Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM IPA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DI ERA NEW NORMAL Zuhra, Fatma; Nurhayati, Nurhayati; Septiani, Septiani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.153 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4053

Abstract

Abstrak: Tujuan dari PengabdianKepada Masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMP Ma’had Miftahul Ulum di era new normal. Era new normal memberikan pengalaman yang berbeda dari biasanya sehingga siswa diharuskan mampu beradaptasi dengan situasi tersebut. Pembelajaran IPA diharapkan dapat dilakukan dengan baik di era tersebut karena harus ada aplikasinya di laboratorium. Guru maupun siswa diharapkan mampu mengenal atau memanfaatkan alat-alat yang telah tersedia di laboratorium. Pengenalan alat-alat laboratorium sangat penting untuk dilakukan karena pengetahuan alat merupakan salahsatu faktor penting untuk mendukungkegiatan praktikum terutama dalam pembelajaran IPA.Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah demonstrasi, diskusi, tanya jawab dan praktik unjuk kerja. Pada saat pelaksanaan kegiatan keterampilan proses sains siswa di ukur menggunakan lembar observasi. Selanjutnya, untuk tahap evaluasi yaitu dengan diberikan angket kepada siswa yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan. Angket tersebut berisikan pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat dinyatakan bahwa kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dapat terlaksanakan dengan baik sesuai dengan harapan tim dan peserta.  Secara keseluruhan keterampilan proses sains siswa setelah pelaksanaan pengabdian meningkat dari 45% menjadi 83.6%. Abstract: The purpose of this Community Service is to improve the science process skills of Ma'had Miftahul Ulum Middle School students in the new normal era. The new normal era provides a different experience than usual so that students are required to be able to adapt to this situation. Science learning is expected to be carried out well in that era because it has to be applied in the laboratory. Teachers and students are expected to be able to recognize or take advantage of the tools that are available in the laboratory. The introduction of laboratory equipment is very important to do because knowledge of tools is an important factor to support practicum activities, especially in science learning. The method used in this service is demonstration, discussion, question and answer and performance practice At the time of implementing the activities, students' science process skills were measured using the observation sheet Furthermore, for the evaluation stage, a questionnaire is given to students which is used to determine the level of success of the activities that have been carried out. The questionnaire contains statements related to the service activities that have been carried out. Based on the results obtained, it can be stated that this Community Service activity can be carried out properly in accordance with the expectations of the team and participants. . Overall students' science process skills after the implementation of the service increased from 45% to 83.6%.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Senggani (Melastoma malabathricum L.) dan Ekstrak Buah Bit (Beta vulgaris L.) Septiani, Septiani
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 3 No 2 (2020): Katalis: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v3i2.3108

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan dari buah senggani (Melastoma malabathricum L.) dan ekstrak buah bit (Beta vulgaris L.). Ekstrak buah senggani dan buah bit diperoleh dengan cara maserasi. Pengujian antioksidan dilakukan dengan metode peredaman radikal bebas oleh 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Hasil penelitian berdasarkan pengujian skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak buah senggani dan buah bit memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder golongan alkaloid, flavonoid, dan tanin. Hasil penelitian berdasarkan pengujian antioksidan diperoleh berdasarkan nilai absorbansi dan nilai % inhibisi. Nilai % inhibisi tertinggi buah senggani dan buah bit diperoleh pada konsentrasi yang sama, yaitu 10 ppm sebesar 70,14% dan 55,87%. Nilai IC50 dari ekstrak buah senggani dan buah bit menunjukkan aktivitas antioksidan yang sangat kuat yaitu sebesar 4,63 ppm dan 7,77 ppm. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah senggani (Melastoma malabathricum L.) dan buah bit (Beta vulgaris L.) berpotensi sebagai antioksidan dan mampu menghambat radikal bebas.
SUB-ACUTE TOXICITY TEST OF ULTRAVIOLET C (UVC)-IRADIATED FOOD ON WHITE RATS (Rattus novergicus) WISTAR STRAIN Achmadi, Achmadi; septiani, septiani; safari, wulan fitriani
BIOLOVA Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 Agustus Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/biolova.v5i2.5093

Abstract

Food Loss and Waste (FLW) is a global problem that has a negative impact on various sectors of life. Microbial spoilage of food products is a major contributor to food waste. Ultraviolet C (UVC) radiation is an effective method for inactivating spoilage microorganisms. Until now, there is no research about effect of UVC on the toxicity of food products and the effects of consuming food products that have been irradiated with UVC, so this research was conducted to determine the toxicity of consuming food that has been irradiated with UVC. Toxicity testing used Rattus norveginus of the Wistar strain weighing 200-300 into 2 groups (n=3), control group (feedd not irradiated) and treatment group (feed irradiated for 1 hour). Feeding is carried out for 45 days. Blood samples were taken from the rats heart and hemoglobin levels, leukocyte counts, SGOT and SGPT levels were measured. The results showed in the control group the hemoglobin level 6.96 g/dL, the leukocyte count 6.9 x 103/uL, the SOGT level 85.5 U/ and the SGPT level 44 U/L, in the treatment group the hemoglobin level 7.94 g/ dL, leukocyte count 15.63 x 103/uL, SOGT level 81.3 U/ and SGPT level 49.6 U/L.
Pemeriksaan Golongan Darah dan Glukosa Darah Pada Siswa dan Guru Sekolah Kami Septiani, Septiani; Achmadi, Achmadi; Yoelianto, Yassmin Athaya
Jurnal Literasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 2 (2024): September
Publisher : CV Litera Inti Aksara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61813/jlppm.v3i2.135

Abstract

Beberapa pemeriksaan dasar diperlukan sebagai upaya pencegahan dalam penanganan komplikasi dari penyakit, salah satu yang diprasyaratkan adalah pemeriksaan golongan darah dan pemeriksaan glukosa darah. Banyak diantara siswa-siswi yang belum mengetahui jenis golongan darah yang mereka miliki. Kasus ini menjadi sangat krusial ketika seorang individu mengalami musibah. Anak-anak hingga remaja sering terserang penyakit Diabetes Melitus (DM) tipe 1. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan skrining awal guna mendeteksi potensi penderita DM dan sekaligus membantu setiap warga di Sekolah Kami, baik siswa maupun guru, untuk mengetahui golongan darah mereka. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran. Hasil pemeriksaan golongan darah diperoleh golongan darah A sebanyak 20 orang, golongan darah B sebanyak 23 orang, golongan darah AB sebanyak 17, dan golongan darah O sebanyak 31 orang. Hasil pemeriksaan glukosa darah diperoleh sebanyak 23 orang dengan hasil glukosa masih dalam batas normal dan 2 orang dengan hasil glukosa yang melebihi batas normal.
Efek Koagulan Jeruk Purut dan Jeruk Kasturi pada Kadar Air, Protein, dan Organoleptik Tahu Septiani, Septiani; Ayunda, Hanif Muchdatul
Polyscopia Vol. 1 No. 4 (2024)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/polyscopia.v1i4.1446

Abstract

Tofu a widely consumed and affordable food, is traditionally made using acetic acid as a coagulant. This study explores the use of kaffir lime and musk lime juice as natural coagulants due to their availability, affordability, and high acidity. A Completely Randomized Design (CRD) factorial approach was applied to assess the effects of lime type (kaffir lime and musk lime) and juice concentration (5%, 10%, and 15%) on tofu quality, focusing on water content, protein content, and organoleptic properties (color, aroma, texture, and overall acceptability). Water content decreased with higher lime concentrations, while protein content peaked at 10% musk lime juice (19.18%). Organoleptic tests showed tofu made with 10% and 15% musk lime juice was preferred over kaffir lime. Statistical analysis using ANOVA and Duncan's Multiple Range Test confirmed significant effects (p-value < 0.05). The findings suggest that musk lime juice, particularly at 10% and 15% concentrations, is an effective natural coagulant, producing tofu with better nutritional quality and consumer appeal compared to kaffir lime juice.
Pencegahan penyakit tidak menular pada lansia dengan pemeriksaan kimia darah di Dusun Kadipiro, Kasihan, Bantul Metaningrum, Rohmawati; Riawati, Theresia; Septiani, Septiani; Patricia, Gloria
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/hayina.3898

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sebagian besar penduduknya masih berstatus ekonomi menengah kebawah, dan sekarang tengah menghadapi beban ganda penyakit, yaitu penyakit menular dan Penyakit Tidak Menular. Pengabdian masyarakat di Dusun Kadipiro dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengendalikan penyakit tidak menular. Dusun Kadipiro secara geografis terletak di tengah Yogyakarta, mayoritas penduduknya adalah kaum urban dengan kebutuhan yang beragam, sehingga menuntut warganya untuk selalu memaksimalkan waktunya pada dunia kerja. Untuk itu, perlu dilakukan deteksi dini (skrining) untuk mengurangi dan mengendalikan faktor risiko penyakit tidak menular. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada minggu pertama bulan November dan bertempat di ruang pemeriksaan Klinik Pratama Karunia Husada. Kegiatan ini berlangsung selama ± 3 jam yang di mulai pukul 7.30 WIB hingga 10.30 WIB dihadiri 29 peserta lansia. Ada 2 counter pemeriksaan darah yang mengukur gula darah sesaat, kolestrol, dan asam urat dilanjutkan melakukan senam lansia Bersama. Dari hasil pemeriksaan sebanyak 29 peserta terdapat peserta yang memiliki nilai tinggi pada kolesterolnya >200 sebanyak 17 persen, asam urat tinggi pada Wanita >6.0 sebanyak 31 persen, pada pria > 7.0 sebanyak 7 persen, dan gula darah yang >140 sebanyak 34 persen. Dari hasil tersebut para warga minimal mampu mengontrol dari diri sendiri pencegahan agar tidak terdapat lonjakan nilai ukur atau komplikasi yang lainnya. Selanjutnya Klinik karunia husada dapat memberikan edukasi serta pemeriksaan lanjutan kepada para lansia yang terindikasi memiliki peluang lebih besar Penyakit Tidak Menular.
Manajemen Pengelolaan Kelas Yumna, Najlaa Ghassani; Fakhira, Dhea; Maya, Windy Dwi; Septiani, Septiani; Nasution, Fitriani; Pangabean, Hadi Saputra
Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Vol 2, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/hemat.v2i1.5054

Abstract

Manajemen pengelolaan kelas adalah elemen penting dalam pendidikan yang bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan kondusif. Proses ini mencakup perencaaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran, dengan guru sebagai fasiliator yang membimbing siswa dalam penguasaan materi serta pengembangan sikap posistif. Pengelolaan kelas yang baik meningkatkan keterlibatan siswa, hasil belajar, dan dinamika sosial yang harmonis. Aspek utama mencakup perencanaan terstruktur, strategi pengajaran variatif, penilaian objektif, serta pemnafaatan teknologi untuk pengalaman belajar yang optimal. Dengan praktik seperti hubungan posistif guru-siswa dan pengaturan ruang kelas yang interaktif, manajemen kelas mendukung keberhasilan akademik dan pembentukan karakter siswa untuk menghadapi masa depan.
PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK DI TAMAN BACA AMALIA TANGERANG SELATAN Setiawan, Doni; Siti Nuraeni, Hanny; Alina Putri Sugianto, Fitri; Hadi Sulhan, Muhammad; Arianto, Steven; Fadilah, Apriyanah; Septiani, Septiani; Noviandani, Shifa; Abil Fadli, Malik; Fransiskus, Parto
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.2953-2957

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) belum berhasil secara optimal karena berbagai faktor dan hambatan. Oleh karena itu, pentingnya PHBS dimasukkan ke dalam visi misi Indonesia sehat 2010. Selain itu, PHBS juga termasuk dalam rencana strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014 dan mulai disosialisasikan melalui berbagai kegiatan di desa/kelurahan siaga aktif. Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan anak-anak pemulung berusia dini serta masyarakat sekitar. Metode pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan memberikan edukasi dan bimbingan. Materi penyuluhan meliputi PHBS dan CTPS. Selama tiga sesi kegiatan, materi disampaikan menggunakan metode ceramah, video animasi, dan praktik langsung yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak usia dini. Data hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebelum dilakukan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa anak-anak sekitar Taman Baca Amalia cenderung kurang mempraktikkan PHBS dan CTPS dengan tingkat pemahaman rata-rata sebesar 46,3%. Evaluasi tingkat pemahaman anak-anak setelah kegiatan pengabdian pada masyarakat menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman mencapai 98,54%. Hal ini menandakan bahwa anak-anak telah memahami dengan baik materi PHBS dan CTPS yang disampaikan. Pengabdian kepada masyarakat berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman anak-anak tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta cara mencuci tangan dengan benar.
Maraknya Geng Motor yang Meresahkan Warga Bandung Hingga Berujung Pembacokan Ageng Saepudin Kanda; Septiani Septiani
Global Leadership Organizational Research in Management Vol. 2 No. 2 (2024): Global Leadership Organizational Research in Management
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/glory.v2i2.872

Abstract

This article contains descriptive research on juvenile delinquency. This report was created to fulfill the assignment requirements for the Research Methodology course at the Digital Technology University. This scientific work provides guidance in learning how important it is for us to learn and choose a good social environment for teenagers and not be separated from the guidance and direction of parents..
Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Pada Balita Gizi Kurang Terhadap Perubahan Status Gizi Di Wilayah Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal Septiani, Septiani; Sunarto, Sunarto
JURNAL RISET GIZI Vol 2, No 2 (2014): November 2014
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v2i2.4491

Abstract

Background : The toddler is one of the population groups that are vulnerable to nutritional problems. They are experiencing rapid growth and development in this period of time and thus require the supply of food and nutrition in sufficient quantities and adequate. Malnutrition in infancy can lead to impaired growth and development of the physical, mental, social, intellectual nature persist and continue to be carried into adulthood.Objective : The purpose of this study was to determine the effect of supplemental feeding on infant malnutrition recovery to changes in nutritional status in the Puskesmas Kramat Tegal regency.Method : Research in using this type of analytical research, research design used in this study was a cohort study conducted in the design of non randomisassi. The research sample was 23 children who received food supplement to recovery and 23 infants who were not given food supplement to recovery that will be the control group. Analysis researchers used statistical tests to analyze the effect of food supplement recovery to changes in nutritional status using test Anacova Repeated Meansure with α 0.05.Results : The results showed that there was the influence of supplementary feeding on infant malnutrition recovery to changes in nutritional status (p value 0.012).Conclusion : The conclusion of this research is the nutritional status of the comparator group average Z score before -2.426, month-1 is -2.052, month-2 is -2.157 and -2.783 3rd month. The nutritional status nutritional status prior to treatment groups treatment was -2.504, -2.222 month 1, month 2 is -1.190 and three months to an average z score to -1.280. The author expects for the health department in order to improve the efficiency of the implemented processes packets food supplement to recovery. Food supplement to recovery mentoring program so that a given package is really right on target and acceptable to children under five goals.