Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA LOKAL DI DESA JERUJU BESAR KECAMATAN SUNGAI KAKAP Novira Kusrini; Rini Sulistiawati; Imelda Imelda; Yeni Hurriyani
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2017): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.713 KB) | DOI: 10.21067/jpm.v2i2.2058

Abstract

Program kemandirian pangan merupakan program aksi yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian dengan tujuan untuk mengurangi rawan pangan dan gizi melalui pendayagunaan sumber daya, kelembagaan dan kearifan lokal pedesaan. Kegiatan IbDM (Ipteks bagi Desa Mitra) berlokasi di Desa Jeruju Besar Kecamatan Sungai Kakap. Mitra kegiatan ini yaitu kelompok PKK, kelompok mitra perikanan dan pemilik usaha gula merah. Fokus kegiatan yaitu pada tahap pertumbuhan dengan melakukan pengembangan usaha kelompok. Bentuk kegiatannya meliputi: 1) Pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan perubahan pola pikir masyarakat dan aksesibilitas pangan, 2) Pengembangan usaha melalui peningkatan teknologi pengolahan, dan 3) Pengembangan sistem ketahanan pangan melalui pembangunan sarana cadangan pangan masyarakat. Realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi: 1) Pendidikan tentang kesehatan dan pemanfaatan pangan lokal (umbi-umbian), 2) Pelatihan bercocok tanam dengan metode hidroponik, 3) Penyuluhan mengenai teknik pengolahan hasil perikanan dan pengemasan hasil produk olahan perikanan, 4) Introduksi teknologi olahan perikanan, 4) Perbaikan rumah produksi gula merah, serta 5) Peningkatan kualitas produksi gula merah melalui perbaikan kemasan.
Peningkatan Manajemen Usaha Ekowisata Mangrove Pada Pokdarwis Polaria Tanjungpagar di Desa Mendalok Yeni Hurriyani; Arfena Deah Lestari
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2020): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.637 KB) | DOI: 10.21067/jpm.v5i1.3714

Abstract

Mendalok Village is located in the northern coastal region of West Kalimantan which has a potential of 10 hectares of mangrove forest. The problem experienced by partners is the lack of knowledge and skills in developing a mangrove ecotourism business. The financial management is still very simple and the potential of existing mangrove forest products is only sold in fresh form at low prices. The method of implementing this program includes training and guidance on business financial book keeping management, how to make various processed products of mangrove forest products, as well as promotional strategies for tourism business and product marketing from partners. After the training and mentoring on ecotourism business management, the level of understanding of the participants were increased. Participants are able to do neat book keeping either through recording in an accounting book or an excel program. Participants were also able to process mangrove fruit and clam meat, become processed foods and drinks, and make souvenirs from shells and snails. Participants were also able to process mangrove fruit become processed foods and drinks. The partners also get insight in the development of ecotourism business in the future so that it becomes more developed and advanced.
HUBUNGAN PANJANG BERAT DAN FAKTOR KONDISI UDANG AIR TAWAR Macrobranchium lanchesteri DI SUNGAI ULU NGARAK KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT Yeni Hurriyani; Achmad Mulyadi; Bambang Kurniadi; Lona Atika Tarigan
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v10i2.4453

Abstract

Udang air tawar Macrobranchium lanchesteri merupakan salah satu spesies udang yang ditemukan di Sungai Ulu Ngarak, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan panjang-berat dan faktor kondisi udang M. lanchesteri di perairan Sungai Ulu Ngarak. Penelitian dilakukan dari bulan September-November 2021 pada tiga stasiun di Sungai Ulu Ngarak menggunakan metode survei. Hasil penelitian didapatkan 161 individu udang yang terdiri dari 61 individu udang jantan dan 100 individu udang betina. Panjang dan berat setiap sampel diukur dan diperoleh data rata-rata panjang M. lanchesteri (♂) adalah 45,62±5,21 mm dengan rata-rata berat 562,30±188,72 mg. sedangkan rata-rata panjang M. lanchesteri (♀) yang terukur adalah 51,31±4,75 mm dengan rata-rata berat individu adalah 845,60±245,28 mg. Secara keseluruhan rata-rata panjang dan berat M. lanchesteri yang terukur adalah 49,16±5,64 mm dan 738,26±263,80 mg. Hasil analisis regresi panjang-berat menunjukkan nilai slope (b) untuk M. lanchesteri (♂) dan M. lanchesteri (♀) masing-masing adalah 2,3 dan 1,7, sementara nilai b untuk keseluruhan invidu adalah 2,4. Nilai b yang didapatkan kurang dari 3 yang berarti pola pertumbuhan M. lanchesteri baik jantan, betina dan keselurahannya bersifat allometrik negatif. Selanjutnya, hasil perhitungan faktor kondisi (K) menunjukkan nilai K pada M. lanchesteri baik jantan, betina dan keseluruhan adalah 1 yang berarti udang berada dalam kondisi ideal rata-rata populasi
HUBUNGAN PANJANG BERAT DAN FAKTOR KONDISI UDANG AIR TAWAR Macrobranchium lanchesteri DI SUNGAI ULU NGARAK KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT Yeni Hurriyani; Achmad Mulyadi; Bambang Kurniadi; Lona Atika Tarigan
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.812 KB) | DOI: 10.29406/jr.v10i2.4453

Abstract

Udang air tawar Macrobranchium lanchesteri merupakan salah satu spesies udang yang ditemukan di Sungai Ulu Ngarak, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan panjang-berat dan faktor kondisi udang M. lanchesteri di perairan Sungai Ulu Ngarak. Penelitian dilakukan dari bulan September-November 2021 pada tiga stasiun di Sungai Ulu Ngarak menggunakan metode survei. Hasil penelitian didapatkan 161 individu udang yang terdiri dari 61 individu udang jantan dan 100 individu udang betina. Panjang dan berat setiap sampel diukur dan diperoleh data rata-rata panjang M. lanchesteri (♂) adalah 45,62±5,21 mm dengan rata-rata berat 562,30±188,72 mg. sedangkan rata-rata panjang M. lanchesteri (♀) yang terukur adalah 51,31±4,75 mm dengan rata-rata berat individu adalah 845,60±245,28 mg. Secara keseluruhan rata-rata panjang dan berat M. lanchesteri yang terukur adalah 49,16±5,64 mm dan 738,26±263,80 mg. Hasil analisis regresi panjang-berat menunjukkan nilai slope (b) untuk M. lanchesteri (♂) dan M. lanchesteri (♀) masing-masing adalah 2,3 dan 1,7, sementara nilai b untuk keseluruhan invidu adalah 2,4. Nilai b yang didapatkan kurang dari 3 yang berarti pola pertumbuhan M. lanchesteri baik jantan, betina dan keselurahannya bersifat allometrik negatif. Selanjutnya, hasil perhitungan faktor kondisi (K) menunjukkan nilai K pada M. lanchesteri baik jantan, betina dan keseluruhan adalah 1 yang berarti udang berada dalam kondisi ideal rata-rata populasi
Edukasi Cara Penanganan Ikan Yang Baik Pada Siswa SMK Negeri 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Bambang Kurniadi; Achmad Mulyadi Sirodjul Munir; Yeni Hurriyani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2428

Abstract

Kesegaran ikan yang baru saja mati berada dalam tingkat yang maksimum sehingga hanya dapat dipertahankan melalui prinsip penanganan yang baik (CPIB). Jurusan Agribisnis Perikanan SMKN 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya membuka tiga konsentrasi yaitu pembenihan ikan, pembesaran ikan dan budidaya ikan hias. Cara mendapatkan hasil benih ikan yang berkualitas dan ikan konsumsi yang segar adalah bagian dari CPIB. Selain itu, salah satu profil lulusan adalah pengusaha di bidang perikanan. Potensi perikanan di Kalimantan Barat sangat besar sehingga perlu dioptimalkan hingga pemasaran ke luar daerah bahkan Negara. Salah satu syarat untuk ekspor adalah memahami dan sertifikasi CPIB. Tujuan PKM ini yaitu Mitra dapat menerapkan keterampilan dan pengetahuan CPIB selama pelatihan dalam mengaktualisasikan sebagai pembudidaya ikan, pengumpul dan pemasaran hasil perikanan. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 31 siswa kelas XII Jurusan Agribisnis Perikanan SKMN 1 Sungai Raya dengan memperhatikan protokoler kesehatan. Tahapan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat terdiri dari orientasi dan sosialisasi kegiatan, pelatihan dan monitoring serta evaluasi kegiatan. Edukasi Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) secara rinci meliputi pengetahuan umum tentang CPIB pada pembudidayaan ikan, kapal ikan, pendaratan ikan, pengumpul dan pemasaran hasil perikanan. Siswa SMKN 1 Sungai Raya kelas XII mendapatkan keterampilan penanganan ikan yang baik dalam kegiatan penangkapan ikan, budidaya, pengumpul dan pemasaran hasil perikanan. Selain itu siswa tersebut menyusun rencana usaha budidaya ikan yang menerapkan CPIB.