Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Aplikasi Cendawan Mikoriza dan Perlakuan Pemberian Air terhadap Peningkatan Kadar Asiatikosida Tanaman Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Ramadhan, Roni; Nihayati, Ellis; Sitawati, Sitawati
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Biotropika: Journal of Tropical Biology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.734 KB) | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2017.005.03.13

Abstract

Tanaman pegagan memiliki salah satu kandungan bahan aktif penting yaitu asiatikosida. Salahsatu cara untuk meningkatkan kadar asiatikosida tanaman pegagan adalah dengan aplikasi cekaman air dan cendawan mikoriza. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh cendawan mikoriza dan cekaman air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pegagan untuk meningkatkan kadar asiatikosida. Penelitian secara faktorial dengan rancangan acak kelompok yang diulang tiga kali. Faktor pertama adalah 3 taraf dosis cendawan mikoriza yaitu tanpa cendawan mikoriza, 15 g polibag-1 cendawan mikoriza dan 30 g polibag-1 cendawan mikoriza. Faktor kedua adalah 4 taraf perlakuan cekaman air yaitu 100%, 75%, 50% dan 25% kapasitas lapang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara cendawan mikoriza dengan perlakuan cekaman air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pegagan dalam meningkatkan kadar asiatikosida. Pada tingkat cekaman air 25% kapasitas lapang, perlakuan cendawan mikoriza 15 g polibag-1 dan cendawan mikoriza 30 g polibag-1 menghasilkan jumlah daun per rumpun, luas daun per rumpun, panjang tangkai daun per rumpun, panjang akar per rumpun, rasio tajuk akar dan kadar asiatikosida yang nyata lebih tinggi dibandingkan tanpa pemberian cendawan mikoriza. Pada perlakuan cendawan mikoriza 30 g polibag-1 dengan tingkat cekaman air 50% kapasitas lapang menunjukkan nilai kadar asiatikosida yang nyata lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa perlakuan cendawan mikoriza, namun tidak berbeda dengan perlakuan cendawan mikoriza 15 g polibag-1.
Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) sebagai Sebuah Upaya Pengurangan Pupuk Anorganik pada Tanaman Krisan Potong (Chrysanthemum sp.) Utami, Christa Dyah; Sitawati, Sitawati; Nihayati, Ellis
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Biotropika: Journal of Tropical Biology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.543 KB) | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2017.005.03.1

Abstract

Budidaya tanaman krisan potong pada umumnya dilakukan menggunakan pupuk anorganik. Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus menimbulkan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) konsentrasi PGPR terhadap pengurangan penggunaan pupuk anorganik dalam budidaya tanaman krisan potong terhadap standar hasil krisan potong dan (2) kombinasi konsentrasi PGPR dan pemberian dosis pupuk anorganik terhadap standar hasil krisan potong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – September 2016 di dalam rumah lindung di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dengan ketinggian 1.100 m dpl. Metode yang digunakan ialah Rancangan Petak Terbagi yang terdiri dari petak utama ialah perlakuan pemberian PGPR (P) dan anak petak ialah pemberian pupuk anorganik. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa perlakuan konsentrasi PGPR dan pengurangan dosis pupuk anorganik tidak menunjukkan terjadinya interaksi. Pemberian PGPR dengan konsentrasi 10 ml l-1 per aplikasi berpengaruh nyata meningkatkan biomassa akar dan biomassa total tanaman. Pengurangan dosis pupuk anorganik 25% mampu menghasilkan krisan potong dengan kriteria grade A, antara lain memiliki panjang tangkai ≥ 70 cm; diameter tangkai antara 4,1 hingga 5 mm dan diameter bunga antara 71 hingga 80 mm yang lebih banyak daripada perlakuan lain. Kandungan nutrisi pada daun dan tanah mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan konsentrasi PGPR dan semakin sedikitnya pengurangan dosis pupuk anorganik.
ANALISIS KEMAMPUAN TANAMAN SEMAK DI MEDIAN JALAN DALAM MENYERAP LOGAM BERAT Pb Nurul Fathia, Luki Anisa; Baskara, Medha; Sitawati, Sitawati
Jurnal Produksi Tanaman Vol 3, No 7 (2015)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/231

Abstract

Volume kendaraan bermotor di jalan raya meningkat setiap tahun. Meningkatnya jumlah kendaraan berpengaruh pada polusi udara yang dihasilkan. Polusi udara mengandung berbagai macam polutan yang berpengaruh buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia seperti Pb. Salah satu upaya dalam mengurangi pengaruh buruk Pb adalah dengan memanfaatkan tanaman jalan. Tanaman yang tahan terhadap Pb adalah tanaman yang memiliki akumulasi Pb yang banyak pada daun namun tidak menunjukan perubahan pada morfologi daun seperti stomata dan klorofil. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni 2014 di Jl. Ahmad Yani – Jl. Basuki Rahmat Kota Malang dan Perumahan Araya Kota Malang. Bahan yang digunakan adalah sample daun tanaman semak dan kuteks bening. Alat yang digunakan adalah Atomic Absorption Spectofotometer, Mikroskop, Klorofil meter SPAD, kaca preparat. Pengolahan data menggunakan metode skroing. Tanaman yang memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap Pb adalah Plumbago auriculata, Pachystachys lutea, Irisine herbtsii dan Rhododendron obtusum. Tanaman yang memiliki kemampuan sedang adalah Pseuderanthemum reticulatum, Excoecaria cochinchinensis, Codiaeum variegatum, Cordyline fruticosa dan Tabernae corymbosa varigata dan tanaman yang memiliki kemampuan rendah dalam menyerap Pb adalah Bougenvilia spectabilis, Dracaena marginata tricolor, Dracaena reflexa, Osmoxylum lineare, Syzygium oleina dan Tabernae corymbosa. Daun yang terpapar Pb memiliki jumlah stomata yang lebih banyak daripada tanaman kontrol serta jumlah klorofil yang lebih rendah. Kata kunci: Logam Berat, Pb, Tanaman Semak, Tanaman Jalan
STUDI SISTEM TUMPANGSARI BROKOLI (Brassica oleracea L.) DAN BAWANG PREI (Allium porrum L.) PADA BERBAGAI JARAK TANAM Puspa Lorina, Mahardika Dianucik; Sitawati, Sitawati; Wicaksono, Karuniawan Puji
Jurnal Produksi Tanaman Vol 3, No 7 (2015)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/236

Abstract

Brokoli (Brassica oleracea L.) dan bawang prei (Allium porrum L.) adalah komoditas pertanian yang prospektif untuk dikembangkan di Indonesia. Data impor dan ekspor brokoli dan bawang prei, menunjukkan volume impor lebih tinggi dibandingkan dengan volume ekspor. Solusi permasalahan lahan pertanian yang semakin berkurang adalah sistem tumpangsari. Tujuan penelitian ini: 1) mendapatkan nilai Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL) tertinggi pada sistem tumpangsari, 2) mendapatkan jarak tanam brokoli yang mempunyai produktivitas lebih tinggi pada sistem monokultur. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 6 perlakuan, yaitu: P1= Tumpangsari brokoli dan bawang prei dengan jarak tanam brokoli 70 cm x  50 cm, P2= Tumpangsari brokoli dan bawang prei dengan jarak tanam brokoli 60 cm x 40 cm, P3= Tumpangsari antara brokoli dan bawang prei dengan jarak tanam brokoli 50 cm x 50 cm, P4= Monokultur brokoli dengan jarak tanam brokoli 70 cm x 50 cm, P5= Monokultur brokoli dengan jarak tanam brokoli 60 cm x 40 cm, P6= Monokultur brokoli dengan jarak tanam brokoli 50 cm x 50 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tumpangsari brokoli dan bawang prei dengan jarak tanam 70 cm x  50 cm (P1) memiliki nilai NKL tertinggi yaitu 1,11. Perlakuan monokultur brokoli dengan jarak tanam 60 x 40 cm (P5) menghasilkan bobot segar konsumsi/ha tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Sistem tumpangsari brokoli dan bawang prei dengan jarak tanam brokoli 70 cm × 50 cm belum dapat meningkatkan R/C Rasio dari sistem monokultur brokoli meskipun mempunyai nilai NKL yaitu 1,11. Kata kunci : Brokoli, Bawang Prei, Tumpangsari, Jarak Tanam
EVALUASI KENYAMANAN TAMAN JALUR HIJAU DI KOTA SURABAYA (STUDI KASUS : JALAN RAYA DARMO) Sumarsono, Arachis Ratnasari; Baskara, Medha; Sitawati, Sitawati
Jurnal Produksi Tanaman Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/258

Abstract

Jalan Raya Darmo adalah salah satu pusat perekonomian di Kota Surabaya dan berbagai aktivitas berlangsung di kawasan tersebut, sehingga Jalan Raya Darmo akan menjadi kawasan yang dapat memiliki daya tarik bagi masyarakat untuk dapat tinggal dan ber-aktivitas dengan nyaman. Penelitian ini ber-tujuan untuk mendapatkan indeks kenyaman-an dan metode pengukuran yang tepat pada pedestrian taman jalur hijau Jalan Raya Darmo Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu mulai bulan Agustus 2014 sampai bulan Oktober 2014 pada pedestrian taman jalur hijau Jalan Raya Darmo Surabaya sepanjang 660 meter. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alat tulis, kertas millimeter block, kamera digital, thermohygrometer, anemometer dan quantum meter. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah quisioner, ruang ter-buka hijau di Jalan Darmo Surabaya, data klimatologi Kota Surabaya yang terdiri dari data suhu, kelembaban, radiasi matahari dan kecepatan angin. Metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat kenyamanan adalah metode Thermal Humidity Index (THI), metode RayMan dan metode quisioner. Berdasarkan data yang dihasilkan di lapang bahwa Metode RayMan adalah metode yang tepat digunakan dalam mengukur tingkat kenyamanan daripada metode THI; kerapatan tajuk tanaman angsana (Pterocarpus indicus) dapat mempengaruhi tingkat kenyamanan di taman jalur hijau Jalan Raya Darmo Sura-baya; dan peningkatan kerapatan tajuk pohon angsana (Pterocarpus indicus) dapat menurunkan suhu udara secara linier dengan persamaan y = -0.03x + 30.04 dan R2 = 0.96 serta meningkatkan kelembaban udara secara linier dengan persamaan y = 0.19x + 49.79 dan R2 = 0.97. Kata kunci : Taman Jalur Hijau, Pedestrian, Thermal Humidity Index (THI), Metode RayMan, Metode Quisioner.
Pembungaan Kembali Tanaman Krisan Pot (Chrysanthemum sp.) dengan Pengaturan Fotoperiodisme dan Konsentrasi Paklobutrazol Syamrusdianti, Fetrisari; Sitawati, Sitawati
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1041

Abstract

Krisan (Chrisanthemum sp.) merupakan tanaman yang populer dikalangan masyarakat Indonesia dan disajikan dalam bentuk bunga potong maupun bunga pot. Krisan merupakan tanaman short day plant yang membutuhkan panjang hari dengan batas kritisnya berkisar 13,5-16 jam. Untuk menghambat pertumbuhan tanaman krisan, perlu diberikan ZPT agar dapat memenuhi tinggi tanaman yang diharapkan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui interaksi fotoperiodisme dan pemberian berbagai konsentrasi paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman krisan dalam pot. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2017 di Kebun Bibit Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur dengan ketinggian tempat 600 mdpl. Bahan yang digunakan adalah tanaman krisan yang telah layu, Cultar: 25% paklobutrazol, cocopeat, arang sekam, pupuk NPK 16:16:16 dan aquades. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama yaitu fotoperiodisme (fese gelap) meliputi 10, 12, 14, dan 16 jam. Faktor kedua adalah konsentrasi paklobutrazol meliputi 0, 100, dan 200 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi fase gelap 14 jam dan konsentrasi paklobutrazol 100 ppm mampu mempercepat umur panen 0,9% dari kontrol serta paklobutrazol 100 ppm mampu menghasilkan tingi tanaman yang ideal yaitu 24,33 cm dan mampu mempertahankan vase life sebesar 31,4% dari konsentrasi paklobutrazol 0 ppm.
Pengaruh Aplikasi Gibberellin Acid (Ga3) dan Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman Mawar Taman (Rosa sp.) Al Fikriyah, Ulfatul Rosyida; Sitawati, Sitawati
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 6 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1138

Abstract

Tanaman Mawar (Rosa sp.) merupakan salah satu tanaman hias yang dianggap penting dan populer. Salah satu penggunaan tanaman mawar ialah untuk display taman. Tanaman yang dibutuhkan untuk display taman ialah tanaman mawar dengan tinggi tanaman yang rendah namun tetap berbunga. Agar dapat tumbuh optimal di dataran medium, perlu ditambahkan zat pengatur tumbuh. Zat pengatur tumbuh yang dapat mengontrol pembungaan mawar di dataran medium ialah Gibberelin Acid (GA3), namun akan menambah panjang batang tanaman. Sehingga perlu ditambahkan paclobutrazol yang dapat menghambat tinggi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi GA3 dan Paclobutrazol terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman Mawar di dataran medium dengan tinggi tanaman mawar tidak lebih dari 40 cm namun tetap berbunga serempak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2018 di Venus Orchid and Nursery, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Parameter yang diamati ialah tinggi tanaman, saat muncul tunas cabang, panjang cabang, diameter batang, jumlah daun, luas daun, saat muncul bunga, saat bunga mekar, jumlah bunga, diameter bunga, indeks klorofil, bobot segar total, bobot segar bagian atas, bobot segar bagian bawah, bobot kering total, bobot kering bagian atas, dan bobot kering bagian bawah. Metode yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kombinasi 40 ppm GA3 dan 1000 ppm paclobutrazol mampu mengendalikan tinggi tanaman tidak lebih dari 40 cm, saat berbunga lebih cepat 30 hari, diameter batang rata-rata 0,4 cm, jumlah daun dan luas daun tinggi, saat muncul tunas cabang lebih cepat, jumlah bunga lebih dari 1 dan diameter bunga sekitar 5 cm.
Pengaruh Jarak Tanam dan Lama Perendaman PGPR terhadap Hasil Pertumbuhan Rumput Gajah Mini (Axonopus compressus Cv Dwarf) Kurniawan, Andik; Sitawati, Sitawati
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 6 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1152

Abstract

Rumput gajah mini berkembang biak dengan stolon. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas rumput gajah mini dengan menggunakan Jarak tanam dan prendaman PGPR. Penelitian ini bertujuan mengetahui kombinasi jarak tanaman dan lama perendaman PGPR yang tepat terhadap hasil pertumbuhan rumput gajah mini, dilaksanakan September sampai Oktober 2017 dilantai 7 Gedung Sentral Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dengan ketinggian 440–460 mdpl suhu min 20oc-30oc curah hujan ± 210 mm/ th. dengan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 12 perlakuan yang merupakan dari hasil kombinasi jarak tanam (5x5, 7.5x7.5, 10x10 cm) dan perendaman (0, 1, 2 ,3 jam). Perlakuan yang telah dilakukan memberikan pengaruh nyata dan kombinasi yang mendapatkan hasil tertinggi adalah panjang stolon, jumlah daun, jumlah stolon, jumlah akar, bobot segar tanaman, dan bobot kering tanaman. Jarak tanam 10 cm x 10 cm dan perendaman 3 jam, kombinasi tersebut memberikan hasil panjang stolon, jumlah daun, jumlah stolon, jumlah akar, bobot basah dan bobot kering yang paling tinggi, dan dapat mengefisien biaya 598,03/m2 dan akan tercakup 100% dalam 63 hari dengan 50 bahan tanam yang dibutuhkan. Jarak tanam yang tidak diberikan perendaman PGPR mendapatkan hasil yang paling rendah dibandingkan perlakuan yang diberikan perendaman PGPR.
Aplikasi Pupuk NPK dan Legum Cover Crop pada Tanaman Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) di Roof Garden Dewi, Ayu Resy Riana; Sitawati, Sitawati
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 7 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1174

Abstract

Pemanfaatan atap bangunan sebagai lahan budidaya tanaman digunakan oleh masyarakat seiring dengan semakin sempitnya lahan pertanian terutama di daerah perkotaan. Tanaman jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan tanaman dapat digunakan sebagai obat tradisional, tambahan makanan maupun minuman, dan kosmetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tanaman legum cover crop untuk menurunkan dosis penggunaan pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman jeruk nipis. Penelitian dilakukan di Rooftop Gedung Sentral, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada bulan Maret hingga Juli 2018 menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari 2 faktor  yaitu dosis pupuk NPK dan jenis cover crop dengan 3 ulangan. Jenis cover crop kacang tanah dengan dosis pupuk NPK 100% (10,4 g/tanaman) dan 50% (5,2 g/tanaman) memiliki luas daun yang sama tidak berbeda nyata dibandingkan jenis cover crop kacang tunggak dengan dosis pupuk NPK 50% (5,2 g/tanaman). Pemberian jenis cover crop kacang tanah, kacang tunggak dan kacang hijau mampu meningkatkan berat kering total tanaman jeruk nipis dengan rata-rata sebesar 15,6% dibandingkan jeruk nipis tanpa tanaman cover crop.
Pengaruh Keragaman Tanaman Sela pada Tumpangsari Tanaman Cabai (Capsicum frutescens L.) terhadap Pertumbuhan dan Hasil dalam Sistem Roof Garden Rasyitagani, Tifana; Sitawati, Sitawati
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 8 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1188

Abstract

Pemanfaatan atap rumah menjadi taman akan membuat rumah menjadi produktif. Penanaman tanaman roof garden dengan sistem tumpangsari diharapkan mampu memberikan hasil optimal meskipun berada pada lahan sempit.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan hasil tanaman cabai pada berbagai ragam tanaman sela dalam sistem roof garden. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April sampai dengan Agustus 2018 di lantai 6 Gedung Sentral Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan keragaman tanaman sela pada tumpangsari cabai meningkatkan seluruh parameter yang diamati meliputi pengamatan non destruktif, panen dan pengamatan pendukung.
Co-Authors A.N. Ni’mah Achmad Fauzan Achmad Izhar Aditya Ramadhani Prabowo Agnestika, Intan Kartika Agung Nugroho Agus Suryanto Agus Suryanto Agus Suryanto Ahmad Labib Alfikri Aini Nurul Aini, Nurul Ainy, Syifaul Al Fikriyah, Ulfatul Rosyida Aldiani, Zelby Meutia Alfikri, Ahmad Labib Amanda, Florica Amellia Firdaus Zahra Andi Kurniawan Andy Andy Anna Satyana Karyawati Arachis Ratnasari Sumarsono Arfiati, Nurliza Prita Arif Budi Prasetya Ariffin, Arifin Armannaena, Tria Arrizqi, Zulfa Ridho Asih, Lizara Budi Asih, Lizara Budi Ayuningtyas, Fridia Arintya Azzam, M. Abdullah Bagus Fatkul Hamsyah Bambang Guritno Bambang Guritno Bayu Permata Putra Betha Wahyuningtyas Budiyono, Debora Cahaya Wulandari Cicik Udayana Damaiyanti, D.R.R. Daraini, Miskah Dessy Aulivia One Naranakubar Dewantri, Marshella Yashinta Dewi Ratih Rizki Damaiyanti Dewi, Ayu Resy Riana Eko Widaryanto Eko Widaryanto Elih Nurlaelih, Euis Ellis Nihayati Erwin Priyambudi Essenza Fitria Kusuma Euis Elih Nurlaelih Euis Elih Nurlalelih Fahmilia Tutwuri Handayani, Fahmilia Faizil Hurro Husaimah Fanisia, Inge Faranissa Anggi Vivedru Friska Rahma Syafitri Hardi Yanto Wibowo Hayati, Yati Sri Hazrinah, Novia Dwi Heddy, Y. B. Suwasono Heddy, Y.B. Suwasono Helmi Rizqullah Hendiriau S, M. Husaimah, Faizil Hurro Imaniah, Suci Imansyah, Setyo Ruhafin Intan Kartika Agnestika Intan Ratri Prasundari Irawan, Joni Irianti, Anggit Anis Izhar, Achmad Jaelani, Sri Joni Irawan Kartika Yurlisa, Kartika Kartika, Annisa Wuri Karuniawan Puji Wicaksono Kristanti, Bita Kristianingrum, Niko Dima Kusuma, Essenza Fitria Larasati, Emira Dyah Lia Aprilia Lilik Setyobudi Luki Anisa Nurul Fathia Lutfiana, Velinda Dewi M. Hendiriau S Mahardika Dianucik Puspa Lorina Maretha Widhya Aulyaa Gusmawan Marshella Yashinta Dewantri Medha Baskara Mochammad Nawawi Mochammad Roviq Muchammad Prayogo Mudji Santoso Nabilah, Roona Roosyidah Naranakubar, Dessy Aulivia One Nastiti, Nuralita Ratnasari Nawawi, Mochammad Ni’mah, Ani Nurin Nihayati, Ellis Ninuk Herlina Nisa, Fitrotun Noerhalim, Adelliawati Novia Dwi Hazrinah Novita Agustiarini Novita Inka Sari Wahyudi Nugroho, Agung Nurfathya Dwi Prasanti Agus Nurlalelih, Euis Elih Nurul Aini Nurul Aini Nurul Fathia, Luki Anisa Poppy, Poppy Rizky Damayanti Prasanti Agus, Nurfathya Dwi Prasetyaningsih, Desy Dwi Prasundari, Intan Ratri Pratama Wahyu Hidayat Prayogo, Bangun Prayogo, Muchammad Priyambudi, Erwin Puspa Lorina, Mahardika Dianucik Puspita, Putri Bella Putra, Bayu Permata Putri Bella Puspita Putripertiwi, Dwija Qisthi, Dios R. Ginting, Raimundus Rahmatika, Ikfina Luthfi Rahmawati, Risma Dwi Raimundus R. Ginting Ramadhan, Roni Rasyitagani, Tifana Rizqullah, Helmi Roona Roosyidah Nabilah Safira, Ajla Santoso, Kurniawan Santoso, Mudji Sari Wahyudi, Novita Inka Sari, Herdyana Lintang Setyobudi, Lilik Siahaan, Christian Daniel Soemarno Soemarno Sri Soenarti Sudiarso Sudiarso Sudiarso, Sudiarso Sumarsono, Arachis Ratnasari Sunaryo, Sunaryo Suriah Suriah Sutinah Made, Sutinah Syafitri, Friska Rahma Syamrusdianti, Fetrisari Syamsuddin, Saidah Taihuttu, Hermina Neltje Tamar, Muhammad Titin Sumarni Tjitra, Karinna VandaLiana Toto Himawan Udayana, Cicik Uswatunnisa, Uswatunnisa Utami, Christa Dyah Vivedru, Faranissa Anggi Wahyuningtyas, Betha Werna Nontji, Werna Wulandari, Cahaya Y. B. Suwasono Heddy Yuniza Yuniza Yuniza, Yuniza Zahra Fitria Zahra, Amellia Firdaus Zannah, Miftachul Zelby Meutia Aldiani