living around the mega project of Multipurpose Dam in Wonogiri, in general,  very small size of land or landless. As a consequence, the open drawdown area which is available for cultivation.Thus, many farmers cultivate the drawdown area of the dam. Sometimes the farmers fail to harvest, due to high inundation. The failure of harvest means disaster to the farm households, but about 1/3 of farmers only have drawdown area. Thus the business diversify beyond drawdown area becomes a high priority in order to achieve household food security, in addition to the institutionalization  of coping strategies to deal with the crisis. This study aimed to assess (1) the household income diversification, (2) coping strategy and 3) corelation between household income diversification and coping strategy. Studies of household income diversification farming in the drawdown area show that (1) responden thouse holds generally greater reliance on livestock farming and drawdawn farm; (2) index of  diversification higher will follow the higher of household income diversification.Keywords: income diversification, coping strategy, correlation, farmer hiring the drawdown area
Strategi Pengembangan Usahatani Gula Kelapa Di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen Malik, Wahid Abdil; Ferichani, Minar; Widiyanti, Emi
SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 14, No 2 (2018): FEBRUARY
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.278 KB) | DOI: 10.20961/sepa.v14i2.24996

Abstract

This study aims to determine the magnitude of farm income coconut sugar in District Puring Kebumen, knowing internal factors (strengths and weaknesses) and external (opportunities and threats), to formulate a possible strategic alternatives and identifies priorities for the strategy to be applied in the development of farming of palm sugar in District Puring Kebumen. The research method used is descriptive method. Data analysis method used is the Revenue Analysis, Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), SWOT Analysis and QSPM. These results indicate that the amount of income of Rp 37,323,400.00 for the period June 2015 - June 2016. Internal Factor Evaluation (IFE) showed that coconut sugar farm has five strengths and four weaknesses. External Factor Evaluation (EFE) show gardens coconut sugar farm has four opportunities and five threats. SWOT Analysis generate alternative strategies that can be implemented that improve product with open innovation and their consumer confidence, create attractive packaging so that the consumer response is high, increase competitiveness through cooperatives or associations for joint marketing, and to expand the market by leveraging information technology such as the Internet. QSPM produce good strategic priorities to be implemented is to increase competitiveness through cooperatives or associations for joint marketing.
Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Petani dengan Tingkat Difusi Inovasi Tumpangsari Jeruk dan Padi Sawah di Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo Widiyanti, Emi; Sugihardjo, Sugihardjo
Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture Vol 17, No 1 (2002): March
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2875.573 KB) | DOI: 10.20961/carakatani.v17i1.20106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara faktor sosial ekonomi petani (umur, pendidikan formal, kosmopolitas, penguasaan lahan dan pendapatan rumah tangga), dengan tingkat difusi inovasi tumpangsari jeruk dan padi sawah di Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan teknik suvei. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified random sampling sebanyak 45 sampel yang terbagi dalam 3 strata kelompok tani lanjut, madya dan utama. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosial ekonomi petani dengan tingkat difusi inovasi tumpangsari jeruk dan padi sawah adalah uji koefisien korelasi rank spearman (rs). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang nyata antara pendidikan formal dan kosmopolitas petani dengan tingkat difusi inovasi tumpangsari jeruk dan padi sawah. Sedangkan untuk variabel umur, penguasaan lahan dan tingkat pendapatan rumah tangga petani tidak berhubungan nyata dengan tingkat difusi inovasi tumpangsari jeruk dan padi sawah.
PERSEPSI PETANI TERHADAP VIDEO PENYULUHAN SISTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI) SEBAGAI MEDIA INFORMASI PERTANIAN ORGANIK BAGI PETANI (Studi Kasus di Kelompok Tani Bina Lingkungan Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali) Widiyanti, Emi; Santoso, Arief Iman
Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture Vol 31, No 1 (2016): March
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.241 KB) | DOI: 10.20961/carakatani.v31i1.11928

Abstract

The study aims to determine the farmer's perception of agricultural extension video System of Rice Intensification (SRI) as a information medium of organic agricultural for farmers. This research was a descriptive case study approach. Implementation of the research was conducted using survey techniques to 30 farmers in the Andong village, Boyolali District. The results showed that 73.33% of respondents had a good perception of SRI video capabilities in attracting the attention of farmers, 70.00% of respondents had a good perception of the ability of SRI video shows the importance of organic farming, 73.33% of respondents had a good perception the ability of the video to shows the solution for farmers problem and 83.33% of respondents had a good perception of the SRI video capabilities in showing a clear process, the audio and visual was attractive and easy to understand. It was concluded that the farmers have a good perception of the agricultural extension SRI video is quite effective as a education medium of organic agricultural for the farmers that are containt of attention, needs, satisfaction and visualization. Expected media outreach video was capable of facilitating the dissemination of SRI among farmers.
HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI Wijianto, Arip; Widiyanti, Emi
AGRITEXTS: Journal of Agricultural Extension Vol 23, No 1 (2008): June
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4927.588 KB) | DOI: 10.20961/agritexts.v23i1.43558

Abstract

Extension activiry ar district Banyudono regency Boyolali cover need development to do changes, move society to do change and stabilize connection with target society. Society enableness program at Banyudono cover farmer institute capacity reinforcement, society participation enhanced in course of development, and enhanced self supporting and farmer independence. Found connection significant between extension activity with village society enableness program at Banyudono regency Boyolali
Trading system of food commodity H. Harini; Yunastiti Purwaningsih; Emi Widiyanti; Malik Cahyadin
Economic Journal of Emerging Markets Volume 9 Issue 2, 2017
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ejem.vol9.iss2.art6

Abstract

Most of food commodities in the Central Java are produced and traded in the local market. The aim of this research is to analyse internal and external factors determining trade of food commodities and analyse its trade model in Central Java. Research data consist of both primary and secondary that were analysed according to SWOT and Location Quotient (LQ) methods. The analysis of internal factors suggests that the availability and the quality of food commodities as well as the regulations related to traditional markets still need to be improved. The analysis of external factors proves that the local production is subject to be increased. Based on LQ results it shows that the agricultural sector in Central Java is highly specialised and has a strong base sector.
Co-Authors Aditania, Vivian Agung Wibowo Agung Wibowo Agustina, Firda Reza Alyssa Nia Lutfia Sadono Anita Suharyati Ari Prasetyo Arief Iman Santoso Arief Iman Santoso, Arief Iman Arip Wijianto Arip Wijianto Ariyanti, Sekar Dewi Bekti Utami Bekti Wahyu Utami Bekti Wahyu Utami Choirul Anam AM Diponegoro Dennys Tyas Hapsari Deviani, Marta Amalia Dewi, Silvi Pramesti Dita Wahyu Ningtyas Tuty Djiwandi Djiwandi Dwi Sularsih Dwiningtyas Padmaningrum, Dwiningtyas Eksa Rusdiyana Eksa Rusdiyana, Eksa Elya Fitriyana Eny Lestari Erlyna Wida Riptanti Fattah Hayu Savitri Firda Dwita Putri Galuh Ruhmayanti Suwito Gilang Fadhilah Apriddisa Rasundawa H. Harini Hanif Fakhri Suryono Hanifah Ihsaniyati Harini Harini Hasan, Nugroho Hermansyah Muttaqin, Hermansyah Hery Widijanto Jazuli Abdin Moenib Khasanah, Rahmadani Krisbiantono, Setyo Tri Kusnandar Kusnandar Kusumaningdyah N.H LA MANI, LA Mahshunah, Nur Rahmatul Malik Cahyadin Malik Cahyadin Malik Cahyadin Malik, Wahid Abdil Marcelinus Molo Marcelinus Molo Marcelinus Molo Mardiana, Sindy Icha Minar Ferichani Mohd. Harisudin Monica Tashya Putri Natasha Nancy Tjajadi Ningrum, Melinawati Dwi Cahya Nur Alif, Muhammad Gilang Nur Kholilah Nurkhoirani, Hanin Marwah Nurpitasari, Sonia Agustin Nuzul Asti Rezauji Puspitasari, Nesmi Putri Permatasari Rahmah Indri Pratiwi Retnaningtyas, Triya Ayu Retno Setyowati, Retno Rifalah, Prabu Adif Rochana Apriyanti Rozaqi, Heny Salma Nailatul Muna Sapja Anantanyu, Sapja Sebening Andjar Asmara Septi Wahyu Wijayanti Septiyanto, Muhamad Dwi Seto Herwandito Shella Anggita Pramestika Sonia Aprilia Susanta Subejo Sugihardjo Sugihardjo Sujatmiko, Tri Sulistyono, Bambang Sulistyono, IF Bambang Suminah Suminah Suminah Suminah Suminah Suminah Suminah, Suminah Syaiful Arga Nugroho Syamsul Hadi Teo Mahatmana Ksatria Mukti Tiara Octari Pravina Utama, Adhitya Ramadhan Utari, Prahastiwi Vira Ainu Rifa Wahyudyanti, Fairuz Hanifah Wianto, Ardian Ozzy Widiyanto Widiyanto Yayan Suherlan Yonadi, Rachel Savania Yunastiti Purwaningsih