Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KUANTITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR ANTOSIANIN DAUN DEWA (Gynura pseudochina (L.) DC) SECARA IN VITRO Ariany, Septian Palma; Sahiri, Nirwan; Syakur, Abdul
AGROTEKBIS Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kuantitas cahaya yang berbeda pada kultur in vitro menghasilkan pertumbuhan dan kandungan antosianin tertinggi dari tanaman Daun Dewa (Gynura pseudochina (Lour.) DC). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan serta setiap perlakuan terdapat 2 botol tanaman sehingga seluruhnya terdapat 40 unit botol kultur tanaman. Perlakuan yang diberikan adalah Perlakuan A = Intensitas cahaya (1156 lux, 107 fc), Perlakuan B = Intensitas cahaya (1818 lux, 167 fc), Perlakuan C = Intensitas cahaya (2500 lux, 213 fc), Perlakuan D = Intensitas cahaya (2850 lux, 302 fc). Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas cahaya nyata meningkatkan semua peubah pertumbuhan dan memberi rata-rata konstribusi kadar antosianin tertinggi.  Perlakuan A intensitas cahaya 1156 lux, 107 fc dengan suhu 240C memberikan hasil pertumbuhan terbaik pada 15 MST yaitu tinggi tunas (5.2 cm), jumlah tunas (20 tunas) dan jumlah daun (81.6 helai).  Kadar antosianin tertinggi dicapai oleh perlakuan A intensitas cahaya 1156 lux, 107 fc (0.92%), selanjutnya diikuti oleh perlakuan C intensitas cahaya 2500 lux, 213 fc (0.85%), perlakuan B 1818 lux, 167 fc (0.75%)  dan kadar antosianin terkecil terdapat pada perlakuan D intensitas cahaya 2850 lux, 302 fc (0.72%).
PENGARUH KUANTITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR ANTOSIANIN DAUN DEWA (Gynura pseudochina (L.) DC) SECARA IN VITRO Ariany, Septian Palma; Sahiri, Nirwan; Syakur, Abdul
AGROTEKBIS Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kuantitas cahaya yang berbeda pada kultur in vitro menghasilkan pertumbuhan dan kandungan antosianin tertinggi dari tanaman Daun Dewa (Gynura pseudochina (Lour.) DC). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan serta setiap perlakuan terdapat 2 botol tanaman sehingga seluruhnya terdapat 40 unit botol kultur tanaman. Perlakuan yang diberikan adalah Perlakuan A = Intensitas cahaya (1156 lux, 107 fc), Perlakuan B = Intensitas cahaya (1818 lux, 167 fc), Perlakuan C = Intensitas cahaya (2500 lux, 213 fc), Perlakuan D = Intensitas cahaya (2850 lux, 302 fc). Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas cahaya nyata meningkatkan semua peubah pertumbuhan dan memberi rata-rata konstribusi kadar antosianin tertinggi.  Perlakuan A intensitas cahaya 1156 lux, 107 fc dengan suhu 240C memberikan hasil pertumbuhan terbaik pada 15 MST yaitu tinggi tunas (5.2 cm), jumlah tunas (20 tunas) dan jumlah daun (81.6 helai).  Kadar antosianin tertinggi dicapai oleh perlakuan A intensitas cahaya 1156 lux, 107 fc (0.92%), selanjutnya diikuti oleh perlakuan C intensitas cahaya 2500 lux, 213 fc (0.85%), perlakuan B 1818 lux, 167 fc (0.75%)  dan kadar antosianin terkecil terdapat pada perlakuan D intensitas cahaya 2850 lux, 302 fc (0.72%).
ANALISIS GAS TERLARUT PADA MINYAK ISOLASI TRANSFORMATOR TENAGA AKIBAT PEMBEBANAN DAN PENUAAN Hermawan, Hermawan; Syakur, Abdul; Iryanto, Irwan
TEKNIK Volume 32, Nomor 3, Tahun 2011
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.567 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v32i3.1737

Abstract

The lifetime of transformers and its equipments are highly dependent on the quality of insulation system.Insulation is one important component in a transformer because generally, insulations used liquid and solidinsulation in accordance with its function as an insulating material and cooling media. At the time there usedtransformer oil aging and damage caused by several things such as impurities, water content, dissolved gases(Dissolved Gas Analysis-DGA), acidity and heating the oil. Transformers loading will cause a decrease in thequality of the transformers insulation system that resulted in the decreasing age of insulating oil.This paper explained the influence of aging on the rate of degradation of Dissolved Gases of power transformersinsulating oil. This research was conducted using sample data loading and maintenance of transformers byobtained directly with investigations into the transformers which is operating. There are three method todetermine quality of oil transformer i.e. Total Combustible Gases (TCG), Roger Ratio, Key Gas and DuvalTriangle Methods.Based on analysis result by using samples from a variety of loading conditions of the transformers with differentlevels we can conclude the quality and worthiness of insulation oil and the estimated the effective remaining lifeof transformers insulation system.
THE ANALYSIS OF PARTIAL DISCHARGE (PD) FROM ELECTRICAL TREEING IN LINEAR LOW DENSITY POLYETHYLENE (LLDPE) AND HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) Hermawan, Hermawan; Syakur, Abdul
TEKNIK Volume 29, Nomor 3, Tahun 2008
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.702 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v29i3.1965

Abstract

Recently, the transmission of electric energy has been developed by insulated cable. The suitable materialas an insulated cable is LLDPE and HDPE. In order to understand the quality of insulation system, themeasuring of PD has done. PD could begin completely insulation failure (breakdown). Therefore, it is veryimportant to understand the characteristic of PD and the enclose event on it, because PD is a main factorwhich caused insulation failure.This paper presents the result of PD measurement in the laboratory that used needle-plane electrode. Itwas supported by equipments such as osiloskop Digital GDS 2104 GW Instek, HPF, and RC detector.Polymer sample that used in this research is LLDPE (Linier Low Density Polyethylene) and HDPE with 20x 4 x 25 mm3 dimension in each. Needle was made by steel (length 50 mm and diameter 1.15 mm), it wasstick to the polymer material. The distance between needle to the plane is 5 mm. The applied voltage foreach sample was 16 kVrms, 18 kVrms, 20 kVrms and 22 kVrms. The Taking of PD data was done in thefirst minute, 10th minute, 20th and so on until 180th minute.The measurement result shows that the characteristic of PD number and maximum charge as a function oftime and as a function of applied voltage inclined increasing both on LLDPE and HDPE. But, PD intensityin HDPE is higher than LLDPE.
Studi Pengukuran Partial Discharge Pada Bahan Resin Epoksi Syakur, Abdul; AP, Winarko; Berahim, Hamzah; Sarjiya, Sarjiya; Rochmadi, Rochmadi
Transmisi Vol 10, No 1 (2008): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.171 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.10.1.49-52

Abstract

Polimer materials now have been broadly used for high voltage isolation device. After long operation the polimer isolation can have degradation or decreasing in isolation quality until it became improper isolation. One main caused about this degradation is the deformity for instance the pointed conductor between the conductor to isolation interface that could make the partial discharge. Therefore is so important to have the information about the partial discharge characteristics of  isolation material at operational condition. In this paper the research about the influences of voltage and application time of voltage to partial discharge characteristics was explained . This research used the epoxy resin for isolation and needle-plane electrode measurement method  with 50 Hz ac voltage to investigate the partial discharge parameters such as the number of positive and negative charge and the maximum charge of positive and negative.Keywords:  partial discharge,  resin epoksi,  elektroda jarum-bidang.
PERBANDINGAN TEGANGAN TEMBUS MEDIA ISOLASI UDARA DAN MEDIA ISOLASI MINYAK TRAFO MENGGUNAKAN ELEKTRODA BIDANG-BIDANG Syakur, Abdul; Facta, Mochammad
Transmisi Vol 7, No 2 (2005): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.577 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.7.2.26-29

Abstract

Isolasi memiliki peranan yang sangat penting dalam sistem tenaga listrik. Isolasi sangat diperlukan untuk memisahkan dua atau lebih penghantar listrik yang bertegangan sehingga antara penghantar-penghantar tersebut tidak terjadi lompatan listrik atau percikan. Bahan isolasi akan mengalami pelepasan muatan yang merupakan bentuk kegagalan listrik apabila tegangan yang diterapkan melampaui kekuatan isolasinya. Kegagalan yang terjadi pada saat peralatan sedang beroperasi bisa menyebabkan kerusakan alat sehingga kontinuitas sistem terganggu. Udara merupakan bahan isolasi yang banyak digunakan pada peralatan tegangan tinggi misalnya pada arrester sela batang yang terpasang di saluran transmisi, selain itu udara juga digunakan sebagai media peredam busur api pada pemutus tenaga (CB = Circuit Breaker). Sementara bahan isolasi cair banyak digunakan sebagai isolasi dan pendingin pada trafo karena memiliki kekuatan isolasi lebih tinggi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai tegangan tembus yang terjadi pada media isolasi udara dan minyak cenderung meningkat seiring pertambahanjarak sela. Selain itu juga dilakukan pengujian pada minyak bekas dan minyak baru. Hasil pengujian menunjukkan tegangan tembus pada minyak baru lebih tinggi daripada minyak bekas dan tegangan tembus isolasi udara lebih kecil daripada tegangan tembus minyak.Kata kunci : isolasi udara, isolasi minyak
ANALISIS ARUS BOCOR PADA BAHAN ISOLATOR RESIN EPOKSI CAMPURAN SILICONE RUBBER DAN SILIKA ABU SEKAM PADI DENGAN VARIASI TEGANGAN MENGGUNAKAN METODE PENGUKURAN INCLINED-PLANE TRACKING Ali, Dzulfikar; Syakur, Abdul; Hermawan, Hermawan
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 2, JUNI 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.551 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.2.209-216

Abstract

Di era globalisasi dan zaman yang semakin berkembang, penggunaan material isolator didalam jaringan transmisi atau distribusi sangat dibutuhkan. Isolator tegangan tinggi seperti porselen, keramik dan kaca sudah sering digunakan. Oleh karena itu penggunaan pengganti material isolator polimer sedang dikembangkan. Salah satu isolator pengganti polimer yang digunakan adalah resin epoksi. Resin epoksi adalah golongan polimer thermoset dimana campuran dua komponen yang akhirnya berbentuk seperti kaca pada temperatur ruang yang mempunyai sifat isolasi listrik yang layak dan juga mempunyai kekedapan air yang tinggi. Resin epoksi memiliki kekuatan dielektrik yang sangat baik dibandingkan porselen, keramik dan kaca. Penggunaan pasir silika dari abu sekam padi dikarenakan komposisi kimia abu sekam padi yang memiliki kandungan silika yang sangat besar hingga 90%. Metode yang digunakan adalah Inclined-Plane Tracking dengan standar IEC 587:1984. Dari penelitian tugas akhir ini diperoleh waktu penjejakan bahan isolator semakin lama mencapai batas, nilai sudut kontak yang dihasilkan juga semakin besar antara 71 - 79°, dan arus bocor rata – rata yang dihasilkan semakin kecil hingga 2 mA. Penggunaan bahan pengisi ini dapat dijadikan isolator, karena arus efektif maksimum kurang dari 50 mA. Komposisi 40% merupakan komposisi yang terbaik.
ANALISIS ARUS BOCOR DAN TEGANGAN FLASHOVER PADA ISOLATOR SUSPENSI 20 kV 3 SIRIP DENGAN 4 TIPE SIRIP BERBAHAN POLIMER RESIN EPOKSI SILANE SILIKA Sulistyanto, Dwi Aji; Hermawan, Hermawan; Syakur, Abdul
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 1, NO. 4, DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.526 KB) | DOI: 10.14710/transient.1.4.226-232

Abstract

Abstrak Isolator adalah peralatan listrik yang berfungsi untuk mengisolasi penghantar bertegangan dan menyangga penghantar. Isolator konvensional berbahan porselin dan kaca memiliki berat yang cukup tinggi dan bersifat menyerap air. Beberapa penelitian terdahulu didapatkan isolator resin epoksi dengan kode uji RTV24 memiliki kekuatan mekanis cukup tinggi yang tahan terhadap penuaan di daerah tropis, tapi ketika dilakukan pengujian dengan tegangan tinggi impuls isolator mengalami breakdown (pecah). Untuk mengatasi masalah ini perlu adanya peningkatan kekuatan dielektrik dengan memperbesar konstruksi isolator. Tugas akhir ini menganalisis dan membandingkan pengaruh empat tipe sirip (Shed Compact Type (SC), Shed Standart Type (SS), Shed Long Leakage Type (SL), Shed Extra Long Leakage Type (SE)) isolator polimer resin epoksi silane silika terhadap besarnya arus bocor dan tegangan flashover pada tingkat kelembaban 60% dan 70%. Tipe sirip isolator yang paling efektif dapat diperoleh dengan meningkatan kekuatan dielektriknya. Berdasarkan hasil penelitian dari keempat tipe sirip isolator polimer resin epoksi silane silika didapatkan jarak bocor terpanjang terdapat pada isolator tipe SE, sedangkan jarak flashover terpanjang terdapat pada isolator tipe SL. Nilai arus bocor semakin meningkat sebanding dengan meningkatnya tegangan terapan isolator dan berbanding terbalik dengan panjang jarak bocornya. Besarnya tegangan flashover sebanding dengan panjang jarak flashover dari isolator. Tingkat tegangan flashover dan arus bocor dipengaruhi oleh tingkat persentase kelembaban udara. Isolator tipe SE adalah tipe yang paling efektif dalam menurunkan nilai arus bocor, sedangkan isolator tipe SL adalah tipe yang paling efektif dalam meningkatkan tegangan flashover. Kata Kunci : Isolator, arus bocor, tegangan flashover, jarak bocor, jarak flashover. Abstract Insulator iselectric equipment that serves to isolate the conductors voltage and supporting conductors. Conventional insulators made of porcelain and glass has high weight and are absorbing water. Several previous studies found an epoxy resin insulator with test code RTV24 have high mechanical strength that is resistant to aging in the tropics, but when tested with a high impulse voltage insulator breakdown (rupture). To solve this problem there is a needs to increase the dielectric strength of insulator by increasing insulator construction. The final assigment is to analyze and compare the effect of four types of fins (Compact Shed Type (SC), Shed Standard Type (SS), Long Leakage Shed Type (SL), Shed Extra Long Leakage Type (SE)) polymer insulator sealant silica epoxy resin to the amount of leakage current and flashover voltage on the moisture content of 60% and 70%. The effective type of fins insulator are most effective in increasing the dielectric strength. Based on the results of the four types of polymer insulator sealant silica epoxy resin obtained longest leaked distance found in SE type insulator, whereas the longest flashover distance found in type SL insulator. Value of the leakage current increases with increasing the applied voltage insulator and inversely proportional to the length of the distance leaking. Flashover voltage magnitude is proportional to the length of the insulator flashover distance. Rate flashover voltage and the leakage current is influenced by the level of humidity percentage. Insulator SE type is most effective type to decrease the value of leakage current, while the SL type insulator is the most effective one increasing voltage flashover. Keywords: Insulator, leakage current, flashover voltage, leakage distance, flashover distance.
ANALISIS PENGARUH PEMBEBANAN DAN USIA PAKAI TERHADAP KARAKTERISTIK DAN ESTIMASI LITEFIME MINYAK ISOLASI TRANSFORMATOR Muttaqin, Ilham; Hermawan, Hermawan; Syakur, Abdul
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 4, DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.917 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.4.1064-1071

Abstract

Isolasi yang dipakai pada transformator adalah isolasi cair dan padat. Pada saat minyak isolasi transformator dipakai, terjadi penuaan dan kerusakan kerusakan yang disebabkan oleh beberapa hal antara lain reaksi kimia berupa rekasi oksidasi, ketidakmurnian, air, gas yang terlarut, asam, katalis dan pemanasan pada minyak sehingga kondisi minyak isolasi harus dicek secara teratur dan perlu dilakukan perawatan ketika dibutuhkan, untuk menghindari kegagalan tiba tiba dari sebuah transformator. Penelitian ini membahas tentang pengaruh usia pakai dan pembebanan terhadap karakteristik dielektrik, fisik, dan kimia minyak transformator. Penelitian ini juga memprediksi sisa usia pakai minyak dengan mengacu pada setiap karakteristiknya. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan analisis trend data historis data pengujian minyak isolasi meliputi data kualitas, data tan delta, data DGA, dan data pembebanan 2 minyak isolasi transformator dengan usia dan tingkat pembebanan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan usia pakai dan pembebanan transformator akan menyebabkan penurunan kualitas dielektrik (tegangan tembus, tan delta), fisika (warna), serta kimia (asam) dari transformator. Selain itu kandungan gas terlarut juga ikut meningkat. Hasil penelilitian juga menunjukkan minyak isolasi dengan usia lebih tua cenderung mengalami pemburukan yang lebih serius dan minyak dengan tingkat pembebanan yang lebih tinggi menunjukkan usia yang relatif lebih singkat.
STUDI UNJUK KERJA LIGHTNING AIR TERMINAL PROTECTION DITINJAU DARI JENIS BAHAN Napitupulu, Anastasia Br; Nugroho, Agung; Syakur, Abdul
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 3, SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1079.219 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.3.380-387

Abstract

Lightning air terminal  merupakan bagian utama dari sistem proteksi petir eksternal. Parameter  yang menentukan baik buruknya kinerja lightning air terminal franklin ialah level tegangan tembus. Pada penelitian ini  membahas lightning air terminal  yang ditinjau dari jenis bahan. Penelitian ini dilakukan dengan skala laboratorium dengan 6 kali percobaan pada 4 jenis bahan yang berbeda. Standard mengacu pada International Electrotechnical Commision (IEC) 62305. Metode penelitian menggunakan tegangan tinggi DC polaritas negatif dengan mengatur jarak sela kemudian dilakukan pemetaan distribusi tegangan dan medan listrik dengan metode FEM (Finite Element Method) menggunakan software Matlab R2008. Variabel yang dicari berupa tegangan tembus, resistansi, distribusi tegangan dan medan listrik dari masing-masing lightning air terminal. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis bahan mempengaruhi kemampuan menyalurkan arus petir sampai ke ground. Dengan jarak sela yang sama, dihasilkan tegangan tembus yang berbeda. Probabilitas pegujian tegangan tembus pada jenis bahan tembaga, alumunium, besi galvanis, dan besi sebesar 100 % , 100 %, 96,67 % dan 100 %  dengan resistansi 0,06 Ω, 0,08 Ω, 0,10 Ω, dan 0,11 Ω .Distribusi tegangan dan medan listrik tidak merata untuk keempat lightning air terminal.
Co-Authors . Karnoto A.I.W. Nugroho Abd. Hadid Abnan Pancasilawati Adhitya Sukma W Agung Warsito Aji Suryo Alam Ali, Dzulfikar Andhika Ilham Wahyu Nugroho Anggit Suko Pandu, Anggit Suko Anrasiyana, Anrasiyana apri dwi anggo Arfan, M. Arianto, Mufid Arifuddin Lamusa Bagas Risky Abdilah Bambang Winardi Bangun, Daniel C. Bayu Seno A.N Bernad, Dwaldes Budiatno Budiatno Burhanuddin Haji Nasir Burhanudin Latarang Dance Tangkesalu DENI SETIAWAN Devy Martoni Diana Melantina Dina Merris Dwi Aji Sulistyanto Eddy Darmawan Fadli, Muhammad Chaliq Faris Cahya Priambada Fitri, Rahmiza Flora Pasaru Fronthea Swastawati Galuh Susilowati Hadayani Hadayani Hafidin, Hafidin Hamzah Berahim Hamzah Berahim Hamzah Berahim Hamzah Berahim Hasthi, Saputra Hermawan Hermawan Hermawan, Hermawan Hidayat, Adhitya Fauzan Hidayati Mas'ud Ika Novia Ilham Muttaqin, Ilham Irwan Iryanto Irwansya, Irwansya Iskandar Iskandar Iwan Setiawan J. Jamari Jamhari Jamhari Leo Saputra Lilin Budiati M. Adam Syifaul Huda Mahdiah, Farah Mardiyah, Luthfiyyatun Mochammad Facta Mohammad Tauviqirrahman Muhammad Habibi Napitupulu, Anastasia Br Naufhal Najib Nirwan Sahiri NUGRAHA, OKRISAL REKA Nugroho, Agung Nugroho, Rizki A. Nur Taat Sayekti Nurhadi Bashit Nurlailati - Pramesti, Eka Wahyu Prawira, Komang Yehuda PUTRA, RAFIF DAFFA ARIBAWA R Rizal Isnanto Rahman, Sulviani Ramal Yusuf Ratih Wahyu Wijayanti Reifeldi, Haikal Alfaro Rifky Ismail Rini Hidayati RIYANTO, FADILLA DWI PUTRI Rizky Adi Nugraha Rochmadi Rochmadi Rochmadi Rochmadi Rochmadi Rochmadi Saragih, Christian Sarjiya Septian Palma Ariany Siti Nurjanah Siti Susanti Slamet Suharto, Slamet Solih Alfiandy Sugiyanto Sugiyanto Sugiyanto Sulistyaningsih Sulistyaningsih Sumardi . Supriyadi, Guntur Susatyo Handoko Syamsul Syukur Teguh Pamudji Tumiran Utami, Agnes Manik Sari Valentino Valentino Vivit Fitriyanti Wibisono, Arifin Winarko AP Yohanis Tambing Yonny Koesmaryono Yosua Alvin Yosua Alvin Yosua Alvin Soetrisno Yudy Prasetyo Yuningtyastuti Yuningtyastuti Yunita NURMALIAKASIH, Dias ZAMAN, Badrus Zulfaidah Ariany