Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WEBINAR EDUKASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN REMAJA DAN PROMOSI KESEHATAN DI ERA PANDEMI Mega Sampepadang; Lia Kartika; Martina Pakpahan; Santa Maya Pramusita; Renova Oktarini; Ester Mutiara Indah Silitonga
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1491

Abstract

Anak usia remaja merupakan anak yang berada dalam masa transisi antara masa anak dan dewasa. Seiring dengan pertumbuhan, anak juga akan mengalami pencapaian di tiap tahap jenis perkembangan. Dalam masa transisi, remaja diperhadapkan dengan situasi yang sulit. Kondisi pandemi COVID-19 turut menambah stressor remaja. Berbagai permasalahan dapat muncul dalam proses adaptasi ini. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dengan judul Webinar Edukasi Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja Dan Promosi Kesehatan Di Era Pandemi dilakukan di SMP Sekolah Tunas Indonesia, Bintaro, pada tanggal 28 Agustus 2020. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang pertumbuhan dan perkembangan serta menilai status nutrisi remaja sebagai salah satu indikator sederhana dari pertumbuhan fisik remaja. Edukasi dibagi dalam dua sesi, yaitu “Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Remaja” dan “Remaja Sehat di Masa Pandemi”. Webinar diikuti 61 peserta, terdiri dari 54 siswa dan 7 guru. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta sebesar 6,91, dengan rerata nilai pre-test sebesar 52,82 dan nilai post-test 59,13. Penilaian status nutrisi pada peserta diketahui sebanyak 60% dalam rentang normal, 32% nutrisi berlebih dan 8% nutrisi kurang. Sebanyak 39 (63.9%) peserta merasa jenuh dalam melakukan pembelajaran jarak jauh. Siswa dan Guru dapat lebih memperhatikan asupan nutrisi serta giat melakukan upaya promosi kesehatan di sekolah.
Faktor Hambatan Penerapan Imunisasi Dasar Anak di Indonesia Fiorentina Nova; Fransiska Ompusunggu; Lia Kartika
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 3 (2023): Volume 3 Nomor 3 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.056 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i3.9975

Abstract

ABSTRACT Human resources with good health status are essential for a nation's development. One of the preventive efforts to reduce morbidity and mortality in children caused by infectious diseases is through primary immunization. The survey results regarding implementing basic immunization in Indonesia in 2019 have decreased compared to the previous year. To reveal the factors that hinder basic immunization activities for children in Indonesia. A literature search using the National Library of Indonesia, PubMed, and Google Scholar with the keywords "Barriers AND Basic Immunization AND Children" was conducted. The analysis data used the PICOT method. According to the topic's relevance, six articles were selected. Some factors become obstacles in providing primary immunization for children, namely: lack of knowledge, physical impact, availability of vaccines, individual perceptions and beliefs, ways of communicating with health workers, family support, distance problems, and time problems. The lack of knowledge about basic immunization for children is the main factor influencing other inhibiting factors for immunization activities.  Keywords: Barrier, Child, Immunization  ABSTRAK Sumber daya manusia dengan status kesehatan yang baik merupakan hal yang penting bagi pembangunan suatu bangsa. Salah satu usaha preventif dalam mengurangi angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan dari penyakit menular ialah melalui imunisasi dasar pada anak. Hasil survei tentang pelaksanaan imunisasi dasar di Indonesia tahun 2019 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Untuk menemukan faktor hambatan kegiatan imunisasi dasar bagi anak di Indonesia. Pencarian literatur yang dilakukan menggunakan Perpusnas, PubMed, dan Google Scholar dengan kata kunci yang digunakan adalah “Hambatan DAN Imunisasi Dasar DAN Anak” dan dianalisis menggunakan PICOT. Pada pencarian artikel menggunakan 3 database, yaitu: Perpusnas 219 artikel, PubMed 458 artikel, dan Google Scholar 1236 artikel. Setelah didiskualifikasi sesuai tahun terbit (5 tahun terakhir) dan pemilihan duplikat artikel diperoleh 327 artikel, selanjutnya yang sesuai dengan relevansi topik maka terpilih 6 artikel yang digunakan. Faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam pemberian imunisasi dasar anak, yaitu: kurang pengetahuan, dampak fisik, ketersediaan vaksin, persepsi dan keyakinan individu, cara komunikasi tenaga kesehatan, dukungan keluarga, masalah jarak, dan masalah waktu. Peneliti menyimpulkan bahwa kurang pengetahuan tentang imunisasi dasar anak menjadi faktor utama yang memengaruhi faktor-faktor hambatan lainnya terhadap kegiatan imunisasi. Kata Kunci: Anak, Hambatan, Imunisasi