Articles
SCHOOL EFFECTIVENESS INDICATORS OF THE DUTCH INSPECTORATE AND ITS COMPARISON TO INDICATORS USED IN INDONESIA IN PRIMARY EDUCATION
Susanah, Susanah
Jurnal Vidya Karya Vol 27, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Vidya Karya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This article explores the school inspection framework and indicators of educational ffectiveness used in the Netherlands and Indonesia. The Dutch inspectorate carries out school inspection in the form of periodical quality inspection in which schools are assessed through desk-research analysis. Meanwhile, Indonesia employs school accreditation boards and school inspectors to evaluate school quality through desk-analysis and visitation. Both countries apply rather similar indicators of educational effectiveness. The Netherlands uses in-depth content analysis, however, Indonesia uses a rather broad one.
SCHOOL EFFECTIVENESS INDICATORS OF THE DUTCH INSPECTORATE AND ITS COMPARISON TO INDICATORS USED IN INDONESIA IN PRIMARY EDUCATION
Susanah, Susanah
Vidya Karya Jurnal Kependidikan Vol 27, No 1 (2012): Oktober 2012
Publisher : Vidya Karya Jurnal Kependidikan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This article explores the school inspection framework and indicators of educational effectiveness used in the Netherlands and Indonesia. The Dutch inspectorate carries out school inspection in the form of periodical quality inspection in which schools are assessed through desk-research analysis. Meanwhile, Indonesia employs school accreditation boards and school inspectors to evaluate school quality through desk-analysis and visitation. Both countries apply rather similar indicators of educational effectiveness. The Netherlands uses in-depth content analysis, however, Indonesia uses a rather broad one.
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA MATEMATIKA DASAR
Susanah, Susanah
Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9 No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (647.883 KB)
|
DOI: 10.36456/buanamatematika.v9i1:.1977
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan menghasilkan Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM) mata kuliah Matematika Dasar untuk pembelajaran yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Biologi angkatan 2018 tahun akademik 2018/2019. Proses pengembangan LKM ini dilaksanakan dengan mengikuti tahapan pengembangan hasil modifikasi model pengembangan yang dikemukakan oleh Plomp, yang disebut model umum pemecahan masalah pendidikan (The general model of educational problem solving). Model ini terdiri dari lima fase, yakni: (a) Investigasi Awal, (b) Desain (Design), (c) Realisasi/Konstruksi (Realization/Construction), (d) Pengujian, Evaluasi, dan Revisi (Test, Evaluation, and Revision), dan (e) Implementasi (Implementation). Pada penelitian ini fase 5 (Implementasi) tidak dilaksanakan. LKM yang dihasilkan sebanyak 7 untuk perkuliahan selama satu semester. LKM yang dihasilkan memenuhi kriteria sangat valid dan praktis didasarkan simpulan dua orang ahli yang menyatakan bahwa LKM tersebut dapat digunakan dengan sedikit revisi pada redaksi dan sajian materi. Berdasarkan hasil pengamatan proses pembelajaran oleh seorang pengamat pembelajaran Matematika Dasar dapat terlaksana dengan baik. LKM yang dihasilkan juga dinyatakan efektif karena mahasiswa yang memprogram mata kuliah Matematika Dasar memperoleh nilai minimal B-, mahasiswa juga memberikan respon positip terhadap aspek yang ditanyakan.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI GEOGEBRA PADA PEMBELAJARAN MATERI TRANSFORMASI DI SMPN 2 GONDANG TULUNGAGUNG
Susanah, Susanah;
Wijayanti, Pradnyo;
Setianingsih, Rini;
Fiangga, Shofan
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/ja.v3n2.p46-51
Salah satu materi mendasar dan baru pada Kurikulum 2013 adalah materi Tranformasi di jenjang SMP. Hal ini menuntut guru untuk kreatif dalam penyampaian materi tersebut sehingga siswa dapat memahami dengan baik. Salah satunya yaitu dengan penerapan program aplikasi GeoGebra dalam pembelajaran. Akan tetapi, masih banyak guru yang memiliki kesulitan dalam memanfaatkan aplikasi Geogebra ini. Lebih jauh lagi, kenyataan yang ada di SMPN 2 Gondang Tulungagung, guru-guru di SMPN 2 Gondang Tulungagung masih kesulitan dalam menggunakan media pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran di kelas. Sehingga, diperlukan pelatihan penggunaan program GeoGebra dalam penyampaian materi Transformasi ini. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu guru-guru SMPN 2 Gondang Tulungagung dalam mengembangkan kompetensi pedagogik guru dalam melaksanakan pembelajarannya. Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap yang pertama adalah pemaparan dan sosialisasi penggunaan program GeoGebra. Tahap yang kedua adalah simulasi penggunaan program GeoGebra dalam penyampaian materi Transformasi. Peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 orang untuk memilih materi yang akan disampaikan dengan menggunakan program GeoGebra. Pembuatan Media Pembelajaran yang dihasilkan oleh para peserta kemudian dievaluasi, apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan. Evaluasi ini digunakan untuk mengukur kemampuan guru dalam menggunakan program GeoGebra dalam penyampaian materi Transformasi.
PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 3 SIDOKUMPUL GRESIK KABUPATEN GRESIK
Susanah, Susanah;
Ismail, Ismail;
Prawoto, Budi P.
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/ja.v1n1.p67-70
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengangkat tema mengenai penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai kurikulum 2013. Kenapa tema ini kami pandang perlu untuk diangkat, karena banyak guru yang belum bisa menyusun RPP kurikulum 2013. Padahal RPP sangat diperlukan sebagai panduan guru dalam melaksanaan pembelajaran hingga penilaian yang disesuaikan dengan kurikulum 2013. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Sidokumpul Gresik. Peserta yang hadir sebanyak 24 orang, dan terkumpul 4 RPP. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Nopember 2014 dengan agenda kegiatan pemaparan materi mengenai penyusunan RPP kurikulum 2013 dan workshop penyusunan RPP kurikulum 2013 secara kelompok berdasarkan kelas yang diajar. Rata-rata nilai RPP yang dihasilkan adalah 82,5 dan termasuk dalam kategori sangat baik.
PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SDN PAKIS V SURABAYA
Susanah, Susanah;
Ismail, Ismail;
Astuti, Yuliani Puji
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/ja.v1n2.p156-161
Kurikulum sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam kurikulum 2013 dalam pembelajaran diamanahkan guru hendaknya menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan tematik terpadu. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan, salah satunya guru harus mampu mempersiapkan dan mengimplementasikan proses pembelajaran sesuai kurikulum tersebut dengan menggunakan sarana dan prasarana semaksimal mungkin, sehingga guru-guru dituntut untuk sekreatif mungkin dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran. Salah satu kreativitas yang harus dimiliki guru termasuk guru-guru SDN Pakis V Surabaya adalah bagaimana dan alat peraga apa yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Tim PKM melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan alat peraga serta simulasi cara penggunaannya dalam pembelajaran Matematika secara kelompok berdasarkan kelas yang diajar. Dari kegiatan tersebut menunjukkan bahwa (1) Semangat peserta PKM sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan alat peraga dan penggunaannya dalam pembelajaran, peserta menyatakan kegiatan PKM cukup menggembirakan dan ditunjukkan dengan alat peraga yang dibuat peserta serta mengsimulasikan penggunaannya dalam pembelajaran matematika, (2) Peserta PKM dapat membuat alat peraga pembelajaran matematika sesuai dengan kelompok kelas yang diajar, (3) Terdapat 87% dari 23 peserta menyatakan bahwa kegiatan PKM ini sangat bermanfaat untuk membantu proses pembelajaran matematika di kelas, dan dan (4) Sebanyak 100% peserta menyatakan kegiatan PKM ini merupakan kegiatan yang positif dan menambah wawasan bagi peserta pelatihan.
MANAJEMEN STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH PADA MASA PANDEMI COVID-19
Susanah, Susanah;
Irawan, Irawan;
Prayoga, Ari
Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan dan Hukum Islam Vol 19 No 2 (2021): (Oktober 2021)
Publisher : Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29062/arrisalah.v19i2.739
This study aims to reveal the strategic management planning for improving the quality of madrasah education during the Covid-19 pandemic and the development of the learning curriculum at Madrasah Aliyah 2 Nagreg. The approach used in this research is qualitative descriptive method. Data collection techniques used include: observation, interviews, survey, and documentation studies. The results of the research show that planning for improving the quality of education during the Covid-19 pandemic is developing a learning curriculum at Madrasah Aliyah 2 Nagreg, namely formulating madrasah vision and mission, setting educational goals in accordance with national education goals and forming a curriculum development team by involving relevant stakeholders in improving the quality of education. The SWOT analysis result of the survey shows the results of the Total analysis score Strength = 19.0 Weakness analysis score = 13.4 Opportunity analysis score = 4.0 and Threat analysis score = 1.8 for the analysis score Organization position graph X = 5.66 and Y = 2.23 is in quadrant I with steps to support aggressive strategies. The curriculum developed during the Covid-19 pandemic was developed with the emergency curriculum standard of the Indonesian Ministry of Religion.
TASK-BASED LANGUAGE TEACHING
Susanah Susanah
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 12, No 3 (2012): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (235.842 KB)
|
DOI: 10.33087/jiubj.v12i3.52
Artikel ini menelaah teori-teori yang berkaitan dengan pengajaran bahasa berbasis tugas. Melalui studi literatur, artikel ini menjabarkan tentang konsep, karakteristik, tipe dan kriteria tugas pedagogik, tujuan maupun prinsip-prinsip pengajaran bahasa berbasis tugas. Di samping itu, dalam merancang pengajaran berbasis tugas ini semestinya mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi kelancaran proses belajar-mengajar.Kata kunci: task-based language teaching, pedagogic task, communicative goal, second language learners
Analisis Kualitas Pelayanan Publik Perizinan Tenaga Kerja Asing Pada Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia
Gatot Herry Djatmika;
Yasef Firmansyah;
Susanah Susanah
Public Administration Journal (PAJ) Vol 4, No 1 (2020): Public Administration Journal
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (416.534 KB)
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan publik perizinan tenaga kerja asing di Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing pada Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan dan melukiskan hubungan antara fenomena yang diteliti. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantitifikasi lainnya. Dari hasil analisis dan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan yaitu untuk memenuhi harapan masyarakat atas pelayanan perizinan untuk tenaga kerja asing, merupakan tantangan tersendiri bagi kelembagaan, dalam memenuhi tugas pokok dan fungsinya. Di mana perlu didukung oleh kualitas sumber daya optimal, dan sarana prasarana. Hal ini lah yang terus dilakukan perbaikan oleh Direktorat Pengendalian Tenaga Kerja Asing agar lebih baik lagi kedepannya. Para Petugas Pelayanan Perizinan Tenaga Kerja Asing yang ada di Direktorat Pengendalian Tenaga Kerja Asing tersebut berkomitmen untuk dapat bekerja dengan cepat dan profesional serta teliti. Apa yang dilakukan para petugas pelayanan perizinan tenaga kerja asing merupakan salah satu pelayanan publik terhadap masyarakat yang membutuhkan perizinan tersebut. Para petugas di Direktorat Pengendalian Tenaga Kerja Asing bekerja secara professional dan sesuai dengan peraturan Menteri. Oleh karena itu hendaknya para pengguna jasa pelayanan perizinan taat dalam mengikuti peraturan dengan benar dengan memasukkan dokumen yang sebenarnya agar pelayanan perizinan tenaga kerja asing tersebut dapat berjalan lancar, mudah dan tepat sasaran.
ABSTRAKSI REFLEKTIF SISWA BERKEMAMPUAN MATEMATIKA TINGKAT TINGGI DALAM PEMECAHAN MASALAH LINGKARAN
Fahilan Nur Bachtiar;
Susanah Susanah
MATHEdunesa Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Mathedunesa Volume 10 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (712.533 KB)
|
DOI: 10.26740/mathedunesa.v10n2.p266-278
Abstraksi reflektif dikenal sebagai karakteristik yang paling relevan dalam hal aspek kognitif yakni membantu siswa mengkonstruksi konsep baru dari banyak konsep yang telah ia pelajari. Dengan mengusung tema abstraksi refelektif, artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan abstraksi reflektif siswa berkemampuan matematika tingkat tinggi dalam menyelesaikan permasalahan lingkaran. Subjek pada penelitian ini adalah 2 siswa kelas XI SMAN 1 Manyar tahun pelajaran 2020/2021 yang merepresentasikan kemampuan matematika tingkat tinggi. Instrumen yang digunakan adalah tugas abstraksi reflektif dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan untuk menganalisis hasil tes pemecahan masalah adalah dengan menggunakan indikator abstraksi reflektif penelitian sedangkan data hasil wawancara dianalisis secara kualitatif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan abstraksi reflektif siswa berkemampuan matematika tingkat tinggi dalam menyelesaikan masalah lingkaran telah melalui empat level abstraksi reflektif yaitu Level Recognition, Level Representation, Level Structural Abstraction, dan Level Structural Awareness. Pada level Recognition siswa berkemampuan matematika tingkat tinggi menjabarkan informasi dan konsep yang dia pahami dari permasalahan lingkaran. Pada level Representation siswa berkemampuan matematika tingkat tinggi mengubah permasalahan lingkaran kedalam bentuk simbol atau grafik. Pada level Structural Abstraction, siswa berkemampuan matematika tingkat tinggi menyelesaikan masalah dengan mengunkan informasi dan konsep pada permasalahan lingkaran tersebut. Pada level Structural Awareness, siswa berkemampuan matematika tingkat tinggi dapat menyebutkan alternatif strategi, kesulitan metode yang digunakan, dan menyelesaikan masalah lain yang sejenis tanpa kesusahan pada permasalahan lingkaran tersebut.