Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENGHAPUSAN DATA OTOMATIS UNTUK DATA RETENSI PADA APLIKASI REKAM MEDIS Perbawa - 1Universitas Bina Sarana Informatika, Doddy Satrya; Zakiyah - Poltekkes Bhakti Mulia, Erna
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 7, No 1 (2020): IJMS 2020
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : The software is very broad in its use, one of which is data processing. In processing data, the benefits have been very much applied in various fields, one of which is in the medical record. The medical record is a document that contains the patient's identity, examinations, actions, treatment and other services to patients who are in health care. From the above understanding, it can be concluded that patient data can be used as track record of patients in performing health care actions. According to PERMENKES no. 269 / MENKES / PER / III / 2008 referred to from the medical record is a file containing records and documents including the patient's identity, examination results, treatment that has been given, as well as other actions and services that have been given to the patient. In the medical records, it is necessary to retain or shrink the medical record data periodically every 5 years. The purpose of retention is to update the medical record data of patients who are still active. However, with retention every 5 years, it is necessary to search for old data to be depreciated. Therefore there are often obstacles in the shrinking of medical record data every 5 years, this can be due to the large amount of medical record data to thousands of data.Keyword : Retention, shrinkage, software Abstrak : Perangkat lunak sudah sangat luas dalam pemanfaatannya, salah satunya adalah pengolahan data. Dalam pengolahan data sudah sangat banyak manfaatnya diterapkan diberbagai bidang, salah satunya adalah dalam rekam medis. Rekam medis merupakan dokumen yang berisikan dari mulai identitas pasien, pemeriksaan, tindakan, pengobatan dan layanan lain kepada pasien yang sedang berada dalam pelayanan kesehatan.  Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data pasien dapat digunakan sebagai data rekam jejak pasien dalam melakukan tindakan pelayanan kesehatan. Menurut PERMENKES no. 269/MENKES/PER /III/2008 yang dimaksud dari rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelyanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Dalam catatan rekam medis perlu dilakukan retensi atau penyusutan data rekam medis dengan berkala setiap 5 tahun. Tujuan dari retensi adalah untuk pemutahiran data rekam medis pasien yang masih aktif. Namun dengan dilakukan retensi setiap 5 tahun maka perlu proses pencarian data lama yang akan dilakukan untuk penyusutan. Maka dari itu sering terjadi kendala dalam penyusutan data rekam medis setiap 5 tahun, hal ini bisa disebabkan karena jumlah data rekam medis yang sangat banyak hingga ribuan data.
ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) UNTUK MENDUKUNG MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN Nurohim, Galih Setiawan; - Universitas Bina Sarana Informatika, Doddy Satrya Perbawa
SPEED - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 13, No 2 (2021): Speed April 2021
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonwsia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.862 KB)

Abstract

Abstract – The development of the business world encourages companies to always try to improve service to consumers. Fostering good relationships with consumers is also important for both business and consumer needs and can be done electronically and can also be done online. Internet users in Indonesia are increasing every year, from data collected by the Association of Indonesian Internet Service Users, it states that internet users in Indonesia in 2013 reached 82 million, this is only 30% of the Indonesian population. The purpose of this study is to design a customer application. Relationship Management (CRM) so as to foster good relationships with consumers and increase sales. The method for application development is Prototype and the method for increasing sales is the Customer Relationship Management (CRM) method. The reason for using the prototype is that in the process of making the system more listening to the wishes of the user so that the results of the research carried out will be as expected. The supporting tools used in this research are PHP programming language, and MySQL database. As for writing program code using laravel.Keywrds :  Customer Relationship Management, electronic Commerce, Laravel Abstrak – Perkembangan dunia bisnis mendorong perusahaan untuk selalu berusaha meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Membina hubungan baik dengan konsumen pun merupakan hal yang penting baik untuku bisnis ataupun untuk kebutuhan konsumen dan dapat dilakukan secara elektronik dan juga dapat dilakukan secara online. Pengguna internet di Indonesia tiap tahun semakin bertambah, dari data yang di himpun Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia menyebutkan bahwa pengguna internet di Indonesia pada tahun 2013  mencapai  82  juta,  ini  baru  30%  dari  penduduk  Indonesia.Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk  merancang  sebuah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) sehingga  dapat  membina hubungan baik terhadap konsumen dan meningkatkan penjualan.  Metode  untuk  pengembangan  aplikasi  adalah Prototype dan untuk metode untuk meningkatkan penjualan adalah metode Customer Relationship Management  (CRM).  Alasan  pemanfaatan  Prototype  yaitu  pada  proses  pembuatan  sistem  lebih mendengar  kepada  keinginan  User  sehingga  hasil  penelitian  yang  dilakukan  akan  sesuai  dengan yang diharapkan. Tools pendukung yang digunakan pada penelitian ini yaitu, bahasa pemrograman PHP, dan basis data MySQL. Sedangkan untuk penulisan code program menggunakan laravel.Kata kunci:  Manajemen hubungan pelanggan,  Perdagangan ellektronik, Laravel
Desain Dan Analisis Sistem Kendali Pengereman Otomatis Pada Mobil City Car Manual Transmission Doddy Satrya Perbawa
Jurnal Ilmiah SINUS Vol 12, No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : STMIK Sinar Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.758 KB) | DOI: 10.30646/sinus.v12i2.177

Abstract

The design of the automatic braking control system in the car city car manual transmission is applied to the car has a mass of 1090 kg empty and applied on a straight road with no twists and climbs as well as derivatives. The design of this system using ANFIS algorithm. The system implements momemtum formula mass force and acceleration are then applied in pascal law because the current legal system applying mechanical braking pascal. The system works triggered by several variables and the degree of membership of input variables are variables kecepaan, mass and distance, of the three input variables are obtained automatically from the sensor, the output generating braking pressure force that is triggered from the input variables. Variable output has berberda value corresponds to the value of input variables.Processing of input and output variables resulting from calculation pascal law, serve as training data for ANFIS, ANFIS processing using MATLAB. In this MATLAB rules and obtained a degree of membership value of the variable and variables derived from the FIS. From the results of FIS be tested by inserting some great input variables to determine the braking force that is done. Test data is applied in the CV AVR to do. CV AVR serves as a charging program for mikrokonroler using C language Results of CV AVR programs implemented in PROTEUS. Proteus serves as a prototype design of the system, there are several tools such as sensors and microcontrollers.Keywords: sensor, microcontroller, ANFIS, pressure, pascal law
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDAFTARAN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI SRI SAYEKTI KEBUMEN Doddy Satrya Perbawa - Universitas Bina Sarana Informatika; Anastasya Meyliana - Universitas Bina Sarana Informatika
SPEED - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 14, No 2 (2022): Speed April 2022
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonwsia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55181/speed.v14i2.759

Abstract

Abstract - The rapid development of information technology and has expanded to various sectors of life, including in the health sector, can lead to the development of a computer medical record system. Computer medical records or better known as electronic medical records (EMR) have been used in various hospitals or clinics in the world as a complement or substitute for paper health records so that they can facilitate the process of managing, accessing, and distributing data or information. Knowing the many cases that show the need for the use of EMR in health care institutions. EMR needs to be implemented to improve effectiveness and efficiency in health services which often results in the process of managing medical record documents being lengthy. Therefore, EMR needs to be implemented to increase effectiveness and efficiency in health services which often results in the process of managing medical record documents being long. This research uses a case study on Bidan Praktik Mandiri Sri Sayekti Sendangdalem, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen, in the administration of the medical record system, it still uses paper so that it causes problems including difficulty in finding data so it takes a long time, as well as in document storage it is still not good because some of the sheets of paper stored are side by side with various other documents so that when reporting there is loss of data or missfile and often double or double data occurs due to negligence in saving documents and the risk of being mixed with other documents.Keywords: medical records, EMR, missfile, doubleAbstrak – Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dan telah meluas ke berbagai sektor kehidupan termasuk di bidang kesehatan dapat mengakibatkan berkembangnya sistem rekam medis berbasis komputer. Rekam medis berbasis komputer atau lebih dikenal dengan Electronic Medical Record (EMR) sudah digunakan di berbagai rumah sakit atau klinik di dunia sebagai pelengkap atau pengganti rekam kesehatan berbentuk kertas sehingga dapat memudahkan dalam proses pengelolaan, pengaksesan, dan pendistribusian data atau informasi. Mengetahui banyak kasus yang menunjukkan perlunya penggunaan EMR di instansi pelayanan kesehatan, dengan demikian, EMR perlu diterapkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi di pelayanan kesehatan yang sering mengakibatkan proses pengelolaan dokumen rekam medis menjadi lama. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada Bidan Praktik Mandiri Sri Sayekti Sendangdalem, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen, dalam penyelenggaraan sistem rekam medisnya masih menggunakan kertas sehingga menyebabkan masalah diantaranya masih kesulitan dalam mencari data sehingga membutuhkan waktu yang lama, begitu juga dalam penyimpanan dokumen masih kurang baik karena beberapa lembaran kertas yang disimpan itu berdampingan dengan berbagai dokumen lain sehingga saat pelaporan terjadi kehilangan data atau missfile dan seringkali terjadi data yang ganda atau double karena disebabkan kelalaian dalam menyimpan dokumen dan adanya resiko tercampur dengan dokumen lain.Kata Kunci: rekam medis , EMR, missfile, double
Pengujian Aplikasi Berbasis Website Dengan Black Box Testing Metode Boundary Value Analysis Dan Responsive Testing Doddy Satrya Perbawa; Galih Setiawan Nurohim
SPEED - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 12, No 4 (2020): Speed Oktober 2020
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonwsia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.817 KB) | DOI: 10.55181/speed.v12i4.669

Abstract

Abstract - Website is one of the information systems that is very much needed by every institution, both government and private. Information systems are very important because they can be used to recap academic data and provide online services to all people who are currently familiar with the internet and digital world. Like a system, testing is necessary in order to know the weaknesses and weaknesses of a system. Various system testing methods have been widely used to determine the advantages and disadvantages of website-based information systems. One of them is testing the black box method system by means of Boundary Value Analysis. Boundary Value Analysis is a method of testing by determining the lower and upper limit values of the data you want to test. This test is carried out on the function of adding patient data on the doctor's practice medical record website. The test results show that there are still many shortcomings when validating the data to be entered, so that it can cause the data stored in the database to not match the expected data. The test results can be used as input to improve the application because in the eligibility requirements of the information system it is necessary to test in order to know the weaknesses and strengths of the information system. Keywords: Website, Boundary value analysis, Black box analysis Abstrak – Website merupakan salah satu system  informasi yang sudah sangat dibutuhkan setiap instansi baik pemerintahan maupun swasta, hal ini sudah terbukti mulai dari bidang instansi pendidikan negeri maupun swasta sudah tidak asing dengan system informasi berbasis website. Sistem informasi sangat penting karena dapat digunakan untuk rekap data akademik dan memberikan layanan secara online kepada setiap masyarakat yang saat ini sudah tidak asing dengan dunia internet dan digital. Layaknya sebuah system perlu dilakukan pengujian agar dapat diketahui sisi kekurangan dan kelemahan suatu system.Berbagai metode pengujian system sudah banyak digunakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan system informasi berbasis website. Salah satunya adalah pengujian system metode black box dengan cara Boundary Value Analys. Boundary Value Analysis merupakan cara pengujian dengan menentukan nilai batas bawah dan batas atas dari data yang akan ingin diuji. Pengujian ini dilakukan pada fungsi tambah data pasien pada website rekam medis praktek dokter . Hasil pengujian menunjukkan bahwa masih terdapat banyak kekurangan saat melakukan validasi data yang akan dimasukkan, sehingga dapat menyebabkan data yang disimpan pada database tidak sesuai dengan data yang diharapkan. Hasil pengujian dapat dijadikan masukan untuk memperbaiki aplikasi karena dalam persyaratan kelayakan system informasi perlu dilakukan pengujian agar dapat diketahui kekurangan dan kelebihan system informasi. Kata kunci:  Website, Boundary value analysis, Black box analysis
Implementasi Penghapusan Data Otomatis Untuk Data Retensi Pada Aplikasi Rekam Medis Doddy Satrya Perbawa - 1Universitas Bina Sarana Informatika; Erna Zakiyah - Poltekkes Bhakti Mulia
Indonesian Journal on Medical Science Vol 7 No 1 (2020): IJMS 2020
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Bhakti Mulial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.44 KB)

Abstract

Abstract : The software is very broad in its use, one of which is data processing. In processing data, the benefits have been very much applied in various fields, one of which is in the medical record. The medical record is a document that contains the patient's identity, examinations, actions, treatment and other services to patients who are in health care. From the above understanding, it can be concluded that patient data can be used as track record of patients in performing health care actions. According to PERMENKES no. 269 / MENKES / PER / III / 2008 referred to from the medical record is a file containing records and documents including the patient's identity, examination results, treatment that has been given, as well as other actions and services that have been given to the patient. In the medical records, it is necessary to retain or shrink the medical record data periodically every 5 years. The purpose of retention is to update the medical record data of patients who are still active. However, with retention every 5 years, it is necessary to search for old data to be depreciated. Therefore there are often obstacles in the shrinking of medical record data every 5 years, this can be due to the large amount of medical record data to thousands of data.Keyword : Retention, shrinkage, software Abstrak : Perangkat lunak sudah sangat luas dalam pemanfaatannya, salah satunya adalah pengolahan data. Dalam pengolahan data sudah sangat banyak manfaatnya diterapkan diberbagai bidang, salah satunya adalah dalam rekam medis. Rekam medis merupakan dokumen yang berisikan dari mulai identitas pasien, pemeriksaan, tindakan, pengobatan dan layanan lain kepada pasien yang sedang berada dalam pelayanan kesehatan.  Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data pasien dapat digunakan sebagai data rekam jejak pasien dalam melakukan tindakan pelayanan kesehatan. Menurut PERMENKES no. 269/MENKES/PER /III/2008 yang dimaksud dari rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelyanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Dalam catatan rekam medis perlu dilakukan retensi atau penyusutan data rekam medis dengan berkala setiap 5 tahun. Tujuan dari retensi adalah untuk pemutahiran data rekam medis pasien yang masih aktif. Namun dengan dilakukan retensi setiap 5 tahun maka perlu proses pencarian data lama yang akan dilakukan untuk penyusutan. Maka dari itu sering terjadi kendala dalam penyusutan data rekam medis setiap 5 tahun, hal ini bisa disebabkan karena jumlah data rekam medis yang sangat banyak hingga ribuan data.
Sistem Informasi Manajemen Aliran Barang di Toko Anugerah Karanganyar Menggunakan Metode Rapid Application Development (RAD) Heribertus Ary Setyadi; Doddy Satrya Perbawa
Bianglala Informatika Vol 10, No 2 (2022): Bianglala Informatika 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/bi.v10i2.12168

Abstract

Abstrak  - Kebutuhan primer mendorong pertumbuhan suatu negara oleh karena itu keinginan atau permintaan atas kebutuhan pakaian atau fashion ini sangat tinggi. Anugerah adalah toko di kota Karanganyar yang menjual bermacam-macam jenis pakaian dan asesoris wanita seperti baju, celana, jaket, sweater, syal, kerudung, dompet, sepatu, tas dan jenis lainnya. Dalam usahanya sekarang masih menggunakan cara konvensional, seperti pencatatan transaksi pembelian, penjualan, pencarian barang, perhitungan stok, dan pembuatan laporan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan suatu sistem berbasis desktop menggunakan pemrograman delphi untuk membantu dalam mengolah data, transaksi dan perhitungan persediaan termasuk aliran barang juga pembuatan laporan. Pengembangan aplikasi ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan teknologi informasi dalam dunia bisnis untuk membantu proses di dalam dunia usaha agar lebih efisien, terukur dan fleksibel. Pengembangan sistem informasi menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) karena penggunaaan metode RAD adalah dalam tahapan pengembangan sistem informasi hanya membutuhkan waktu yang singkat. Sistem yang dibuat dapat mengelola transaksi pembelian baik secara tunai maupun konsinyasi, penjualan tunai dan titip jual, retur, pembayaran konsinyasi, pencatatan kas keluar dan juga mengetahui aliran barang masuk juga keluar.  Terdapat otomatisasi untuk pengkodean antara lain kode barang, pelanggan, pemasok dan nomor nota.Kata Kunci : sistem informasi manajemen, aliran barang, metode RADAbstract  - Primary needs drive the growth of a country, therefore the desire or demand for clothing or fashion is very high. Anugerah is a shop in the city of Karanganyar that sells various types of women's clothing and accessories such as clothes, pants, jackets, sweaters, scarves, headscarves, wallets, shoes, bags and other types. In current business, still uses conventional methods, such as recording purchases, sales, searching for goods, calculating stock, and making reports. The purpose of this research is to produce a desktop-based system using Delphi programming to assist in data processing, transactions and inventory calculations including the flow of goods as well as report generation. The development of this application is motivated by the need for information technology in the business world to help processes in the business world to be more efficient, scalable and flexible. The development of information systems uses the Rapid Application Development (RAD) method because the use of the RAD method is in the stage of developing an information system that only takes a short time. The system developed can manage purchase transactions both in cash and on consignment, cash sales and deposit sales, returns, consignment payments, recording cash out and also knowing the flow of incoming and outgoing goods. There is automation for coding, including item code, customer, supplier and invoice number.Keywords: management information system, goods flow, RAD method
Pemilihan Susu Formula Anak Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process dan Simple Additive Weighting Heribertus Ary Setyadi; Ahmad Fauzi; Galih S Nurohim; Doddy Satrya Perbawa
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 10 No 2: April 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.20231026524

Abstract

Banyaknya merek susu formula yang beredar di pasaran membuat konsumen merasa kebingungan memilih produk yang cocok dan baik untuk dikonsumsi. Maraknya berbagai merek susu formula juga menjadikan dilema para ibu karena semakin banyak pilihan merek susu semakin beragam harga dan kandungan gizinya dan semakin susah memutuskan produk yang akan dipilih untuk mencukupi asupan gizi bagi anaknya. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan rekomendasi pemilihan susu formula anak sesuai dengan prioritas kepentingan atau kebutuhan yang diinginkan. Dari kriteria yang ditemukan dalam tahap observasi kemudian diproses ke dalam metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk memasukkan rasio kepentingan masing-masing kriteria. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 kriteria besar yaitu kandungan gizi, rasa dan harga. Sub kriteria kandungan nutrisi antara lain AA dan DHA, Laktoferin/Betakaroten, Prebiotik dan probiotik, Protein, Omega 3 dan omega 6, Lemak, Energi, Vitamin. Sub kriteria rasa terdiri dari vanilla, chocolate, honey, strawberry, plain. Nilai bobot setiap kriteria dari proses AHP dijadikan input dalam perhitungan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk menghasilkan rekomendasi dari pilihan susu yang telah dimasukkan sebelumnya. Dalam penelitian ini alternatif yang berupa merek susu dapat ditambah, dirubah dan dihapus sehingga bersifat dinamis. Kriteria dalam penelitian ini dibagi menjadi sub kriteria yang lebih detail. Dari hasil akhir sistem yang melalui proses dua metode, referensi merek susu yang direkomendasi yaitu susu formula merek Cill School yang memiliki nilai akhir 0,828. Abstract The proliferation brands of formula milk circulating in the market make consumers feel confused in choosing a product that is suitable and good for consumption. Many brands of formula milk also pose a dilemma for mothers, because the more milk’s brands, more varied price and nutritional content more difficult for mothers to decide which product to choose to provide nutritional intake for their children. This research’s purpose  is to produce a decision support system that can provide recommendations selection formula milk for children according to the priority interests or needs desired. From the criterias found in the observation stage then processed into the Analytic Hierarchy Process (AHP) method to enter ratio of importance of each criterion. The criteria used in this study are divided into 3 major criteria, they are nutritional content, taste and price. Sub-criteria for nutritional content include AA and DHA, Lactoferrin/Betacarotene, Prebiotics and probiotics, Protein, Omega 3 and omega 6, Fat, Energy, Vitamins. Taste sub criteria consist of Vanilla, Chocolate, Honey, Strawberry, Plain. Weight value of each criterias from AHP process is used as input in the calculation of Simple Additive Weighting (SAW) method to produce recommendations from milk choices that have been entered before. In this research, alternatives of milk brands can be added, changed and deleted so it’s dynamic. Criterias in this research are divided into more detailed sub-criteria. From the final result of this system, a reference for the milk brand recommended by the system that is Chil School formula milk which has a final score of 0.828
Sistem Rekomendasi Penerima Bantuan Program Indonesia Pintar Menggunakan Multi Criteria Decision Making Doddy Satrya Perbawa
Jurnal Ilmiah FIFO Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/fifo.2023.v15i2.003

Abstract

The government continues to strive to increase equality, equity and access to education through various programs, including the Smart Indonesia Program (PIP). Process PIP recipient students selection is quite  complex process if carried out without adequate information technology support. This condition was also experienced by SMKN 6 Surakarta. The large number of students registering for PIP, and data processing that is still being done from piles of files are conditions that influence the slow PIP student selection committee performance. The committee must select, search and verify a lot of student data. Selection process requires a long time and a high level of accuracy so it is prone to errors caused by human error. In this research, a Decision Support System was created using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method and the Multi-Objective Optimization by Ratio Analysis (MOORA) method. AHP method in this research aims to determine each criterion weight before the alternative ranking stage. The aim of using the MOORA method is to determine the ranking of alternatives after determining the weighting using AHP. The criteria used in this research are: Ownership of cards/letters, parents' income and number of siblings. Each criterion has sub-criteria and values that will be used in the AHP method calculations. From the results of the accuracy test by comparing data from 2020 to 2022, the accuracy results for 2020 were 94.4%, 95.5% for 2021 and 93.6% for 2022.
Penggunaan Aplikasi CapCut Untuk Menghasilkan Konten Video Kreatif Bagi Para Santri Heribertus Ary Setyadi; Sardiarinto Sardiarinto; Wawan Nugroho; Doddy Satrya Perbawa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3171

Abstract

Aplikasi Capcut banyak digunakan oleh para YouTuber karena membantu pengguna dan memudahkan dalam pembuatan dan pengeditan berbagai jenis video karena kelengkapan fungsi dan kekuatan pemrosesan video yang hebat. Dalam pengabdian ini, para santri pondok pesantren Al Ikhsan dilatih menggunakan aplikasi CapCut untuk membuat konten video yang menarik. Banyak santri dalam membuat video selama ini masih terlihat biasa tanpa proses edit yang kreatif. Para santri belum menggunakan aplikasi khusus dalam membuat video sehingga dihasilkan konten yang menarik dan cara pengambilan video yang masih biasa saja. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pelatihan singkat kepada para santri agar dapat membuat konten video yang kreatif untuk keperluan pondok pesantren maupun kepentingan  pribadi.Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini meliputi teori, demonstrasi, dan praktek. Tahap kegiatan diawali dengan pemberian materi tentang aplikasi CapCut, demonstrasi aplikasi CapCut, dan latihan editing video kepada peserta. Hasil video yang telah dibuat dan diedit oleh para peserta sudah menunjukkan hasil yang layak untuk diunggah di sosial media atau media manapun. Bukti lebih lanjut didapat dari hasil beberapa pertanyaan survei dalam menguasai CapCut yang menunjukkan bahwa para peserta sudah memahami dan mampu edit video dengan aplikasi CapCut.