Claim Missing Document
Check
Articles

PENANAMAN NILAI-NILAI KEJUJURAN MELALUI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI SMA 6 KOTA SEMARANG Handoyo, Eko; Subagyo, Subagyo; Susanti, Martien Herna; Suhardiyanto, Andi
Abdimas Vol 14, No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Korupsi di Indonesia bagaikan suatu “penyakit” yang sukar disembuhkan dan merupakan suatu fenomena yang kompleks. Untuk memberantas korupsi di Indonesia tidak cukup hanya dengan melakukan suatu tindakan represif, namun yang lebih mendasar lagi adalah melakukan tindakan preventif atau pencegahan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan melalui tindakan preventif ini adalah dengan menumbuhkan kepedulian untuk melawan berbagai tindakan korupsi, dan sekaligus juga mendidik generasi muda dengan menanamkan nilai-nilai etika dan moral yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Banyak hal yang dapat dilakukan, misalnya melalui kampanye publik, maupun melalui penanaman nilai-nilai moral dan etika yang dapat dimasukkan dalam kurikulum pada berbagai level terutama pada level pendidikan awal seperti SD, SMP dan SMA. Dengan upaya ini diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang “bersih” dan “anti korupsi” sekaligus menjadi contoh bagi generasi sesudahnya dan sebelumnya. Kesadaran dan kepedulian masyarakat perlu ditumbuhkan melalui berbagai cara, antara lain dengan mencanangkan ”Gerakan Anti Korupsi”, yang menandai komitmen berbagai elemen masyarakat dalam memberantas korupsi. Kata kunci: korupsi, penanaman nilai, pendidikan anti korupsi
Waterfowl potential as resevoirs of high pathogenic avian influenza H5N1 viruses Susanti, R; Soejoedono, R.D; Mahardika, I-G.N.K; Wibawan, I-W.T; Suhartono, M.T
Indonesian Journal of Animal and Veterinary Sciences Vol 12, No 2 (2007)
Publisher : Indonesian Animal Sciences Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.588 KB) | DOI: 10.14334/jitv.v12i2.555

Abstract

The high population of waterfowl subsequently with the high case fatality of poultry and people in West Java regency caused by HPAI H5N1 can raise possibility that waterfowl was a natural reservoir. This research aimed to prove that waterfowl in West Java served as reservoir of AI virus (primarily H5N1) and also identify the virus pathotype based on cleavage site of amino acid sequence. Cloacal swab sample was obtained from healthy and unvaccinated waterfowl from Sukabumi and Bogor Regency. Cloacal swab was propagated in 9 days old embryonic chicken eggs. Allantoic fluid was harvested at the 4th day of incubation and then tested for hemagglutination, and positive isolate continued with virus sub-typing using PCR method. H5 gene from H5N1 isolate then sequenced using dideoxy termination method. Multiple alignment of nucleotide sequences were analysed using MEGA-3.1 program. Sub-typing using PCR method indicated the existence of 25 strain H5N1, 16 strain HxN1, 4 strain H5Nx and 9 virus ND. Characterization of cleavage site amino acid sequence indicated that all H5N1 sample were pathogenic with sequence QRERRRKKR (23 sample) dan QRESRRKKR (2 sample). Waterfowl was HPAI H5N1 virus reservoir. Asymptomatic infection in waterfowl, but the virus shedding gradually occurred and therefore it became potential source of H5N1 virus infection. Our findings suggest that immediate action is needed to prevent the transmission of highly pathogenic avian influenza viruses from the apparently healthy waterfowl into terrestrial poultry or human. Key Words: HPAI, H5N1, Reservoir, Water Fowl
Molecular analysis of Hemagglutinin Gen of Highly Pathogenic Avian Influenza of H5N1 Subtype Isolated from Waterfowls Susanti, R; Soejoedono, Retno D; K Mahardika, I Gusti Ngurah; T Wibawan, I Wayan; Suhartono, Maggy T
Indonesian Journal of Animal and Veterinary Sciences Vol 13, No 3 (2008)
Publisher : Indonesian Animal Sciences Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.147 KB) | DOI: 10.14334/jitv.v13i3.584

Abstract

Avian influenza viruses (AIV) subtype H5N1 isolated from waterfowls in West Java pose the known characteristic of highly pathogenic strains, with polybasic amino acid sequence of cleavage site QRERRRKKR and QRESRRKKR. This research aimed to analyze the important domains of hemagglutinin (HA) gene of those isolates. Fragment of HA gene was amplified using RT-PCR method with specifically-designed primer pairs and sequenced using dideoxy termination method with ABI automatic sequencer (Applied Biosystems). Multiple alignment of nucleotide and deduced amino acid sequences were analyzed using ClustalW of MEGA-3.1 program. Some of biological domains of HA, i.e. antigenic sites, receptor binding pocket, and glycosylation sites of the isolates were polymorphic. The viruses also pose conserved glutamine (Q) and glisin (G) residues at the known receptor binding site, at the position 222 and 224 respectively. This findings clearly show that all AIV subtype H5N1 isolaed from waterfowl preservesthe α-2,3NeuAcGal avian receptor specificity. Key Words: Antigenic Sites, Glycosylation Sites, Receptor Binding Pocket, AIV H5N1, Waterfowls
DAMPAK KORUPSI MELALUI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM MEMBENTUK GENERASI MUDA YANG JUJUR DAN BERINTEGRITAS DI SMA SEMESTA KOTA SEMARANG Handoyo, Eko; Susanti, Martien Herna
Jurnal Abdimas Vol 18, No 1 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil survei lembaga konsultan PERC yang berbasis di Hong Kong menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang paling korup di antara 12 negara Asia. Belajar dari pengalaman negara lain yang relatif berhasil memberantas korupsi, selain aspek penegakan hukum (law enforcement) yang tidak kalah pentingnya adalah aspek pencegahan dalam bentuk Pendidikan Anti Korupsi (PAK). Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan ini adalah: 1) Penguatan kesadaran kolektif dampak korupsi melalui pendidikan anti korupsi dalammewujudkan generasi muda yang jujur dan berintegritas di SMA Semesta Kota Semarang, 2) untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi padapenguatan kesadaran kolektif dampak korupsi melalui pendidikan anti korupsi dalam mewujudkan generasi muda yang jujur dan berintegritas di SMA Semesta Kota Semarang. Guna mencapai tujuan tersebut, maka dalam kegiatan ini dilakukan dengan 3 (tiga) kegiatan yaitu: pertama, presentasi arti korupsi, ciriciri korupsi, bentuk-bentuk korupsi, sebab-sebab korupsi dan dampak korupsi. Kedua, penayangan film tentang korupsi. Ketiga, dialog tentang pendidikan anti korupsi dan lembaga-lembaga anti korupsi yang ada di Indonesia.
AKTIVITAS REACTIVE OXYGEN SPECIES MAKROFAG AKIBAT STIMULASI GEL LIDAH BUAYA PADA INFEKSI Salmonella typhimurium Susanti, R.; Yuniastuti, A; Iswari, RS
Jurnal MIPA Vol 35, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Jurnal MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reactive Oxygen Species (ROS) merupakan salah satu lethal chemical yang dapatmembunuh dan mengeliminasi bakteri pada sel fagosit. Lidah Buaya (Aloevera) banyak dipakai sebagai pengobatan tradisional, tetapi belum ada buktiilmiah sampai tingkat seluler apalagi subseluler dalam hal efek imunostimulanpada penyakit infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitasimunostimulan dari gel lidah buaya yang ditunjukkan oleh aktivitas ROS makrofagsecara in vivo terhadap infeksi bakteri patogen Salmonella typhimurium. Sebanyak24 ekor mencit BABL/c betina umur 8-10 minggu berat 20-30 gram dikelompokkansecara acak menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok enam ekor.Kelompok kontrol tidak diberi gel Aloe vera, sementara kelompok P1, P2, dan P3berturut-turut diberi gel Aloe vera 0,5 ml/ekor/hari; 1,0 ml/ekor/hari, dan 1,5ml/ekor/hari. Pemberian gel Aloe vera dilakukan selama sembilan hari. Pada harike-6, mencit diinfeksi bakteri patogen Salmonella typhimurium intraperitoneal105 CFU. Selanjutnya pada hari ke-10 mencit didislokasi dan dibedah, diambilmakrofag dari peritoneum untuk dianalisis produksi ROS-nya. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemberian gel Aloe vera berpengaruh signi..ikan terhadappeningkatan produksi ROS makrofag mencit BALB/c yang diinfeksi Salmonellatyphimurium. Terdapat perbedaan secara signi..ikan antara kelompok kontroldengan kelompok P1, P2, dan P3, tetapi tidak terdapat perbedaan signi..ikan antarkelompok P1, P2, dan P3. Pemberian gel Aloe vera dosis 0,5 ml/ekor/hari sudahmampu meningkatkan produksi ROS makrofag. Reactive Oxygen Species (ROS) is one of lethal chemicals that can kill and eliminatebacteria in phagocytic cells. Aloe vera is widely used as traditional medicine, but thereis no scienti..ic evidence to prove the effect of immunostimulatory of the Aloe vera gel oninfectious disease in the cellular or subcellular level. This research aims to determinethe immunostimulatory activity of Aloe vera gel showed by ROS macrophage activityin vivo on the infection of bacterial pathogen Salmonella typhimurium. This researchused 24 female mice BABL/c age 8-10 weeks weight 20-30 Gram. They were groupedrandomly in four groups consisting of six mice each. The mice in the control groupwere not given the Aloe vera gel, while group P1 was given the gel of 0,5ml/mice/day,group P2 was 1,0ml/mice/day, and group P3 was 1,5ml/mice/day. The gel was givenin nine days, and in 6th day the mice were infected by bacterial pathogen Salmonellatyphimurium then in 10th day the mice were dissected to take their macrophage fromperitoneum for being analyzed its ROS production. The result showed that there wasa signi..icant difference between control group and P1, P2, and P3 group, but there isno signi..icant difference between P1, P2, and P3 group. In conclusion, the dose of 0,5ml/mice/day was able to increase ROS macrophage production.
ANALISIS SEKUEN GEN GLUTATION PEROKSIDASE (GPX1) SEBAGAI DETEKSI STRES OKSIDATIF AKIBAT INFEKSI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS Yuniastuti, Ari; Susanti, R.
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 11, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v11i2.5569

Abstract

Glutation merupakan antioksidan yang berperan dalam fungsi imun, dan diekspresikan secara genetik oleh urutan gen yang membentuk protein enzim Glutation Peroxidase (GPx1). Bila ekspresi gen berubah maka terjadi perubahan fungsi glutation dan kerentanan terhadap stress oksidatif. Metode yang digunakan adalah Kasus-kontrol. Sampel yang digunakan adalah sampel darah. Kelompok kasus adalah sampel darah pasien tuberkulosis paru sedangkan kelompok kontrol adalah sampel darah orang sehat. Pemeriksaan gen Glutation peroxidase (GPx1) menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk melihat pita DNA pada pasien tuberkulosis par serta elektroforesis produk PCR-RFLP gen GPx1 kelompok sampel tuberkulosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara polimorfisme gen GPx1 (p=0,365) pasein tuberkulois dengan individu sehat, sehingga tidak dapat digunakan sebagai alat deteksi kerentanan terhadap stress oksidatif pada pasien tuberkulosis. Perlu penelitian lanjutan yang menggunakan sampel lebih besar dan populasi etnik yang berbeda.
PEMBELAJARAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES BERBANTUAN POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Susanti, R.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 3, No 2 (2014): October 2014
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v3i2.3110

Abstract

Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran model examples non examples dengan berbantuan powerpoint. Model pembelajaran examples non examples adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan gambar yang sesuai dengan kompetensi dasar. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat kenaikan rata-rata nilai dan prosentase ketuntasan belajar. Pada siklus 3 siswa yang tuntas 80,4 %, sesuai dengan ketercapaian indikator keberhasilan yang ditetapkan. Berdasarkan hasil yang telah dicapai maka dapat disimpulkan pembelajaran dengan menggunakan model examples non examples dapat meningkatkan hasil belajar IPA. The objective of the research is to increase the result of learning Science through learning model of ‘examples non examples’ with power point. learning model of ‘examples non examples’ is a learning model which uses pictures related to basic competence. The result of the research obtains the increase score and the percentage of learning exhaustiveness. On the third cycle, the student learning exhaustiveness obtains 80,4 %. It refers to the success indicator established. The conclusion is that through learning model of ‘examples non examples’ can increase the result of Science learning.
PROFIL PROTEIN SUSU DAN PRODUK OLAHANNYA Susanti, R.; Hidayat, E
Jurnal MIPA Vol 39, No 2 (2016): October 2016
Publisher : Jurnal MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar protein dan profil protein pada beberapa susu (susu kedelai, susu kambing) dan olahannya (yogurt, tofu). Kadar protein diukur dengan metode Lowry, sedangkan profil protein dianalisis menggunakan SDS PAGE. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Kadar protein tertinggi pada sampel yang dianalisis terdapat pada produk yogurt A (579,5 mg/ml), disusul susu kedelai (289,99 mg/ml) dan susu kambing (133,1 mg/ml). Analisis profil protein terlihat pita protein dengan mobilitas terendah sampai tertinggi terletak pada berat molekul 14-150 KDa. Pita protein khas yang hanya dimiliki susu kambing adalah pita 150kDa. Sementara pita protein khas yang hanya dimiliki susu kedelai adalah pita 44 kDa dan 55kDa. Pita protein yang khas hanya dimiliki yogurt A (dengan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus) adalah pita 65Da. Semua jenis susu dan olahannya memiliki pita 70kDa, kecuali susu kedelai. Profil protein susu kedelai dan tofu menunjukkan profil protein yang sangat berbeda, namun keduanya memiliki pita 18kDa.This study aimed to observe protein level and profiles on some milks (soy milk, goats milk) and dairy (yogurt, tofu) product. Protein content was observed by Lowry method, whereas the protein profiles were analyzed by polyacrylamide gel electrophoresis. Data were analyzed descriptively. The highest protein content of the observed sample was in yogurt A products (579,5 mg/ml), followed by soy milk (289,99 mg/ml) and goats milk (133,1 mg/ml). Analysis of protein profiles showed protein bands with lowest to highest mobility lies in the molecular weight of 14-150 KDa. Typical protein band of goats milk was a 150kDa band. While the typical protein bands of soy milk were 44 kDa and 55kDa band. The typical protein band of yogurt A (with Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophillus bacterium) was 65Da. All types of milks and dairy had 70kDa band, except for soy milk. Protein profile of soy milk and tofu was very different, but both had 18kDa band.
Download Full Paper Susanti, R.
Jurnal MIPA Vol 39, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA TANAMAN OBAT KOLEKSI PT. SIDOMUNCUL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATERI PLANTAE KELAS X SMA Nizar, Samsul; Anggraito, Yustinus Ulung; Susanti, R.
Journal of Biology Education Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agrowisata Sidomuncul berpotensi sebagai sumber belajar Kingdom Plantae dan manfaatnya bagi kehidupan. Namun perizinan yang cukup lama, biaya tranportasi, tenaga, dan kemungkinan terganggunya mata pelajaran lain menjadi pertimbangan dalam melakukan kunjungan ke agrowisata Sidomuncul. Tujuan penelitian ini adalah menguji kelayakan dalam pengembangan Ensiklopedia Tanaman Obat koleksi PT. Sidomuncul sebagai media pembelajaran materi plantae kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Langkah penelitian ini meliputi penelitian pendahuluan observasi jenis spesies tanaman obat koleksi PT. Sidomuncul (melihat, mendokumentasikan, dan mengidentifikasi untuk kemudian dibuat dalam bentuk ensiklopedia), desain produk, dan validasi produk. Penelitian pendahuluan dilakukan di Agrowisata Sidomuncul milik PT. Sidomuncul Klepu, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Validasi Ensiklopedia Tanaman Obat koleksi PT. Sidomuncul melibatkan pakar media, pakar materi, dan pakar perangkat pembelajaran untuk penilaian keterterapan Ensiklopedia Tanaman Obat koleksi PT. Sidomuncul sebagai media pembelajaran. Hasil dari penelitian ini teridentifikasi sebanyak 210 spesies tanaman obat yang kemudian disusun ke dalam ensiklopedia. Validasi Ensiklopedia Tanaman Obat koleksi PT. Sidomuncul dinyatakan dalam kategori sangat layak dengan persentase 97,5% oleh validator media, layak dengan persentase 77,5% oleh validator materi, dan sangat layak dengan persentase 87,5% oleh validator perangkat pembelajaran sebagai media pembelajaran materi Plantae kelas X SMA Sidomuncul Agrotourism have potential as a source of learning Plantae Kingdom and benefits for life. Licensing process long enough, the cost of transportation, energy, and possible disruptions of other subjects into consideration in making a visit to Sidomuncul Agrotourism. The purpose of this study was to test the feasibility of the Encyclopedia of Medicinal Plants PT. Sidomuncul collection development, as a learning medium of Plantae materials class X SMA. This study is a Research and Development (R & D). Step of this study include observational preliminary study of medicinal plants species PT. Sidomuncul collection (see, documenting, identifying and then made in the form of an encyclopedia), product design and product validation. Preliminary research conducted at Agrotourism of PT. Sidomuncul Klepu, District Bergas, Semarang Regency. Validation Encyclopedia of Medicinal Plants PT. Sidomuncul collection involving media experts, materials experts and experts of learning devic for the assessment of implementation Encyclopedia of Medicinal Plants PT. Sidomuncul collection as a learning medium. The results of this study identified as many as 210 species of medicinal plants which are then compiled into the encyclopedia. Validation Encyclopedia of Medicinal Plants collection PT. Sidomuncul expressed in the category of very decent with a percentage of 97.5% by the media validator, feasible with the percentage of 77.5% by validator material, and very decent with a percentage of 87.5% by validator learning device as a medium of learning materials Plantae class X SMA.
Co-Authors - Suprapti, - A Yuniastuti A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adhi, Nino Aditya Marianti Ali Rizqi, Nur Kholish Ali Rizqi, Nur Kholish Ana Fitria Ananda, Ananda Anandha Anandha, Anandha Andi Suhardiyanto Andreas Priyono Budi Prasetyo Angga Ari Wibowo Ani Rusilowati Ari Yuniastuti Ariesta, Putri Ariesta, Putri ARIF INDIARTO, ARIF Arlinda, Dyken Dwi Asri, Widi Aulia, Innarotul BAHRAIN DWI MASITHO, BAHRAIN DWI Bahtiar, Denny Herbianto Cahya Buana Cahyati, Widya Hari Cahyo, Reza Dwi Cahyo, Reza Dwi Chasnah Chasnah, Chasnah Christijanti, W. Dafip, M. Dewi, Nuriana Rahmani DIAN LESTARI Dimarti, Safira Chaerani Dita Selviana, Dita Doni Saputro E Hidayat, E E.S.,, Sri Mulyani Endah Peniati ENDANG TRI MARGAWATI Enni Suwarsi Rahayu F Widhi Mahatmanti Falistina, Amna Farikhul Ulum Felintina Yuniarti, Felintina Fidia Fibriana Firdausi, Aulya Della Fitriya, Farikhatun Nur Gita Ria Octafia, Gita Ria I Gusti Ngurah K Mahardika I Gusti Ngurah Kade Mahardika I Ketut Sudiana I Wayan T Wibawan I-W.T Wibawan Ibnul Mubarok Indriawati, Indriawati Irna Kinayungan, Irna Isnaeni, Lili Astuti Isnaeni, Lili Astuti Isti Hidayah Iswari, R S Jaya, Adi Franata Kenarni, Naina Rizki Kristamtini, K Kusuma, Fitriana Dian Larasanti, Firna Larasanti, Firna Lina Herlina Listiaji, Prasetyo M.T Suhartono Maggy T Suhartono Mahardika Prasetya Aji Maman Rachman Margareta Rahayuningsih Nugroho Edi K Moh. Aris Munandar, Moh. Aris Mohamed, Mohd Salim Bin Muhammad Luthfi Mukaromah, Riska Laila Muyasaroh, Kun Maisarotun Na’ima, Mirtaati Nahar, Akhmad Lutfi Nahar, Akhmad Lutfi Naim, Fatchun Nezar, Muhammad Rofiq Ning Setiati Nisa, Farah Fitrotun Nugrahaningsih Nugrahaningsih Nugrahaningsih WH, Nugrahaningsih Nur Halimah Nur Kusuma Dewi Nur Rahayu Utami Oktaviani, Esa Pauline, Maretha Putri Pramesti Dewi Pratiwi, Retno Herningrum Priyantini Widiyaningrum PUJI LESTARI Pukan, Krispinus Putri, Amalia Nurina Putri, Komala Amelia R, Rahmatika Saputri R.D Soejoedono RAHMA FERDIANA, RAHMA Rahmatih, Aisa Nikmah Rakainsa, Senda Kartika Ratih Devi Lestari Ratih Puspita Dewi, Ratih Puspita Retna Utami Retno D Soejoedono Retno Sri Iswari Rizki Puspita Dewi, Rizki Puspita Rohmah, Amalia Nor Romadhoni, Mar`atush Sholihah RS Iswari Sa’adah, Siti Rofiatus Salfia, Mega Salwa, Khoerina Samsul Nizar Saputri, Aprilia Rizki Saraswati, Ifah Saraswati, Ifah Septiana Anggraini, Septiana Setiadi, Eka Setiajid Setiajid Setiajid Setiajid, Setiajid Shinta Widyastuti, Shinta Sigit Saptono Siti Harnina Bintari Sri Sukaesih Sri Utami Sriyadi Sriyadi, Sriyadi Subagyo Subagyo Sulistyo, Danu Sumarno . Sunarto Sunarto Supriyanto Supriyanto Suryo Pratikwo Sutikno Sutikno Talitha Widiatningrum Tri Budi Kurniawan, Tri Budi Trisna, Mila Tuti Widianti Umi Isnaeni, Umi Utami, Anisa Dyah Utami, Melia Dwi Utomo, Didik Huswo Wahyuni, Desiy Ema Dwi Wardono, Hari Rudijanto Indro Widya Hary Cahyati Widyaningrum, Kartika Wijayanti , Yuni Wiwi Isnaeni Wulan Christijanti Wulandari K. E, Yenni Tyas Yohanes Nong Bunga Yuliana, Lusia Retno Yuliana, Lusia Retno Yuni Wijayanti Yuniastuti , Ari Yuniastuti, A. Yustinus Ulung Anggraito