Pendidikan luar sekolah didefinisikan sebagai pendidikan yang berlangsung di luar sistem pendidikan formal dan disiapkan oleh pendidik sasaran untuk mencapai tujuan tertentu. Ini juga mencakup pendidikan yang tidak mengikuti tingkat atau dimensi tertentu dari adaptasi pendidikan persyaratan masyarakat. Dalam rangka penyelenggaraan Pendidikan yang dilaksanakan oleh SKB peran dari pamong belajar sangat penting terutama berkaitan dengan upaya meningkatkan mutu pelayanan pamong belajar pada Pendidikan luar sekolah. Oleh karena itu kompetensi dari para pamong belajar harus terus ditingkatkan baik dengan jalur Pendidikan formal maupun non formal,karena semakin tinggi kompetensi yang dimiliki maka akan lebih maksimal dalam meningkatkan mutu pelayanannya, akibatnya, diperlukan penelitian untuk memahami situasi saat ini. Penelitian dilakukan di kantor Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya SKB Cirebon dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan konseling di luar sekolah. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif berupa metode deskriptif dan prosedur pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan studi pustaka. Sementara itu yang menjadi objek penelitiannya adalah pamong belajar,pelaksana administrasi,tutor,pengawas,dan warga belajar, serta data data dokumentasi/instrument kegiatan hasil kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan upaya meningkatkan mutu pelayanan di SKB Kota Cirebon.Penelitain ini menghasilakn beberapa temuan tentang upaya upaya meningkatkan mutu pelayanan pamong belajar pada Pendidikan luar sekolah,pemahaman pamong belajar dalam implementasi program peningkatan mutu layanan serta upaya upaya dalam menyelesaikan hambatan hambatan dalam implementasi program peningkatan mutu pelayanan.Berdasarkan kondisi kondisi diatas bahwa upaya upaya pamomg belajar yang dilakukan dalam setiap kegiatan program dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada para warga belajarnya.