Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG IMUNISASI PADA ANAK USIA 0-5 TAHUN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU DI PUSKESMAS SENTANI Natalia Lisma Br Sembiring; Vivi Hermalina Barends; Enos Supriyanto
Sentani Nursing Journal Vol. 3 No. 2 (2020): Agustus
Publisher : Jayapura Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52646/snj.v3i2.79

Abstract

Latar belakang: Promosi kesehatan tidak hanya proses penyadaran masyarakat atau pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan saja, tetapi disertai dengan upaya-upaya memfasilitasi perubahan perilaku. Peran perawat berdasarkan UU RI Nomor 38 tahun 2014, sebagai penyuluh dan konselor, melakukan pengkajian keperawatan secara holistik ditingkat individu dan keluarga serta ditingkat kelompok dan masyarakat, melakukan pemberdayaan masyarakat, melaksanakan advokasi dalam perawatan pelayanan kesehatan masyarakat, menjalin kemitraan dalam perawatan kesehatan masyarakat dan melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada pengaruh promosi kesehatan tentang imunisasi pada anak usia 0-5 tahun terhadap peningkatan pengetahuan ibu di Puskesmas Sentani. Jenis Penelitian: Menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan Pra-Eksperimen (pra-experiments design) dengan One group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.347 orang ) dengan jumlah sampel sebanyak 93 responden yang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil: Uji paired sample T-Test sebesar -10.869 sehingga bisa diambil kesimpulan untuk menerima Ha karena p value < α yaitu 0,000<0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh promosi kesehatan tentang imunisasi pada anak usia 0-5 tahun terhadap peningkatan pengetahuan ibu di Puskesmas Sentani. Kata kunci: Promosi Kesehatan, Imunisasi, Anak, Pengetahuan
PENGETAHUAN PASIEN TB PARU DALAM PENGGUNAKAN MASKER DI PUSKESMAS SENTANI Lisma Natalia Br Sembiring; Septi Baminggen
Journal of Nursing and Health Vol. 7 No. 3 (2022): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v7i3.252

Abstract

Latar belakang: Penyakit tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit menular yang masih diakibatkan perilaku penderita yang beresiko menularkan penyakit pada anggota keluarga dan orang disekitarnya. Salah satu upaya memutus rantai penularan atau pencegahan penularan dengan mengunakan masker. Pemahaman atau pengetahuan seseorang tentang TB paru sangat mempengaruhi seseorang dalam melakukan tindakan pencegahan atau mengurangi penularan. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengetahuan pasien TB paru dalam penggunaan masker di Puskesmas Sentani. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2023. Jumlah sampel sebanyak 33 orang penderita TB Paru dengan cara total sampling. Data diperoleh mengggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian: Pengetahuan TB paru penggunaan masker sebanyak 21 orang (63,7%) dengan pengetahuan baik, sebanyak 11 orang (33,3%) pengetahuan cukup dan sebanyak 1 orang (3%) pengetahuan kurang. Kesimpulan: Pengetahuan tentang penyakit TB paru dalam penggunaan masker di Puskesmas Sentani memiliki pengetahuan baik
Senam Slow Deep Breathing Untuk Menurunkan Darah Tinggi di Posbindu Lansia Kampung Sereh Papua Lisma Natalia Br Sembiring
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: November 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i1.2398

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat” Senam Slow Deep Breathing (SDB) untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi di Posyandu Lansia Kampung Sereh Papua” telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2023 yang diikuti oleh 20 orang Lansia di Posyandu Lansia Kampung Sereh Kabupaten Jayapura. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: presentasi materi senam Slow Deep Breathing, demonstrasi, dan pendampingan senam. Kegiatan pengabdian ini berhasil memberikan pemahaman kepada lansia di Posbindu Lansia sebagai terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dan disarankan melakukan penerapan senam lansia di Posbindu lansia. Apabila hipertensi yang diderita seluruh lansia tidak terkontrol maka dalam beberapa jangka waktu dapat menyebabkan komplikasi. Salah satu implementasi yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya komplikasi maka dibutuhkan penataksanaan yaitu melakukan senam Slow Deep Breathing yang merupakan latihan pernapasan dalam dan lambat. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk mengatasi terjadinya komplikasi atau menghindari tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol pada lansia di Posbindu Lansia Kampung Sereh Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Metode yang digunakan yaitu penerapan senam Slow Deep Breathing. Hasil: terjadi penurunan tekanan darah setelah dilakukan senam slow deep breathing selama 6 kali pertemuan. Kesimpulan: hasil menunjukkan bahwa senam Slow Deep Breathing sebagai terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dan disarankan melakukan penerapan senam lansia di Posbindu lansia.
GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI POSYANDU LANSIA KAMPUNG YAHIM KABUPATEN JAYAPURA Sembiring, Lisma Natalia Br; S, Nur Siti Lia S2; Patungo, Viertianingsih; Simanjuntak, Hulman
Sentani Nursing Journal Vol. 6 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Jayapura Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52646/snj.v6i1.202

Abstract

Latar belakang: Lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang sudah berusia 60 tahun ke atas. Dengan bertambahnya usia, fungsi fisiologis semakin menurun yang menyebabkan terjadinya gangguan fungsi kognitif seperti orientasi, bahasa, atensi, memori, fungsi konstruksi, kalkulasi dan penalaran. Tujuan penelitian: Mengetahui fungsi kognitif lansia di Posyandu Lansia Kampung Yahim Kabupaten Jayapura. Metode: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi adalah lansia yang teregister di Posyandu Lansia Kampung Yahim dengan jumlah sebanyak 35 orang dan dilaksanakan pada bulan Oktober 2022. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil: sebanyak 12 orang (34,3%) dengan fungsi kognitif tidak terganggu, sebanyak 14 orang (40%) dengan fungsi kognitif ringan, sebanyak 6 orang (17,1%) dengan fungsi kognitif sedang dan sebanyak 3 orang (8,6%) dengan fungsi kognitif berat. Kesimpulan: Fungsi kognitif lansia sebagian besar dalam kategori ringan.
The Influence of Education and Mental Health on the Choice of Sports Recreation by Adolescents Nugroho, Budi Sulistiyo; Kusumawati, Prima Dewi; Br Sembiring, Lisma Natalia; Eli Sabrifha; Arlia
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 4 No. 1 (2024): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v4i1.912

Abstract

The present study aimed to investigate the relationship between participation in sport and mental health through a literature review. While sport has long been recognized for its physical benefits, its impact on mental health has recently attracted greater attention. In order to analyze the literature addressing how sport affects mental health, both negatively and positively, a comprehensive search was conducted using data from journal articles, books as well as research reports published in the last two decades. It is crucial to maximize the benefits of exercise while minimizing the risks. This review reaffirms the significance of exercise as an efficacious intervention for mental health, underscoring the necessity for a balanced and informed approach to managing risks. Further research recommendations include longitudinal investigations of the long-term effects of exercise on mental health and studies of the psychological mechanisms behind its benefits. It is crucial to optimize exercise benefits while minimizing risks. This review corroborates the efficacy of exercise as an effective intervention for mental health and emphasizes the need for a balanced and informed approach to risk management. Further research is warranted to examine the long-term effects of exercise on mental health and to elucidate the underlying psychological mechanisms associated with its benefits.
Latest Innovations in the Treatment of Degenerative Diseases Sembiring, Lisma Natalia Br; Astuti, Aldiana; Nazaruddin, Muhammad; Muntasir, Muntasir; Hasyim, Dadang Muhammad
Journal of World Future Medicine, Health and Nursing Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/health.v2i1.718

Abstract

Recent innovations in the treatment of degenerative diseases have become a major focus of efforts to improve the quality of life of patients. With the development of technology and scientific research, there are opportunities to develop more effective and innovative treatment methods. In this study, we aim to explore recent innovations in the treatment of degenerative diseases, the purpose of which is to showcase the latest developments in the field of medicine that can provide new solutions in the management of degenerative diseases. The research method involved a literature review of recent studies in the treatment of degenerative diseases, as well as an analysis of relevant research data. The results showed some promising recent innovations, such as gene therapy, the use of stem cell technology, nanotechnology in drug delivery, and electromagnetic field approaches in medicine. These innovations offer the potential to improve treatment effectiveness and reduce the negative impact of these degenerative diseases. From the results of this study, it can be concluded that recent innovations in the treatment of degenerative diseases offer new hope in the management of these diseases. Technological developments and scientific research provide opportunities for the development of more effective and innovative treatment methods. However, despite significant progress in this field, further research is needed to evaluate the effectiveness, safety and sustainability of these innovations. This conclusion underscores the importance of collaboration between scientists, clinicians and the pharmaceutical industry to continue to drive innovation in an effort to holistically address degenerative diseases.
Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Pasien Dengan HIV Di Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura Papua Lisma Natalia Br Sembiring; Enjely Sri Devi Panjaitan
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/h099rc89

Abstract

Latar Belakang: Human Immunodefiency Virus salah satu penyakit seumur hidup dan paling mematikan di dunia dengan kata lain, virus HIV akan tetap berada di dalam tubuh penderita selama sisa hidupnya. HIV akan menyerang sel darah putih dan jika HIV memasuki sirkulasi darah seseorang maka sel darah putih akan berkurang dalam tubuh yang berdampak pada lemahnya sistem kekebalan tubuh seseorang dan rentan terhadap penyakit. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien HIV yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura dengan menggunakan accidental sampling sebanyak 56 Pasien HIV data yang diperoleh menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian: dari 56 orang dengan HIV. Kasus terbanyak ditemukan pada usia 20-35 tahun 38 orang (67,9%), jenis kelamin laki-laki 33 orang (58,9%), pendidikan SMA 36 orang (64,3%), pekerjaan karyawan swasta 5 oarang (8,9%), sumber informasi dari media social/internet 41 orang (73,2%), sebagian besar memiliki pengetahuan cukup 48 orang  (85,7%) dan memiliki sikap positif terhadap pencegahan HIV sebanyak 54 orang (96,4%). Kesimpulan: Hasil dari penelitian bahwa karakteristik pada usia 20 – 35 tahun  berjenis kelamin laki-laki, bekerja sebagai karyawan swasta dan berpendidikan terakhir SMA serta sebagian besar memiliki pengetahuan yang cukup dan memiliki sikap yang positif terhadap pencegahan HIV dengan tidak melakukan hubungan seksual pranikah, penggunaan narkoba suntik.
Penyuluhan Pentingnya Kesehatan Mental bagi Siswa Siswi di SMP Negeri 5 Sentani Makualaina, Fenska Narly; Mesa, Nofita Dewi Kok; Sembiring, Lisma Natalia Br
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v1i3.29

Abstract

Orang yang sehat  mentalnya  adalah orang  yang  dapat  menggunakan  potensi  yang  dimilikinya  secara  maksimal, mampu  mengatasi  masalah  yang  datang, serta  mampu bekerja  secara produktif. Kesehatan  mental  sebagai pengupayan secara  penuh  fungsi  mental  hingga  dapat bekerja  secara  produktif, menjalin koneksi secara  baik  dengan lingkungan, cepat beradaptasi dan mampu menyelesaikan semua masalah secara baik.  Sedangkan gangguan kesehatan mental  dapat   di deskripsikan dengan suatu hal yang mempengaruhi suasana hati (emosi)  seseorang hingga menggangu kegiatan kesehariannya dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Sekolah merupakan suatu lembaga yang sangat populer untuk membentuk perkembangan anak-anak selaian di rumah bersama dengan keluarga dan orang tua. Masalah mental emosional semakin tinggi pada kelompok usia sekolah di atas 15-18  tahun, yang berdampak pada masalah perilaku saat dewasa. Masalah perkembangan anak disekolah sangat berbeda-beda hal ini terbentuk dari berbagai macam faktor antaralain lingkungan keluar, sosial budaya, ekonomi, dan teman sebaya. Berkaca dari fenomena tentang  kesehatan  mental  serta  dampaknya terhadap perkembangan anak maka, diperlukan sebuah  kajian yang membahas tentang  “Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Anak di Sekolah”. 
Promosi Kesehatan tentang HIV/ AIDS di SMA Negeri Keureh Papua Sembiring, Lisma Natalia Br; Lestari, Susi; Makualaina, Fenska Narly
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v1i3.38

Abstract

HIV/AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem imun yang mengakibatkan terjadinya AIDS yang menimbulkan berbagai gejala pada seseorang. Pengetahuan  salah satu faktor yang dapat mencegah penularan HIV/AIDS. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk menambah pengetahuan tentang HIV/AIDS di SMA Negeri Kaureh. Metode yang digunakan yaitu pemberian promosi kesehatan tentang HIV/AIDS pada siswa-siswi kelas SMA Negeri Kaureh sebanyak 52 oran. Hasil dan pembahasan pengetahuan siswa-siswi pada kategori baik sebanyak 76,9%, kategori cukup 21,2%, dan karegori kurang 1,9%. Kesimpulan hasil menunjukkan bahwa pengetahuan siswa-siswi tentang HIV/AIDS pada kategori baik dan disarankan untuk melakukan kegiatan promosi kesehatan secara berkelanjutan dengan bekerjasama dengan pelayanan kesehatan.
Senam Slow Deep Breathing Untuk Menurunkan Darah Tinggi di Posbindu Lansia Kampung Sereh Papua Lisma Natalia Br Sembiring
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: November 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i1.2398

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat” Senam Slow Deep Breathing (SDB) untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi di Posyandu Lansia Kampung Sereh Papua” telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2023 yang diikuti oleh 20 orang Lansia di Posyandu Lansia Kampung Sereh Kabupaten Jayapura. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: presentasi materi senam Slow Deep Breathing, demonstrasi, dan pendampingan senam. Kegiatan pengabdian ini berhasil memberikan pemahaman kepada lansia di Posbindu Lansia sebagai terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dan disarankan melakukan penerapan senam lansia di Posbindu lansia. Apabila hipertensi yang diderita seluruh lansia tidak terkontrol maka dalam beberapa jangka waktu dapat menyebabkan komplikasi. Salah satu implementasi yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya komplikasi maka dibutuhkan penataksanaan yaitu melakukan senam Slow Deep Breathing yang merupakan latihan pernapasan dalam dan lambat. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk mengatasi terjadinya komplikasi atau menghindari tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol pada lansia di Posbindu Lansia Kampung Sereh Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Metode yang digunakan yaitu penerapan senam Slow Deep Breathing. Hasil: terjadi penurunan tekanan darah setelah dilakukan senam slow deep breathing selama 6 kali pertemuan. Kesimpulan: hasil menunjukkan bahwa senam Slow Deep Breathing sebagai terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dan disarankan melakukan penerapan senam lansia di Posbindu lansia.