Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Sistem Cerdas Pemilah Sampah Logam Non-Logam dan Penghitung Volume Sampah Maya Rahayu; Amy Nadia Hidayah; Ridwan Solihin; Suci Ramadona
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 6, No 2: December 2021
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v6.i2.2021.303-312

Abstract

Saat ini kesadaran manusia untuk membuang sampah sesuai jenis sampah pada tempatnya masih sangat rendah, sehingga semua jenis sampah bercampur. Tercampurnya berbagai jenis sampah dapat merusak atau mengurangi nilai material yang dapat dimanfaatkan lagi, khususnya sampah berunsur logam yang memiliki nilai jual tinggi. Dengan pemilahan sampah yang sesuai dengan jenis sampahnya maka dapat dilakukan proses daur ulang. Oleh karena itu, pada makalah ini dibuat inovasi tempat sampah yang dapat memisahkan sampah jenis logam atau non-logam secara otomatis. Cara kerja dari sistem ini yaitu sampah ditempatkan di penampungan awal, kemudian dideteksi oleh sensor proximity untuk menentukan apakah sampah tersebut jenis logam atau non-logam. Ketika sampah terdeteksi logam, maka tempat penampungan sampah dapat menjatuhkan sampah ke tempat sampah logam dengan bantuan servo. Begitu juga dengan sampah non-logam. Volume sampah dapat dideteksi oleh sensor ultrasonik. Apabila volume tempat sampah sudah maksimal, maka alarm bisa berbunyi. Selanjutnya data volume tempat sampah ditransmisikan oleh modul WiFi ke aplikasi pada smartphone, sehingga petugas sampah dapat mengetahui apabila volume sampah mencapai maksimum. Setelah dilakukan pengujian, sistem dapat dikategorikan sangat baik dengan akurasi pembacaan sensor yang di atas 95% bahkan akurasi jarak dalam mendeteksi volume yang mencapai lebih dari 98%. Adapun delay rata-rata pergerakan servo lebih cepat dari 5 detik dan presentase error pada pengiriman data ke aplikasi yang mencapai 0%.
Identifikasi Perilaku Pengemudi Berdasarkan Kontur Jalan dan Pergerakan Kendaraan Berbasis Fuzzy Mamdani Budi Setiadi; Tata Supriyadi; Ridwan Solihin; Varian Andika Wijayakusuma; Fryma Zhafran Raihan; Muhammad Rawdoh
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 6, No 1: June 2021
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v6.i1.2021.31-40

Abstract

 Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas karena perilaku pengemudi abnormal. Faktor kebiasaan, budaya serta situasi monoton membuat pengemudi mengabaikan gestur standar dalam berkendara kurang mempertimbangkan kondisi kontur jalan dan pergerakan kendaraan. Penelitian ini bertujuan membuat perangkat kontroler yang dapat memberikan peringatan perilaku pengemudi secara otomatis. Identifikasi perilaku pengemudi ditentukan berdasarkan kondisi kontur jalan dan pergerakan kendaraan. Kontur jalan diidentifikasi setiap waktu menggunakan sensor altimeter. Keluaran data sensor altimeter berupa perubahan titik ketinggian disimpan dalam memori sementara pengolah data dan disatukan menjadi  pola (tiga titik ketinggian) berdasarkan perubahan waktu.  Pola tersebut digunakan untuk identifikasi kondisi jalan  datar atau bergelombang. Pergerakan kendaraan diidentifikasi setiap waktu menggunakan sensor accelerometer. Metode inferensi fuzzy Mamdani memproses seluruh data masukan menjadi pengambilan keputusan dengan keluaran  himpunan N (normal), L (lelah), dan G (gegabah). Keluaran himpunan tersebut disalurkan ke perangkat motor DC dan buzzer melalui pengolah data sebagai peringatan perilaku berkendara kepada pengemudi. Hasil pengujian dengan berbagai skenario kondisi menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja dengan tingkat keberhasilan lebih besar dari 75%.
Aplikasi Algoritma Fuzzy Sugeno pada Kendali Kestabilan Putaran Motor Pneumatik Budi Setiadi; Sarjono Wahyu Jadmiko; Hari Purnama; Fryma Zhafran Raihan; Varian Andika Wijayakusuma; Tata Supriyadi; Ridwan Solihin; Sudrajat Sudrajat; Hilmi Dhiya Ulhaq
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 7, No 1: June 2022
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v7.i1.2022.143-148

Abstract

Penggunaan penggerak motor listrik dalam industri proses berisiko menimbulkan terjadinya percikan api akibat arus hubung singkat dan pembentukan medan elektromagnetik. Kontaminasi bahan kimia dengan percikan api dan medan elektromagnetik berisiko menimbulkan terjadinya kebakaran. Dengan demikian, penggunaan motor pneumatik dapat dijadikan alternatif solusinya. Fokus penelitian ini yaitu melakukan pengendalian kestabilan putaran pada penggerak motor pneumatik agar dapat bergerak stabil pada saat kondisi normal maupun diberi gangguan menggunakan algoritma fuzzy logic. Motor pneumatik berputar dengan sumber energi angin yang berasal dari kompresor. Untuk menjaga kestabilan putaran, aliran angin yang melewati motor pneumatik diatur melalui besar kecil bukaan katup selenoid proporsional. Besar kecil bukaan katup diatur secara elektronik melalui perangkat pengendali dengan memperhatikan umpan balik dari sensor kecepatan. Nilai sensor kecepatan dibandingkan dengan nilai setpoint sehingga menghasilkan variabel error dan delta error sebagai acuan masukan pengendali. Keluaran sistem pengendali berupa pengambilan keputusan besar kecilnya bukaan katup berdasarkan hasil inferensi fuzzy Sugeno. Hasil pengujian secara keseluruhan menunjukan motor pneumatik dapat berputar stabil dengan error steady state 0,656% pada tekanan sumber 3,2 bar.
ANALISIS TERHADAP SERING RUSAKNYA LOUDSPEAKER DI MASJID LUQMANUL HAKIM POLBAN Tata Supriyadi; Ashari; Ridwan Solihin; Slameta R; Budi Setiadi
Jurnal Difusi Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.636 KB) | DOI: 10.35313/difusi.v3i2.1907

Abstract

Masjid merupakan salah satu tempat untuk menyampaian pesan moral dari para penceramah, khotib, ustad, guru ngaji kepada para jamaahnya. Kualitas audio yang baik dan jelas dalam masid menjadi suatu keharusan. Ketika sistem tata suara di mesjid terganggu seperti suara tidak jelas, muncul feedback bahkan hal terburuk sampai speakernyamengalami kerusakan akan menjadi masalah bagi para jamaah untuk menerima informasi dari para penceramah. Hal ini terjadi di Masjid Luqmanul Hakim POLBAN. Delapan buah speaker dinding 60W 8Ω yang terpasang sering sekali mengalami kerusakan. Speaker tersebut dicatu oleh 2 buah Amplifier Stereo dengan total daya keluaran 480Wtiap kanal. Tidak dipasang alat Sound Compressor atau limiter mengakibatkan speaker menjadi rentan terhadap kerusakan ketika ada kenaikan daya akibat feecback atau setting volume terlalu besar. Metode yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melakukan observasi dan analisis spesifikasi dan istalasi pada peralatan soundsystem yang sudah terpasang. Ada dua opsi untuk mengatasi masalah salah instalasi sound system tersebut. Pertama speaker dipertahankan maka Amplifier diganti dengan yang memiliki daya keluaran per kanal maksimum 120W di impedansi 8Ω. Atau diganti speaker dengan yang memiliki daya total per kanal 480W. Dari ujicoba lapangan dipilih opsi 2 oleh pengelola masjid dan hanya satu Amplifier saja yang digunakan. Hasil setelah tiap kanal dipasang masing-masing 2 buah speaker 240W/8Ω secara paralel diperoleh suara yang cukup jelas tanpa distorsi dengan besar SPL rata-rata 72,9dB dan setelah dilakukan ujicoba selama 3 bulan tidak ada masalah. Kata kunci: Analisis kerusakan, sound system, speaker, amplifier.
Pengamatan Lapisan Ionosfer Berdasarkan Amplitudo Gelombang Frekuensi 40 KHz Achmad Aulia Akbar Anas; Ridwan Solihin
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.002 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.2072

Abstract

Ionosfer merupakan salah satu lapisan atmosfer Bumi dengan ketinggian 60 km - 600 km dari permukaan bumi yang tersusun dari atom dan molekul yang kehilangan beberapa elektron. Lapisan ini sangat berperan dalam sistem komunikasi radio jarak jauh, namun dikarenakan jaraknya yang dekat dengan Matahari dibandingkan lapisan atmosfer yang lain dapat menyebabkan komunikasi radio jarak jauh terganggu diakibatkan oleh aktivitas Matahari. Untuk meminimalisir dampak ganggaun yang terjadi perlu dilakukan proses pengamatan lapisan Ionosfer. Fokus pada penelitian ini adalah merancang device dan melakukan pengukuran menggunakan miniwhip active antenna yang difungsikan untuk mengamati lapisan Ionosfer menggunakan metoda gelombang low frequeny (LF) 40.0 kHz yang dipancarkan oleh stasiun Mount Ootakadoya, Fukushima Prefecture, Japan. (N 37o 22’ 21.35’’ E 140o 50; 56.06”). Berdasarkan realisasi device dan pengukuran menggunakan miniwhip active antenna diperoleh informasi bahwa rentang level amplitudo pada malam hari berada pada rentang 1.7 volt – 2.2 volt, sedangkan level amplitudo pada siang hari disaat kondisi lapisan Ionosfer normal berada pada rentang 1.4 volt – 1.8 volt. Untuk kondisi siang hari disaat lapisan Ionosfer tidak normal dan berpotensi menggangu komunikasi radio jarak jauh, level amplitudo yang diterima akan bernilai > 1.8 volt.
Perancangan dan Simulasi Antena Mikrostrip Satu Elemen Berbahan Material Dielektrik Anisotropik untuk Aplikasi WiFi (Wireless Fidelity) pada Frekuensi 2400 MHz Aninda Al Shifa; Hepi Ludiyati; Ridwan Solihin
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.455 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.2082

Abstract

Komunikasi merupakan aktivitas yang penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Tidak hanya komunikasi suara yang dilakukan, komunikasi wireless pun dibutuhkan saat ini. Antena mendukung teknologi wireless. Penulis mengusulkan sebuah antena mikrostrip berbahan material dielektrik anisotropik untuk aplikasi Wi-Fi (Wireless Fidelity). Perancangan antena ini menggunakan substrat jenis FR4 epoxy. Material dielektrik anisotropik merupakan material dielektrik artifisial dengan permitivitas tinggi, serta sifat anisotropik yang mampu meningkatkan nilai permitivitas hanya di arah x, y, atau z saja. Perancangan ini menggunakan material elektromagnetik inovatif berbentuk persegi berbahan dasar FR4 epoxy dan menggunakan mode gelombang TM11. Selain itu juga antena ini menggunakan teknik pencatuan proximity coupled yang memfokuskan pada pelebaran bandwidth. Spesifikasi antena yang dirancang meliputi frekuensi tengah 2400 MHz, return loss ≥ 10 dB, bandwidth ≥ 90 MHz, VSWR ≤ 2, gain > 0 dBi. Antena mikrostrip ini dibuat dengan cara konvensional dan artifisial. Hasil simulasi pada ANSOFT HFSS 15.0. didapatkan spesifikasi antena konvensional dengan frekuensi tengah 2400 MHz, return loss 24,0147 dB, bandwidth 115 MHz, VSWR 1,0957, gain 2,6727 dBi. Pada antena artifisial memiliki frekuensi tengah 2400 MHz, return loss 24,7329 dB, bandwidth 118,2 MHz, VSWR 1,0085, gain 0,31409 dBi.
PENERAPAN WIRELESS SENSOR NETWORK UNTUK APLIKASI PEMANTAUAN HASIL DATA SENSOR SUHU, KELEMBAPAN, INTENSITAS CAHAYA DAN CURAH HUJAN PADA TANAMAN BERBASIS ESP8266 DAN RASPBERRY PI Triani Kamila A.S; Ridwan Solihin; Nila Novita Sari; Griffani Megiyanto
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 12 (2021): Prosiding 12th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.844 KB)

Abstract

PENERAPAN WIRELESS SENSOR NETWORK UNTUK APLIKASI PEMANTAUAN HASIL DATA SENSOR SUHU, KELEMBAPAN, INTENSITAS CAHAYA DAN CURAH HUJAN PADA TANAMAN BERBASIS ESP8266 DAN RASPBERRY PI
PERANCANGAN DAN ANALISA MODEL SEPEDA SIMULASI MENGACU PADA MODEL DINAMIKA DAN KINEMATIKA SEPEDA Ridwan Solihin; Vitrasia .
Jurnal TEDC Vol 8 No 2 (2014): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.277 KB)

Abstract

Paper ini menyajikan desain sistem simulator sepeda yang dapat mensimulasikan pengemudian sepeda dalam sebuah dunia semu dengan lokasi awal dan akhir ditentukan oleh pengguna simulator atau melalui pemrograman komputer. Simulator sepeda terdiri dari sebuah sepeda normal diatas platform sepeda, kemudi dan sistem resistansi pedal untuk membangun feeling gerakan, dan sebuah simulator visual yang menghasilkan gambar-gambar dinamis untuk simulator dan menyajikan ekspresi dunia semu yang pengguna jalani. Pengendara/user dapat melihat gambar-gambar yang dihasilkan melalui monitor komputer atau melalui proyektor multimedia . Simulator sepeda merupakan satu dari banyak tantangan untuk dikembangkan karena dinamika ketidak stabilan sepeda yang tidak dapat dipisahkan dengan dinamika seorang pengendara, faktor bobot tubuh dan tenaga seseorang yang berkendara di sekitaran virtual akan berpengaruh terhadap dinamik sepeda. Kata kunci : simulator sepeda, kemudi dan resistansi gaya pedal, navigasi sekitaran virtual
Technology Transfer and Training on Making Adaptive Sticks to Instructors at SLBN-A Citeureup, Cimahi City to Improve the Mobility Orientation Ability of Students with Visual Disabilities Ridwan Solihin; Budi Setiadi; Baisrum Baisrum; Siswoyo Siswoyo; Adnan Rafi Al Tahtawi; Heri Budi Utomo
REKA ELKOMIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2023): REKA ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaelkomika.v4i3.272-281

Abstract

All students and teachers with Visual Sensory Disabilities (PDSN) in the State Special School Category A (SLBN-A) Citeureup Cimahi City have been equipped with basic Mobility Orientation (OM) technical skills to be able to carry out independent activities and mobility. The OM technique uses five still-functioning senses: a white cane and a guide. Another problem from the assistant's side was that both class and dormitory teachers felt worried/anxious regarding PDSN students' whereabouts in the school environment. PKM's output for making sticks is focused on ergonomics, ease of installation, use, and functions that do not burden the PDSN. The stick will detect objects before you and inform you about them through sound (beep), vibration, or a combination. In implementing this PKM, the team carried out knowledge and technology transfer to the Instructors/Teachers as well as testing to the PDSN. This activity results in an electronic walking stick that has been tested.
Implementasi tapis Kalman pada tongkat adaptif untuk deteksi objek disabilitas netra berbasis LiDAR Supriyadi, Tata; Solihin, Ridwan; Utomo, T. B.; Baisrum, Baisrum; Yahya, Sofian; Setiadi, Budi
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 3 No. 3: September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jitel.v3.i3.2023.255-264

Abstract

Akurasi perhitungan pembacaan jarak terhadap objek ditentukan oleh faktor pantulan dari bidang, sudut kemiringan, bahan, dan jenis sensornya. Pada penelitian ini, dibuat tongkat adaptif pendeteksi objek untuk disabilitas netra berbasis sensor LiDAR. Tapis Kalman digunakan untuk meminimalisir kesalahan hasil pembacaan sensor LiDAR pada saat  menentukan perhitungan jarak. Data hasil pembacaan sensor dilakukan proses perbaikan menggunakan tapis Kalman sebelum dikeluarkan menjadi nilai jarak. Tahapan tapis Kalman terdiri dari proses prediksi dan koreksi. Pada proses prediksi, data mentah pembacaan jarak dihitung varian kesalahannya dengan mengatur matriks Q. Selanjutnya  dilakukan perbaikan dengan menentukan penguatan Kalman. Hasil perbaikan dapat dilakukan dengan mengatur nilai R. Hasil pengujian pada jarak 50 cm sampai 400 cm, penggunaan Kalman menghasilkan rata-rata selisih sekitar 0,7% lebih baik  dibandingkan dengan tanpa tapis Kalman.