Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP EFEKTIVITAS PENJUALAN DENGAN PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (SURVEI PADA KERAJINAN BATIK DI KOTA JAMBI) Herawaty, Netty; Sari, Rizki Yuli
Jurnal Akuntansi (Media Riset Akuntansi & Keuangan) Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Akuntansi (Media Riset Akuntansi & Keuangan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to analyze the influence of Accounting InformationSystems on Sales Effectiveness with Internal Control as Intervening Variable. Theanalysis method of research comprises influence test using multiple regressionanalysis, t-test, F-test, coefficient of determination. The research data are obtainedby questioner directly to the respondents. There are 39 batik craftsmen in Jambi city.The result of this research indicate that Accounting Information System has asignificant positive on Internal Control. Internal Control does not have influencesignificantly toward on Sales Effectiveness. and Accounting Information systemhave a significant positive on Sales Effectiveness as intervening variable.meanwhile, on the simultaneity test, all independent variables have a positive effecton Sales Effectiveness. (Survey on Batik Craft in Jambi City).
Pemahaman Makna Laba dan Penentuan Laba Bagi Pedagang Kaki Lima (Depan Kampus Universitas Jambi Mendalo) Wiwik Tiswiyanti; Desriyanto Desriyanto; Rizki Yuli Sari
Accounthink Vol 3 No 02 (2018)
Publisher : UNSIKA (Universitas Singaperbangsa Karawang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.056 KB) | DOI: 10.35706/acc.v3i02.1486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahanam makna laba dan penentuan laba bagi Pedagang Kaki Lima. Kegiatan penelitian dilakukan dengan cara melakukan wawancara tidak terstruktur terhadap Pedagang Kaki Lima berjumlah 10 orang yang beroperasi di depan kampus Universitas Jambi Mendalo. Wawancara dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai aktivitas produksi pedagang, serta memperoleh pemahaman makna laba dan penentuan laba bagi  pedagang kaki lima dengan pendekatan Hermeneutik. Hasil Penelitian memberi gambaran bahwa pedagang kaki lima memiliki pemahaman makna laba atau keuntungan yang terbentuk dari pengalaman mereka selama menjalankan usahanya dengan makna yang sama dan bahasa yang berbeda. Tetapi secara konsep dapat dikatakan penentuan laba yang dilakukan sudah sejalan dengan teori bahwa laba merupakan selisih antara pendapatan dan biaya.  Laba bermakna  sebagai sebuah keuntungan. Keuntungan cenderung diartikan sebagai kombinasi antara pendapatan dan pengeluaran yang disebut excess
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN MANAJEMEN PEMASARAN PADA USAHA RUMAHAN Inge Lengga Sari Munthe; Rizki Yuli Sari
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 3 No 1 (2020): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v3i1.3509

Abstract

Tujuan kegiatan ini agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mitra tentang klasifikasi biaya dan perhitungan harga pokokproduksi serta manajemen pemasaran. Pelaku bisnis ada di bidang produksi maupun non produksi, di bidang produksi berarti pelaku bisnis membuat produk atau barang dari bahan mentah menjadi barang jadi, sedangkan di bidang non produksi pelaku bisnis menawarkan jasa. Peluang usaha rumahan yang banyak dilakukan antara lain usaha kuliner, usaha laundry dan usaha salon. Usaha rumahan membutuhkan modal baik itu modal materi atau pun non materi. Metode pengabdian ini dilakukan dengan cara sosialisasi . Tim membantu melakukan perhitungan harga pokok produksi untuk menentukan harga produk dengan cara mengklasifikasi biaya ke dalam biaya produksi dan biaya non produksi dan mensosialisasikan metode pemasaran produk. Setelah diberikan pelatihan para peserta mengakui mereka memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai dalam membuat pencatatan perhitungan biaya produksi. Para peserta berupaya akan melakukan pencatatan untuk setiap aktivitas produksi yang mereka lakukan. Dalam hal lain, para peserta mendapatkan kemampuan lain yaitu membuat kegiatan promosi produk yang bersifat penjualan online di media sosial. Upaya tersebut memberikan manfaat perluasan jangkauan promosi produk yang harapannya dapat meningkatkan penjualan produk.
PERBANDINGAN ANALISA NERACA KEUANGAN SARANA PERAIRAN NELAYAN DI KABUPATEN BINTAN DAN KABUPATEN LINGGA Inge Lengga Sari Munthe, Rizki Yuli Sari
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia
Publisher : Prodi Akuntansi FE Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.488 KB) | DOI: 10.31629/jiafi.v4i1.2706

Abstract

Kabupaten Bintan 98% dari total luas daerahnya adalah perairan. Jadi wajar bahwa banyak penduduk Bintan yang menjadi nelayan. Begitu juga dengan penduduk kabupaten Lingga. Dalam menjalankan profesinya, nelayan memerlukan sarana perairan. Sarana itu alat tangkap ikan yang bisa berupa motor , kelong ataupun pukat cincin. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat net present value atau sarana yang bisa menguntungkan dan internal rate of return atau berapa imbal hasil yang diperoleh dengan investasi yang dipakai. Metode pengambilan data, adalah dengan data primer. Data primer ini bisa berupa wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian, untuk nelayan Lingga, dari hasil Net Present Value usaha dengan menggunakan pukat cincin dikatakan usaha yang layak rata-rata setelah 2 tahun 8 bulan. Sementara untuk imbal hasil yang diperoleh dengan investasi yang dipakai, pada tahun 3 baru bisa melebihi bunga deposito tabungan. Dari hasil penelitian, untuk nelayan di Bintan, dalam hal ini Telok Sebong, dari hasil Net Present Value usaha dengan menggunakan kelong apung dikatakan usaha yang layak pada tahun ke 3. Sementara untuk imbal hasil yang diperoleh dengan investasi yang dipakai, pada tahun 3 baru bisa melebihi bunga deposito tabungan.
PENGARUH AUDIT TENURE, FEE AUDIT, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP AUDIT REPORT LAG (SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN UU NO. 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK) Rizki Yuli Sari
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia
Publisher : Prodi Akuntansi FE Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.137 KB) | DOI: 10.31629/jiafi.v4i2.3177

Abstract

Penelitian ini mereplikasi penelitian yang dilakukan oleh Ettredge at al (2006). Dalam penelitian tersebut menguji audit delay yang terjadi karena persyaratanpengungkapanICOFR di bawah SOXSection404. Penelitian tersebut menghasilkan bukti bahwa adanya peningkatan audit delay terkait dengan pelaksanan persyaratan pelaporan pada SOX section 404.Indonesia menerapkan undang-undang No.5 tahun 2011 tentang akuntan publik yang merupakan bentuk adopsi dari SOX Section 404. Peneliti menguji audit report lag yang terjadi dikarenakan syarat kepatuhan pada undang-undang tersebut dengan menggunakan variabel Audit tenure, fee audit dan reputasi auditor. Penelitian ini menggunakan data skunder, dari perusahaan yang terdaftar pada bursa efek indonesia pada tahun 2009-2014. Hasil penelitian ini menunjukkan audit tenure dan fee audit tidak berpengaruh pada audit report lag. Namun, Reputasi auditor yang diukur dengan KAP big four berpengaruh pada pengurangan Audit Report Lag. Hal ini menunjukkan KAP dengan reputasi big four bekerja lebih cepat demi mempertahankan reputasi mereka.
LEGAL ANALYSIS OF MANGROVE DAMAGE COMPENSATION WITH ECONOMIC VALUATION IN BINTAN Lia Nuraini; Henky Irawan; Rizki Yuli Sari
Journal of Law and Policy Transformation Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jlpt.v7i2.7196

Abstract

Bintan, the only conservation area at the district level, was established through the Regent's Decree No. 58/II/2009 and has an area of ​​472,905 ha, with a fairly high area of ​​mangroves and seagrass beds, especially in the southern region of Bintan Island. One interesting and sustainable phenomenon on Bintan Island is that beach destruction is often found in the form of lumps of dirty oil (sludge oil) during the north wind season along the northern coast of Bintan Island, stretching from Lagoi beach to Berakit beach. This study discusses the legal analysis of mangrove damage compensation with the economic valuation in Bintan. Research method This research uses empirical juridical research with qualitative and quantitative data types, from a qualitative perspective analyzing the legislation on the protection of mangrove ecosystems, and quantitative data analysis to measure the level of damage to mangroves in the Bintan area. The perpetrators of mangrove destruction can be subject to strict liability which imposes proof on the perpetrators. To provide a deterrent effect and save the environment as well as economic losses to Mangroves. Based on Ministerial Regulation Number 7 of 2014 concerning Environmental Losses Due to Pollution and/or Environmental Damage, describes community losses due to environmental damage, namely those that have an impact on community losses. Economic valuation of compensation due to mangrove destruction. As an ecotourism area in Bintan Regency, it can be calculated using the travel cost method, so that the action of the valuation in 1 month is as follows: Pengudang Village Tourism Rp. 20,000,000, Teluk Sebong Village Tourism Rp. 2,000,000, Penaga Village Tourism Rp. 29,040. 000, Lagoi Tourism Rp 834,000,000. The economic valuation due to mangrove damage in Bintan experienced by marginal fishermen is estimated at IDR 2,600,000 per month.
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN MANAJEMEN PEMASARAN PADA USAHA RUMAHAN Inge Lengga Sari Munthe; Rizki Yuli Sari
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 3 No 1 (2020): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v3i1.3509

Abstract

Tujuan kegiatan ini agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mitra tentang klasifikasi biaya dan perhitungan harga pokokproduksi serta manajemen pemasaran. Pelaku bisnis ada di bidang produksi maupun non produksi, di bidang produksi berarti pelaku bisnis membuat produk atau barang dari bahan mentah menjadi barang jadi, sedangkan di bidang non produksi pelaku bisnis menawarkan jasa. Peluang usaha rumahan yang banyak dilakukan antara lain usaha kuliner, usaha laundry dan usaha salon. Usaha rumahan membutuhkan modal baik itu modal materi atau pun non materi. Metode pengabdian ini dilakukan dengan cara sosialisasi . Tim membantu melakukan perhitungan harga pokok produksi untuk menentukan harga produk dengan cara mengklasifikasi biaya ke dalam biaya produksi dan biaya non produksi dan mensosialisasikan metode pemasaran produk. Setelah diberikan pelatihan para peserta mengakui mereka memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai dalam membuat pencatatan perhitungan biaya produksi. Para peserta berupaya akan melakukan pencatatan untuk setiap aktivitas produksi yang mereka lakukan. Dalam hal lain, para peserta mendapatkan kemampuan lain yaitu membuat kegiatan promosi produk yang bersifat penjualan online di media sosial. Upaya tersebut memberikan manfaat perluasan jangkauan promosi produk yang harapannya dapat meningkatkan penjualan produk.
Pengaruh Effective Tax Rate, Bonus Scheme, Tunneling Incentive, dan Leverage terhadap Transfer Pricing dengan Size sebagai Variabel Moderasi : (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2021) Luthfi Yudhistira; Inge Lengga Sari Munthe; Rizki Yuli Sari
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia
Publisher : Prodi Akuntansi FE Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.531 KB) | DOI: 10.31629/jiafi.v6i2.5461

Abstract

Transfer pricing is a transaction price that is included in every product or service from one company to another or from one industry to another with the same or different companies and has a special relationship. This study aims to determine the effect of effective tax rates, bonus schemes, tunneling incentives, and leverage on transfer pricing with size as a moderating variable in manufacturing companies listed on the IDX for the 2018-2021 period. The analytical method used is logistic regression analysis and Moderated Regression Analysis (MRA). The results of the study show that the bonus scheme, tunneling incentive, leverage, and size have a partial effect on transfer pricing. Meanwhile, the effective tax rate has no partial effect on transfer pricing. Size is able to moderate the effect of bonus schemes, tunneling incentives, and leverage on transfer pricing. However, size is unable to moderate the effect of the effective tax rate on transfer pricing.
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Usaha Snack Hayen Ibu Yanti di Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang) Nurul Anisa; Abdul Jalal; Rizki Yuli Sari
MEASUREMENT : Jurnal Program Studi Akuntansi Vol 17, No 1 (2023): MEASUREMENT : JURNAL AKUNTANSI JUNI 2023
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/mja.v17i1.4999

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi strategi pemasaran di Usaha Snack Hayen Ibu Yanti, mengetahui strategi pemasaran dengan menggunakan metode SWOT serta mengetahui strategi pemasaran yang tepat dalam meningkatkan volume penjualan pada Usaha Snack Hayen Ibu Yanti. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan informasi dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode matriks IFE, EFE, SWOT dan matriks QSPM. Berdasarkan analisis Matrix IFE kekuatan utama yang dimiliki adalah produk yang ditawarkan berkualitas sesuai dengan standar, sedangkan untuk kelemahan utama yang dimiliki adalah desain kemasan kurang menarik. Berdasarkan analisis Matrix EFE Peluang utama perusahaan adalah kualitas produk yang diakui konsumen, sedangkan ancaman utama yang perusahaan adalah naiknya harga bahan baku dan bbm. Hasil Matrix IE berada pada sel V yang disebut strategi pertahankan dan pelihara, strategi yang paling banyak digunakan pada sel V yaitu strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Matriks SWOT menghasilkan 8 alternatif strategi yang dapat dipilih oleh Usaha Snack Hayen Ibu Yanti. Berdasarkan matriks QSPM alternatif strategi yang paling diusulkan dan diprioritaskan adalah menciptakan desain serta cita rasa baru dalam meningkatkan strategi harga pasar untuk menghadapi persaingan dengan skor TAS sebesar 5,12.
The relationships between the levers of control, employee performance and banking performance Hernando, Riski; Prasetyo, Eko; Yuli Sari, Rizki; Abdurrahman, Rezi
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 19 No. 1 (2024): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpe.v19i1.34639

Abstract

This study aims to examine the direct and indirect effect of the relationship between the influence of levers of control and employee performance on banking performance. The population of this study is all employees of Bank 9 Jambi with a total of 657 employees. The sample selection method in this study used purposive sampling. So, the sample that could be used was 73 respondents. The research model was tested using SEM-PLS with Warp PLS software version 7.0 which is a multivariate analysis technique to test the structural model. The main purpose of using this method is to analyze a predictive causality in which the problem is explored in a complex manner and theoretical knowledge is still scarce. The results showed that levers of control were able to directly influence employee performance and also directly influence banking performance. Meanwhile, employee performance is not able to influence banking performance. However, employee performance is not able to mediate the relationship between the influence levers of control on banking performance. These results reflect that the banking industry has been innovating in performance appraisal. This research becomes a guideline for company leaders to use multiple performance measurement systems in influencing employee performance and using levers of control in these relationships to improve performance.