Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

APLIKASI AKTUATOR PIEZOELEKTRIK Hananto, Farid Samsu
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 2 No 1
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.303 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.1615

Abstract

Piezoelekctrik aktuator adalah devais yang mempunyai kelebihan dalam akurasi gerakan, respon yang cepat dan gaya yang besar. Devais ini banyak diaplikasikan dalam industri mesin yang memerlukan kontrol yang presisi. Aplikasi dalam bidang perlengkapan elektronik seperti digital kamera dan telepon seluler dewasa ini sangat pesat perkembangannya. Kata kunci: Aktuator piezoelektrik, kontrol posisi presisi, perlengkapan elektronik kompak.
OPTIMALISASI TEGANGAN KELUARAN DARI SOLAR CELL MENGGUNAKAN LENSA PEMFOKUS CAHAYA MATAHARI Farid Samsu Hananto, Faslucky Afifudin,
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 4, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.942 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.1934

Abstract

Studi  optimalisasi  tegangan  keluaran  dari  solar  sel  menggunakan  lensa  pemfokus cahaya matahari (lensa konvergen) bertujuan untuk mengetahui sebarapa besar pengaruh penggunaan lensa terhadap peningkatan nilai intensitas cahaya dan tegangan yang dihasilkan oleh solar sel, solar cell merupakan konverter energi cahaya menjadi energi listrik. Solar cell yang digunakan dalam penelitian ini adalah solar cell jenis policrystal dan amorphous.Metode penelitian dilakukan dengan cara mengukur nilai intensitas, voltase dan arus listrik dari solar cell, kemudian menghitung nilai daya dan efisiensi dari solar cell dan membandingkan nilainya antara solar cell yang menggunakan lensa konvergen dan yang tidak menggunakan lensa konvergen. Berdasarkan hasil data penelitian, lensa konvergen mempengaruhi besarnya daya dari cahaya yang digunakan, sehingga intensitas dan energi cahaya meningkat dan mempengaruhi nilai voltase dan arus listrik dari solar cell. Untuk solar cell jenis policrystal efisiensi dapat ditingkatkan sampai 35.08%. Dan untuk solar cell jenis amorphous dapat ditingkatkan sampai 31.77%.Kata Kunci: Intensitas, Konvergen, Solar Cell, Policrystal, Amorphous.
IDENTIFIKASI DAN APLIKASI PENGENALAN SPEKTRUM BUNYI GAMELAN MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA MATLAB Ariyanto, Eko; Hananto, Farid Samsu
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 7, No 1
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.633 KB) | DOI: 10.18860/neu.v7i1.2633

Abstract

Gamelan merupakan salah satu alat musik tradisional dari pulau Jawa. Seperangkat gamelan terdiri dari berbagai macam alat musik yang dimainkan secara bersama-sama. Karena perpaduan antara bunyi gamelan satu dengan bunyi gamelan yang lainnya menggambarkan keselaraasan dalam kehidupan bermasyarakat. Namun seiring berjalannya waktu, peminat gamelan semakin sedikit dan orang pembuat gamelan juga semakin sulit dijumpai.Gamelan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Gong, Kempul, Kenong dan Bonang Penerus. Bunyi gamelan akan diidentifikasi dengan caramencari frekuensi-frekuensi bunyi gamelannya. Dengan menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT) suatu bunyi yang berdomain waktu dapat diubah menjadi domain frekuensi dengan salah satu software Matlab.Proses dalam jaringan syaraf tiruan Backpropagation ini menggunakan jumlah neuron yang bervariasi, diantaranya: 70, 80, 90, 100 dan 110 untuk mengetahui keakuratan jaringan dalam mengenali data yang diujikan. Hanya jumlah neuron 110 lah yang dapat mengenali data pengujian sebesar 99% untuk data pengujian pelatihan dengan MSE 0.0001233 pada epoch ke 1000. Maka hasil dalam penelitian ini jaringan dapat mengenali data pengujian dengan benar. Sehingga mengidentifikasi spektrum bunyi menggunakan jaringan syaraf tiruan dapat digunakan untuk mengenali berbagai bunyi gamelan bahkan bunyi yang lainnya.
IDENTIFIKASI SEBARAN DAN TINGKAT KESUBURAN MANGROVE MELALUI PEMANTAUAN INDEKS VEGETASI DARI SATELIT LANDSAT 7.0 ETM+ MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC (Studi Kasus Pantai Pesisir Timur Surabaya / Pamurbaya) Wulandari, Dhyah; Samsu H, Farid
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 6, No 1
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.2 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2448

Abstract

Mangrove adalah tanaman pepohonan hidup diantara laut dan daratan, yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh pasang-surut. Mangrove dapat dimanfaatkan sebagai biomassa dan juga memiliki aspek-aspek ekologis. Berkaitan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, membuat manusia melakukan model pendekatan untuk melakukan komputasi dengan meniru akal manusia  yang  salah  satunya  yaitu  sistem  Fuzzy Logic.  Fuzzy Logic  merupakan  pengambilan keputusan yang sesuai untuk konsep tidak pasti.Dengan memanfaatkan   Citra Landsat 7.0 ETM+ dapat mempermudah mendapatkan informasi tanpa menyentuh objek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas dan sebaran serta tingkat kesuburan mangrove di wilayah Pamurbaya pada tahun 2002 bulan September. Tahapan penelitian terdapat 3 bagian, yaitu: pengolahan citra Landsat, pengambilan data, dan pengolahan data. Pengolahan citra Landsat bertujuan mengkombinasi saluran yang dibutuhkan untuk analisis citra. Pengambilan data meliputi NDVI, LAI, Kerapatan dan Suhu permukaan. Pengolahan data bertujuan untuk menghitung luas, mengamati sebaran mangrove, dan mengetahui tingkat kesuburannya menggunakan Logika Fuzzy. Digunakan 3 variabel inputan sebagai karakteristik kesuburan mangrove yaitu NDVI, Kerapatan dan Suhu pemukaan. Dari proses tersebut, diperoleh hasil penelitian, bahwa luas mangrove wilayah Pamurbaya pada tahun 2002 mencapai 4.838 Ha sedangkan sebarannya meliputi Kecamatan Sukolilo, Rungkut dan Gunung Anyar. Enam titik di Kecamatan Sukolilo memiliki status tingkat kesuburan subur tingkat rendah dengan nilai kesuburan 50 dan satu titik memiliki status tingkat kesuburan sedang tingkat rendah dengan nilai kesuburan 21,94. Tiga titik di Kecamatan Rungkut mengalami status tingkat kesuburan tingkat rendah dan satu titik memiliki status tidak subur dengan nilai kesuburan 14,13. Satu titik di Kecamatan Gunung Anyar dengan status tingkat kesuburan subur tingkat rendah dengan nilai kesuburan 50.  Hasil  ini  ditampilkan pada  GUI  Matlab  untuk  mempermudah dalam  mengetahui sebaran mangrove dan titik-titik pengambilan data.
PENDAMPINGAN PRAKTIKUM FISIKA BERBASIS INTERNET UNTUK MADRASAH ALIYAH DALAM RANGKA ADAPTASI PENDIDIKAN ERA NEW NORMAL DI KOTA MALANG Farid Samsu Hananto; Wiwis Sasmitaninghidayah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 26, No 4 (2020): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v26i4.21448

Abstract

Pembelajaran daring merupakan pilihan yang diambil dalam mengantisipasi pandemi covid-19. Sayangnya dengan pembelajaran daring ini praktikum sebagai salah satu pilar pembelajaran sering ditiadakan karena tidak dapat dilaksanakan di luar laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendampingi guru-guru dalam melaksanakan praktikum secara daring berbasis internet. Praktikum dilaksanakan di laboratorium oleh guru tetapi disiarkan secara daring kepada siswa dirumah. Dengan demikian praktikum tetap dapat dilakukan. Titik titik pengamatan disorot dengan kamera sehingga siswa dapat mengamati data yang harus dicatat dalam LKS secara daring.  Jika diperlukan dapat menggunakan lebih dari satu kamera untuk menyorot titik-titik pengamatan data. Untuk mengakomodasi beberapa kamera yang disiarakan secara langsung maka perlu software yang dapat mengakomodasi keperluan itu. Salah satu software yang dapat digunakan adalah OBS. Dengan melakukan streaming beberapa kamera secara bersamaan maka data yang harus diambil secara simultan dapat diamati oleh siswa. Dengan cara seperti ini maka praktikum tetap dapat dilaksanakan walaupun secara daring. Siswa tidak perlu datang ke sekolah untuk melaksanakan praktikum tetapi tetap mendapatkan data praktikum yang dilakukan oleh guru secara daring.Kata Kunci: Praktikum, daring, pandemi, multistreaming, OBS Studio
Monitoring Profil Berkas Elektron Menggunakan Sensor Chatode Ray Tube Fajar Fanani; Farid Samsu Hananto; Erna Hastuti
Jurnal Health Sains Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v1i2.24

Abstract

Telah dilakukan rancang bangun monitoring profil berkas elektron menggunakan chatode ray tube menggunakan metode bahan pendar. Variasi tegangan inputan dilakukan pada 203 V, 205 V, 208 V, 210 V, 212 V, 213 V, 215 V, 218 V dan 220 V. Tegangan inputan mempengaruhi perubahan pada diameter, intensitas iluminasi dan dosis serap berkas elektron yang ditunjukkan hasil pengukuran pada nilai diameter dan intensitas ilumninasi berkas elektron yang berbanding lurus dengan kenaikan tegangan input. Sedangkan hasil pengukuran nilai dosis serap berkas elektron terjadi kenaikan pada variabel tegangan 203 V hingga 210 V dan mengalami penurunan pada tegangan 212 V, Kemudian mengalami kenaikan yakni semakin tinggi tegangan inputan, semakin besar pula nilai dosis serap berkas elektron. Hasil akurasi data pengukuran nilai dosis serap berkas elektron pada cathode ray tube dengan data SNI radiasi untuk pengawetan bahan makanan, yaitu pada variabel tegangan 208 Volt, 215 Volt dan 220 Volt memenuhi syarat untuk radiasi pengawetan makanan, diantaranya dapat digunakan untuk menghambat pertunasan selama penyimpanan pada umbi lapis dan umbi akar, menunda pematangan dan memperpanjang masa simpan pada sayur dan buah segar selain umbi lapis dan umbi bakar. Dan terakhir, digunakan untuk perlakuan karantina dan membasmi serangga.
Effective Treatment Time Using a Magnetic Field to Increase Soybean (Glycine max) Productivity Mokhamad Tirono; Farid Samsu Hananto
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 7 (2023): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i7.3797

Abstract

Increasing the productivity of soybean plants using environmentally friendly techniques is urgently needed. This study aimed to determine the magnetic field (MF) treatment time that can optimize soybean growth and productivity. This study used soybean seed samples of the Grobogan variety. The seeds were obtained from the Research Institute for Various Nuts and Roots-Indonesia. The treatment was performed using MF of 0.3 mT, with treatment times varying from 0 to 30 minutes. Each treatment group was repeated once a day for five days. This study obtained the results that the time of MF treatment affected the sprouts' emergence time, plant growth, fruiting time, seed weight, and production per plant. Optimal results were obtained from seeds treated with a MF for 20 minutes. Treatment with time-varying MF requires lower magnetic flux density (MFD) and treatment time than stationary MF. Treatment time that is too long can reduce germination, plant growth, and soybean productivity
Internet of things-based water quality monitoring design to improve freshwater lobster farming management Muthmainnah, Muthmainnah; Khasanah, Iva Khuzaini; Hananto, Farid Samsu; Romadani, Arista; Tazi, Imam; Mulyono, Agus; Tirono, Mokhamad
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 15, No 4: August 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijece.v15i4.pp3717-3726

Abstract

The development of lobster farming requires careful water quality monitoring to ensure optimal growth and health. This study introduces a novel internet of things (IoT)-based water quality monitoring system designed specifically for lobster farming applications, operating on the Antares IoT platform. The system incorporates pH, temperature, and turbidity sensors to measure critical water quality parameters. The sensors were calibrated and validated using standard methods, yielding high accuracy, with average values of 98.74% for pH, 98.78% for temperature, and 98.56% for turbidity. The study also involved direct monitoring over five days, with pH values ranging between 8-10, temperatures between 23-27°C, and stable turbidity at 90-99 NTU. The novelty of this system lies in its ability to provide real-time, reliable data and predictive analysis to support effective water quality management in lobster farming. Unlike traditional water quality monitoring systems that lack real-time data analysis or predictive capabilities, this system integrates both monitoring and forecasting features, allowing for more proactive management. Additionally, it offers higher accuracy and lower sensor drift compared to older, manual water quality monitoring methods. Experimental results indicate that the proposed monitoring system can deliver accurate and reliable data, supporting optimal farming conditions. These findings align with and expand upon existing literature, offering a more integrated and efficient solution for real-time and accurate monitoring in lobster farming.