Latar belakang: Persalinan merupakan hal yang fisiologis, namun dapat menjadi patologis ketika ibu mengalami kecemasan seperti ibu akan megalami persalinan lama, adanya kelainan his, kejadian kecemasan di Indonesia terdapat sekitar 30%, dari data survey di Puskesmas Bukoposo sebanyak 33,3% merasa cemas akan proses persalinan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan dengan dukungan dari suami, dengan adanya dukungan suami, ibu akan menjadi lebih tenang.Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh pendampingan suami terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Bukoposo Kabupaten Mesuji Tahun 2024.Metode: Jenis penelitian kuantitatif rancangan quasy eksperimen pendekatan two group pre and posttest. Populasi adalah ibu bersalin sebanyak 36 responden dibagi menjadi 2 yaitu 18 kelompok intervensi dan 18 kelompok kontrol, pengambilan sampel secara total sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Bukoposo Kabupaten Mesuji pada bulan Februari – Juli 2024. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat (uji t-test).Hasil penelitian: diketahui rata-rata tingkat kecemasan pada ibu bersalin sebelum intervensi 54.2 dan sesudah intervensi adalah 37.1. Sedangkan rata-rata tingkat kecemasan kelompok kontrol adalah 57.2 dan sesudah adalah 45.8.Kesimpulan: Ada pengaruh pendampingan suami terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin dengan (p-value = 0,000). Saran bagi suami dapat meluangkan waktu untuk mendampingi ibu selama ibu melakukan pemeriksaan kehamilan, mendampingi ibu saat ada kegiatan kelas ibu hamil, dapat memberikan dukungan dengan menenangkan ibu, mendampingi ibu, menyiapkan keperluan ibu selama persalinan berlangsung sehingga tingkat kecemasan pada ibu menurun. Kata Kunci : Ibu bersalin, kecemasan ibu bersalin, pendamping suami ABSTRACT Background: Childbirth is a physiological thing, but it can become pathological when the mother experiences anxiety, such as the mother will experience a long labor, there are abnormalities, the incidence of anxiety in Indonesia is around 30%, from survey data at the Bukoposo Community Health Center, 33.3% feel anxious about the birth process. . Efforts can be made to reduce anxiety with support from her husband. With her husband's support, the mother will become calmer.The purpose The aim of this research is to determine the effect of husband's assistance on the level of anxiety among mothers giving birth in the Bukoposo Community Health Center Working Area, Mesuji Regency in 2024.Methods: This type of quantitative research is a quasi-experimental design with a two-group pre- and post-test approach. The population was 36 mothers giving birth, divided into 2, namely 18 intervention groups and 18 control groups, total sampling. This research was carried out in the Bukoposo Community Health Center Working Area, Mesuji Regency in February – July 2024. Data was collected using a questionnaire. Univariate and bivariate data analysis (t-test).Results of the study showed that the average level of anxiety in mothers giving birth before the intervention was 54.2 and after the intervention was 37.1. Meanwhile, the average anxiety level of the control group was 57.2 and after that it was 45.8.Conclusion: There is an influence of husband's assistance on the level of anxiety in mothers giving birth with (p-value = 0.000). Suggestions for husbands can take the time to accompany the mother while the mother is having a pregnancy check-up, accompany the mother during pregnancy class activities, can provide support by calming the mother, accompanying the mother, preparing the mother's needs during labor so that the mother's anxiety level decreases.Keywords: Maternity, maternity anxiety, husband companion